Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Nama : Nisa Meilani


Nim : 2019016040
Kelas : Pendidikan IPA B

1. Pelajari tentang Kerucut Pengalaman Edgar Dale dan uraikan kaitkannya dengan media
pembelajaran pada peserta didik jenjang SMP! Manakah media yang cocok menurut analisis
Anda?
Jawab :
Edgar Dale menyatakan bahwa daya ingat peserta didik terkait pada proses
pembelajaran yang dilakukan, yakni sebagai berikut: peserta didik mungkin mengingat
20% dari apa yang dibaca atau didengar, peserta didik mungkin mengingat 30% dari apa
yang dilihat, peserta didik mungkin megingat 50% dari apa yang didengar dan dilihat,
peserta didik mungkin mengingat 70% dari apa yang dikatakan, peserta didik mungkin
mengingat 90% dari apa yang dilakukan. Kerucut Edgar Dale adalah upaya untuk
memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan
komunikasi audiovisual, dimana hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman
langsung (kongkrit). Pengalaman langsung tersebut melibatkan indera penglihatan,
pendengaran, perasaan, penciuman dan peraba. Namun, proses belajar dan interaksi
mengajar tidak harus dari pengalaman langsung tetapi dimulai dengan jenis pengalaman
yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok peserta didik yang
dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajar. Kerucut pengalaman ini memberikan
gambaran bahwa pengalaman belajar dapat melalui proses perbuatan atau mengalami
sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media
tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin konkret mempelajari bahan
pengajaran, contohnya melalui pengalaman langsung, maka semakin banyak pengalaman,
contohnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang
akan diperoleh.
Sejalan cone of experience Edgar Dale di atas, maka salah satu cara untuk
memudahkan pembelajaran peserta didik jenjang SMP yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah pemberian cone of experience Edgar
Dale. Salah satu contoh media pembelajarannya adalah audiovisual. Media audio-visual
adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan
visual (melihat). Media Audio-visual merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti
bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata
yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Alasan Memilih Media
Berbasis Audio-Visual dalam Proses Pembelajaran bahwa mengajar dapat dipandang sebagai
usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu
sendiri adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pembelajaran yang efektif
memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu media yang digunakan dalam proses
pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Selain itu media pembelajaran
audiovisual dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar yang baru dalam diri siswa.

2. Jelaskan keunggulan dari media audio, visual, audiovisual, dan multimedia jika dikaitkan
dengan gaya belajar mahasiswa (visual, audio, dan kinestetik)!
Jawab :

 Visual (belajar dengan cara melihat)


Seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung belajar melalui hubungan
visual (penglihatan). Dengan demikian dalam gaya belajar visual yang sifatnya eksternal,
ia menggunakan materi atau media yang bisa dilihat atau mengeluarkan tanggapan
indera penglihatan. Materi atau media yang bisa digunakan adalah buku, poster, majalah,
rangka tubuh manusia, peta, dan lain-lain. Sedangkan gaya belajar visual yang bersifat
internal adalah menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi. Kelebihan media
pembelajaran visual dalam gaya belajar visual adalah :
 Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
 Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan
analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik
tentang isi tulisan
 Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan
lingkungan sekitarnya
 Dapat menanamkan konsep yang benar, daya tarik dan membangkitkan keinginan
serta minat baru.
 Auditori (belajar dengan cara mendengar)
Gaya belajar ini cenderung menggunakan pendengaran/audio sebagai sarana
mencapai keberhasilan dalam belajar. Gaya belajar auditori yang bersifat eksternal
adalah dengan mengeluarkan suara atau ada suara. Mereka dapat membaca keras,
mendengarkan rekaman kuliah, diskusi dengan teman, mendengarkan musik, kerja
kelompok, dan lain-lain. Gaya auditori yang bersifat internal adalah memerlukan suasana
yang tenang-hening sebelum mempelajari sesuatu. Setelah itu diperlukan perenungan
beberapa saat terhadap materi apa saja yang telah dikuasai dan yang belum. Kelebihan
media pembelajaran audio dalam gaya belajar audiotori adalah :
 Dengan menggunakan alat perekam, program audio digunakan sesui dengan
kebutuhan pendengar/ pemakai.
 Melatih peserta didik untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak.
 Merangsang partisipasi aktif para pendengar, misalnya sambil mendengar siaran ,
siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapian
tujuan.
 Menggugah rasa ingin tahu siswa tentang sesuatu sehingga dapat merangsang
kraetifitas.
 Menanamkan nilai – nilai dan sikap positif terhadap para pendengar yang sulit
dicapai dengan media lain.
 Menyajikan laporan-laporan yang actual dan orisional yang sulit dapat dicapai
dengan media lain.
 Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)
Orang yang bergaya belajar kinestetik belajar melalui gerakan-gerakan sebagai
sarana memasukkan informasi ke dalam otaknya. Penyentuhan dengan bidang objek
sangat disukai karena mereka dapat mengalami sesuatu dengan sendiri. Gaya belajar
jenis ini yang bersifat eksternal adalah melibatkan kegiatan fisik, membuat model,
memainkan peran, berjalan, dan sebagainya. Sedangkan gaya belajar kinestetika yang
bersifat internal menekankan pada kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari
sesuatu hal. Gaya belajar kinestetik sangat cocok menggunakan media pembelajaran
multimedia, karena media pembelajaran multimedia memiliki kelebihan :
 Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
 Mampu menimbulkan rasa senang selama dan menambah motivasi belajar siswa.
 Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
 Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
 Media penyimpanan yang relative mudah dan fleksibel.
 Dapat menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas

 Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media
auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audio-visual merupakan sebuah alat
bantu audio-visual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar
untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap,
dan ide. Kelebihan media pembelajaran audiovisual :
 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
para peserta didik, dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pengajaran
lebih baik.
 Mengajar akan lebih bervariasi, tidak sematamata komunikasi verbal melalui
penuturan katakata oleh pendidik. Sehingga siswa tidak bosan dan pendidik tidak
kehabisan tenaga apalagi bila pendidik mengajar untuk setiap jam pelajaran.
 Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian pendidik, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
 Pengajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.

3. Manakah jenis media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam mata kuliah ini?
Jelaskan rincian singkat media yang akan dikembangkan!
Jawab :
Menurut saya media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam mata kuliah ini adalah
media pembelajaran multimedia. Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur
atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara
terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan
multimedia interaktif. Hofstetter mengatakan, multimedia adalah pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak ( video dan
animasi ) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi, menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
 Kelebihan media pembelajaran multimedia adalah :
 Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
 Mampu menimbulkan rasa senang selama dan menambah motivasi belajar siswa.
 Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
 Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
 Media penyimpanan yang relative mudah dan fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai