Anda di halaman 1dari 174

ANALISIS DATA

COVID-19 INDONESIA
UPDATE PER 31 JANUARI 2021
Illustrations by Stories Freepik

SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19


1
2
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (1)

KENAIKAN KASUS POSITIF KENAIKAN KASUS PROVINSI KENAIKAN KASUS KAB/KOTA

Pada level kab/kota terjadi Peningkatan kasus


Pada 1 minggu terakhir terjadi kenaikan Pada provinsi yang mengalami kenaikan, dengan
tertinggi di Jawa Barat (Kota Bogor) naik >100x
kenaikan tertinggi terlihat di Jawa Barat naik
kasus sebesar 9.5% (81,333 vs 89,052). lipat (275 vs 4,461), kemudian Kab. Bogor (Jawa
95.2% (12,789 vs 24,960), disusul Kalimantan
Pada pekan ini, terdapat 12 Provinsi yang Barat) naik >100x lipat (123 vs 1,436), disusul
Timur naik 18.6% (3,477 vs 4,123), Bali naik
mengalami kenaikan kasus, 21 provinsi oleh Kota Depok (Jawa Barat) naik 76.9%
9.5% (2,320 vs 2,540), Sulawesi Tengah naik
yang mengalami penurunan kasus dan 1 (1,575 vs 2,786), Kab. Garut (Jawa Barat) naik
20.4% (979 vs 1,179), dan Kalimantan Selatan
Provinsi tidak mengalami perubahan. >100x lipat (241 vs 1,374), dan Kab. Cirebon
naik 31.9% (583 vs 769).
(Jawa Barat) naik >100x lipat (0 vs 1,117),

KENAIKAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KEMATIAN PROVINSI ANGKA KEMATIAN KAB/KOTA


Update Data: 31 Januari 2021

Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan


Kenaikan angka kematian tertinggi terjadi di
Angka kematian pada pekan ini angka kematian tertinggi, dalam waktu 1 minggu
Kab. Bogor (naik >200x lipat ; 0 vs 288),
naik 144.1% (170 vs 415), disusul dengan Jawa
mengalami kenaikan sebesar 25.3% disusul oleh Kab. Karawang (naik 133.3%; 21
Tengah naik 40.8% (348 vs 490), Sulawesi Utara
(1,697 vs 2,127 kematian dalam 1 vs 49), Kab. Pemalang (naik 171.4%; 14 vs
naik 3x lipat (19 vs 57), DKI Jakarta naik 11.6%
minggu) 38), Kab. Kendal (naik >8x lipat; 3 vs 24), dan
(150 vs 279), Kalimantan Utara naik >20x lipat
Kota Cirebon (naik >10x lipat; 0 vs 18)
(0 vs 24)
3
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (2)

ANGKA KESEMBUHAN KASUS AKTIF & KESEMBUHAN RISIKO KEMATIAN

Jumlah provinsi dengan angka kesembuhan


>80% dan kasus aktif <20% ada 17 provinsi,
Angka kumulatif kesembuhan di level yaitu: Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60
nasional pada pekan ini mengalami Tenggara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, tahun memiliki risiko tertinggi (12.06%)
kenaikan jika dibandingkan pekan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan,Papua Barat, kematian terutama pada laki-laki, diikuti
sebelumnya sebesar 22.6% (59,246 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan dengan pasien berusia 46-59 tahun
menjadi 72,629 orang) Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Maluku Utara,
dengan risiko kematian 3.79%
Kepulauan Riau, dan Kepulauan Bangka
Belitung

% KASUS AKTIF, % SEMBUH &


JUMLAH PEMERIKSAAN KASUS ZONASI RISIKO DAERAH
% MENINGGAL
Update Data: 31 Januari 2021

Jumlah pemeriksaan kasus COVID-19 mengalami


fluktuatif dalam mengejar target WHO. Di bulan Juni Per tanggal 31 Januari 2021, terjadi
Jumlah kematian 29,998 (2.78%) di atas
hanya 27.23% target WHO tercapai, meningkat menjadi penurunan kab/kota pada zona risiko tinggi
rata-rata dunia (2.16%), angka kesembuhan 31.63% di bulan Juli, meningkat 46.46% di bulan sejumlah 63 (12.26%). Mayoritas kab/kota
mencapai 973,221 (80.98%) berada di atas Agustus, dan kembali menurun pada pekan terakhir
Oktober menjadi 62.66% lalu kembali meningkat pada
berada pada zona risiko sedang (322;
rata-rata kesembuhan dunia (72.54%), dan
pekan terakhir November menjadi 90.64% dan pada 62,65%), 114 kab/kota pada zona risiko
jumlah kasus aktif 175,095 (16.24%) yang
pekan keempat Desember mengalami kenaikan menjadi rendah (22.18%), 15 kab/kota pada zona
berada di bawah rata-rata dunia (25,29%). 83.31% namun kembali naik pada pekan akhir Januari hijau (2.92%)
2021 menjadi 114.63%
4
Update Perkembangan Kasus Harian COVID-19
31 Januari 2021

Jumlah Kasus Aktif Penambahan Kasus Positif

175,095 16.24% +12,001


Jumlah Kasus Sembuh Jumlah Kasus Meninggal
Update Data: 31 Januari 2021

973,221 80.98% 29,998 2.78%


Dunia: Kasus Aktif 25.29% | Kasus Sembuh 72.54% | Kasus Meninggal 2.16%
5
Jumlah dan Persentase Kasus Aktif di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
JUMLAH KASUS AKTIF PER 31 JANUARI
200.000
180.000
175,095 100,00%
90,00%
% KASUS AKTIF PER 31 JANUARI
160.000 80,00%
140.000 16.24% 70,00%
120.000 60,00%
100.000 50,00%
80.000 40,00%
60.000 30,00%
40.000 20,00%
20.000 10,00%
0 0,00%

2020/08/14

2020/11/12
2020/08/04
2020/08/09

2020/08/19
2020/08/24
2020/08/29
2020/09/03
2020/09/08
2020/09/13
2020/09/18
2020/09/23
2020/09/28
2020/10/03
2020/10/08
2020/10/13
2020/10/18
2020/10/23
2020/10/28
2020/11/02
2020/11/07

2020/11/17
2020/11/22
2020/11/27
2020/12/02
2020/12/07
2020/12/12
2020/12/17
2020/12/22
2020/12/27
01/01/2021
06/01/2021
11/01/2021
16/01/2021
21/01/2021
26/01/2021
31/01/2021
2020-05-16
2020-05-21
2020-03-02
2020-03-07
2020-03-12
2020-03-17
2020-03-22
2020-03-27
2020-04-01
2020-04-06
2020-04-11
2020-04-16
2020-04-21
2020-04-26
2020-05-01
2020-05-06
2020-05-11

2020-05-26
2020-05-31
2020-06-05
2020-06-10
2020-06-15
2020-06-20
2020-06-25
2020-06-30
2020-07-05
2020-07-10
2020-07-15
2020-07-20
2020-07-25
2020-07-30
Update Data: 31 Januari 2021
Update Data: 01 November 2020

Jumlah Kasus Aktif % Kasus Aktif

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

Jumlah kasus aktif pada akhir bulan 1,311 7,804 17,552 28,703 37,338 41,329 61,321 58,418 71,420 109,963 175,095

Minimum % kasus aktif 85.02% 77.13% 66.30% 50.91% 34.45% 22.74% 21.37% 17.69% 12.12% 13.24% 14.20%

Maximum % kasus aktif 100% 84.50% 77.34% 65.56% 50.62% 33.50% 25.02% 21.38% 13.78% 15.63% 16.44%

Rata-rata % kasus aktif bulanan 91.26% 81.57% 71.35% 57.25% 44.02% 28.26% 23.74% 19.76% 12.80% 14.88% 15.43%

*per tanggal 31 Januari 2021


PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS AKTIF NASIONAL MINGGUAN
200.000
25.000 PENAMBAHAN/PENGURANGAN JUMLAH KASUS AKTIF MINGGUAN 22.609
PERIODE SEPTEMBER 2020 – PEKAN IV JANUARI 2021
180.000 17.135 175.095
20.000

12.478 162.617
15.000 11.627 12.194
160.000 9.880 10.074
8.062
10.000 7.075 7.140 145.482
5.107 5.213
140.000 3.147 4.017 3.685
5.000 2.081 2.684 2.227
(1.383) (2.095)
122.873
- (2.546)
120.000 (5.750) 110.679
I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V 108.452
(5.000) 103.239

100.000 September Oktober November Desember Januari 93.165


(10.000)
83.285

80.000 71.658
66.578
63.894 64.032 62.649 63.596
61.813
59.911
57.796 56.899
60.000 54.649 54.804
47.509

38.721 40.296 39.354 40.434


36.455 36.977 37.342 37.244
40.000 31.473
28.320
25.022
2020

21.612
Januari 2021

17.552 18.837
15.497
20.000 10.361
12.237
7.032 8.471
November

3.509 5.307
104 437 1.107 1.911

0
II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V
2231

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
Data:
Data:

a) Jumlah kasus aktif masih terus bertambah dalam 12 pekan terakhir


Update
Update

b) Pengetatan pelaksanaan terhadap protokol kesehatan sangat diperlukan untuk menekan laju penularan disamping
menyiapkan sumber daya pelayanan kesehatan
7
Jumlah Kematian Harian dan % Angka Kematian di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

% KASUS KEMATIAN PER 31 JANUARI


500 10,00%
450
2.78% 9,00%
400 JUMLAH KUMULATIF 8,00%
350 KEMATIAN PER 31 JANUARI 7,00%
300 6,00%
250
29,998 5,00%
200 4,00%
150 3,00%
100 2,00%
50 1,00%
0 0,00%

2020/08/05
2020/08/11
2020/08/17
2020/08/23
2020/08/29
2020/09/04
2020/09/10
2020/09/16
2020/09/22
2020/09/28
2020/10/04
2020/10/10
2020/10/16
2020/10/22
2020/10/28
2020/11/03
2020/11/09
2020/11/15
2020/11/21
2020/11/27
2020/12/03
2020/12/09
2020/12/15
2020/12/21
2020/12/27
02/01/2021
08/01/2021
14/01/2021
20/01/2021
26/01/2021
2020-06-06
2020-03-02
2020-03-08
2020-03-14
2020-03-20
2020-03-26
2020-04-01
2020-04-07
2020-04-13
2020-04-19
2020-04-25
2020-05-01
2020-05-07
2020-05-13
2020-05-19
2020-05-25
2020-05-31

2020-06-12
2020-06-18
2020-06-24
2020-06-30
2020-07-06
2020-07-12
2020-07-18
2020-07-24
2020-07-30
Update Data: 31 Januari 2021
Update Data: 01 November 2020

Jumlah Kematian Harian % Angka Kematian


Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

Jumlah meninggal bulanan 136 656 821 1,263 2,255 2,212 3.=,297 3,129 3,076 5,193 7,860

Minimum % kasus meninggal 0.00% 7.83% 6.03% 5.09% 4.72% 4.24% 3.74% 3.46% 3.14% 2.97% 2.78%

Maximum % kasus meninggal 9.34% 9.50% 7.66% 6.09% 5.08% 4.72% 4.23% 3.73% 3.38% 3.14% 2.97%

Rata-rata % kasus meninggal bulanan 4.89% 8.64% 6.68% 5.56% 4.84% 4.46% 3.98% 3.59% 3.26% 3.03% 2.88%

*per tanggal 31 Januari 2021


8
Jumlah Kesembuhan Harian dan % Angka Kesembuhan di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
% KESEMBUHAN PER 31 JANUARI
12.000 100,00%
80.98% 90,00%
10.000
80,00%
JUMLAH KUMULATIF
70,00%
8.000 KESEMBUHAN PER 31 JANUARI
60,00%
6.000 873,221 50,00%
40,00%
4.000
30,00%
20,00%
2.000
10,00%
0 0,00%

2020/09/13

2020/10/18
2020-03-17

2020-04-21

2020/08/04
2020/08/09
2020/08/14
2020/08/19
2020/08/24
2020/08/29
2020/09/03
2020/09/08

2020/09/18
2020/09/23
2020/09/28
2020/10/03
2020/10/08
2020/10/13

2020/10/23
2020/10/28
2020/11/02
2020/11/07
2020/11/12
2020/11/17
2020/11/22
2020/11/27
2020/12/02
2020/12/07
2020/12/12
2020/12/17
2020/12/22
2020/12/27
01/01/2021
06/01/2021
11/01/2021
16/01/2021
21/01/2021
26/01/2021
31/01/2021
2020-03-02
2020-03-07
2020-03-12

2020-03-22
2020-03-27
2020-04-01
2020-04-06
2020-04-11
2020-04-16

2020-04-26
2020-05-01
2020-05-06
2020-05-11
2020-05-16
2020-05-21
2020-05-26
2020-05-31
2020-06-05
2020-06-10
2020-06-15
2020-06-20
2020-06-25
2020-06-30
2020-07-05
2020-07-10
2020-07-15
2020-07-20
2020-07-25
2020-07-30
Update Data: 31 Januari 2021
Update Data: 01 November 2020

Jumlah Kesembuhan Harian % Angka Kesembuhan

Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Oktober November Desember Januari

Jumlah kesembuhan bulanan 81 1,441 5,786 17,498 41,101 60,143 88,988 122,854 112,717 160,669 262,124

Minimum % kesembuhan 0.00% 6.14% 15.08% 28.35% 44.31% 61.78% 70.98% 74.90% 82.84% 81.40% 80.75%

Maximum % kesembuhan 8.33% 15.04% 27.61% 43.99% 60.81% 72.94% 74.89% 82.37% 84.57% 83.62% 82.84%

Rata-rata % kesembuhan bulanan 3.84% 9.79% 21.97% 37.19% 51.13% 67.28% 72,29% 78.33% 83.93% 82.09% 81.68%

*per tanggal 31 Januari 2021


Min

rata
Max
Update Data: 01 November 2020

Rata-
100.000

0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
01-Jun-20
04-Jun-20

6,988
07-Jun-20

16,017
22,819
10-Jun-20
13-Jun-20
JUNI

16-Jun-20
19-Jun-20
22-Jun-20
25-Jun-20
28-Jun-20
01-Jul-20
04-Jul-20
07-Jul-20

Update Data: 31 Januari 2021


22,655
30,361
12,756
10-Jul-20
13-Jul-20
16-Jul-20
JULI

19-Jul-20
22-Jul-20
25-Jul-20
28-Jul-20
31-Jul-20
03-Aug-20
06-Aug-20
09-Aug-20

23,659
33,082
11,190
12-Aug-20
15-Aug-20
18-Aug-20
21-Aug-20
AGUSTUS

24-Aug-20
27-Aug-20
30-Aug-20
02-Sep-20
05-Sep-20
08-Sep-20

36,073
18,412

48,836
11-Sep-20
14-Sep-20
17-Sep-20
20-Sep-20
23-Sep-20
26-Sep-20
SEPTEMBER

29-Sep-20
02-Oct-20
05-Oct-20
08-Oct-20
38,575
24,413

11-Oct-20
50,418

14-Oct-20
17-Oct-20
20-Oct-20
23-Oct-20
OKTOBER

26-Oct-20
29-Oct-20
01-Nov-20
04-Nov-20
07-Nov-20
10-Nov-20
39,266
51,471
23,208
Jumlah Pemeriksaan Spesimen per Hari

