Anda di halaman 1dari 11

LATIHAN 3

PENGEMBANGAN SOAL OBJEKTIF DAN KUNCI SOAL

Tugas Mata Kuliah Pengembangan Asesmen Pembelajaran Bahasa


yang Dibina oleh Prof. Dr. Atmazaki, M.Pd. dan Dr. Tressyalina, S.Pd., M.Pd.

Hidayat Herman
NIM 20174013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM MAGISTER FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
PENGEMBANGAN SOAL OBJEKTIF DAN KUNCI SOAL
A. Contoh Paket Soal Objektif
Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannnya dapat dilakukan secara
obyektif hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes
bentuk essay (Arikunto, 2011: 165). Lebih lanjut Arikunto (2011) menjelaskan bentuk-
bentuk soal objektif, yaitu sebagai berikut.
1. Soal Bentuk Pilihan Ganda
Soal bentuk pilihan ganda merupakan soal yang jawabanya harus dipilih dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Secara umum, setiap soal
pilihan ganda terdiri dari pokok soal (Stem) dan pilihan jawaban (option). Soal bentuk
pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
a. Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunkan kunci tes
bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi.
b. Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain.
c. Lebih tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak, atau masal, tetapi
hasilnya harus segera diumumkan.
d. Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif,misalnya:lebih representatif
mewakili isi dan luas bahan,lebih obyektif dapat dihindari campur tangannya
unsur-unsur subyektif baik dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksa.
Namun demikian, bentuk ini juga memiliki bebrapa kelemahan, antara lain:
a. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya.
b. Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan
kembali saja dan sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi.
c. Banyak kesempatan untuk main untung-untungan.
d. Kerjasama antara siswa pada waktu mengerjakan soal tes lebih terbuka.
Contoh soal item tes objektif dengan bentuk pertanyaan melengkapi.
1) Rumah dapat digolongkan sebagai....
a. Kata sifat
b. Kata bilangan
c. Kata benda
d. Kata kerja
2) Presiden Republik Indonesia tinggal di Jakarta SEBAB Jakarta merupakan ibu kota
Republik Indonesia.
a. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan.
b. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi alasan bukan merupakan sebab dari
pernyataan.
c. Jika pernyataan benar, tetapi alasan salah.
d. Jika pernyataan salah, tetapi alasan benar.
e. Jika pernyataan salah, dan alasan salah.
3) Kepolisian di beberapa wilayah Nanggroe Aceh Darussalam menemukan puluhan
lembar selebaran yang berisi pernyataan kemerdekaan Aceh dari RI. Selebaran
ditempel kelompok tak dikenal di berbagai lokasi keramaian umum di beberapa kota,
termasuk Banda Aceh.Komite Peralihan Aceh (KPA) membantah telah
memerintahkan anggotanya untuk melanggar aturan hukum yang berlaku selama
kedatangan Teungku Muhammad Hasan di Tiro di Aceh. Bantahan itu termasuk
tudingan terhadap para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka, yang diduga
menempelkan selebaran itu di lokasi keramaian umum.
Kepolisian di beberapa wilayah, seperti Polres Lhokseumawe, Polres Resor Pidie,
dan Komando Distrik Militer 0102 Pidie, menemukan selebaran yang berisi tulisan
”Aceh Merdeka” di beberapa lokasi, seperti gerobak nasi dan warung kopi, serta
beberapa lokasi wisata. Tim antibandit Polres Lhokseumawe menemukan selebaran
ini di kawasan wisata Pantai Ujong Blang dan di Jalan Merdeka Timur.
Dari cuplikan berita diatas, kasus tersebut termasuk ke dalam ancaman ….
a. Ancaman dari dalam negeri
b. Ancaman dari dalam negeri
c. Ancaman dari pengaruh globalisasi
d. Gangguan dari pengaruh globalisasi
e. Tantangan dari dalam negeri
4) Diagram, gambar, tabel, dan sebagainya.
Berdasarkan grafik, manakah pernyataan yang salah?
