Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA : DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

OPD : DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN BANDUNG BARAT


BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

NAMA KPA : Ir. Rachmat Adang Syafa'at


NAMA PPK : Mahendro Muhayat, SP

NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMATANGAN,PENATAAN JALAN DAN


DRAINASE

NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN INFRASTRUKTUR

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMATANGAN,PENATAAN JALAN DAN DRAINASE

1. LATAR BELAKANG mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan


lingkungan meningkatkan kualitas derajat kehidupan
masyarakat yang berkeadilan, dengan sasaran
mengembangkan perumahan dan permukiman layak
yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar
umum dengan menerapkan strategi menciptakan
lingkungan permukiman yang sehat yang mengarah
pada kebijakan peningkatan kualitas perumahan
permukiman dengan prasarana sarana dasar umum
.
Terjadinya banjir dan genangan air terutama pada
musim hujan di beberapa wilayah permukiman di
Kabupaten Bandung Barat membawa dampak kepada
aspek sosial ekonomi dan kehidupan masyarakat
setempat. Terjadinya genangan disebabkan karena
tidak berfungsinya saluran pembuangan air
sebagaimana mestinya. Penyebab tidak berfungsinya
saluran pembuangan air diantaranya disebabkan oleh
beban saluran sudah tidak memadai, bencana alam,
penyempitan saluran, dan sedimentasi atau
pendangkalan akibat sampah, lumpur maupun kotoran
manusia.

Berfungsinya saluran air dengan baik sangat


dibutuhkan untuk mengurangi banjir atau genangan air.
Salah satu pekerjaan utama agar saluran air dapat
berfungsi diantaranya dengan memperbaikan kirmir
saluran yang rusak atau jebol karena banjir maupun
umur teknis yang sudah tidak memenuhi, dan
membangun kirmir saluran yang belum memiliki
perkuatan dinding penahan tanah. Kebutuhan ini akan
sangat mendesak apabila musim penghujan tiba,
sehingga perlu adanya penanganan segera untuk
mengantisipasinya.

Pembangunan Pematangan Penataan Jalan Dan


Saluran Drainase di Kabupaten Bandung Barat
merupakan salah satu pekerjaan yang perlu
dilaksanakan mengingat daya tampung saluran sering
kali sudah melampaui batas. Kondisi inilah yang sering
menyebabkan terjadinya banjir dan Longsor ketika
musim penghujan tiba. Lebih jauh, penataan saluran air
agar berfungsi dengan baik dan akan meningkatkan
kesehatan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam rangka penyelesaian masalah banjir dan
penataan drainase di Kabupaten Bandung Barat,
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui DINAS
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN selaku instansi
teknis pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten
Bandung Barat akan melakukan pekerjaan
Pembangunan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase.

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud


Maksud dari Kerangka Acuan Kerja ini yaitu
sebagai petunjuk bagi penyedia yang didalamnya
terdiri dari azas, kriteria dan proses yang harus
dipenuhi, diperhatikan dan diinterpretasikan di
dalam melaksanakan tugas sebagai penyedia jasa
konsultansi.
Maksud dari pekerjaan ini adalah merencanakan
desain teknis untuk memperbaiki saluran drainase
di kawasan permukiman yang rusak maupun sudah
tidak bisa menampung volume air.

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 2


Sedangkan maksud dari pekerjaan ini yaitu untuk
membuat perencanaan Pematangan Penataan
Jalan Dan Saluran Drainase.

b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah membuat dokumen
perencanaan sebagai referensi pelaksanaan
pekerjaan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase sehingga dapat terwujud
infrastruktur yang memenuhi kaidah persyaratan
sesuai standar minimal yang ditetapkan baik secara
teknis maupun menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

3. TARGET/SASARAN Target / sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan


Perencanaan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase adalah tersedianya perencanaan
yang meliputi dokumen analisis (perhitungan, kajian,
dll), gambar, rencana anggaran biaya (engineering
estimate), spesifikasi teknis atau rencana kerja dan
syarat, bill of quantity, dan dokumentasi baik berupa
hardcopy maupun softcopy sebagai pedoman
pelaksanaan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase.