13-Nov-20
16-Nov-20
19-Nov-20
22-Nov-20
NOVEMBER

25-Nov-20
28-Nov-20
01-Dec-20
04-Dec-20
07-Dec-20
10-Dec-20
53,529
72,922
26,873

13-Dec-20
16-Dec-20
19-Dec-20
22-Dec-20
25-Dec-20
DESEMBER

28-Dec-20
31-Dec-20
03-Jan-21
06-Jan-21
09-Jan-21
12-Jan-21
60,769
87,280
33,530

15-Jan-21
18-Jan-21
21-Jan-21
24-Jan-21
27-Jan-21
JANUARI

30-Jan-21
Min

Max

-rata
Rata
Update Data: 01 November 2020

0
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000

10.000
01-Jun-20
04-Jun-20
07-Jun-20

8,513
4,406

13,239
10-Jun-20
13-Jun-20
16-Jun-20
JUNI

19-Jun-20
22-Jun-20
25-Jun-20
28-Jun-20
01-Jul-20
04-Jul-20

7,692
07-Jul-20

17,859

12,556
10-Jul-20

Update Data: 31 Januari 2021


13-Jul-20
16-Jul-20
19-Jul-20
JULI

22-Jul-20
25-Jul-20
28-Jul-20
31-Jul-20
03-Aug-20
06-Aug-20
09-Aug-20

6,458

13,886
21,166
12-Aug-20
15-Aug-20
18-Aug-20
21-Aug-20
24-Aug-20
AGUSTUS

27-Aug-20
30-Aug-20
02-Sep-20
05-Sep-20
08-Sep-20

23,217
34,786
13,225 11-Sep-20
14-Sep-20
17-Sep-20
20-Sep-20
23-Sep-20
26-Sep-20
SEPTEMBER

29-Sep-20
02-Oct-20
05-Oct-20
08-Oct-20
28,637
40,012
18,992

11-Oct-20
14-Oct-20
17-Oct-20
20-Oct-20
23-Oct-20
OKTOBER

26-Oct-20
29-Oct-20
01-Nov-20
04-Nov-20
07-Nov-20
31,536
43,720
17,971

10-Nov-20
Jumlah Orang yang Diperiksa per Hari

13-Nov-20
16-Nov-20
19-Nov-20
22-Nov-20
25-Nov-20
NOVEMBER

28-Nov-20
01-Dec-20
04-Dec-20
07-Dec-20
10-Dec-20
35,000
45,479
21,572

13-Dec-20
16-Dec-20
19-Dec-20
22-Dec-20
25-Dec-20
28-Dec-20
DESEMBER

31-Dec-20
03-Jan-21
06-Jan-21
09-Jan-21
12-Jan-21
40,184
54,114
24,379

15-Jan-21
18-Jan-21
21-Jan-21
24-Jan-21
JANUARI

27-Jan-21
30-Jan-21
Min

rata
Max

Rata-
Update Data: 01 November 2020

ty Rate
Positivi
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
01-Jun-20
04-Jun-20
07-Jun-20

5.50%

11.71%
21.30%
10-Jun-20

12.17%
13-Jun-20
16-Jun-20
JUNI

Bulan Juni =
19-Jun-20
22-Jun-20
25-Jun-20
28-Jun-20
01-Jul-20
04-Jul-20
07-Jul-20

7.73%
Standar WHO

13.36%
13.75%
21.20%
10-Jul-20

Update Data: 31 Januari 2021


13-Jul-20
16-Jul-20

Bulan Juli =
JULI

19-Jul-20
22-Jul-20
25-Jul-20
28-Jul-20
31-Jul-20
03-Aug-20
06-Aug-20
09-Aug-20

15.43%
16.17%
25.25%
12-Aug-20

11.24%
15-Aug-20
18-Aug-20
21-Aug-20
24-Aug-20
AGUSTUS

Bulan Agustus =
27-Aug-20
30-Aug-20
02-Sep-20
05-Sep-20
08-Sep-20
11-Sep-20
16.69%
26.04%
12.30%

14-Sep-20
= 16.11%
17-Sep-20
20-Sep-20
23-Sep-20
26-Sep-20
SEPTEMBER

Bulan September

29-Sep-20
02-Oct-20
05-Oct-20
08-Oct-20
9.76%

11-Oct-20
13.86%
14.26%
20.29%

14-Oct-20
17-Oct-20
20-Oct-20
OKTOBER

23-Oct-20
Bulan Oktober =

26-Oct-20
29-Oct-20
01-Nov-20
04-Nov-20
07-Nov-20
Bulan

10-Nov-20
13.61%
13.81%
20.20%
10.02%
Positivity Rate Tingkat Nasional (dalam %)

13-Nov-20
16-Nov-20
November =

19-Nov-20
22-Nov-20
NOVEMBER

25-Nov-20
28-Nov-20
01-Dec-20
04-Dec-20
07-Dec-20
18.83%
19.30%
27.67%
13.22%

10-Dec-20
13-Dec-20
16-Dec-20
19-Dec-20
22-Dec-20
25-Dec-20
Bulan Desember =
DESEMBER

28-Dec-20
31-Dec-20
03-Jan-21
06-Jan-21
09-Jan-21
12-Jan-21
27.17%
36.19%
19.43%

15-Jan-21
18-Jan-21
21-Jan-21
Bulan Januari
2021 = 26.05%

24-Jan-21
JANUARI

27-Jan-21
30-Jan-21
12

JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA MINGGUAN VS TARGET WHO


Jumlah orang diperiksa Capaian Target WHO

350.000 140%

114,63%
300.000 108,72%
309.492
120%
107,69%
290.764 293.532
100,87%
96,35% 95,39% 272.361
250.000 90,64% 260.152 257.543 100%
88,66%
86,25% 244.739 85,42%
82,51% 81,90% 83,31%
239.372 230.647
77,39% 222.787 232.872 221.135
74,78% 224.945
200.000 70,02%70,13% 208.948 80%
201.912 67,15%
62,53% 189.051 189.358 62,66%

54,76% 168.823 181.304


150.000 169.183 60%
46,46% 147.839
44,04%
125.434
35,36% 118.895
100.000 33,23%31,63%33,36%33,01% 40%
30,94%29,97%31,91%
27,23% 95.463
89.712 89.127
20,55%22,29% 86.151 90.063
Update Data: 31 Januari 2021

83.539
80.922 85.402
16,86% 73.531
Update Data: 01 November 2020

50.000 55.492
60.172 20%
45.522

- 0%
I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, maka target WHO adalah dilakukannya
pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267,000 orang per minggu.
Data:08Data:
UpdateUpdate November 2020 2021
31 Januari

INDONESIA
KASUS COVID-19
PERKEMBANGAN
13

13
14
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan
1,078,314 175,095 16.23% 873,221 80.98% 29,998 2.78%

KUMULATIF KASUS KASUS AKTIF SEMBUH DARI TERKONFIRMASI MENINGGAL DARI TERKONFIRMASI

Pada level nasional, terjadi kenaikan 9.5% dibandingkan dengan pekan sebelumnya
89,052
81,333
79,903

62,677

51,986
48,435
47,108
41,535
36,599 42,027
30,570 29,859 27,877 30,549
26,300 28,277 28,486 23,089 29,405
24,291
22,037 24,977
14,022 18,597
10,957 12,799 13,983
9,727 12,319 13,925
7,610
3,442 4,199 7,018 8,061 11,942
2 15 2,287 2,805 4,712 4,735
21 74 530 951 1,950 2,270 2,275
Update Data: 31 Januari 2021

Top 5 Kenaikan Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:
1. Jawa Barat naik 95.2% (12,789 vs 24,960) 1. DKI Jakarta (269,718) 1. Maluku Utara(3,452)
2. Kalimantan Timur naik 18.6% (3,477 vs 4,123) 2. Jawa Barat (150,336) 2. Sulawesi Barat (3,732)
3. Bali naik 9.5% (2,320 vs 2,540) 3. Jawa Tengah (125,355) 3. Kalimantan Barat (3,932)
4. Sulawesi Tengah naik 20.4% (979 vs 1,179) 4. Jawa Timur (112,795) 4. Gorontalo (4,308)
5. Kalimantan Selatan naik 31.9% (583 vs 769) 5. Sulawesi Selatan (48,261) 5. Bengkulu (4,579)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
15
Update Data: 31 Januari 2021 Insidensi Kumulatif Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Provinsi

Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta (2486.76 Per 100,000 Penduduk) 1. Kalimantan Barat (72.51 per 100,000 penduduk)
2. Kalimantan Timur (1160.19 Per 100,000 Penduduk) 2. Nusa Tenggara Timur (90.64 per 100,000 penduduk)
3. Kalimantan Utara (1085.74 Per 100,000 Penduduk)) 3. Lampung ( 110.04 per 100,000 penduduk)
4. Bali (620.28 Per 100,000 Penduduk) 4. Jambi ( 131.11 per 100,000 penduduk)
5. D.I. Yogyakarta (601.07 Per 100,000 Penduduk) 5. Sumatera Utara (140.27 per 100,000 penduduk)
Jumlah Kasus Kumulatif Tertinggi & Terendah serta 16

Jumlah Kasus Aktif di 514 Kabupaten/Kota Indonesia


Update Data: 31 Januari 2021

4.86% 12.6% 25.1%


25 Kab/Kota dengan tidak 63 Kab/Kota dengan ≤10 129 Kab/Kota dengan
ada kasus aktif COVID-19 kasus COVID-19 11-50 kasus

12.8% 35.0% 9.9%


66 Kab/Kota dengan 180 Kab/Kota dengan 51 Kab/Kota dengan
51-100 kasus 101-1,000 kasus >1,000 kasus
17
Grafik Distribusi Kasus COVID-19
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jenis Kelamin Kelompok Umur


Update Data: 31 Januari 2021
18
Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan
Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi
Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir mengalami kenaikan 25.3%
dibandingkan dengan pekan sebelumnya 2,127

1,743
1,697

1,280
1,272 1,262
1,058
1,014
941
837835 858
781
681 697 701 798 675 702
659 667 648
634 582
541
462 495 460 472
425 424
288 352 298
234
194 225 228
123 148 116 102 139 173
83
Update Data: 31 Januari 2021

4 12 28

Kenaikan Kematian Tertinggi: Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Jawa Barat naik 144.1% (170 vs 415) 1. Jawa Timur (7,805) 1. Jawa Timur (6.92%)
2. Jawa Tengah naik 40.8% (348 vs 490) 2. Jawa Tengah (5,043) 2. Lampung (5,15%)
3. Sulawesi Utara naik 2x lipat (19 vs 57) 3. DKI Jakarta (4,273) 3. Sumatera Selatan (4,74%)
4. DKI Jakarta naik 11.6% (250 vs 279) 4. Jawa Barat (1,932) 4. Aceh (4,09%)
5. Kalimantan Utara naik >20x lipat (0 vs 24) 5. Kalimantan Timur (991) 5. Jawa Tengah (4.02%)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
19
Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19
Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota

Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak: Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:
1. Kota Mojokerto, Jatim (88.53 per 100,000 penduduk)
9.34% 35.41%
Update Data: 31 Januari 2021

1. Kota Surabaya (1,402)


2. Kota Semarang (1,165) 2. Kota Semarang, Jateng (63.91 per 100,000 penduduk)
3. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (52.85 per 100,000 penduduk) 48 kab/kota 182 kab/kota
3. Jakarta Timur (989)
tidak ada angka dengan kematian
4. Jakarta Barat (806) 4. Kota Balikpapan, Kaltim (49.22 per 100,000 penduduk)
kematian 1-10 orang
5. Jakarta Selatan (760) 5. Kota Surabaya, Jatim (47.22 per 100,000 penduduk)
6. Jakarta Pusat (635) 6. Kota Magelang, Jateng (46.89 per 100,000 penduduk)
7. Sidoarjo (547) 7. Kota Pasuruan, Jatim (44.07 per 100,000 penduduk) 41.44% 13.81%
8. Jakarta Utara (486) 8. Kota Probolinggo, Jatim (43.23 per 100,000 penduduk) 213 kab/kota dgn 71 kab/kota dgn
9. Banyuwangi (467) 9. Kota Surakarta, Jateng (41.20 per 100,000 penduduk) kematian 11-100 kematian >100
10. Kota Makassar (441) 10.Kota Malang, Jatim (40.56 per 100,000 penduduk) orang orang
20
Angka Kematian Berdasarkan Kategori Umur

12.06%

3.79%
Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60 tahun
1.12% memiliki risiko tertinggi kematian terutama
pada laki-laki
0.53%

0.53%

0.45%

0.43%
Update Data: 31 Januari 2021

0.43% Data Dengan Usia = 962,851 (89.29%)


Data Dengan Jenis Kelamin = 1,039,144 (96.37%)
1.43%

<2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun

167 pasien/1.43% 54 pasien/0.43% 114 pasien/0.43% 74 pasien/0.45% 106 pasien/ 0.53% 1,260 pasien/ 3,339 pasien/ 8,672 pasien/ 13,498 pasien/
positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 0.53% positif 1.12% positif 3.79% positif 12.06% positif
dengan Usia < 2 dengan Usia 3-6 dengan Usia 7-12 dengan Usia 13- dengan Usia tahun COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan
tahun meninggal tahun meninggal tahun meninggal 15 tahun 16-18 meninggal Usia 19-30 tahun Usia 31-45 tahun Usia 46-59 tahun Usia ≥ 60 tahun
meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal
Grafik Penambahan Kesembuhan Mingguan dan 21

Angka Kesembuhan Tertinggi pada Provinsi


Secara nasional, jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 22.6% pada pekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya
72,629

59,246
52,987
48,301
43,588

38,920
33,797
27,740 28,960
30,368 28,298 28,356
25,429 28,502 26,413 26,562
25,711 26,632 20,885
22,373
16,718 16,464
11,464 11,970 14,459 14,438
12,145
6,228 9,633 12,132
3,200 3,879 6,556
1,321 1,856 4,061 4,536
188
862 1,300
Update Data: 31 Januari 2021

14 14 38 111 321 409 756

Kenaikan Kesembuhan Tertinggi: Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak: % Kesembuhan dari Positif Tertinggi:
1. Jawa Barat naik 32.0% ( 11,316 vs 14,934) 1. DKI Jakarta (241,793) 1. Riau (93.44%)
2. Banten naik 536.0% (558 vs 3,549) 2. Jawa Barat(117,251) 2. Bengkulu (92.33%)
3. Jawa Tengah naik 43.1% (5,007 vs 7,166) 3. Jawa Timur (97,223) 3. Gorontalo (91.97%)
4. Kalimantan Utara naik 2489.7% (78 vs 2,020) 4. Jawa Tengah (79,960) 4. DKI Jakarta (89.65%)
5. DI Yogyakarta naik 60.4% (1,466 vs 2,351) 5. Sulawesi Selatan (42,496) 5. Papua Barat (89.59%)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
22
Update Data: 31 Januari 2021
ANGKA KESEMBUHAN PROVINSI DAN 514 KABUPATEN/KOTA

Provinsi dengan 0.78% 2.33% 66.34%


21 Kesembuhan di atas
Angka Nasional 4 Kab/Kota tidak tercatat
kasus COVID-19
12 Kab/Kota dengan
kesembuhan 100%
341 Kab/Kota dengan
kesembuhan 75.01%-
99.99%
Provinsi dengan
13 Kesembuhan di bawah 16.67% 8.36% 2.53%
Angka Nasional 101 Kab/Kota dengan 43 Kab/Kota dengan 13 Kab/Kota dengan
kesembuhan 50.01%- kesembuhan 25.01%- kesembuhan <25%
75% 50%
23
% KASUS AKTIF, % KESEMBUHAN, DAN % KEMATIAN
DARI KASUS COVID-19 DI 34 PROVINSI
Update Data: 31 Januari 2021

Provinsi dengan kesembuhan >80% dan kasus aktif <20%:

1. Riau (93.44%; 4.19%) 7. Sumatera Barat (89.32%; 8.45%) 13. Kep. Bangka Belitung (83.72%; 14.51%)
2. Bengkulu (92.33%;4.59%) 8. Kalimantan Selatan (88.39%;8.03%) 14. Sulawesi Tenggara (82.75%; 15.39%)
3. Gorontalo (91.97%; 5.36%) 9. Kep. Riau (88.16%; 9.37%) 15. Aceh (82.66%;13.25%)
4. DKI Jakarta (89.65%; 8.77%) 10. Sulawesi Selatan (88.05%;10.41%) 16. Maluku Utara (80.59%; 16.51%)
5. Papua Barat (89.59%; 8.76%) 11. Sumatera Utara (86.62%; 9.82%) 17. Sumatera Selatan (80.05%; 15.21%)
6. Kalimantan Barat (89.57%; 9.66%) 12. Jawa Timur (86.19%; 6.89%)
24
Kenaikan/Penurunan Kasus Mingguan Berdasarkan Provinsi
(18 - 24 Januari 2021) vs (25 – 31 Januari 2021)

Provinsi dengan penambahan Provinsi dengan penurunan

12 jumlah kasus dalam waktu 1


pekan terakhir 21 jumlah kasus dalam waktu 1
pekan terakhir

1
Provinsi tanpa perubahan
penambahan jumlah kasus dalam
Update Data: 31 Januari 2021

waktu 1 pekan terakhir


Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota 25

(18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)


Kenaikan Kasus Tertinggi

Penurunan Kasus Tertinggi


Update Data: 31 Januari 2021
Jumlah dan Kenaikan Kematian Tertinggi Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota 26

(18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)


Jumlah Kematian Tertinggi
*dihitung
berdasarkan
jumlah
kematian
kumulatif
dalam waktu 7
hari terakhir,
diurutkan dari
angka
tertinggi

Kenaikan Kematian Tertinggi *dihitung


berdasarkan
Update Data: 31 Januari 2021

kenaikan
jumlah
kematian 7 hari
terakhir
dibandingkan
dengan pekan
sebelumnya di
kab/kota yg
sama
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 Level Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir 27

(18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)

0
Provinsi tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 31 Januari 2021
28
Kecepatan Laju Kematian COVID-19 Positif Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir
(18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)

1
Provinsi tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 31 Januari 2021
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi 29

dalam 1 Minggu Terakhir (18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)

69
Kab/Kota tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 31 Januari 2021
30
Perubahan Angka Kematian COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi
dalam 1 Minggu Terakhir (18 - 24 Januari 2021) vs (25 - 31 Januari 2021)

273
Kab/Kota tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 31 Januari 2021
31

PEMETAAN
2021
Januari 2020

ZONASI RISIKO
31Oktober

NASIONAL
Data:n18
Update Data:
Update

514 KABUPATEN/KOTA
31
Update Data: 31 Januari 2021
Peta Zonasi Risiko Per 31 Januari 2021 32

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

92 Kab/Kota 363 Kab/Kota 44 Kab/Kota 11 Kab/Kota 4 Kab/Kota

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

63 Kab/Kota 322 Kab/Kota 114 Kab/Kota 11 Kab/Kota 4 Kab/Kota


33
Perubahan Zonasi Risiko COVID-19
Per Kab/Kota
Tidak Terdampak ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Rendah 81 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Sedang 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Tinggi 21 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota


Risiko Tinggi ke Risiko Sedang 51 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Sedang 1 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota
Update Data: 31 Januari 2021

Risiko Tinggi ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Sedang 10 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Tinggi 1 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Perkembangan Zonasi Risiko 34
Update Data: 31 Januari 2021
(dalam %) Per Kabupaten/Kota (dalam Jumlah)
Update Data:13
UpdateData: 2020
Januari 2021
31Desember

COVID-19
PER-PROVINSI
ANALISIS DATA
35

35
36
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI ACEH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Aceh Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Aceh, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -7.7% pada pekan terakhir
Kota Banda Aceh: 2,757 kasus 752 692 751 753
Kab. Aceh Besar: 1,592 kasus 617
671 646
Kab. Bireuen: 480 kasus

29.87%
Kasus COVID-19 di 406
Jumlah Kasus Terendah: Aceh berasal dari 373
Kota Subulussalam: 83 kasus Kota Banda Aceh 315 251
Kota Sabang: 91 kasus 259 265 209
223
Kab. Aceh Barat Daya: 91 kasus 208
129 150 146 143
137 138
99
38 91 84
51 52
5 0 0 1 2 2 5 1 1 0 0 7 22 28 8 17 21

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Banda Aceh: 1121.74 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 404.16 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Lhokseumawe: 217.41 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Banda Aceh: 30.52 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sabang: 21.33 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 14.47 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Langsa naik 500.0% (1 vs 6)
Kab. Gayo Lues naik 400.0% (1 vs 5)
Kab. Aceh Tenggara naik 150.0% (2 vs 5)

Insiden Kumulatif: 175.86


Ʃ Positif: 9,228 kasus Kasus aktif: 1,199 (12.99%) Meninggal dari positif: 378 (4.09%) Kesembuhan dari positif: 7,651 (82.91%)
per 100,000 penduduk
37
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Aceh
Di provinsi Aceh, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami Penurunan -60.0% % kematian di Aceh:
pada pekan terakhir 41 37 31 Januari 2021: 4.09%
24 Januari 2021: 4.13%
17 Januari 2021: 4.13%
19.84 % 20 10 Januari 2021: 4.07%
27 23
Kematian COVID-19
16
di Aceh berasal dari 17
22 18
Kota Banda Aceh 15 19 14
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
12 1. Kota Banda Aceh (75)
7 10 2. Kab. Aceh Besar (57)
5 5 6
6
1 6 5 3. Kab. Pidie (46)
5 3 4
1 0 1 1 1
4 4. Kab. Aceh Selatan (20)
1 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Kab. Aceh Tamiang (18)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh adalah 82.91% 1. Kab. Pidie (11.19%)
2. Kab. Nagan Raya (10.37%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kota Sabang (9.89%)


4. Kab. Aceh Barat Daya (8.79%)
5. Kab. Aceh Selatan (8.62%)

% kesembuhan di Aceh:
31 Januari 2021: 82.91%
24 Januari 2021: 83.27%
17 Januari 2021: 81.34%
10 Januari 2021: 82.02%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
38
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 23 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Pidie 1. Aceh Tenggara


2. Aceh Jaya 2. Aceh Barat Daya
3. Kota Lhokseumawe 3. Bireuen
4. Bener Meriah 4. Aceh Selatan
5. Kota Sabang 5. Aceh Tengah
Update Data: 31 Januari 2021

6. Aceh Barat 6. Aceh Timur


7. Kota Banda Aceh 7. Aceh Utara
8. Aceh Besar 8. Simeulue
9. Aceh Singkil 9. Nagan Raya
10. Kota Langsa 10. Pidie Jaya
11. Gayo Lues
12. Kota Subulussalam
13. Aceh Tamiang
39
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH
04 - 10 Januari 2021 11 – 17 Januari 2021 18 – 24 Januari 2021 25 – 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 19 Kab/Kota Risiko Sedang: 22 Kab/Kota Risiko Sedang: 20 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota
Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


40
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SUMATERA UTARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Di Sumatera Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 12.2% pada pekan terakhir.
Jumlah Kasus Tertinggi: 817
Kota Medan: 11,064 kasus 724 745
729
Kab. Deli Serdang: 2,129 kasus
53.03%
665 648 644
Kota Pematangsiantar: 607 631 643 618 636
612 606 604 593 619 620
560 581 581 597 572
kasus 539 539 545 547
525
Kasus COVID-19 di 478
Sumatera Utara 374
373
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kota
Kab. Nias Utara: 10 kasus Medan 323
291
Kab. Nias Barat: 17 kasus
217196
Kab. Nias: 26 kasus 183

84 93
56
40 31
17 16 30 12
Insiden Kumulatif Tertinggi: 1 0
Kota Medan: 440.29 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 254,41 kasus per 100.000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Sibolga: 245,03 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Medan: 15,56 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 8.09 kasus per 100.000 penduduk
Kota Sibolga: 7.52 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Pematangsiantar naik >5x lipat (8 vs 47)
Kab. Pakpak Bharat naik 20x lipat (1 vs 21)
Kab. Langkat naik 106.7% (15 vs 31)

Insiden Kumulatif: 140.27


Ʃ Positif: 20,865 kasus Kasus aktif: 2,038 (9.77%) Meninggal dari positif: 743 (3.56%) Kesembuhan dari positif: 18,084 (86.67%)
per 100,000 penduduk
41
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Utara

Di Sumatera Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 13.3% % kematian di Sumatera Utara:
dibandingkan pada pekan terakhir. 42 31 Januari 2021: 3.56%
24 Januari 2021: 3.59%
17 Januari 2021: 3.62%
52.62%
34
21
31 31 10 Januari 2021: 3.66%
28
Kematian COVID-19 di
Sumatera Utara berasal 23
30 22 22 20 21
23
20
dari Kota Medan 20 19 19 18 17 19 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
16 17 17 17
13 12 14 1 13 1 14 14
15 1. Kota Medan (391)
10
10 1 1 2. Kab. Deli Serdang (94)
7
5 3. Kab. Langkat (29)
5
1
3 3 3 2 3 4. Kab. Simalungun (25)
1 1
5. Kab. Karo (20)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara adalah 86.67%
1. Kab. Dairi (6.73%)
2021
Januari 2020

2. Kab. Langkat (6.55%)


3. Kab. Karo (6.21%)
31Oktober

4. Kab. Tapanuli Tengah (5.62%)


5. Kab. Labuhanbatu Utara (5.32%)

% kesembuhan di Sumatera Utara:


Data:18

31 Januari 2021: 86.67%


UpdateData:

24 Januari 2021: 86.44%


17 Januari 2021: 85.96%
Update

10 Januari 2021: 85.49%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
42
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota
Rendah 17 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 33 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah Tidak Ada Kasus


1. Toba Samosir 1. Mandailing Natal 1. Nias
2. Labuhanbatu Utara 2. Padang Lawas Utara 2. Nias Utara
3. Langkat 3. Batu Bara
3. Nias Barat
4. Pakpak Bharat
Update Data: 31 Januari 2021

4. Dairi
5. Samosir 5. Karo
6. Tapanuli Tengah 6. Kota Gunungsitoli
7. Kota Medan 7. Kota Tanjung Balai
8. Deli Serdang 8. Labuhanbatu
9. Humbang Hasundutan 9. Labuhanbatu Selatan
10. Kota Binjai 10. Serdang Bedagai
11. Kota Pematangsiantar 11. Padang Lawas
12. Kota Sibolga 12. Kota Padangsidimpuan
13. Kota Tebing Tinggi 13. Tapanuli Utara
14. Asahan
15. Tapanuli Selatan
16. Nias Selatan
17. Simalungun
43
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 27 Kab/Kota Risiko Sedang: 24 Kab/Kota Risiko Sedang: 26 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota
Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 17 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


44
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SUMATERA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Di Sumatera Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -38.1% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Padang: 13,486 kasus
Kab. Agam: 1,842 kasus 2,258
Kab. Tanah Datar: 1,129
49.98%
1,970
kasus 1,822

Kasus COVID-19 di
1,575
1,453 1,338 1,356
Jumlah Kasus Terendah: Sumatera Barat 1,405 1,248 1,236

Kab. Pasaman: 324 kasus berasal dari Kota 1,024 1091

Kab. Solok Selatan: 347 kasus Padang 878


744 799
852

634 731 665


680 527
Kota Sawahlunto: 382 kasus 587
435
210
283
109 183
93 104 69 68 59 55 18 50 43 88
5 36 28 29 26 25 26
3
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Padang: 1484.33 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang Panjang: 1379.43 kasus per 100,000 penduduk Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
Kota Bukittinggi: 872.70 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Padang: 30.16 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang Panjang: 27,52 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 18,65 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Pesisir Selatan naik 48.4% (31 vs 46)
Kab. Padang Pariaman naik 30.4% (23 vs 30)
Kota Solok naik 13.6% (22 vs 25)

Insiden Kumulatif: 488.82


Ʃ Positif: 26,979 kasus Kasus aktif: 2,086 (7.73%) Meninggal dari positif: 600 (2.23%) Kesembuhan dari positif: 24,293 (90.04%)
per 100,000 penduduk
45
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Barat
Di provinsi Sumatera Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Sumatera Barat:
penurunan -15.0% pada pekan terakhir 43 42 31 Januari 2021 : 2.23%
39
39 38 24 Januari 2021 : 2.22%
45.66% 34
32
33
17 Januari 2021 : 2.22%
10 Januari 2021 : 2.20%
27
Kematian COVID-19 25
di Sumatera Barat 23 17
16
berasal dari Kota 21 20
Padang 15 14 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
16 17
14 1. Kota Padang (274)
9
10 2. Kab. Padang Pariaman (39)
5 5
6 7 3. Kab. Tanah Datar (36)
3
4 4
2 2 2
4 4. Kab. Pasaman Barat (31)
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1
5. Kab. Agam (29)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Barat adalah 90.04% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Pasaman Barat (6.18%)
2. Kab. Padang Pariaman (3.62%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Pasaman (3.4%)


4. Kab. Tanah Datar (3.19%)
5. Kab. Lima Puluh Kota (3.11%)

% kesembuhan di Sumatera Barat:


31 Januari 2021 : 90.04%
24 Januari 2021 : 87.02%
17 Januari 2021 : 86.00%
10 Januari 2021 : 86.64%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
46
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 6 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 19 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Agam 1. Kota Pariaman


2. Kepulauan Mentawai 2. Padang Pariaman
3. Kota Bukittinggi 3. Pasaman
Update Data: 31 Januari 2021

4. Kota Padang 4. Lima Puluh Kota


5. Kota Padang Panjang 5. Dharmasraya
6. Kota Payakumbuh 6. Solok Selatan
7. Kota Sawahlunto
8. Kota Solok
9. Tanah Datar
10. Pasaman Barat
11. Pesisir Selatan
12. Sijunjung
13. Solok
47
47
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 19 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 18 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


48
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Jumlah Kasus Tertinggi:
Di Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -16.2% pada pekan terakhir
Kota Pekanbaru: 14,989 kasus 2,025
1,912
Kota Dumai: 2,383 kasus
Kab. Siak: 2,052 kasus 1,594 1,666
1,535 1,477 1,564
51.67% 1,268
1,349
1,297 1,204
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 1,211 1,194

Kab. Kepulauan Meranti: 230 Riau berasal dari 902 1,043 1,003

kasus Kota Pekanbaru 842 849 774 878


706 736
Kab. Kuantan Singingi: 617
kasus 499
251
Kab. Rokan Hulu: 696 kasus 272 245
109
82 76
1 0 0 1 9 5 13 9 15 21 26 12 6 1 7 17 10 6 31
1
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 1561.63 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Dumai: 788.89 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 477.11 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pekanbaru: 35.63 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 15.23 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 10.93 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Pelalawan naik 52.6% (19 vs 29)
Kota Pekanbaru naik 1.0% (484 vs 489)
Kab. Rokan Hulu naik 15.4% (13 vs 15)

Insiden Kumulatif: 477.57


Ʃ Positif: 29,008 kasus Kasus aktif: 1,215 (4.19%) Meninggal dari positif: 688 (2.37%) Kesembuhan dari positif: 27,105 (93.44%)
per 100,000 penduduk
49
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Riau
Di provinsi Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -42.4% pada pekan % kematian di Riau:
terakhir 43 42 31 Januari 2021 : 2.37%
40
38
40 24 Januari 2021 : 2.37%
49.70% 35 38
33 33
17 Januari 2021 : 2.32%
10 Januari 2021 : 2.35%
28 30
30 26 29 28
Kematian COVID-19
26
di Riau berasal dari 23 22
Kota Pekanbaru 20
19
18 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
17
1. Kota Pekanbaru (342)
11 2. Kab. Bengkalis (52)
3. Kab. Siak (47)

2 1 2 1 4 4. Kota Dumai (46)


2 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 5. Kab. Kampar (42)

Angka kesembuhan COVID-19 di Riau adalah 93.44% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Indragiri Hilir (4.61%)
2. Kab. Rokan Hulu (4.31%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Indragiri Hulu (2.74%)


4. Kab. Bengkalis (2.72%)
5. Kab. Kuantan Singingi (2.43%)

% kesembuhan di Riau:
31 Januari 2021 : 93.44%
24 Januari 2021 : 92.47%
17 Januari 2021 : 91.98%
10 Januari 2021 : 92.29%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
50
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 8 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 12 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Rokan Hulu 1. Bengkalis


2. Indragiri Hulu 2. Siak
Update Data: 31 Januari 2021

3. Pelalawan 3. Kota Pekanbaru


4. Indragiri Hilir 4. Kota Dumai
5. Kuantan Singingi
6. Kampar
7. Rokan Hilir
8. Kepulauan Meranti
51
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 8 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


