Disusun Oleh :
DAFTAR ISIi
KATA PENGANTARii
BAB I PENDAHULUAN1
1.1 Latar Belakang2
1.2 Rumasan Masalah2
1.3 Batasan Masalah2
1.4 Tujuan Pembuatan Makalah2
1.5 Manfaat Pembuatan Makalah2
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................................3
BAB IV PENUTUP10
4.1 Kesimpulan11
4.2 Saran12
DAFTAR PUSTAKA13
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Mesin-Mesin Listrik II tentang Prinsip Kerja Generator
Arus Bolak-Balik (AC) dan Penggunaanya dalam Mesin-Mesin Listrik Selain itu tujuan
dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan
mengenai Mesin-Mesin Listrik secara meluas. Penyusun juga mengucapkan terima
kasih kepada Bapak M. Irsyam, S.T., M.Si, selaku Dosen pengampu mata kuliah yang
telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.5 Manfaat Pembuatan Makalah
Diharapkan dengan adanya makalah Prinsip Kerja Generator Arus Bolak – balik
(AC) dan Penggunaannya Dalam Mesin – mesin Listrik ini dapat menjadi acuan
atapun referensi bagi pembaca dalam mengetahui Prinsip Kerja Generator Arus
Bolak – balik (AC) dan Penggunaannya Dalam Mesin – mesin Listrik, fungsi,
untung dan kerugiannya.
BAB I PENDAHULUAN
menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, batasan makalah,
tujuan pembuatan makalah, manfaat pembuatan makalah, dan
sistematika penulisan.
Bab IV PENUTUP
kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan pembahasan yang
telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
Daftar Pustaka
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
mengeluarkan tegangan bolak-balik dan rotor adalah bagian bergerak yang
menghasilkan medan magnet yang menginduksikan ke stator.
Rotor
Pada generator sinkron, arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk
mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime
mover menghasilkan medan magnet berputar pada mesin. Medan magnet
putar ini menginduksi tegangan tiga fasa pada kumparan stator generator.
Rotor pada generator sinkron pada dasarnya adalah sebuah
elektromagnet yang besar. Kutub medan magnet rotor dapat berupa
salient (kutub sepatu) dan dan non salient (rotor silinder).
5
Gambar Bentuk Rotor Silinder
Stator
Stator atau armatur adalah bagian generator yang berfungsi sebagai
tempat untuk menerima induksi magnet dari rotor. Arus AC yang menuju
ke beban disalurkan melalui armatur, komponen ini berbentuk sebuah
rangka silinder dengan lilitan kawat konduktor yang sangat banyak.
Armatur selalu diam, oleh karena itu komponen ini juga disebut dengan
stator. Lilitan armatur generator dalam wye dan titik netral dihubungkan
ke tanah. Stator adalah bagian diam yang mngeluarkan tegangan bolak-
balik pada generator sinkron yang terdiri dari : rangka stator, inti stator
dan alur dan gigi stator, serta kumparan stator.
Rangka stator merupakan rumah (kerangka) yang menyangga inti
jangkar generator. Inti stator terbuat dari laminasi-laminasi baja
campuran atau besi magnetik khusus yang terpasang ke rangka stator.
Alur (slot) dan gigi stator merupakan temapat meletakkan kumparan
stator. Ada tiga bentuk alur stator yaitu : terbuka, setengah terbuka dan
tertutup.
6
Lilitan armatur generator dalam wye dan titik netral dihubungkan ke
tanah.
Lilitan dalam wye dipilih karena :
1. Meningkatkan daya output.
2. Menghindari tegangan harmonik, sehingga tegangan line tetap
sinusoidal dalam kondisi beban apapun. Dalam lilitan wye tegangan
harmonik ketiga fasa saling meniadakan, sedangkan dalam lilitan delta
tegangan harmonik ditambahkan.
7
Adapun Besar ggl induksi kumparan stator atau ggl induksi armature per fasa
adalah : (2.1)1
Gambar 2.1 Skema diagram generator sinkron tiga phasa2 (Data: Kundur Prabha,1993)
Gambar 2.1 menunjukkan bahwa pada generator sinkron, kumparan jangkar disebut
juga kumparan stator karena berada pada tempat yang tetap, sedangkan kumparan rotor
bersama-sama dengan kutub magnit diputar oleh tenaga mekanik.
Sebuah kumparan dengan jumlah 200 lilitan dalam waktu 0,1 detik menimbulkan
perubahan fluks magnet sebesar , berapa GGL induksi yang timbul pada
ujung-ujung kumparan tersebut?
Kita dapat mencari nilai GGL induksinya dengan menggunakan Hukum Faraday:
8
Tanda minus (jika memakai persamaan sebenarnya) hanya menunjukkan arah arus
induksi yang berlawanan dengan fluks magnetnya
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1 Prinsip Kerja Generator Arus Bolak – balik (AC) dan Penggunaannya Dalam
Mesin – mesin Listrik
Cara Kerja Generator Ac- Generator atau genset adalah peralatan listrik yang
cukup sering digunakan sehari-hari. Alat ini berfungsi sebagai suplai cadangan
listrik tambahan saat suplai utama tidak ada. Berikut cara generator
menghasilkan dan menyalurkan listrik
Saat kumparan berputar, pergerakan antara magnetnya menghasilkan energi
magnetik yang ditransfer menjadi energi listrik. Hasil listrik yang didapat dari
induksi antara kumparan dan medan magnet ini kemudian disalurkan dengan
aman ke luar generator. Cara kerja generator AC ini cukup sederhana.