a. Jumlah kasus COVID-19 di Austria memiliki kemungkinan bertambah.
b. Kasus terbanyak COVID-19 saat Eropa menerapkan lockdown ditemukan di
Italia.
c. Selisih jumlah kasus antara negara Belanda dan Norwegia lebih banyak
dibandingkan selisih kasus antara negara Austria dan Denmark.
d. Jumlah kasus COVID-19 di Belanda memiliki kemungkinan bertambah.
e. Denmark menjadi negara yang memiliki kasus COVID-19 paling sedikit di Eropa.
Petunjuk pilihan.
Jika (1), (2), dan (3) benar
Jika (1) dan (3) benar
Jika (2) dan (4) benar
Jika hanya (4) yang benar
Jika semuanya benar
5) Ditinjau dari tata bentuk kata, maka gabungan kata yang benar di antara gabungan
kata berikut adalah....
(1) perserikatan bangsa-bangsa
(2) para alumnus
(3) suatu pemikiran-pemikiran
(4) dewan gereja
6) Ibu kota provinsi jawa tengah adalah....
a. Semarang
b. Bandung
c. Surabaya
d. Ambarawa
7) Kota manakah yang merupakan ibu kota provinsi jawa tengah..
a. Semarang
b. Bandung
c. Surabaya
d. Ambarawa.
8) Manakah yang termasuk kedalam jenis makanan utuh?
a. Jus jeruk
b. Roti panggang
c. Sereal
d. Anggur
9) Sarapan yang dimakan Toni pagi ini yaitu segelas jus jeruk (konsentrat), satu lapis
roti panggang, semangkuk sereal dan sebuah anggur. Diantara makanan dan
minuman yang dimakan Toni, manakah yang termasuk kedalam jenis makanan utuh?
a. Jus jeruk
b. Roti panggang
c. Sereal
d. Anggur
10) Mengapa menginvestasikan uang dalam saham dianggap mampu melindungi dari
kehilangan aset selama inflasi?
a. Mendapatkan tingkat bunga yang lebih tinggi selama inflasi.
b. Memberikan penghasilan tetap tetapi dapat diandalkan terlepas dari kondisi
ekonomi
c. Dilindungi oleh Sistem Federal Reserve.
d. Nilainya meningkat seiring dengan meningkatnya nilai bisnis.
2. Tes Benar-Salah (True-False)
Bentuk soal seperti ini lebih banyak digunakan untuk mengukur kemampuan
mengidentifikasi informasi berdasarkan hubungan yang sederhana. Beberapa petunjuk
praktis dalam menyusun soal benar-salah menurut Arifin (2009:137) adalah sebagai
berikut:
a. Ketika menyusun item bentuk benar-salah ini hendaknya jumlah item cukup
banyak di atas 50 soal, sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
b. Jumlah item yang benar dan salah hendaknya sama.
c. Berilah petunjuk cara mengerjakan soal yang jelas dan memakai kalimat yang
sederhana.
d. Hindarkan pernyataan yang terlalu umum, kompleks, dan negatif.
e. Hindarkan penggunaan kata yang dapat memberi petunjuk tentang jawaban yang
dikehendaki. Misalnya: biasanya, umumnya, selalu.
Seperti tes-tes pada umumnya, tes benar salah ini juga memilki keunggulan
berikut beberapa keunggulan dari tes benar salah.
a. Mudah penyusunanya
b. Mudah penskorannya
c. banyak pokok bahasan, atau kompetensi dasar dan indikator yang dapat dicakup
dalam soal karena peserta didik dapat merespon soal dalam jumlah banyak
dengan waktu singkat.
Selanjutnya ada beberapa kelernahan soal benar salah, yaitu:
a. Soal benar salah hanya dapat digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif.
b. Tingginya peluang peserta didik untuk menebak jawaban benar karena pada soal
benar salah peserta didik mempunyai peluang 50% untuk menjawab benar,
sehingga skor tinggi belum tentu menggambarkan kemampuan tinggi.
c. Guru kesulitan dalam menginterpretasi kemampuan peserta didik yang
sebenarnya, sehingga sulit bagi guru untuk memutuskan apakah peserta didik
sudah memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang diukur dalam soak
Berikut ini akan diberikan beberapan contoh soal benar salah (true-false).
1) B/S Candi Prambanan merupakan candi peninggalan sejarah bercorak Hindu.
(Jawaban Benar, karena Candi Prambanan memang merupakan candi peninggalan
sejarah berorak Hindu).
2) B/S Candi Kalasan, Candi Mendut, Candi Borobudur, Candi Ratu Boko, Candi
Sewu, dan Candi Prambanan merupakan candi peninggalan sejarah Dinasti
Syailendra. (Jawaban Salah, karena Candi Prambanan  merupakan candi peninggalan