PROVINSI JAMBI
52
Update Data: 31 Januari 2021

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jambi Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Jambi, jumlah kasus positif COVID-19 sama dengan pekan sebelumnya


Jumlah Kasus Tertinggi: 442
Kota Jambi: 1,466 kasus
Kab. Muaro Jambi: 463 kasus
Kab. Tanjung Jabung Barat: 456 32.01% 347 345
317 317
kasus Kasus COVID-19 di 279
Jambi berasal dari 264
234
Kota Jambi 219 206
Jumlah Kasus Terendah: 169 195 180
158
Kab. Tanjung Jabung Timur: 147 128
113 kasus 96
90
Kab. Kerinci: 180 kasus 62 60
Kab. Sarolangun: 194 kasus 24 26 16 29
6 15 2 6 5 4 25 13
1 2 4 5 3 2 10 7 9 2 2 11
1
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Sungai Penuh: 293.84 kasus per 100,000 penduduk
Kota Jambi: 237.85 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tanjung Jabung Barat: 142.45 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Kerinci: 3.30 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tebo: 3.05 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Merangin: 2.85 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Merangin naik 75.0% (28 vs 49)
Kab. Tebo naik 9x lipat (2 vs 20)
Kab. Kerinci naik 16x lipat (0 vs 16)

Insiden Kumulatif: 131.11 per


Ʃ Positif: 4,580 kasus Kasus aktif: 1,108 (24.19%) Meninggal dari positif: 72 (1.57%) Kesembuhan dari positif: 3,400 (74.24%)
100,000 penduduk
53
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jambi
Di provinsi Jambi, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 100.0% pada pekan terakhir % kematian di Jambi:
6 6 31 Januari 2021 : 1.57%
24 Januari 2021 : 1.57%
5
16.67% 17 Januari 2021 : 1.67%
5 5

4 10 Januari 2021 : 1.75%


4 4
Kematian COVID-19
di Jambi berasal dari 3 3 3
Kota Jambi
2
2
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
2
1. Kota Jambi (12)
1 1 2. Kab. Tebo (10)
1 1 1 1 1 1
3. Kab. Merangin (10)
0 0 0
0 0 0 0 0 0 4. Kab. Kerinci (8)
5. Kab. Batanghari (8)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Jambi adalah 74.24% 1. Kab. Kerinci (4.12%)
2. Kab. Tebo (3.86%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Merangin (2.93%)


4. Kab. Batanghari (2.47%)
5. Kab. Bungo (1.66%)

% kesembuhan di Jambi:
31 Januari 2021 : 74.24%
24 Januari 2021 : 73.63%
17 Januari 2021 : 74.35%
10 Januari 2021 : 76.81%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
54
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Bungo 1. Tanjung Jabung


2. Muaro Jambi Timur
3. Batanghari 2. Sarolangun
Update Data: 31 Januari 2021

4. Kota Jambi
5. Kerinci
6. Tebo
7. Tanjung Jabung Barat
8. Merangin
9. Kota Sungai Penuh
55
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


56
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SUMATERA SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Sumatera Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 0.3% pada pekan terakhir
606 620 622
Kota Palembang: 6,586 kasus 560 546
536
Kota Lubuklinggau: 1,239 kasus
46.02%
516
Kab. Muara Enim: 1,219 kasus 474 447 453
431
Kasus COVID-19 di 381 406 401
428
366 379
Sumatera Selatan 372
358 376 351 370348
Jumlah Kasus Terendah: 315
berasal dari Kota
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan: 274 274
Palembang 238
235
216
239 248
57 kasus 198 191 214 212
Kab. Empat Lawang: 91 kasus 148 157 130
Kab. Ogan Komering Ilir: 124 kasus
70
39 52 54
1 14 2

Insiden Kumulatif Tertinggi: 1

Kota Lubuklinggau: 545.02 kasus per 100,000 penduduk


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Palembang: 406.66 kasus per 100,000 penduduk
Kota Prabumulih: 335.44 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Lubuklinggau: 18.04 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palembang: 17.41 kasus per 100,000 penduduk
Kota Prabumulih: 14.76 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Palembang naik 8.2% (319 vs 345)
Kota Pagar Alam naik >10x lipat (1 vs 15)
Kab. Banyuasin naik >2x lipat (5 vs 13)

Insiden Kumulatif: 174.14


Ʃ Positif: 14,310 kasus Kasus aktif: 1,893 (13.23%) Meninggal dari positif: 704 (4.92%) Kesembuhan dari positif: 11,713 (81.85%)
per 100,000 penduduk
57
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Selatan
Di provinsi Sumatera Selatan, jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan % kematian di Sumatera Selatan:
21.1% pada pekan terakhir 36
31 Januari 2021 : 4.92%
29
24 Januari 2021 : 4.99%
40.06% 17 Januari 2021 : 5.02%
28

24 25 10 Januari 2021 : 5.04%


23 22 22 23
Kematian COVID-19 20 20 20 20 19 19
di Sumatera Selatan 17 17 17 17 16
18 18
16
berasal dari Kota 15
16
15
15

Palembang
14 10 14
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
10 10
9 1. Kota Palembang (282)
7 2. Kab. Muara Enim (53)
4 4
5 3. Kab. Banyuasin (41)
2 3
4. Kota Lubuklinggau (41)
2 2
1
0 0 0
5. Kab. Lahat (35)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Selatan adalah 81.85% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Ogan Komering Ulu (9.59%)
2. Kab. Empat Lawang (8.79%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Banyuasin (8.65%)


4. Kab. Ogan Komering Ilir (8.06%)
5. Kota Pagar Alam (6.62%)

% kesembuhan di Sumatera Selatan:


31 Januari 2021 : 81.85%
24 Januari 2021 : 81.55%
17 Januari 2021 : 81.70%
10 Januari 2021 : 81.82%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
58
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 6 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Kota Lubuklinggau 1. Empat Lawang


2. Kota Pagar Alam 2. Ogan Komering Ulu
3. Lahat 3. Musi Rawas Utara
Update Data: 31 Januari 2021

4. Muara Enim 4. Ogan Komering Ulu


5. Musi Banyuasin Timur
6. Musi Rawas 5. Ogan Ilir
7. Banyuasin 6. Ogan Komering Ilir
8. Kota Palembang
9. Kota Prabumulih
10. Ogan Komering Ulu Selatan
11. Penukal Abab Lematang Ilir
59
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


60
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI BENGKULU

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Bengkulu, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -28.0%
Kota Bengkulu: 2,335 kasus pada pekan terakhir 641
Kab. Rejang Lebong: 624 kasus
Kab. Mukomuko: 411 kasus
50.99% 378
Kasus COVID-19 di 337 327
Jumlah Kasus Terendah:
Bengkulu berasal dari 277 281
Kab. Lebong: 48 kasus
Kota Bengkulu 252
Kab. Kaur: 115 kasus 168 204
182
Kab. Bengkulu Selatan: 135 109 118
153 166
131
kasus 87
35 27 55 48 70 70 83 75 74
25 28 4 22 1 22
2 0 4 4 9 15 9 16 18 19 17 9
2
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bengkulu: 630.85 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mukomuko: 224.47 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rejang Lebong: 222.74 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bengkulu: 21.61 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Utara: 5.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seluma: 5.17 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kaur naik >4x lipat (1 vs 5)
Kab. Bengkulu Tengah naik >2x lipat (1 vs 3)
Kab. Seluma naik 25.0% (8 vs 10)

Insiden Kumulatif: 229.0 per


Ʃ Positif: 4,579 Kasus Kasus aktif: 211 (4.61%) Meninggal dari positif: 141 (3.08%) Kesembuhan dari positif: 4,227 (92.31%)
100,000 penduduk
61
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bengkulu

Di Bengkulu, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.0% % kematian di Bengkulu:
dibandingkan pada pekan terakhir. 31 Januari 2021 : 3.08%
11 11
10 10
24 Januari 2021 : 3.13%
17 Januari 2021 : 3.16%
56.74%
9
10 Januari 2021 : 3.13%
Kematian COVID-19 di 7 7 7
Bengkulu berasal dari 6
Kota Bengkulu 5 5 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
4 4 4 1. Kota Bengkulu (80)
2. Kab. Bengkulu Utara (15)
3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
3. Kab. Seluma (11)
1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 4. Kab. Rejang Lebong (11)
0 0
5. Kab. Bengkulu Selatan (8)
0 0 0 0

Angka kesembuhan COVID-19 di Bengkulu adalah 92.31% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Seluma (6.59%)
2. Kab. Bengkulu Selatan (5.93%)
Update Data:31 Januari 2021

3. Kab. Bengkulu Utara (5.66%)


4. Kota Bengkulu (3.43%)
5. Kab. Bengkulu Tengah (2.44%)

% kesembuhan di Bengkulu:
31 Januari 2021 : 92.31%
24 Januari 2021 : 91.12%
17 Januari 2021 : 90.72%
10 Januari 2021 : 83.16%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
62
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 5 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Bengkulu Utara 1. Kota Bengkulu


2. Mukomuko 2. Rejang Lebong
Update Data: 31 Januari 2021

3. Lebong 3. Seluma
4. Kepahiang
4. Kaur
5. Bengkulu Tengah
5. Bengkulu Selatan
63
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


64
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI LAMPUNG
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Lampung

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Lampung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -1.7% pada pekan
941
Kota Bandar Lampung: 3,997 kasus terakhir 918 925
Kab. Lampung Tengah: 1,300 kasus
Kab. Lampung Utara: 848 kasus
39.93% 650
570
633
661
611 605
Kasus COVID-19 di 518
450
Lampung berasal dari 343
Jumlah Kasus Terendah: Kota Bandar 313
Kab. Mesuji: 82 kasus Lampung 303
Kab. Tulang Bawang: 101 kasus 250
Kab. Pesisir Barat: 106 kasus 168 180161
103 113107
43 33 21 27 63
3 7 9 6 16 8 16 1 24 10 22 157 7 13 22 19 21 10

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bandar Lampung: 337.09 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 290.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Utara: 136.38 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bandar Lampung: 22.60 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 14.05 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Tengah : 4.06 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Pesisir Barat naik >10x lipat (2 vs 23)
Kab. Tulang Bawang Barat naik 146.7% (15 vs 37)
Kota Bandar Lampung naik 37.2% (253 vs 347)

Insiden Kumulatif: 110.04 per


Ʃ Positif: 10,009 kasus Kasus aktif: 2,466 (24.64%) Meninggal dari positif: 511 (5.11%) Kesembuhan dari positif: 7,032 (70.26%)
100,000 penduduk
65
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Lampung

Di Lampung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -39.3% 70 70 % kematian di Lampung:
dibandingkan pada pekan terakhir. 31 Januari 2021 : 5.11%
24 Januari 2021 : 5.25%
56
17 Januari 2021 : 5.16%
52.45% 47 10 Januari 2021 : 4.85%
Kematian COVID-19 di
Lampung berasal dari 35 34
Kota Bandar Lampung 26 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
25
19 1. Kota Bandar Lampung (268)
17 14
2. Kab. Lampung Tengah (60)
13 13 8
10 11 3. Kab. Lampung Selatan (30)
7 6 5
3 2 1 2 2 1 1
5
3 4. Kab. Lampung Timur (27)
0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
5. Kab. Tanggamus (25)
0 0 0 0

Angka kesembuhan COVID-19 di Lampung adalah 70.26% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Bandar Lampung (6.81%)
Update Data:31 Januari 2021

2. Kab. Tulang Bawang (5.94%)


3. Kab. Way Kanan (5.61%)
4. Kab. Lampung Selatan (4.97%)
5. Kota Metro (4.83%)

% kesembuhan di Lampung:
31 Januari 2021 : 70.26%
24 Januari 2021 : 69.46%
17 Januari 2021 : 67.87%
10 Januari 2021 : 69.14%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
66
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 12 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Tinggi

1. Tulang Bawang 1. Lampung Timur


2. Kota Bandar Lampung

Risiko Sedang
Update Data: 31 Januari 2021

1. Pesawaran
7. Lampung Selatan
2. Way Kanan 8. Lampung Tengah
3. Pesisir Barat 9. Pringsewu
4. Tulang Bawang Barat 10. Lampung Utara
5. Mesuji 11. Lampung Barat
6. Tanggamus 12. Kota Metro
67
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota Risiko Tinggi: 8 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


68
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kep. Bangka Belitung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 33.0%% pada pekan terakhir
Kota Pangkalpinang: 1,851 kasus 677
Kab. Bangka: 1,289 kasus
Kab. Bangka Tengah: 677 kasus
39.08% 460 468
509
476
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah: Kep. Bangka Belitung 380

Kab. Bangka Selatan: 105 kasus berasal dari Kota


263
Kab. Belitung Timur: 177 kasus Pangkalpinang 235
205
Kab. Bangka Barat: 230 kasus
109 107 112
56 42 40 74 63 79
1 41 38 34
2 2 3 3 10 9 0 10 7 4 1 14 9 4 12 5 8 16 11 4 26 26
1
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pangkalpinang: 859.42 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka: 404.38 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Bangka Tengah: 362.45 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pangkalpinang: 17.18 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Tengah: 6.42 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Belitung: 6.33 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Pangkalpinang 74.6% (169 vs 295)
Kab. Bangka naik 42.8% (145 vs 207)
Kab. Belitung naik >9x lipat (3 vs 32)

Insiden Kumulatif: 338.25 per


Ʃ Positif: 4,736 kasus Kasus aktif: 706 (14.91%) Meninggal dari positif: 84 (1.77%) Kesembuhan dari positif: 3,946 (83.32%)
100,000 penduduk
69
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Di Kep. Bangka Belitung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami 16 % kematian di Kep. Bangka Belitung:
penurunan -66.7% pada pekan terakhir 15
31 Januari 2021 : 1.77%
24 Januari 2021 : 1.95%
44.05% 11
17 Januari 2021 : 1.81%
Kematian COVID-19 di 10 Januari 2021 : 1.73%
Kep. Bangka Belitung
berasal dari Kota
Pangkalpinang
5
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
7
4
5 1. Kota Pangkalpinang (37)
4
3 3 2. Kab. Bangka (16)
2
1 1 1 1 1 12 3. Kab. Bangka Tengah (12)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Kab. Belitung (11)
5. Kab. Bangka Selatan (5)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kep. Bangka Belitung adalah 83.32%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Bangka Selatan (4.76%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Belitung (3.27%)


3. Kota Pangkalpinang (2%)
4. Kab. Bangka Tengah (1.77%)
5. Kab. Bangka (1.24%)

% kesembuhan di Kep. Bangka Belitung:


31 Januari 2021 : 83.32%
24 Januari 2021 : 83.13%
17 Januari 2021 : 79.55%
10 Januari 2021 : 76.91%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
70
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Bangka Selatan 1. Bangka


2. Bangka Barat
3. Bangka Tengah
Update Data: 31 Januari 2021

4. Belitung
5. Belitung Timur
6. Kota Pangkalpinang
71
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


72
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Kepulauan Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -3.2% pada pekan terakhir
Kota Batam: 5,652 kasus 663
Kota Tanjungpinang: 1,231 kasus
Kab. Bintan: 545 kasus
69.36%
531 526
503

Kasus COVID-19 di 374


411
332
Jumlah Kasus Terendah: Kep. Riau berasal dari 361 350

Kab. Lingga: 32 kasus Kota Batam 282229 289 205 261


260 277 268
204 248
Kab. Natuna: 90 kasus 228 168
173
Kab. Kepulauan Anambas: 101 kasus 155
138 123
88
42 31 40 41
5 11 29 5 7 9 15 37 12 15 20 19 13 10

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Tanjungpinang: 557.49 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Batam: 508.01 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bintan: 348.01 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Batam: 12.94 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tanjungpinang: 10.87 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bintan: 7.02 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Tanjungpinang naik 31.7% (41 vs 54)
Kab. Kep. Anambas naik 6x lipat (0 vs 6)
Kab. Karimun naik 60.0% (5 vs 8)
Kab. Bintan naik 7.7% (26 vs 28)

