Anda di halaman 1dari 2

Risk dan Return

High risk, high return. Contohnya saham karena fluktuasi nilainya yang dinamis.

Karakteristik saham berbeda dengan obligasi dan reksadana. Obligasi, pendapatannya tetap
karena diawal sudah ditetapkan akan mendapatkan kupon sehingga risikonya lebih rendah
dibandingkan dengan saham.

Dalam berinvestasi untuk pemilihan asetnya harus mempertimbangkan beberapa hal salah satu
risiko dan imbal hasilnya/profil risiko, tujuan keuangan, dan ketersediaan dana.

Tujuan keuangan, misalnya ingin memiliki tanah. Kemudian, saya ingin investasi di saham
karena jumlah uang yang dikumpulkan banyak sehingga jangka waktunya 6 tahun. Harapannya
uang yang terkumpul di tahun ke 5 mencukupi untuk membeli tanah.

Tujuan keuangan: jangka pendek (tabungan, reksadana pasar uang), menengah (obligasi,
saham, reksadana pendapatan tetap), dan panjang.

Profil risiko:

 Risk taker, berani mengambil risiko karena ingin mendapatkan untung yang tinggi.
 Risk indifferen, antara risiko dan return 50:50.
 Risk aversion, orang yang tidak suka risiko. Berdasarkan literatur kecenderungan
investor adalah risk aversion.

Ketersediaan dana berkaitan dengan jumlah dana yang dimiliki oleh investor. Misalnya risk
taker tetapi tidak memiliki dana untuk berinvestasi sehingga ia harus mengumpulkan dana
terlebih dahulu dengan cara menabung. Harapannya investor ingin berinvestasi instrument
keuangan yang memiliki tingkat return yang tinggi.

Soal dan pembahasan:

1. Investasi adalah strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan keuangan. (benar)
2. Aspek yang dapat dipertimbangkan oleh seseorang untuk memilih aset/sekuritas, yaitu
profil risiko, tujuan keuangan, dan ketersediaan dana.
3. Sikap investor yang bisa jadi bersikap sama atas risiko yang tinggi maupun risiko yang
rendah disebut juga sebagai risk indifference.
4. Menurut literature, kebanyakan investor adalah tipe risk aversion.
Cara menghitung risiko dan imbal hasil:

A. Pengukuran return hanya untuk satu periode.


1. HPR = (P1 – P0 + D1)/P0
P0: harga awal, P1: harga akhir, D1: kas dividen. Jika di soal dividen tidak diketahui,
maka nilai dividennya 0.

B. Pengukuran return lebih dari satu periode.


1. Aritmatika. Ra=(r1+r2+r3+…rn)/n.

2. Rata-rata geometris. Rg={[(1+r1) (1+r2) … (1+rn)]} ^1/n – 1.

3. Dollar weighted return (internal rate of return/IRR)

Risk & Return Portofolio

Portofolio: gabungan dari satu jenis intrumen keuangan di berbagai tempat

Diversifikasi: gabungan lebih dari satu jenis instrument keuangan

Koefisien korelasi: menunjukkan hubungan antara dua sekuritas. Semakin mendekati nilai satu,
maka makin besar pula hubunganya. Dan jika mendekati 0, maka semakin kecil hubungannya.

 (+1): bergerak ke arah yang sama dengan koefisien yang sama, misalnya saham ADRO
naik 5%, maka saham KAEF juga akan naik 5%.
 (0): tidak ada korelasi (keterkaitan), jika sekuritas 1 naik, maka sekuritas lainnya tidak
naik atau pun turun (nggk ngaruh).
 (-1): bergerak ke arah berlawanan tapi di koefisien yang sama. Jika satu sekuritas naik
5%, maka sekuritas lainnya akan turun 5% turun.

Anda mungkin juga menyukai