Rakai Pikatan).
3) B/S Candi Borobudur merupakan candi terbesar di dunia. (Jawaban Benar).
4) B/S Ciri khas pada Masjid Agung Demak adalah pada empat tiang utama di dalam
masjid, tiang tersebut dibuat oleh Walisanga. (Jawaban Benar, karena masjid ini
dibangun pada masa pemerintahan Raden Patah dan empat tiang tersebut dibuat dari
sisa kayu gergajian).
5) B/S Semboyan Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma. (Jawaban Benar,
karena di dalam kitab Sutasoma terdapat tulisan Bhineka Tunggal Ika dan dijadikan
semboyan bangsa Indonesia).
6) B – S: Word Art adalah teks berwarna. ___________
B – S: Media cetak berupa selebaran atau majalah disebut buletin. _____________
7) B – S: Menyimpan buku kerja ke dalam file word dilakukan dengan menjalankan
perintah save.
B – S:Tombol Tab digunakan untuk memindahkan sel yang aktif ke baris berikutnya.
3. Soal Menjodohkan
Bentuk soal ini sangat baik untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam
mengidentifikasi informasi berdasarkan hubungan yang sederhana dan kemampuan
mengidentifikasi kemampuan menghubungkan antara dua hal. Makin banyak hubungan
antara premis dengan respons dibuat, maka makin baik soal yang disajikan (Arifin,
2009:144). Untuk menyusun soal bentuk ini, Arifin (2009:145) memberikan beberapa
kriteria, yaitu:
a. Buatlah petunjuk tes dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami.
b. Sesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator.
c. Kumpulan soal diletakkan di sebelah kiri, sedangkan jawabannya di sebelah
kanan.
d. Jumlah alternatif jawaban hendaknya lebih banyak daripada jumlah soal.
e. Susunlah item-item dan alternatif jawaban dengan sistematika tertentu. Misalnya,
sebelum pokok persoalan, didahului dengan stem, atau bisa juga langsung pada
pokok persoalan.
f. Seluruh kelompok soal dan jawaban hanya terdapat dalam satu halaman.
g. Gunakanlah kalimat yang singkat dan langsung terarah pada pokok persoalan. 
Selanjutnya keunggulan dan kelemahan dalam tes menjodohkan. Menurut
Grondlund, N.E (1976) Beberapa hal berikut ini menunjukkan keunggulan dan
kelemahan bentuk soal menjodohkan, yaitu:
a. Kelebihan bentuk soal menjodohkan
1) Membutuhkan waktu singkat untuk membaca soal
2) Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksud dengan
gaya bahasa dan caranya sendiri
3) Adanya keuntunngan teknis seperti mudah membuat soalnya sehingga tanpa
memakan waktu yang lama, guru dapat secara lansung melihat proses
berpikir siswa
4) Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-
untungan
b. Kelemahan
1) Hanya mengukur tingkat berpikir ingatan
2) Penulis soal cenderung tidak cermat
3) Sulit menemukan pasangan yang homogeny
Materi soal dibatasi oleh faktor ingatan atau pengetahuan yang sederhana dan
kurang dapat dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan
kemampuan membuat tafsiran. Untuk lebih lengkapnya akan diperjelas dengan contoh
soal.
Contoh soal:
1) Pasangkanlah pertanyaan yang ada pada lajur kiri dengan yang ada pada lajur kanan
dengan cara menempatkan huruf yang terdapat di depan pernyataan lajur kiri pada
titik-titik yang disediakan di lajur kanan.
a. Transmigrasi.................... 1. Masuknya penduduk dari negara lain.
b. Imigrasi............................ 2. Pindahnya penduduk ke negara lain.
c. Emigrasi........................... 3. Pindahnya penduduk antarpulau di dalam satu
negara.
2) Di sebelah kiri terdapat nama kota. Di sebelah kanan terdapat nama provinsi. Berilah
garis antara nama kota dan nama provinsi yang sesuai menurut letak kota tersebut.
1. Cirebon a. Sumatera Utara
2. Demak b. Nusa Tenggara Barat
3. Pasuruhan c. Kalimantan Timur
4. Lubuklinggau d. Kalimantan Barat
5. Depok e. Jawa Tengah
6. Singaraja f. Jawa Barat
7. Balikpapan g. Sulawesi Utara
8. Martapura h. Nusa Tenggara Timur
9. Gorontalo i. Sulawesi Tengah
10. Ende j. Kalimantan Selatan
k. Yogyakarta.
l. Jawa Timur
