Bio Praktikum Fix
Bio Praktikum Fix
B. Denyut Nadi
Denyut jantung juga merupakan citra kebugaran kita. Saat kita bergerak, otot yang bekerja
memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang
dihirup oleh paru, dihantarkan darah menuju jantung, lalu oleh jantung dipompakan keseluruh
tubuh, terutama pada otot yang bekerja.
Otot, terutama anggota gerak tubuh, bisa kita kendalikan. Makin banyak otot yang bekerja,
makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantung kita perlukan. Jadi,
secara tak pribadi kita sanggup mengendalikan denyut jantung. Sisi baiknya, selain dipergunakan
untuk petanda kebugaran, denyut nadi bisa menjadi panduan takaran olahraga.
Cara mengukur denyut jantung ialah dengan kita menghitung denyut nadi pada pergelangan
tangan atau arteri di leher memakai jari tangan.
Denyut nadi bukanlah suatu nilai yang terpatok, ukurannya merupakan range, terendah dikala
istirahat, tertinggi dikala kita bekerja paling keras. Nadi terendah merupakan denyut nadi dikala
bangkit tidur, belum melaksanakan aktivitas. Denyut nadi tertinggi diperoleh dengan jentera lari
atau sepeda dengan pengawasan dokter. Namun, kita bisa memperoleh denyut nadi maksimal
prediksi, yaitu dengan memakai perhitungan: 220 - umur. Nilai prediksi ini merupakan referensi
untuk 100%. Untuk seseorang berusia 40 tahun, maka nilai prediksi maksimalnya: 220 - 40= 180
kali per menit
V. Cara Kerja :
1. Lakukan kegiatan ringan yaitu duduk, setiap probandus melakukan proses pernapasan sambil
duduk selama 1 menit (inspirasi dan ekspirasi dihitung satu kali jika ragu ulangi 3 kali dengan
jeda 1 menit baru mengambil data yang ke 2 dst)
2. Mencatat frekuensi nafas selama 1 menit dalam tabel pengamatan
3. Melakukan menahan nafas sekuatnya kemudian mencatat waktu kemampuan menahan nafas
dalam tabel pengamatan (satuan detik)
4. Menghitung denyut nadi selama satu menit dan dicatat data hasil dalam tabel pengamatan
5. Lakukanlah kegiatan sedang yaitu jogging/lari ditempat selama 2 menit kemudian mencatat
frekuensi nafas selama satu menit dalam tabel pengamatan!
6. Hitung berapa kali frekuensi yang didapatka setelah jogging selesai selama 1 menit
7. Lakukanlah kegiatan naik turun tangga /jogging 2 menit kemudian hitung denyut jantung
selama 1 menit,kemudian kemampuan menahan nafas dalam satuan detik dan catat dalam tabel
pengamatan!
8. Catat semua hasil perhitungan hasil kegiatan dalm tabel dan lakukan analisis pertanyaan untuk
digunakan pembahasan
9. Berikan data tambahan berat badan,umur dan jenis kelamin!
DATA A
DATA B
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi frekuensi napas dan denyut jantung seseorang!
Jawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi nafas dan denyut nadi adalah sebagai berikut:
Faktor usia
Faktor jenis kelamin
Faktor suhu tubuh
Faktor posisi dan aktivitas tubuh
Faktor emosi,rasa sakit,dan ketakutan
Faktor status kesehatan
Faktor ketinggian tempat
4. Bagaimanakah denyut jantung dan frekuensi napas seseorang jika sedang tidur? Berikan alasan
jawabanmu!
Jawab:
VIII. Kesimpulan
Hubungan antara frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernafasan ialah berbanding lurus, alasannya
semakin berat aktifitas yang dilakukan maka semakin cepat frekuensi denyut nadi dan nafas. Pada
dikala melaksanakan acara frekuensi pernafasan meningkat alasannya badan memerlukan banyak
oksigen untuk melaksanakan pembakaran dalam badan untuk menghasilkan energi yang dipakai untuk
beraktifitas dan memperkeras kerja jantung dalam memompa darah.
https://brainly.co.id/tugas/164167
https://id.scribd.com/doc/76285763/Laporan-Praktikum-Biologi-Menghitung-Frekuensi-an-Dan-
Denyut-Nadi
https://brainly.co.id/tugas/14076182
https://belajar322.blogspot.com/2017/09/laporan-praktikum-aktivitas-frekuensi.html?m=1