Insiden Kumulatif: 419.77 per


Ʃ Positif: 8,149 kasus Kasus aktif: 807 (9.90%) Meninggal dari positif: 202 (2.47%) Kesembuhan dari positif: 7,140 (87.62%)
100,000 penduduk
73
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kepulauan Riau

Di Kepulauan Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 18 % kematian di Kep. Riau:
mengalami penurunan -14.3% pada pekan terakhir 31 Januari 2021 : 2.47%
15 24 Januari 2021 : 2.46%
17 Januari 2021 : 2.46%
71.29% 11
12 12
10 Januari 2021 : 2.44%
Kematian COVID-19 9 8
di Kep. Riau berasal 8 8
7 7 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
dari Kota Batam 6 6 6 5 6 6
5 3 5 5 1. Kota Batam (144)
4 4
3 3 3 2. Kota Tanjungpinang (24)
2 2
1 1 1 1 1 1 1 3. Kab. Karimun (15)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
4. Kab. Bintan (11)
5. Kab. Lingga (2)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kep. Riau adalah 87.62% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Lingga (6.67%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Karimun (3.98%)


3. Kota Batam (2.57%)
4. Kota Tanjungpinang (2.02%)
5. Kab. Bintan (1.84%)

% kesembuhan di Kep. Riau:


31 Januari 2021 : 87.62%
24 Januari 2021 : 88.62%
17 Januari 2021 : 89.28%
10 Januari 2021 : 89.84%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
74
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Karimun 1. Bintan
2. Kepulauan Anambas 2. Kota Batam
3. Lingga
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kota Tanjungpinang
4. Natuna
75
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. RIAU
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota
Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


76
Update Data: 24 Januari 2021 PROVINSI BANTEN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Banten Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Banten, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 1.0%pada pekan terakhir
2057
Kab. Tangerang: 6,303 kasus 2037
Kota Tangerang: 5,999 kasus
Kota Tangerang Selatan: 5,067 kasus 1674 1597

24.02% 1351
1325
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 1,164 1098
1132

Kab. Pandeglang: 1,174 kasus Banten berasal dari 1,080 1,075

Kab. Lebak: 1,242 kasus Kab. Tangerang 824


947
839859
735 786 835 645
Kota Serang: 1,415 kasus 574

225 329 314332


142 172 187 189 260
82 37 67 62 103 112 72 113 84 79 6 132
27 56 74 77
Insiden Kumulatif Tertinggi: 2 3 1 1
Kota Cilegon: 675.54 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 396.15 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Tangerang: 338.72 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tangerang Selatan: 9.93 kasus per 100,000 penduduk
Kota Cilegon: 9.21 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 6.66 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Cilegon naik 66.0% (268 vs 445)
Kota Serang naik 20.2% (89 vs 107)
Kota Tangerang Selatan naik 2.8% (506 vs 520)

Insiden Kumulatif: 244.39 per


Ʃ Positif: 26,238 kasus Kasus aktif: 9,841 (37.51%) Meninggal dari positif: 558 (2.13%) Kesembuhan dari positif: 15,839 (60.37%)
100,000 penduduk
77
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Banten

Di Banten, kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Banten:


mengalami kenaikan 257.1% pada pekan terakhir 38
31 Januari 2021 : 2.13%
24 Januari 2021 : 2.20%
22.75% 28 27
28
17 Januari 2021 : 2.25%
Kematian COVID-19 di
24 25
10 Januari 2021 : 2.25%
19 21
Banten berasal dari Kota 17
19
15 Tangerang Selatan 13 14 14
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Tangerang Selatan (127)
16 11 12
8 9
5
4 5 5 6 5
6 6 7 6 5 2. Kota Tangerang (118)
4 2 3 4
1 3 1 2 3 2 3 3 3
3. Kab. Tangerang (90)
0 0 1 1
4. Kota Cilegon (39)
5. Kota Serang (30)

Angka kesembuhan COVID-19 di Banten adalah 60.37%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Tangerang Selatan (2.51%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kota Serang (2.12%)


3. Kota Tangerang (1.97%)
4. Kab. Tangerang (1.43%)
5. Kota Cilegon (1.36%)

% kesembuhan di Banten:
31 Januari 2021 : 60.37%
24 Januari 2021 : 50.43%
17 Januari 2021 : 51.76%
10 Januari 2021 : 54.30%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
78
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 8 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Pandeglang 1. Kota Tangerang Selatan


2. Serang 2. Kota Tangerang
Update Data: 24 Januari 2021

3. Lebak
4. Tangerang
5. Kota Cilegon
6. Kota Serang
79
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


80
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI DKI JAKARTA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di DKI Jakarta Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di DKI Jakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.3% pada pekan
Jakarta Timur: 59,830 kasus terakhir
22,450
Jakarta Selatan: 50,883 kasus
21,243 19,903
Jakarta Barat: 43,112 kasus
22.18%
Kasus COVID-19 di 16,879
Jumlah Kasus Terendah: DKI Jakarta berasal 13,317
Kab. Kep. Seribu: 423 kasus dari Jakarta Timur 12,815
10,611
Jakarta Utara: 30,694 kasus 8,598
8,538
7,887 8,477 8,113 8,537 8,199
Jakarta Pusat: 33,981 kasus 7,296 7,746 8,409 7.364 6,600
6,664 5,822
3,099 3,673 5,568 5,214
2,065 2,708 3,583 4,069
895 791 709 951 1,137
1,329 2,022
876 709 621706 651 754 991
Insiden Kumulatif Tertinggi: 2 6 7 3 214 411
Jakarta Pusat: 2,958.87 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 2,171.45 kasus per 100,000 Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Jakarta Timur: 1,880.26 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Jakarta Pusat: 55.73 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 32.65 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 31.81 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Jakarta Pusat naik 0.9% (2,088 vs 2,106)

Insiden Kumulatif: 2,486.76 Kasus aktif: 23,658


Ʃ Positif: 269,718 kasus Meninggal dari positif: 4,267 (1.58%) Kesembuhan dari positif: 241,793 (89.65%)
per 100,000 penduduk (8.77%)
81
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi DKI Jakarta
Di DKI Jakarta, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 11.6% % kematian di DKI Jakarta:
pada pekan terakhir 31 Januari 2021: 1.58%
279
24 Januari 2021: 1.60%
23.34%
253
250
17 Januari 2021: 1.64%
Kematian COVID-19
di DKI Jakarta 10 Januari 2021: 1.69%
174
berasal dari Jakarta 159
Timur 150 145
134
143
132
139 137 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Jakarta Timur (996)
117 116 118 117
117 107 102
86 91 94
2. Kota Jakarta Barat (807)
84 86 94
69
51 80
48 47 44 46 47
38
43 45 3. Kota Jakarta Selatan (765)
33 42 32 26 32
4. Kota Jakarta Pusat (640)
24
16 12 27
3 7 11
5. Kota Jakarta Utara (491)

Angka kesembuhan COVID-19 di DKI Jakarta adalah 89.65% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Jakarta Pusat (1.88%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kota Jakarta Barat (1.87%)


3. Kota Jakarta Timur (1.66%)
4. Kota Jakarta Utara (1.61%)
5. Kota Jakarta Selatan (1.51%)

% kesembuhan di DKI Jakarta:


31 Januari 2021: 89.65%
24 Januari 2021: 88.59%
17 Januari 2021: 88.70%
10 Januari 2021: 89.48%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
82
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 1 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Kepulauan Seribu
Update Data: 31 Januari 2021

Risiko Tinggi

1. Jakarta Selatan
2. Jakarta Timur
3. Jakarta Utara
4. Jakarta Barat
5. Jakarta Pusat
83
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota
Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 1 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


84
Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI JAWA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Barat
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Di Jawa Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 95.2% pada
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Depok: 26,089 kasus pekan terakhir 24960

Kota Bekasi: 24,177 kasus


Kab. Bekasi: 13,751 kasus
17.35%
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 15017

Kab. Pangandaran: 439 kasus Jawa Barat berasal 12789

Kab. Banjar: 555 kasus dari Kota Depok 10075

Kab. Cianjur: 814 kasus 7497 7738


7892
6937 5642

4380 3711
4119 3313 3644 3512 3529
3024 2673
2250 2946
1586 1855
267 605
104 227 207156 365 215
384 219 274 912 984 693 1561
Insiden Kumulatif Tertinggi: 7 5 52 122 182133 192 190 207 406 424

Kota Depok: 1404.35 kasus per 100,000 penduduk


Kota Bekasi: 987.29 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bogor: 826.21 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Depok: 15.07 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sukabumi: 12.32 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjar: 11.67 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Bogor naik >10x lipat (275 vs 4,465)
Kab. Bogor naik >10x lipat (123 vs 1,436)
Kota Depok naik 76.9% (1,575 vs 2,786)

Insiden Kumulatif: 332.89


Ʃ Positif: 150,336 kasus Kasus aktif: 31,153 (20.72%) Meninggal dari positif: 1,932 (1.29%) Kesembuhan dari positif: 117,251 (77.99%)
per 100,000 penduduk
85
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Barat

Di Jawa Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Jawa Barat:
mengalami kenaikan 144.1% pada pekan terakhir 31 anuari 2021 : 1.29%
24 Januari 2021 : 1.20%
15.58% 17Januari 2021
10 Januari 2021
: 1.19%
: 1.24%
Kematian COVID-19
di Jawa Barat berasal
dari Kota Depok
170 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
105 128 1. Kab. Bogor (301)
52 94 2. Kota Depok (278)
72 41 55 61
48 62 3. Kab. Karawang (234)
31 41 41 33 40 41
11 17 18 16 1 14 1 21 18 19 21 4. Kota Bekasi (179)
1 1 7 7 8 5 12 20 17 3 10 4 2 10 3 5 4 7 9 6 16
5. Kab. Garut (119)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 77.99% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Bogor (5.46%)
2. Kota Banjar (4.32%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Tasikmalaya (3.01%)


4. Kab. Majalengka (2.63%)
5. Kab. Ciamis (2.56%)

% kesembuhan di Jawa Barat:


31 Januari 2021 : 77.99%
24 Januari 2021 : 81.62%
17Januari 2021 : 80.86%
10 Januari 2021 : 83.81%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
86
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 18 Kab/Kota
Tinggi 8 Kab/Kota
Total 27 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Majalengka 1. Bandung
2. Bandung Barat
3. Cianjur
Risiko Tinggi 4. Cirebon
1. Bekasi 5. Kota Bandung
Update Data: 31 Januari 2021

2. Bogor 6. Kota Banjar


3. Ciamis 7. Kota Bekasi
4. Garut 8. Kota Cimahi
5. Indramayu 9. Kota Depok
6. Karawang 10. Kota Sukabumi
7. Kota Bogor 11. Kota Tasikmalaya
8. Kota Cirebon 12. Kuningan
13. Pangandaran
14. Purwakarta
15. Subang
16. Sukabumi
17. Sumedang
18. Tasikmalaya
87
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18- 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi:66 Kab/Kota Risiko Tinggi:66 Kab/Kota Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota Risiko Tinggi: 8 Kab/Kota
Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 18 Kab/Kota
Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


88
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI JAWA TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Jawa Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -14.6%
Kota Semarang: 22,064 kasus pada pekan terakhir 12109
11189
10,342
Kota Surakarta 8,483 kasus
Kab. Kebumen: 5,327 kasus

17.60% 6877 6561


6862

Kasus COVID-19 di 6261


Jumlah Kasus Terendah: 5722 5517 6003
Jawa Tengah berasal 3936
5012
Kab. Banjarnegara: 1,197 kasus dari Kota Semarang 3347
Kab. Pekalongan: 1,373 kasus 2636
2862
2677 2431
Kab. Boyolali: 1,526 kasus 2348 210 2137
1595 9
1568
1449 1486 1316 1303
1123 879 1018
765 837
70 145
302 126 200 15 94 209 444 609 648
5 47 53 180 2

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Surakarta: 1474.71 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Magelang: 1346.68 kasus per 100,000 penduduk
Kota Semarang: 1317.16 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Semarang: 69.58 kasus per 100,000 penduduk
Kota Magelang: 49.96 kasus per 100,000 penduduk
Kota Surakarta: 49.89 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Brebes naik 255.1% (147 vs 522)
Kab. Karanganyar naik 105.3% (206 vs 423)
Kab. Tegal naik 78.7% (183 vs 327)

Insiden Kumulatif: 344.72


Ʃ Positif: 125,355 kasus Kasus aktif: 39,459 (31.48%) Meninggal dari positif: 5,384 (4.30%) Kesembuhan dari positif: 80,512 (64.23%)
per 100,000 penduduk
89
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Tengah

Di Jawa Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 40.5% 489
% kematian di Jawa Tengah:
pada pekan terakhir 31 Januari 2021 : 4.30%
367
24 Januari 2021 : 4.26%
293
348
17 Januari 2021 : 4.45%
21.64% 196
10 Januari 2021 : 4.40%
Kematian COVID-19 188
231
di Jawa Tengah
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
206
175
berasal dari Kota 128
Semarang 1. Kota Semarang (1,165)
122 111
2. Kota Surakarta (287)
143 129
93 91 98 92 107
66 63 60 61
74 82 3. Kab. Kudus (270)
61
59 63
4. Kab. Pati (250)
37 55
39
5 14 29
1 2 7 11 8 5 51 0 0 6 6 5. Kab. Demak (211)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Tengah adalah 64.23% 1. Kab. Demak (9.84%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Kudus (7.86%)


3. Kab. Rembang (7.79%)
4. Kab. Pati (7.55%)
5. Kab. Wonosobo (5.85%)

% kesembuhan di Jawa Tengah:


31 Januari 2021 : 64.23%
24 Januari 2021 : 63.17%
17 Januari 2021 : 65.95%
10 Januari 2021 : 67.72%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
90
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 23 Kab/Kota
Tinggi 12 Kab/Kota
Total 35 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Cilacap 13. Karanganyar 1. Banyumas


2. Wonosobo 14. Rembang 2. Purworejo
3. Boyalali 15. Grobogan 3. Pemalang
4. Klaten 16. Blora 4. Kota Surakarta
5. Pekalongan 17. Kudus 5. Kota Semarang
Update Data: 31 Januari 2021

6. Tegal 18. Demak 6. Brebes


7. Kota Salatiga 19. Semarang 7. Sukaharjo
8. Kota Pekalongan 20. Magelang 8. Wonogiri
9. Temanggung 21. Kota Magelang 9. Sragen
10. Purbalingga 22. Kota Tegal 10. Pati
11. Banjarnegara 23. Batang 11. Jepara
12. Kebumen 12. Kendal
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 91

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18-24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 19 Kab/Kota Risiko Tinggi: 21 Kab/Kota Risiko Tinggi: 18 Kab/Kota Risiko Tinggi: 12 Kab/Kota
Risiko Sedang: 26 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 23 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


92
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI D I YOGYAKARTA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di D I Yogyakarta Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di DI Yogyakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -3.2% 2486 2406

Kab. Sleman: 8,263 kasus pada pekan terakhir 2031 2003

Kab. Bantul: 5,182 kasus 1787


Kota Yogyakarta:5,098 kasus
37.86%
1605
1348

1184
Kasus COVID-19 di 1034
Jumlah Kasus Terendah:
D I Yogyakarta 782
Kab. Gunung Kidul: 1,399
berasal dari Kab. 617
kasus
Sleman 343 336
386
Kab. Kulon Progo: 1,812 281
212 204 278 269 273 260 225301
kasus 110 92 160 161 160
32 38 46 27 25 40
52
1 1 175 27 12 10 8 25 19 18

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Yogyakarta:1231.24 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Sleman: 768.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 545.86 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Yogyakarta: 38.40 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 14.50 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 12.85 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Sleman naik 17.9% ( 925 vs 1091)
Kab. Kulon Progo naik 18.9% (206 vs 245)
Kab. Bantul naik 0.6% (498 vs 501)

Insiden Kumulatif: 600.65


Ʃ Positif: 21,825 kasus Kasus aktif: 6,236 (28.57%) Meninggal dari positif: 508 (2.33%) Kesembuhan dari positif: 15,081 (69.10%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 93