m. Bengkulu
n. Jakarta
4. Tes Isian
Completion test biasa disebut dengan istilah tes isian, tes menyempurnakan, atau
tes melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya yang
dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid ini merupakan
pengertian yang kita minta dari murid.
Untuk menyusun soal bentuk ini, Arifin (2009:146) memberikan beberapa
kriteria, yaitu:
a. Hendaknya tidak menggunakan soal yang terbuka, sehingga ada kemungkinan
peserta didik menjawab secara terurai.
b. Untuk soal tes bentuk melengkapi hendaknya tidak mengambil pernyataan
langsung dari buku (textbook).
c. Titik-titik kosong sebagai tempat jawaban hendaknya diletakkan pada akhir atau
dekat akhir kalimat daripada pada awal kalimat.
d. Jangan menyediakan titik-titik kosong terlalu banyak. Pilihlah untuk masalah
yang urgen saja.
e. Pernyataan hendaknya hanya mengandung satu alternatif jawaban.
f. Jika perlu dapat digunakan gambar-gambar sehingga dapat dipersingkat dan
jelas.
Kelebihan Test Isian
a. Mudah dalam penyusunannya.
b. Peserta didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pendapatnya sendiri.
c. Murid tidak dapat menerka-nerka jawaban soal.
d. Test ini sangat cocok untuk mengukur dan mengevaluasi hasil suatu proses
belajar yang kompleks yang sukar diukur dengan mempergunakan tes objektif.
e. Derajad ketepatan dan kebenaran murid dapat dilihat dari kalimat-kalimatnya.
f. awaban diungkapkan dalam kata-kata dan kalimat sendiri, sehingga test ini dapat
digunakan untuk melatih penyusunan kalimat dengan bahasa yang baik, benar,
dan cepat.
g. Test ini digunakan melatih peserta didik untuk memilih fakta yang relevan
dengan persoalan, dan sukar dinilai secara tepat mengorganisasikannya sehingga
dapat mengungkapkan satu hasil pemikiran yang terintegrasi secara utuh.
Kelemahan Test Isian
a. Sukar dinilai secara tepat jika terdapat bermacam- macam jawaban yang benar.
b. Bahan yang diukur terlalu sedikit, sehingga agak sulit untuk mengukur
penguasaan siswa terhadap keseluruhan kurikulum.
c. Sulit mendapatkan soal yang memiliki standar nasional maupun internasional.
d. Membutuhkan waktu memeriksa hasilnya.
e. Sulit untuk menyusun soal yang hanya satu jawaban, lebih- lebih untuk
memproses mental yang tinggi
Berikut ini beberapa contoh soal tes ini, yaitu:
1) Colombus menemukan Benua Amerika pada tahun.....
Air akan membeku pada suhu ......... derajat celcius.
2) Di mulut, makanan dikunyah dan dicampur dengan (1) ................. yang mengandung
(2) .................. berguna untuk menghancurkan (3) .................... kemudian ditelan
melalui (4) ................... masuk ke (5) .........................
3) Katak berkembang biak dengan cara ….
4) Manusia berkembang biak dengan cara ….
5) Hewan yang dapat hidup di darat dan di air dinamakan …. 
6) Mata akan seketika berkedip ketika terkena debu. Hal itu menunjukkan makhluk
hidup peka terhadap ….
7) Manusia bernafas mengeluarkan …. 
8) Kegunaan makanan bagi tubuh manusia adalah untuk menghasilkan ….
9) Jika kekurangan makanan maka tubuh manusia bisa menjadi ….
10. Belalang bernafas menggunakan ….
11. Hewan herbivora membutuhkan makanan berupa ….
12. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan
Kunci jawaban:
a. Bertelur
b. Melahirkan
c. Hewan amfibi
d. Rangsang
e. Karbondisoksida
f. Tenaga
g. Kurus
h. Trakea
i. Tumbuhan
j. Fotosintesis
Jadi dapat disimpulkan completion test bisa disebut dengan istilah tes isian, tes
menyempurnakan, atau tes melengkapi. completion test terdiri atas kalimat-kalimat
yang ada bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkakan atau yang
harus diisi oleh murid ini adalah merupakan pengertianyang kita minta dari murid.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Grondlund, N.E (1976). Measurement and Evaluation In Teaching. New York:


Macmilan Publishing.

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai