1. Mean
a. Data tidak berkelompok (data yang tidak tersaji dalam tabel distribusi frekuensi)
∑𝐧𝐢=𝟏 𝒙𝒊
𝐱̅ =
𝐧
Keterangan:
x̅ = mean
n = jumlah data (fi)
xi = nilai data
i = urutan data
Contoh:
Berikut merupakan data tinggi badan 5 mahasiswa:
Nama Tinggi Badan ∑51 𝑥𝑖
x̅ =
(cm) n
Ghely 155
b. Data Berkelompok
∑(𝑴𝒊. 𝒇𝒊)
̅=
𝒙
𝒏
Keterangan:
x̅ = mean
Mi = nilai tengah
fi = jumlah data pada kelas ke i
n = jumlah data (total frekuensi)
Contoh:
Berikut merupakan data berat badan (kg) 100 mahasiswa akuntansi.
∑(𝑀𝑖. 𝑓𝑖)
𝑥̅ =
𝑛
6.745
=
100
= 67, 45
2. Median
Nilai data yang letaknya di tengah, setelah data diurutkan dari kecil ke besar atau
sebaliknya.
a. Data Tak Berkelompok
Contoh :
Data Ganjil
Data Genap
Tinggi Badan (cm) = 155, 156, 167, 169, 173, 175
(167+169)
Me = 2
= 168
b. Data Berkelompok
• Rumus :
𝐧
− 𝐟𝐤
𝐌𝐞 = 𝐋𝐢 + (𝟐 ) 𝐂𝐢
𝐟𝐢
Keterangan:
Me = Median
Li = tepi kelas pada kelas median / sebelum kelas median
𝑛
= letak median
2
Jumlah
Berat Badan Tepi Kelas
Mahasiswa Fk <
(kg) (Li)
(fi)
59,5 0
60 – 62 5
62,5 5
63 – 65 18
65,5 23
n 100
66 – 68 42 letak median = = = 50
2 2
68,5 65
69 – 71 27
71,5 92
72 – 74 8
74,5 100
100
n
− fk
Me = Li + (2 ) Ci
fi
100
− 23
= 65,5 + ( 2 )3
42
= 67, 428
3. Modus
Nilai data yang frekuensinya paling tinggi.
a. Data Tak Berkelompok
1. 150, 153, 155, 151, 153, 153 => modus = 153
2. 151, 152, 153, 154, 155, 156, 157 => modus = tidak ada
3. 100, 101, 150, 100, 101 => modus = 100 & 101
b. Data Berkelompok
𝒅𝟏
𝑴𝒐 = 𝑳𝒊 + ( ) 𝑪𝒊
𝒅𝟏 + 𝒅𝟐
Keterangan:
Mo = Modus
Li = tepi kelas pada kelas modus/ kelas sebelumnya
d1 = selisih frekuensi kelas Modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas Modus dengan kelas sesudahnya
Ci = interval
• Contoh :
Jumlah
Berat Badan Tepi Kelas
Mahasiswa
(kg) (Li)
(fi)
59,5
60 – 62 5
62,5
63 – 65 18
65,5
66 – 68 42 Letak modus
68,5
69 – 71 27
71,5
72 – 74 8
74,5
Jumlah 100
d1 = 42 – 18 d2 = 42 – 27
= 24 = 15
d1
Mo = Li + ( ) Ci
d1 + d2
24
= 65,5 + ( )3
24 + 15
= 67, 346
4. Rata-rata Tertimbang
Menghitung rata-rata untuk data yang diberi bobot (weight)
(𝐱𝐢 . 𝐰)
𝐌𝐰 =
𝐰
Keterangan:
Mw = Rata-rata tertimbang
xi = nilai data
w = bobot (weight)
(xi . w)
Mw =
w
67
𝑀𝑤 = = 3, 35
20
5. Rata-Rata Ukur
Menghitung rata-rata untuk data yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
𝑴𝒈 = 𝒏√𝑿𝟏 . 𝑿𝟐 . 𝑿𝟑 … 𝑿𝒏
Keterangan:
Mg = Rata-rata ukur
xi = nilai data ke-i
n = jumlah data
Contoh :
Berikut merupakan data perkembangan tingkat suku bunga selama 5 tahun terakhir.
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
Mg = n√X1 . X2 . X3 … Xn
5
Mg = √(1,07)(1,08)(1,10)(1,12)(1,18)
1
5
= √1, 679965 = (1,679965)5
= 1, 1093
6. Rata-rata Harmoni
Rata-rata Harmoni digunakan untuk mencari nilai sentral yang menyangkut masalah-
masalah perubahan menurut waktu.
𝒏
𝑴𝒉 =
𝟏
∑ 𝒙𝒊
Keterangan:
Mh = Rata-rata harmoni
n = jumlah data
xi = nilai data ke-i
Contoh:
2 2
Mh = 1 1 = 3 = 13,5 Km/jam
( + ) 20
10 20
Hubungan antara Mean, Median dan Modus
a. Kurva untuk 𝑥̅ = Me = Mo
″ ″
𝑥̅ = Me = Mo
b. Kurva untuk Mo < Me < 𝑥̅
Mo Me 𝑥̅
𝑥̅ Me Mo
Jangan gunakan modus, jika ada nilai modus lebih dari satu.