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/


PENGADAAN melaksanakan pengadaan :
BARANG/JASA 1. Nama instansi : Pemerintah Kabupaten Bandung
Barat
2. Nama OPD : Dinas Perumahan dan
Permukiman
Kabupaten Bandung Barat

3. Nama KPA : Ir. Rachmat Adang Syafa’at


- Jabatan : 
- NIP :
4.Nama PPK : Mahendro Muhayat, SP
- Jabatan : 
- NIP :

5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana yang diperlukan berasal dari Sumber
PERKIRAAN BIAYA Dana alokasi Umum ( DAU )

b. Pagu biaya untuk Konsultansi Perencanaan


Pekerjaan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase, yaitu diperkirakan sebesar Rp.
100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) Biaya tersebut
telah mencakup kewajiban pajak PPN sebesar 10%.

Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara


pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa
Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, antara
lain terdiri dari:

a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga pendukung


b. Alat tullis kantor dan penunjang lainnya
c. Sewa Alat Ukur
d. Biaya rapat-rapat.
e. Jasa dan over head Perencanaan.
f. Pajak dan iuran daerah lainnya.

Pembayaran biaya perencanaan didasarkan pada


pencapaian prestasi/kemajuan perencanaan
mencapai 100 %, yaitu setelah diterimanya
Dokumen Perencanaan Final.

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 3


6. RUANG LINGKUP, a. Ruang lingkup dari pekerjaan Perencanaan
LOKASI PEKERJAAN, Pematangan Penataan Jalan Dan Saluran
FASILITAS PENUNJANG Drainase mencakup :
1. Identifikasi lokasi yang akan dijadikan
sasaran proyek berdasarkan data/informasi,
hasil survey dan kajian kebutuhan masyarakat
melalui laporan kejadian banjir, proses Muskel,
Muscam dan atau Rakorbang serta
pertimbangan teknis
2. Pemetaan, identifikasi dan klasifikasi
masalah
3. Penentuan hasil akhir identifikasi dan
mengadakan survey untuk perencanaan secara
detail mengenai alur saluran, data lahan (publik/
private), konstruksi yang akan dilaksanakan,
dan data-data lainnya yang diperlukan untuk
penyusunan dokumen perencanaan dan
kelancaran pekerjaan.
4. Perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya
(EE)/Bill of Quantity, penyusunan gambar kerja
dan spesifikasi teknis yang diperlukan sesuai
kajian teknis.
5. Mengadakan pengawasan berkala selama
pelaksanaan konstruksi fisik dan melaksanakan
kegiatan seperti :
a. Melengkapi gambar-gambar yang kurang
jelas dan melengkapi gambar yang lebih
detail bila diperlukan.
b. Melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
c. Memberikan penjelasan dan solusi
terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan
kontruksi.
d. Memberikan saran-saran pertimbangan
dan rekomendasi tentang penggunaan
bahan.

b. Lokasi pekerjaan berlokasi tersebar Di kabupaten


Bandung Barat.

c. Fasilitas penunjang
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan
Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen. PPK
akan dibantu oleh staf teknis untuk memberikan
penjelasan lokasi dan kondisi pekerjaan/lapangan,
dan memberikan informasi awal terkait pekerjaan
Perencanaan Pematangan Penataan Jalan Dan
Saluran Drainase.

Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran


informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna
Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan
Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan / kelalaian pekerjaan
perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan
Perencana.

7. JANGKA WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan


PELAKSANAAN Perencanaan Pematangan Penataan Jalan Dan

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 4


Saluran Drainase, yaitu selama 14 hari kalender,
terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja
hingga produk Perencanaan Final. Pengawasan
Berkala dilakukan selama masa pengerjaan konstruksi
sesuai kontrak pekerjaan konstruksi.