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi D I Yogyakarta


Di DI Yogyakarta, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 35.3% pada pekan terakhir 69
% kematian di D I Yogyakarta :
64
31 Januari 2021 : 2.33%
53
51 24 Januari 2021 : 2.26%
17 Januari 2021 : 2.29%
31.29% 45 37
10 Januari 2021 : 2.17%
Kematian COVID-19
di D. I Yogyakarta
berasal dari Kota 20 22 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Yogyakarta
11 11
16
1. Kota Yogyakarta (159)
2. Kab. Sleman (156)
9 7 10 10 7
7 5 6 7
4 4 6 4 5
2 1
3
1 1
1 1 2 2 3 2 3. Kab. Bantul (122)
4. Kab. Gunung Kidul (48)
5. Kab. Kulon progo (23)

Angka kesembuhan COVID-19 di D.I Yogyakarta adalah 69.10%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Yogyakarta (3.14%)
2. Kab. Bantul (2.39%)
Update Date: 31 Januari 2021

3. Kab. Sleman (1.91%)


4. Kab. Kulon progo (1.27%)

% kesembuhan di D I Yogyakarta:
31 Januari 2021 : 69.10%
24 Januari 2021 : 65.55%
17 Januari 2021 : 66.53%
10 Januari 2021 : 66.25%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
94
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di D I Yogyakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 2 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota

Risiko Tinggi Risiko Sedang


1. Gunungkidul
1. Bantul
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kulon Progo
2. Kota Yogyakarta
3. Sleman
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 95

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D I YOGYAKARTA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota
Risiko Sedang: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


96
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI JAWA TIMUR
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Timur Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Di Jawa Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 6764 6785


Jumlah Kasus Tertinggi: 6633
Kota Surabaya: 19,896 kasus penurunan -2.2% pada pekan terakhir 6252

Kab. Sidoarjo: 9,060 kasus 54745613


5352
Kab. Jember: 5,681 kasus 4910

Jumlah Kasus Terendah:


17.63%
Kasus COVID-19 di 3529
Kab. Sampang: 764 kasus Jawa Timur berasal dari 2826 2905
Kota Surabaya 2671 2573 2804
Kab. Pamekasan: 994 kasus 2454 2620
2505 2261 2411 2414 2392
2182 2086 1989 1913
Kota Kediri: 1,009 kasus 1925 1757 1987 2008 1951 1794 1656
1786 1735
1477 1186
1067
643
382
Insiden Kumulatif Tertinggi: 96 165 195 323
2 38 195
Kota Mojokerto: 1417.85 kasus per 100,000 penduduk
Kota Blitar: 946.92 kasus per 100,000 penduduk
Kota Probolinggo: 816.33 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Mojokerto: 97.88 kasus per 100,000 penduduk
Kota Surabaya: 47.66 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pasuruan: 45.97 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Madiun naik 86.4% (177 vs 330)
Kota Malang naik 47.5% (314 vs 463)
Kab. Trenggalek naik 20.7% (348 vs 420)

Insiden Kumulatif: 275.30


Ʃ Positif: 112,795 kasus Kasus aktif: 7,767 (6.89%) Meninggal dari positif: 7,805 (6.92%) Kesembuhan dari positif: 97,223 (86.19%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 97

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Timur


492
Di Jawa Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Jawa Timur :
432 448
penurunan -13.8% pada pekan terakhir 426 424
31 Januari 2021 : 6.92%
373 24 Januari 2021 : 6.96%
331
17 Januari 2021 : 6.93%
18.01% 296
10 Januari 2021 : 6.96%
Kematian COVID-19 227
di Jawa Timur berasal 190 188 193 188
178
195 214
202
209

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:


161
dari Kota Surabaya 158 152 152 136
144 125 127
1. Kota Surabaya (1,406)
117 130 142
116
110 118 115 115112
2. Kab. Sidoarjo (547)
87 88
52
29 33 24 32 3. Kab. Banyuwangi (468)
4. Kab. Jember (383)
0 6 9 7
1

5. Kota Malang (373)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Timur adalah 86.19% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Kediri (10.21%)
2. Kab. Banyuwangi (9.58%)
Update Date: 31 Januari 2021

3. Kab. Jombang (9.17%)


4. Kab. Tuban (8.89%)
5. Kota Pasuruan (8.48%)

% kesembuhan di Jawa Timur:


31 Januari 2021 : 86.19%
24 Januari 2021 : 85.67%
17 Januari 2021 : 85.45%
10 Januari 2021 : 85.91%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 98

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Timur


Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 33 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 38 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Bangkalan 17. Kota Probolinggo 1. Madiun


18. Kota Surabaya 2. Trenggalek
2. Banyuwangi
3. Blitar 19. Lamongan
4. Bojonegoro 20. Lumajang
Risiko Rendah
5. Bondowoso 21. Magetan
6. Gresik 22. Malang
1. Mojokerto
Update Date: 31 Januari 2021

7. Jember 23. Nganjuk


24. Ngawi 2. Pamekasan
8. Jombang 3. Sampang
9. Kediri 25. Pacitan
10. Kota Batu 26. Pasuruan
11. Kota Blitar 27. Ponorogo
12. Kota Kediri 28. Probolinggo
13. Kota Madiun 29. Sidoarjo
14. Kota Malang 30. Situbondo
15. Kota Mojokerto 31. Sumenep
16. Kota Pasuruan 32. Tuban
33. Tulungagung
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 99
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25- 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko Tinggi: 7 Kab/Kota Risiko Tinggi: 7 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 33 Kab/Kota Risiko Sedang: 30 Kab/Kota Risiko Sedang: 31 Kab/Kota Risiko Sedang: 33 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI BALI 100

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bali Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Bali, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 10.0% pada pekan terakhir
Kota Denpasar: 7,701 kasus 2495

Kab. Badung: 4,887 kasus 2269

Kab. Gianyar: 3,169 kasus


29.44% 2036

Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah: Bali berasal dari Kota 1134 1244

Kab. Klungkung: 1,109 kasus Denpasar 1008 1030


833 950
544 784 768 688743 771
Kab. Karangasem: 1,234 kasus 359 421 448 635 675
334 565 520 618
Kab. Bangli: 1,293 kasus 301 427 332 286 431400 463 424
151 291
53
25 36 49
75 49 37 45 67 103
1

Insiden Kumulatif Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Denpasar: 1186.13 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Badung: 996.20 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tabanan: 689.78 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Gianyar: 18.54 kasus per 100,000 penduduk
Kota Denpasar: 18.48 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Badung: 15.70 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi :


Kota Denpasar naik 14.9% (820 vs 942)
Kab. Gianyar naik 29.3% (222 vs 287)
Kab. Bangli naik 29.6% (115 vs 149)

Insiden Kumulatif: 620.28


Ʃ Positif: 26,152 kasus Kasus aktif: 3,512 (13.42%) Meninggal dari positif: 680 (2.60%) Kesembuhan dari positif: 21,960 (83.97%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 101

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bali


Di Bali, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 1800.0% pada pekan terakhir % kematian di Bali:
69 31 Januari 2021 :2.60%
24 Januari 2021 : 2.65%
17 Januari 2021 : 2.75%
10 Januari 2021 : 2.90%
17.64% 40
42
38 37
Kematian COVID-19 30
di Bali berasal dari 25 26 26 26
19 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Kota Denpasar 19 16 18 18
17 18 1. Kota Denpasar (120)
2. Kab. Gianyar (93)
13 13 10
7 6
7 7
3 4 2 4 4
0 3. Kab. Badung (77)
1 1 1 1 1 1 0 1 1
4. Kab. Buleleng (72)
5. Kab. Tabanan (70)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Bali adalah 83.97% 1. Kab. Karangasem(4.13%)
2. Kab. Buleleng (3.94%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Bangli (3.02%)


4. Kab. Gianyar (2.93%)
5. Kab. Tabanan (2.23%)

% kesembuhan di Bali:
31 Januari 2021 : 83.97%
24 Januari 2021 : 84.75%
17 Januari 2021 : 86.16%
10 Januari 2021 : 89.42%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 102

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Bali

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 6 Kab/Kota
Total 9 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Karangasem 1. Tabanan
2. Buleleng 2. Gianyar
3. Badung
Update Data: 31 Januari 2021

3. Klungkung
4. Jembrana
5. Kota Denpasar
6. Bangli
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 103

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota
Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 104

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan


Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTB Di Nusa Tenggara Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 16.7% pada pekan terakhir
545

39.14%
Jumlah Kasus Tertinggi:
467
Kota Mataram : 2,965 kasus
Kab. Sumbawa: 936 kasus Kasus COVID-19 di NTB
Kab. Lombok Timur: 807 kasus berasal dari Kota 382
Mataram 334 332
230
Jumlah Kasus Terendah: 18717 213
Kab. Lombok Utara: 125 kasus 189 177 197 206
172 178 5 14 160 164155 132 138 148 204
Kab. Lombok Tengah: 178 134 157 143 146 146
6 117 133
109
kasus 107 111 10992 109 124
73 64
Kab. Sumbawa Barat: 248 62
4 19 27 41
kasus

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Mataram: 688.37 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bima: 358.53 kasus per 100,000 pendudu
Kab. Dompu: 260.38 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Mataram: 32.27 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumbawa: 6.58 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Dompu: 5.81 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Dompu naik naik >2x lipat (14 vs 45)
Kab. Lombok Tengah naik >30x lipat (0 vs 30)
Kab. Lombok Barat naik >2x lipat (7 vs 26)

Insiden Kumulatif: 143.71 per


Ʃ Positif: 7,574 kasus Kasus aktif: 1,579 (20.85%) Meninggal dari positif: 320 (4.22%) Kesembuhan dari positif: 5,675 (74.93%)
100,000 penduduk
105
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara Barat
17 Di Nusa Tenggara Barat, kematian pada kasus positif % kematian di Nusa Tenggara Barat:
15 COVID-19 mengalami kenaikan 60.0% 31 Januari 2021 : 4.22%
14 pada pekan terakhir 24 Januari 2021 : 4.39%
43.43% 12
11
13
12
11
12 17 Januari 2021 : 4.59%
11
10 11 10 Januari 2021 : 4.62%
Kematian COVID-19 10
di NTB berasal dari 9 9
8 8 8 8
Kota Mataram 8
7
5 6
5
5 5
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Mataram (139)
3 3 3
2 1 2 2 2 2. Kab. Sumbawa (34)
2 1 1 2
1 1 3. Kab. Lombok Timur (26)
4. Kab. Lombok Barat (21)
5. Kab. Bima (19)

Angka kesembuhan COVID-19 di Nusa Tenggara Barat adalah 74.93% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Lombok Barat (5.66%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Lombok Tengah (5.32%)


3. Kab. Lombok Utara (4.8%)
4. Kota Mataram (4.69%)
5. Kab. Sumbawa (3.63%)

% kesembuhan di Nusa Tenggara Barat:


31 Januari 2021 : 74.93%
24 Januari 2021 : 77.15%
17 Januari 2021 : 77.64%
10 Januari 2021 : 79.53%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
106
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi Risiko Sedang


1. Kota Bima 1. Bima
2. Kota Mataram 2. Dompu
3. Sumbawa 3. Lombok Barat
4. Lombok Tengah
Update Data: 31 Januari 2021

5. Lombok Timur
6. Lombok Utara
7. Sumbawa Barat
107
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

04 -10 Januari 2021 11- 17 Januari 2021 18- 24 Januari 2021 25- 31 Januari 2021

Risiko Tinggi:0 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi:23 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


108
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTT

Di Nusa Tenggara Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -7.0% 964
Jumlah Kasus Tertinggi: 897
Kota Kupang:2,364 kasus pada pekan terakhir
Kab. Manggarai Barat: 351 kasus
Kab. Sumba Timur: 250 kasus
48.19%
Kasus COVID-19 di NTT
518
berasal dari
Jumlah Kasus Terendah: Kota Kupang
Kab. Rote Ndao: 19 kasus 291
Kab. Manggarai Timur: 22 kasus 237 262 233
178 178 194
Kab. Malaka: 26 kasus 84 81 121
87
47 20 62 101 65 52
12 5 11 3 2 5 14 31 22 38
1 9 2 3 10 1 6 13 6 6 29
0 0

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Kupang:536.46 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Manggarai Barat: 133.57 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumba Timur: 103.31 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Kupang: 15.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumba Timur: 5.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manggarai Barat: 3.04 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Sabu Raijua naik >4x lipat (13 vs 65)
Kab. Belu naik 192.6% (27 vs 79)
Kab. Timor Tengah Utara naik >30x lipat (0 vs 37)

Insiden Kumulatif: 90.64 per


Ʃ Positif: 4,905 kasus Kasus aktif: 2,291 (46.71%) Meninggal dari positif: 144 (2.94%) Kesembuhan dari positif: 2,470 (50.36%)
100,000 penduduk
109
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
34
Di Nusa Tenggara Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 47.8% % kematian di Nusa Tenggara Timur:
pada pekan terakhir 31 Januari 2021 : 2.94%
26
23 24 Januari 2021 : 2.74%
17 Januari 2021 : 2.86%
47.22% 10 Januari 2021 : 2.41%
Kematian COVID-19
di NTT berasal dari
Kota Kupang 10 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
8 8 8
1. Kota Kupang (68)
4
3 3 4
5 2. Kab. Sumba Timur (14)
3
1 1 1 1 1 3. Kab. Timor Tengah Selatan (9)
4. Kab. Manggarai Barat (8)
5. Kab. Kupang (8)

Angka kesembuhan COVID-19 di Nusa Tenggara Timur adalah 50.36% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Rote Ndao (10.53%)
2. Kab. Kupang (7.34%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Timor Tengah Selatan (6.21%)


4. Kab. Sumba Timur (5.6%)
5. Kab. Manggarai (5.56%)

% kesembuhan di Nusa Tenggara Timur:


31 Januari 2021 : 50.36%
24 Januari 2021 : 50.02%
17 Januari 2021 : 57.13%
10 Januari 2021 : 59.61%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 110

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur


Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 16 Kab/Kota
Tinggi 4 Kab/Kota
Total 22 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Ngada 1. Alor
2. Sikka 2. Ende
3. Kupang
4. Lembata
5. Malaka
Update Data: 31 Januari 2021

6. Manggarai
Risiko Tinggi 7. Manggarai Timur
8. Nagekeo
1. Belu 9. Rote Ndao
2. Flores Timur 10. Sabu Raijua
3. Kota Kupang 11. Sumba Barat
4. Manggarai Barat 12. Sumba Barat Daya
13. Sumba Tengah
14. Sumba Timur
15. Timor Tengah Selatan
16. Timor Tengah Utara
111
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

04 -10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi:0 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi:25 Kab/Kota Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota
Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota
Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


112
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Barat


Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
312
Di Kalimantan Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Pontianak: 1,249 kasus penurunan -19.7% pada pekan terakhir
255
Kab. Sintang: 499 kasus
31.77%
214
209 208
Kab. Kubu Raya: 428 kasus 185 188
Kasus COVID-19 di 172 167

Kalimantan Barat berasal dari 132


106
Jumlah Kasus Terendah:
Kota Pontianak 110 109
131 113
84
120
Kab.Kayong Utara: 54 kasus 90 86 104
84
Kab.Sekadau: 58 kasus 79
Kab.Melawi: 83 kasus 50 58 54
36 28 37 49
25 19 21 21
5 8 12 23 18 11
3 9 22 22
2 6

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Pontianak: 186.71 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Sintang: 121.48 kasus per 100,000 penduduk
Kota Singkawang:96.02 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pontianak: 3.28 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mempawah: 0.65 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Landak: 0.49 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 7 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kayong Utara naik 1300.0% (0 vs 13)
Kab. Sanggau naik 250.0% (2 vs 7)
Kab. Sambas naik 50.0% (8 vs 12)

Insiden Kumulatif: 72.45 per


Ʃ Positif: 3,932 kasus Kasus aktif: 389 (9.89%) Meninggal dari positif: 30 (0.76%) Kesembuhan dari positif: 3.513 (89.34%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 113

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Barat

Di Kalimantan Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami


11
% kematian di Kalimantan Barat:
kenaikan 200% dengan pekan sebelumnya. 31 Januari 2021 : 0.76%
24 Januari 2021 : 0.74%
17 Januari 2021 : 0.78%
10 Januari 2021 : 0.83%
73.33%
Kematian COVID-19
di Kalimantan Barat Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
berasal dari Kota 1. Kota Pontianak (22)
Pontianak 2 2. Kab. Mempawah (2)
2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
3. Kab. Landak (2)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 4. Kab. Kapuas Hulu (1)
5. Kab. Sintang (1)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Barat adalah 89.34% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Pontianak (1.76%)
2. Kab. Mempawah ( 1.47%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Sanggau (1.09%)


4. Kab. Landak (0.86%)
5. Kab. Kapuas Hulu (0.81%)

% kesembuhan di Kalimantan Barat:


31 Januari 2021 : 89.34%
24 Januari 2021 : 89.08%
17 Januari 2021 : 89.90%
10 Januari 2021 : 90.62%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 114

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kta
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Sambas 1. Bengkayang
2. Mempawah 2. Sekadau
3. Sanggau
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kayong Utara
4. Ketapang 4. Kota Pontianak
5. Sintang
6. Kapuas Hulu
7. Landak
8. Melawi
9. Kubu Raya
10. Kota Singkawang
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 115

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT


04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18- 24 Januari 2021 26 Januari - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 13 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


116
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -6.1% 1319
Kota Palangkaraya: 2.656 kasus pada pekan terakhir
Kab. Kotawaringin Barat:2.360 kasus

22.177%
Kab. Kotawaringin Timur:1.292 kasus
882
Kasus COVID-19 di
689 677
Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Tengah
Kab.Pulang Pisau : 283 kasus berasal dari Kota 549
506475
459 488
Kab.Katingan : 283 kasus Palangkaraya
Kab.Sukamara : 310 kasus 270
291 364 384
262
202 234 230 222 233 213 268
197 181 242
178 164 145 165 170
100 97 140
22 58 90 88 70 93
53 36 34 79
3 3 4
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Palangkaraya: 992.77 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kotawaringin Barat: 929.56 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Barito Timur: 553.63 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palangkaraya: 31.02 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Barito Utara: 10.87 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Barito Selatan: 8.47 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Murung Raya naik 140.7% (27 vs 65)
Kab. Barito Selatan naik 2300.0% (1 vs 24)
Kab. Pulang Pisau naik 130.0% (10 vs 23)

Insiden Kumulatif:465.78
Ʃ Positif: 11.976 kasus Kasus aktif: 1.476 (12.32%) Meninggal dari positif: 316 (2.63%) Kesembuhan dari positif: 10.184 (85.03%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 117

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Tengah

Di Kalimantan Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Kalimantan Tengah:
26.27% 13
mengalami kenaikan 25.0% pada pekan terakhir 13 31 Januari 2021 : 2.63%
Kematian COVID-19 11 24 Januari 2021 : 2.69%
di Kalimantan Tengah 10 10
17 Januari 2021 : 2.68%
berasal dari Kota 9
8 10 Januari 2021 : 2.70%
8
Palangkaraya 7
7 7 7 7 7
6
0
5 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
4 5 4 4
4
4
3
4 4 4 1. Kota Palangkaraya (83)
3 3
2 2 2 2
3
2
3 2. Kab. Kotawaringin Timur (25)
1 1 1
2
3. Kab. Kapuas (21)
0 0
0 4. Kab. Barito Utara (17)
5. Kab. Kotawaringin Barat (15)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Tengah adalah 85.03% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Barito Utara (3.18%)
2. Kota Palangkaraya ( 3.13%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab.Katingan (2.47%)
4. Kab. Barito Selatan (2.41%)
5. Kab. Gunung Mas(2.09%)

% kesembuhan di Kalimantan Tengah:


31 Januari 2021 : 85.03%
24 Januari 2021 : 81.17%
17 Januari 2021 : 82.78%
10 Januari 2021 : 81.54%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
118
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Kotawaringin Barat 1. Barito Utara


2. Kotawaringin Timur 2. Katingan
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kapuas 3. Seruyan
4. Barito Selatan
5. Sukamara
6. Lamandau
7. Gunung Mas
8. Pulang Pisau
9. Murung Raya
10. Barito Timur
11. Kota Palangkaraya
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 119

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 Januari - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 7 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


120
Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 32.1% pada pekan
779 769
Kota Banjarmasin: 4,189 kasus terakhir
68
Kota Banjarbaru: 2,157 kasus 677 2

23.17%
645
Kab. Tanah Laut:1,877 kasus 601 561 589 582
552
515 511495
Kasus COVID-19 di 486 493
43 477 470
Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Selatan berasal 3 423 447 429445 410 41 409
392 408 3 38 418
dari Kota Banjarmasin 365 34 1
Kab. Tabalong: 504 kasus 318 29 5
Kab. Tapin: 631 kasus 23 285
20 2 2
Kab. Hulu Sungai Utara: 660 kasus 203 9

80
1 61 51 49 48
15 7
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Balangan: 910.59 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarbaru: 908.42 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Banjarmasin: 625.21 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Banjarbaru: 36.21 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarmasin: 24.47 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Hulu Sungai Tengah: 22.75 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Kotabaru naik >4x lipat (18 vs 108)
Kota Banjarmasin naik 64.5% (107 vs 176)
Kab. Barito Kuala naik 128.6% (21 vs 48)

Insiden Kumulatif: 449.31


Ʃ Positif: 18,076 kasus Kasus aktif: 1,452 (8,03%) Meninggal dari positif: 647 (3.58%) Kesembuhan dari positif: 15,977 (88.39%)
per 100,000 penduduk
121
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Selatan
25.34% 36 Di Kalimantan Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Kalimantan Selatan:
mengalami kenaikan 26.7% pada pekan terakhir 31 Januari 2021 : 3.58%
Kematian COVID-19 di
Kalimantan Selatan berasal
31
30 24 Januari 2021 : 3.63%
dari Kota Banjarmasin
17 Januari 2021 : 3.66%
22
10 Januari 2021 : 3.71%
21 22
20 19 20 18 19
18
17
14 15 16 15
15
13 14
13
12
16 13
12 12 12 13 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
12 11
10
9
11 11 10
1. Kota Banjarmasin (164)
8 8 7
2. Kota Banjarbaru (86)
1
4
2 1 1
3. Kab. Hulu Sungai Tengah (59)
0 4. Kab. Banjar (49)
5. Kab. Tanah Laut (48)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 88.39% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Hulu Sungai Tengah (7.7%)
2. Kab. Hulu Sungai Selatan ( 5.6%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kab. Hulu Sungai Utara (4.24%)


4. Kab. Banjar (4.21%)
5. Kota Banjarbaru (3.99%)

% kesembuhan di Kalimantan Selatan:


31 Januari 2021 : 88.39%
24 Januari 2021 : 88.89%
17 Januari 2021 : 88.87%
10 Januari 2021 : 89.42%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
122
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Balangan 1. Kota Banjarbaru


Update Data: 31 Januari 2021

2. Banjar 2. Kotabaru
3. Barito Kuala
4. Hulu Sungai Tengah
5. Hulu Sungai Utara Risiko Rendah
6. Kota Banjarmasin
7. Tanah Bumbu 1. Hulu Sungai Selatan
8. Tanah Laut 2. Tabalong
9. Tapin
123
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


124
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Timur Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Di Kalimantan Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Balikpapan: 9,792 kasus kenaikan 18.6% Pada pekan terakhir 4,123

Kota Samarinda: 8,694 kasus


3,477
Kab. Kutai Kartanegara: 7,227
kasus
23.76% 3,101

2,619
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Timur 1,923
1,888
Kab. Mahakam Ulu: 233 kasus berasal dari Kota 1,515 1,729
Balikpapan 1,434 1,407
1,233 1,347
Kab. Penajam Paser Utara: 656 1,236 1,217 1,222 1,140 1,269 1,337
1,019 1,201
kasus 1,007
799 849
Kab. Kutai Barat: 1,619 kasus 482 732
350 369
174 298
24 46 57 56 34 56 66 81 92
5 2 6 5 3 36 22 19 38

1
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Bontang: 1892.43 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Balikpapan: 1460.39 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kutai Timur: 1267.66 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Balikpapan: 53.09 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bontang: 33.58 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 30.74 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kutai Timur naik 59.7% (305 vs 487)
Kab. Kutai Kartanegara naik 17.8% (634 vs 747)
Kota Samarinda naik 22.9% (437 vs 537)

Insiden Kumulatif: 1160.10


Ʃ Positif: 41,212 kasus Kasus aktif: 7,702 (18.69%) Meninggal dari positif: 996 (2.42%) Kesembuhan dari positif: 32,514 (78.89%)
per 100,000 penduduk
125
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Timur
Di provinsi Kalimantan Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Kalimantan Timur:
penurunan -21.2% pada pekan terakhir 68
65 66
31 Januari 2021 : 2.42%
24 Januari 2021 : 2.53%
55 17 Januari 2021 : 2.60%
35.74%
52
48
10 Januari 2021 : 2.65%
45
43 42
Kematian COVID-19 39 39
38
di Kalimantan Timur 35
berasal dari Kota
30 33
30 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Balikpapan 26 26 24 29 29
1. Kota Balikpapan (356)
22
18 16 18 2. Kota Samarinda (244)
15 3. Kab. Kutai Kartanegara (125)
10
8 9 4. Kab. Kutai Timur (70)
1 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 5. Kota Bontang (61)
0 1 1 0
1

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Timur adalah 78.89% 1. Kab. Penajam Paser Utara (3.81%)
2. Kota Balikpapan (3.64%)
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kota Samarinda (2.81%)


4. Kab. Paser (2.25%)
5. Kab. Kutai Barat (2.10%)

% kesembuhan di Kalimantan Timur:


31 Januari 2021 : 78.89%
24 Januari 2021 : 79.84%
17 Januari 2021 : 80.88%
10 Januari 2021 : 82.01%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
126
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 8 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Kota Samarinda 1. Kota Bontang


2. Paser 2. Kota Balikpapan
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kutai Timur
4. Kutai Barat
5. Mahakam Ulu
6. Penajam Paser Utara
7. Berau
8. Kutai Kartanegara
127
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


128
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Kalimantan Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 850 871


Jumlah Kasus Tertinggi: 787
penurunan -38.1% pada pekan terakhir
Kota Tarakan: 4.018 kasus
677
Kab. Bulungan: 1.544 kasus
Kab.Nunukan: 892 kasus 57.07% 600
510
539
Kasus COVID-19 di 371
Kalimantan Utara 394
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kota 305
Kab. Tana Tidung: 147 kasus Tarakan 158
Kab.Malinau: 439 kasus
53 68 66 67 85
61 26 80 34
2 6 8
20 33 9
24 9 1 1 6 21 5
8 2 50 18 10 34 21 33 42 46
4 20

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Tarakan: 1739.29 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Bulungan: 1098.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Tana Tidung: 608.82 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tarakan: 22.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Bulungan: 14.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Nunukan: 6.29 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak Ada Kenaikan Kasus Pada Kab/Kota

Insiden Kumulatif: 1085.73


Ʃ Positif: 7.040 kasus Kasus aktif: 2.278 (32.35%) Meninggal dari positif: 103 (1.47%) Kesembuhan dari positif: 4,659 (66.18%)
per 100,000 penduduk
129
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan >10x lipat % kematian di Kalimantan Utara:
24
pada pekan terakhir 22
31 Januari 2021 : 1.47%
24 Januari 2021 : 1.32%
17 Januari 2021 : 1.33%
10 Januari 2021 : 1.37%

51.46%
Kematian COVID-19 di
Kalimantan Utara berasal 8 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
dari Kota Tarakan 6
7
1. Kota Tarakan (53)
4 2. Kab. Bulungan (21)
1 1 1
3
2 2
2
3. Kab. Nunukan (12)
1 0 1
0 0 0 0 0
0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 0 4. Kab. Tana Tidung (1)
5. Kab. Malinau (1)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Utara adalah 66.18% 1. Kab. Bulungan (1.36%)
2. Kab. Nunukan (1.35%
Update Data: 31 Januari 2021

3. Kota Tarakan (1.32%)


4. Kab. Tana Tidung (0.68%)
5. Kab. Malinau (0.23%)

% kesembuhan di Kalimantan Utara:


31 Januari 2021 : 66.18%
24 Januari 2021 : 61.63%
17 Januari 2021 : 62.07%
10 Januari 2021 : 58.12%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 130

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Bulungan
Update Data: 31 Januari 2021

2. Malinau
3. Nunukan
4. Tana Tidung

Risiko Tinggi

1. Kota Tarakan
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 131

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18- 24 Januari 2021 25 Januari - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI SULAWESI UTARA 132

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Sulawesi Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -15.4% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Manado: 4,472 kasus 1113
Kab. Minahasa: 1,576 kasus

33.24%
Kota Tomohon: 1,281 kasus 942
875
847
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Utara 576 584
Kab. Bolaang Mongondow Selatan: berasal dari Kota 535 444
73 kasus Manado 380 407
Kab. Bolaang Mongondow Utara: 378 332
101 kasus 191 272
284
262
319
191 209 169 214 211 201
Kab. Kepulauan Talaud: 121 kasus 191 186 180 146 139 168 199
156162 119 135 131
109
116
1 14 3 20 5 26 43

Jan 2021
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tomohon: 1285.09 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Manado: 944.81 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kotamobagu: 566.96 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tomohon: 39.12 kasus per 100,000 penduduk
Kota Manado: 37.82 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kotamobagu: 20.25 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kepulauan Talaud naik 166.7% (15 vs 40)
Kab. Minahasa Tenggara naik 20.7% (58 vs 70)
Kab. Bolaang Mongondow Selatan naik 2x lipat (2 vs 6)

Insiden Kumulatif: 509.22


Ʃ Positif: 13,453 kasus Kasus aktif: 3,585 (26.65%) Meninggal dari positif: 429 (3.19%) Kesembuhan dari positif: 9,439 (70.16%)
per 100,000 penduduk
133
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Utara
Di Sulawesi Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 178.9% pada pekan terakhir % kematian di Sulawesi Utara:
53
31 Januari 2021 : 3.19%
24 Januari 2021 : 2.98%
41.72% 17 Januari 2021 : 3.11%
Kematian COVID-19 10 Januari 2021 : 3.22%
di Sulawesi Utara
berasal dari Kota
Manado 23 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
19 19
16 16
1. Kota Manado (179)
12
13 13 12 14
12 9 11
14 2. Kab. Minahasa (49)
11 11 10 8 9 9
7
9
5
7 7 6 6 7 7 6
7 3. Kota Tomohon (39)
2 3 5 4
1 2
0 0
1 3 2 3 4. Kab. Minahasa Utara (32)
5. Kota Kotamobagu (25)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Utara adalah 70.16% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro (7.52%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Minahasa Selatan (4.47%)


3. Kota Manado (4.00%)
4. Kab. Kepulauan Talaud (3.57%)
5. Kab. Minahasa Tenggara(3.12%)

% kesembuhan di Sulawesi Utara:


31 Januari 2021 : 70.16%
24 Januari 2021 : 69.02%
17 Januari 2021 : 71.62%
10 Januari 2021 : 71.79%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 134

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 8 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota

Risiko Tinggi Risiko Sedang


1. Kota Manado 1. Bolaang Mongondow
2. Kota Kotamobagu 2. Kepulauan Sangihe
Update Data: 31 Januari 2021

3. Minahasa 3. Kepulauan Talaud


4. Bolaang Mongondow Timur
4. Kota Tomohon
5. Bolaang Mongondow Utara
5. Kota Bitung
6. Minahasa Tenggara
7. Minahasa Selatan
Risiko Rendah
8. Minahasa Utara
1. Kep. Siau Tagulandang
Biaro
2. Bolaang Mongondow
Selatan
135
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi:0 3 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 7 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 4 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 5 Kab/Kota
Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SULAWESI TENGAH 136