9
Cara kerja generator ini sedikit berbeda dari generator DC yang hanya memiliki
satu cincin pada mesin generator. Cara kerja yang berbeda ini juga memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Arus listrik yang dihasilkan pun
berbeda sesuai dengan prinsip kerja yang digunakan tiap generator tersebut
10
Cara kerja generator AC ini sangat berhubungan erat dengan konstruksi
mesinnya. Cincin-cinicin yang terdapat pada mesin generator AC masing-
masing terhubung dengan sikat karbon. Sikat karbon ini berfungsi untuk
menyimpan arus listrik yang terjadi saat kumparan berputar antara kedua cincin.
Hasil dari arus induksi ini akan mengalir melalui sikat karbon lantas dialirkan
keluar mesin generator dan dapat menyebabkan lampu menyala. Saat kumparan
bergerak dan berposisi tegak lurus dengan medan magnet, maka arus dalam
generator akan terhenti dan menyebabkan lampu padam. Ketika kumparan
kembali bergerak, maka arus listrik kembali mengalir antara dua cincin yang
disalurkan ke luar generator tersebut.
Seperti namanya, generator AC menghasilkan arus bolak-balik antara kedua
cincin dan kutub magnet dalam mesin sehingga menghasilkan voltase yang
cukup untuk dialirkan ke luar generator. Generator AC ini menggunakan induksi
elektromagnetik secara langsung melalui kontak antara cincin dan kumparan
yang berputar pada mesin.
3.1.2 Keuntungan dan kerugian dari generator arus bolak balik (AC) :
Bentuk fisik dari slip ring adalah seperti cincin-cincin yang dihubungkan satu
sama lain. berbeda dari bentuk komutator yang mempunyai banyak segmen.
Hal Ini memberikan banyak keuntungan pada Slip Ring.
Slip Ring tidak membutuhkan terlalu banyak kawat atau kabel yang
dihubungkan kepadanya, sehingga konstruksinya sederhana. hal ini juga
mengakibatkan harga dari Generator AC lebih murah. Selain itu Slip ring juga
tidak mempunyai banyak segmen-segmen yang berjarak , sehingga saat Slip ring
berputar dengan kecepatan tinggi tidak mengakibatkan bising.
Kemungkinan terjadinya peloncatan bunga api jugasemakin sedikit karena ,
jarak antar cincin lumayan jauh, hal ini mengakibatkan kapasitas tegangannya
menjadi tinggi (750MW).
Namun, generator AC juga mempunyai kekurangan yaitu Torsi Awal yang
dihasilkan lemah
Sebagai contoh sebagai berikut Sebuah kumparan flat berbentuk persegi memiliki
jumlah lilitan sebanyak 5. Kumparan tersebut memiliki sisi sepanjang 0,5 m dan
memiliki medan magnet sebesar 0,5 T. Kumparan tegak lurus dengan medan magnet.
Medan magnet mengalami kenaikan dari 0,5 T menjadi 1 T dalam 10 sekon. Dengan
menggunakan hukum faraday, berapa GGL induksi yang timbul.
Pembahasan:
Fluks magnet adalah perubahan pada medan magnet dan dinyatakan dengan:
11
Medan magnet awal kita simbolkan dengan B1
Kita dapat mencari nilai GGL induksinya dengan menggunakan Hukum Faraday:
BAB IV
PENUTUP
4.1.1 Kesimpulan
Prinsip kerja pada generator AC menggunakan hukum Faraday, dan
untuk Penggunaan generator memiliki keuntungan dan kerugian
tersendiri. Hal ini bergantung pada kebutuhan user dan lokasi
penggunaan sistem ini.
Pengaplikasian generator AC pada mesin – mesin listrik sangatlah luas,
dan semakin modern seiring dengan perkembangan teknologi.
4.2 Saran
Sebagai Mahasiswa Teknik elektro, ilmu mesin – mesin listrik generator ini erat
kaitannya dengan bidang teknik elektro. Sehingga, kita harus lebih giat dalam
mempelajarinya agar ilmu ini dapat dikuasai dan dapat diaplikasikan dengan
baik kedalam bidang teknik elektro maupun kehidupan sehari – hari.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://cerdika.com/generator/
http://eprints.polsri.ac.id/1711/3/BAB%20II.pdf
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/75/jbptppolban-gdl-dikysyahru-3712-3-
bab2--3.pdf
https://www.autoexpose.org/2018/02/prinsip-kerja-generator-listrik.html
https://vtconline.co.id/pengertian-dan-cara-kerja-generator-ac/1012/
http://hundertpfeile.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-generator-
dc.html
13