Anda di halaman 1dari 2

Nama : Suryatinah.

NIM : PO.62.31,3.19.324.

Prodi : Sarjana Terapan Gizi & Dietetika Reg VI.

Mata Kuliah : Dietetik Penyakit Infeksi.

1. Tn, SX berusia 33 tahun bekerja sebagai kuli bangunan, masuk rumah sakit dengan keluhan
mual, tidak nafsu makan, dan demam. Dengan diagnosa dari dokter yaitu B20, Thypoid
Fever, dan TB paru. Mempunyai TB 157 cm dan BB 50 kg. pasien hanya dapat
menghabisan 50% makanan yang diberikan oleh RS.
Hasil Pemeriksaan Biokimia :
HB 11,3 g/dl, Eritrosit 2,30 jt/UL, Leukosit 19,5 rb/mm3, Trombosit 55.000/mm3, GDS =
84 mg/dl, albumin : 3,9 g/dl
Data Klinis Pasien : TD 90/70 mmHg, nadi : 80x/menit, suhu : 39,7°C, pernafasan :
27x/menit. Penampilan fisik composmetis, lemas.
Terapi :
Infus NaCl 20 TPM
Berdasarkan kasus diatas bentuk makanan apa yang dapat diberikan kepada pasien agar
kebutuhan gizi pasien terpenuhi…
a. Lunak
b. Saring
c. Cair
d. Biasa

2. Ny. YN berusia 28 tahun dengan TB 156 cm dan BB 145 kg, bekerja di toko sembako,
belum menikah, bersuku batak. Masuk RS dengan diagnosa kandidiasis orla, B20, diare
kronis, febris lama. Dengan keluhan nyeri kepala, mual, tidak nafsu makan, demam tinggi.
Dengan hasil pemeriksaan laboratorium HB 8,4 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 2,58 jt/UL
(3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 22,5 rb/mm3 (N: 4-10 rb/mm3), Trombosit 56.000/mm3 (N: 150-
400 rb/mm3), GDS = 77 mg/dl (N <200), albumin : 3,3 g/dl (3,5-5,5 g/dl). Awal anamnesa
pasien hanya dapat menghabiskan 50% makanan RS.
Berdasarkan kasus diatas jenis diet yang tepat diberikan pada Ny. YN adalah...
a. Diet rendah sisa I
b. Diet rendah sisa II
c. Diet hati
d. Diet gizi seimbang

Anda mungkin juga menyukai