8. KUALIFIKASI PENYEDIA, Kualifikasi penyedia yaitu badan usaha yang memiliki


METODE PEMILIHAN DAN Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Klasifikasi
JENIS KONTRAK Perencanaan Rekayasa Sub Klasifikasi Jasa Desain
Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103).
Metode pemilihan yang diusulkan dalam evaluasi
penawaran menggunakan metode kualitas. Jenis
kontrak yang digunakan menggunakan jenis kontrak
lump sum dan tahun tunggal.

9. TENAGA YANG Persyaratan Tenaga ahli yang diperlukan untuk


DIBUTUHKAN pekerjaan Perencanaan Pematangan Penataan Jalan
Dan Saluran Drainase adalah :
Satu orang Perencana, Ahli Perencanaan Desain
Arsitektur (AR102) berpendidikan sekurang-kurangnya
S1 Desain Arsitektur atau sejenis, berpengalaman
dalam perencanaan sungai dan drainase sekurang-
kurangnya 4 tahun dan Sertifikat Keahlian (Madya).
Dengan tugas:
Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan semua kegiatan dalam pekerjaan
ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan
Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan dan
mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan,
baik dalam pengumpulan data, pengolahan dan
penyajian akhir dari keseluruhan pekerjaan
Merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup
perencanaan desain secara keseluruhan.

Tenaga ahli sebagaimana disebutkan diatas harus


memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan
Perencanaan seperti mengolah data, menganalisis,
mengerjakan gambar, menghitung estimasi pekerjaan
fisik, menyusun laporan, dan membuat dokumentasi.

10. TENAGA PENDUKUNG Tenaga pendukung yang diperlukan antara lain :

1. Asisten Tenaga Ahli S1


Arsitektur SKA Muda Minimal 3 Tahun
2. Asisten Tenaga Ahli S1
Sipil SKA Muda Minimal 3 Tahun
2. Surveyor Pengalaman Kerja Minimal 3 Tahun
3. Administrasi Pengalaman Kerja Minimal 2 Tahun

11. PENDEKATAN DAN Pada prinsipnya, pendekatan dan metodologi yang


METODOLOGI digunakan dalam perencanaan yaitu menggunakan
pendekatan dan metodologi yang tepat, efektif dan
efisien dalam segala aspek perencanaan.

12. SPESIFIKASI TEKNIS a. Umur bangunan yang direncanakan adalah


minimal 50 (lima puluh tahun) tahun sesuai dengan
UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
b. Spesifikasi teknis pekerjaan yang digunakan dalam
perencanaan ini harus menggunakan Standar
Nasional Indonesia atau Standar Internasional atau
Standar lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan penuh oleh konsultan
perencana sesuai dengan umur rencana. Adapun
standar biaya yang digunakan oleh perencana

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 5


sebagai acuan pembuatan Rencana Anggaran

Biaya Engineering Estimate harus menggunakan


standar harga kota dengan tidak melebihi standar
harga standar harga provinsi atau standar harga
lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan secara
transparan dan akuntabel.

13. LAPORAN KEMAJUAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana


PEKERJAAN berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini harus dapat
dipertanggung jawabkan oleh penyedia jasa
konsultansi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Produk/hasil perencanaan yang harus diserahkan
kepada pengguna jasa adalah laporan berisi : produk
final perencanaan sesuai dengan masukan dan diskusi
dengan pihak owner dan user dalam bentuk
1. Gambar Kerja (A3)
2. Rencana Kerja dan Syarat
3. Rencana Anggaran Biaya dan BoQ yang telah
mendapatkan persetujuan dari Pengguna jasa.
Jumlah laporan yang harus diserahkan sebanyak 2
(Dua) rangkap (Hardcopy dan Softcopy) diserahkan
selambat-lambatnya 14 (tiga belas) hari sejak
diterbitkannya SPMK. Tahap ini diikuti dengan diskusi
dan pembahasan yang melibatkan pihak konsultan
perencana, pengguna jasa (owner) dan pengguna
bangunan (user) dengan notulensi dilampirkan dalam
Dokumen Perencanaan Final.

Ditetapkan di
Bandung Barat, 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

MAHENDRO MUHAYAT, SP
NIP. 19761008 200009 1 002

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 6

Anda mungkin juga menyukai