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 20.4% pada pekan
terakhir 1179
Kota Palu: 2,245 kasus
Kab. Morowali: 954 kasus
986 979
Kab. Poso: 886 kasus 899

28.81% 684
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di
Kab. Banggai Laut: 24 kasus Sulawesi Tengah
Kab. Buol: 94 kasus berasal dari Kota Palu
Kab. Banggai Kepulauan: 282 356 341 345
kasus 286 293 287

132 171
91 102 117 111
14 24 32 31 13 49 41 59
8 9 23 5 8 11 3 5 11 7 15 3 11
19
2 3 5 2 3 3
Jan 2021
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Morowali: 647.62 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palu: 605.64 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Morowali Utara: 420.04 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palu: 15.92 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Morowali: 10.86 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Banggai: 8.70 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Tojo Una Una naik >3x lipat (35 vs 158)
Kab. Banggai naik >2x lipat (48 vs 152)
Kota Palu naik 25.9% (216 vs 272)

Insiden Kumulatif: 263.67 per


Ʃ Positif: 7,793 kasus Kasus aktif: 2,549 (32.71%) Meninggal dari positif: 184 (2.36%) Kesembuhan dari positif: 5,060 (64.93%)
100,000 penduduk
137
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Tengah
Di Sulawesi Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -20.0% pada pekan terakhir % kematian di Sulawesi Tengah:
24 31 Januari 2021 : 2.36%
32.07% 24 Januari 2021 : 2.54%
Kematian COVID-19 20 17 Januari 2021 : 2.63%
di Sulawesi Tengah 10 Januari 2021 : 2.67%
berasal dari Kota 16
Palu 13
11 12 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
8
9 9
8 1. Kota Palu (59)
7 7 7
6 2. Kab. Banggai (32)
4 5
3 3 3. Kab. Poso (17)
2 2 1
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4. Kab. Morowali (16)
5. Kab. Donggala (10)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tengah adalah 64.93% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Banggai Laut (4.17%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Banggai (3.78%)


3. Kab. Buol (3.19%)
4. Kab. Donggala (2.90%)
5. Kab. Toli Toli (2.74%)

% kesembuhan di Sulawesi Tengah:


31 Januari 2021 : 64.93%
24 Januari 2021 : 63.11%
17 Januari 2021 : 57.86%
10 Januari 2021 : 54.10%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
138
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 10 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Banggai 1. Donggala
2. Banggai Kepulauan 2. Morowali Utara
Update Data: 31 Januari 2021

3. Buol
4. Tojo Una-Una Risiko Rendah
5. Parigi Moutong
1. Banggai Laut
6. Kota Palu
7. Poso
8. Tolitoli
9. Morowali
10. Sigi
139
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 7 Kab/Kota Risiko Tinggi: 8 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


140
Update Data: 31 Januari 2021
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Di Sulawesi Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -1.9% pada pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi: 4523
Kota Makassar: 23,264 kasus
Kab. Gowa: 3,896 kasus 3731
3657 3647
3578
Kab. Luwu Timur: 2,233 kasus 3362

48.20%
Kasus COVID-19 di 2564

Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Selatan


Kab. Tana Toraja: 166 kasus berasal dari Kota
1631
Kab. Toraja Utara: 173 kasus Makassar
1,003 949 1015
Kab. Enrekang: 252 kasus 891 880
984
813 798
915
555
578 726 720 721 700
634 497 677 468 652
340 355 441 394 478 373 376
228 242 367
161 121
1 45 32 135 146 70

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Makassar:1571.38 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Luwu Timur: 743.41 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Pare Pare: 583.31 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Makassar: 29.79 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pare Pare: 8.07 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pinrang: 7.40 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi :


Kota Makassar naik 49.9% (1252 vs 1877)
Kab. Luwu Timur naik >30x lipat (6 vs 208)
Kab. Sinjai naik >100x lipat (1 vs 117)

Insiden Kumulatif: 511.95


Ʃ Positif: 48,261 kasus Kasus aktif: 4,772 (9.89%) Meninggal dari positif: 740 (1.53%) Kesembuhan dari positif: 42,749 (88.58%)
per 100,000 penduduk
141
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 26.1% 41 % kematian di Sulawesi Selatan:
pada pekan terakhir 40
39
31 Januari 2021 :1.53%
24 Januari 2021 :1.59%
29
59.59% 28
29
29 17 Januari 2021 :1.68%
25
23
24 Kematian COVID-19 di 23 10 Januari 2021 :1.77%
Sulawesi Selatan berasal 21
21 21
19 18 dari Kota Makassar
18
17 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
12
11
13
11
12 1. Kota Makassar (441)
9 10 11 10 10
10
8
5
9 7 8 7 9
7 7 6
2. Kab. Gowa (34)
5
1
3 2 3 2 3. Kab. Pinrang (30)
4. Kab. Luwu Utara (24)
5. Kab. Maros (14)
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Selatan adalah 88.58%
% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Pinrang (4.26%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Enrekang (3.57%)


3. Kab. Luwu Utara (2.47%)
4. Kota. Makassar ( 1.9%)
5. Kab. Toraja Utara (1.73%)

% kesembuhan di Sulawesi Selatan:


31 Januari 2021 : 88.58%
24 Januari 2021 : 88.76%
17 Januari 2021 : 86,52%
10 Januari 2021 : 86.73%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
142
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kota
Sedang 14 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 24 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Enrekang 1. Bantaeng
2. Gowa 2. Barru
3. Jeneponto 3. Bone
4. Kota Makassar 4. Bulukumba
Update Data: 31 Januari 2021

5. Kota Palopo 5. Kepulauan Selayar


6. Kota Pare Pare 6. Luwu
7. Luwu Timur 7. Sidenreng Rappang
8. Luwu Utara 8. Soppeng
9. Maros 9. Tana Toraja
10. Pangkajene Dan Kepulauan 10. Wajo
11. Pinrang
12. Sinjai
13. Takalar
14. Toraja Utara
143
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
04 - 10 Januari 2021 11- 17 Januari 2021 18- 24 Januari 2021 25- 31 Januari 2021

Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 22 Kab/Kota Risiko Sedang: 21 Kab/Kota Risiko Sedang: 19 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


144
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tenggara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Sulawesi Tenggara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.0% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi:
668
Kota Kendari: 4,390 kasus
Kota Bau Bau: 968 kasus 577
Kab. Kolaka: 923 kasus
46.21% 506
427
Kasus COVID-19 di 306 407
415
414 412 436
Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Tenggara 315
312 367 347 380

Kab. Buton Utara: 25 kasus berasal dari Kota 291 259


237
266
285
Kab. Muna Barat: 34 kasus Kendari 233 241
163
Kab. Buton Selatan: 42 kasus 181 182
115 137 121 141
49 76
19 29
20 9 12 24 24 11 31 19
1 2 2 11 15
0

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Kendari: 1284.46 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bau Bau: 612.46 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kolaka Utara: 528.53 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Kendari: 16.38 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bau Bau: 13.92 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buton Utara: 7.52 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Buton naik 100.0% (4 vs 8)
Kab. Muna naik 40.0% (5 vs 7)
Kab. Buton Tengah naik 100.0% (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 360.51


Ʃ Positif: 9,501 kasus Kasus aktif: 1,391 (14.64%) Meninggal dari positif: 177 (1.86%) Kesembuhan dari positif: 7,933 (83.50%)
per 100,000 penduduk
145
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Tenggara
Di Sulawesi Tenggara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.0% pada pekan terakhir % kematian di Sulawesi Tenggara:
31 Januari 2021 : 1.86%
22 24 Januari 2021 : 1.89%
17 Januari 2021 : 1.92%
10 Januari 2021 : 1.93%
31.64%
Kematian COVID-19
di Sulawesi Tenggara Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
berasal dari Kota 9 8
10 10 9 1. Kota Kendari (56)
Kendari 7 7 8
6 5 5
7 7 7
6 2. Kota Bau Bau (22)
4 5
4 4 3 4 3 3. Kab. Konawe (19)
2 2 2 2 1
1 1 0 1 0
1
0 0 1 0 0
1 1
0 1 4. Kab. Konawe Selatan (16)
5. Kab. Muna (13)
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tenggara adalah 83.50% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Buton Utara (20.0%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Buton Selatan (7.14%)


3. Kab. Muna Barat (5.88%)
4. Kab. Muna (5.14%)
5. Kab. Buton (4.52%)

% kesembuhan di Sulawesi Tenggara:


31 Januari 2021 : 83.50%
24 Januari 2021 : 82.16%
17 Januari 2021 : 83.74%
10 Januari 2021 : 83.85%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 146

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 16 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota

Risiko Sedang
1. Buton 12. Konawe Utara
2. Wakatobi 13. Kota Kendari
Update Data: 31 Januari 2021

3. Konawe 14. Kolaka Timur


4. Kolaka 15. Bombana
5. Buton Selatan 16. Kota Bau Bau
6. Buton Tengah
7. Buton Utara Risiko Tinggi
8. Konawe Kepulauan 1. Kolaka Utara
9. Konawe Selatan
10. Muna
11. Muna Barat
147
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


148
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI GORONTALO
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Gorontalo Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Gorontalo, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 67.8% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi: 445
Kota Gorontalo: 1,846 kasus
Kab. Gorontalo: 1,157 kasus 370
Kab. Bone Bolango: 467 kasus

42.85% 267
244
235
263

Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 237

Kab. Pahuwato: 219 kasus Gorontalo berasal 162


145
Kab. Gorontalo Utara: 275 kasus dari Kota Gorontalo 128
137 131 153 146
121
90 82
Kab. Boalemo: 297 kasus 72 102 125
87
40 51 42 48 62
36 26 43
5 34 16 34 19 24
10 4 20
1 3 1 9 8

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Gorontalo: 920.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 289.65 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Bone Bolango: 282.46 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Gorontalo: 24.93 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 9.76 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Boalemo: 8.13 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Gorontalo naik 58.5% (53 vs 84)
Kab. Gorontalo naik 156.3% (16 vs 41)
Kab. Bone Bolango naik 100.0% (6 vs 12)

Insiden Kumulatif: 364.80 per


Ʃ Positif: 4,308 kasus Kasus aktif: 231 (5.36%) Meninggal dari positif: 115 (2.67%) Kesembuhan dari positif: 3,962 (91.97%)
100,000 penduduk
149
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Gorontalo
Di Gorontalo, kematian pada 9 % kematian di Gorontalo:
kasus positif COVID-19 31 Januari 2021 : 2.67%
mengalami kenaikan 25.0%
7
43.48% 24 Januari 2021 : 2.64%
pada pekan terakhir Kematian COVID-19
di Gorontalo berasal 17 Januari 2021 : 2.60%
6 6 6 6 dari Kota Gorontalo 10 Januari 2021 : 2.67%
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
3 3 3 3 1. Kota Gorontalo (50)
2
2 2 2 2. Kab. Gorontalo (39)
1 1 1
1 1 1 1 1 1 3. Kab. Boalemo (12)
1
0 0 0 0 0 0 0 0 4. Kab. Bone Bolango (9)
5. Kab. Gorontalo Utara (3)

Angka kesembuhan COVID-19 di Gorontalo adalah 91.97% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Boalemo (4.04%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Gorontalo (3.37%)


3. Kota Gorontalo (2.71%)
4. Kab. Bone Bolango (1.93%)
5. Kab. Gorontalo Utara ( 1.09%)

% kesembuhan di Gorontalo:
31 Januari 2021 : 91.97%
24 Januari 2021 : 93.46%
17 Januari 2021 : 90.57%
10 Januari 2021 : 90.88%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
150
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Gorontalo

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Gorontalo Utara 1. Pahuwato


2. Gorontalo
3. Kota Gorontalo
Update Data: 31 Januari 2021

4. Boalemo
5. Bone Bolango
151
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI GORONTALO

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


152
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI SULAWESI BARAT

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Barat


Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -10.6% pada pekan terakhir 634
Kab. Polewali Mandar: 1,612 kasus 567
Kab. Mamuju: 1,092 kasus
Kab. Majene: 461 kasus 43.19%
Kasus COVID-19 di
Sulawesi Barat
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kab. 301
Mamuju 246
Kab. Mamasa: 108 kasus 212 198
Kab. Mamuju Tengah: 225 kasus 161
113 124 116
Kab. Mamuju Utara: 233 kasus 75 9 6
65 49 4
58 5 8
2 1
13 11 1 1 33 4 3 3 4 4 2650 3 35 8
0
1 1 3 2 8 9 8 6 2 4 6 9 10 8 7 2
6 6 2 5 1 4

Insiden Kumulatif Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Mamuju: 358.44 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Polewali Mandar: 307.71 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Majene: 264.57 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Majene: 8.61 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Polewali Mandar: 8.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju Tengah: 4.19 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Mamuju Utara naik 1500.0% (3 vs 48)

Insiden Kumulatif: 239.23 per


Ʃ Positif: 3,732 kasus Kasus aktif: 1,549 (41.50%) Meninggal dari positif: 80 (2.14%) Kesembuhan dari positif: 2,103 (56.35%)
100,000 penduduk
153
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Barat
9

Di Sulawesi Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 75.0% % kematian di Sulawesi Barat:
pada pekan terakhir
14 31 Januari 2021 : 2.14%
12 24 Januari 2021 : 2.08%
17 Januari 2021 : 2.29%
53.75% 10
10 Januari 2021 : 2.10%
8
Kematian COVID-19
di Sulawesi Barat
berasal dari Kab. 6
Mamuju 4
4
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
3
1. Kab. Polewali Mandar (43)
3
2 2 2
1
2 2. Kab. Majene (15)
1 1
3. Kab. Mamuju (7)
1 1 1 1 1
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Kab. Mamuju Tengah (6)
0

5. Kab. Mamuju Utara (5)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Barat adalah 56.35% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Mamasa (3.7%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Majene (3.25%)


3. Kab. Polewali Mandar (2.67%)
4. Kab. Mamuju Tengah (2.67%)
5. Kab. Mamuju Utara (2.15%)

% kesembuhan di Sulawesi Barat:


31 Januari 2021 : 56.35%
24 Januari 2021 : 58.79%
17 Januari 2021 : 67.40%
10 Januari 2021 : 72.38%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
154
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Mamuju 1. Majene
2. Mamuju Tengah 2. Polewali Mandar
Update Data: 31 Januari 2021

3. Mamuju Utara
4. Mamasa
155
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI BARAT

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


156
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI MALUKU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Maluku, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -6.7% pada pekan terakhir
536
Kota Ambon: 4,343 kasus
Kab. Maluku Tenggara Barat: 516
kasus
Kab. Maluku Tengah: 460 kasus
67.58% 395

Kasus COVID-19 di 306 289 313


322
Jumlah Kasus Terendah: Maluku berasal dari
Kab. Seram Bagian Timur: 46 kasus Kota Ambon 239
Kab. Seram Bagian Barat: 77 kasus 174 160 126 123 190 199 179
191 173
Kab. Buru Selatan: 78 Kasus 151 155 165 160 132 152 96 167
123 141
113
86 85 90 99 100
75 77 80
52 64 39

Jan 2021

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Ambon: 1242.02 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
Kab. Maluku Tenggara Barat: 405.13 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
19
Kota Tual: 250.47 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Ambon: 14.59 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tual: 4.51 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seram Bagian Barat: 3.31 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kepulauan Aru naik 900.0% (4 vs 40)
Kota Tual naik 1300.0% (0 vs 13)
Kab. Buru Selatan naik 20.0% (10 vs 12)

Insiden Kumulatif: 347.90 per


Ʃ Positif: 6,426 kasus Kasus aktif: 895 (13.92%) Meninggal dari positif: 96 (1.49%) Kesembuhan dari positif: 5,435 (84.58%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 157

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Maluku


9

Di Maluku, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 100.0% pada pekan terakhir % kematian di Maluku:
7 31 Januari 2021 : 1.49%
24 Januari 2021 : 1.48%
53.12% 6
17 Januari 2021 : 1.48%
Kematian COVID-19 10 Januari 2021 : 1.51%
di Maluku berasal 4
4
dari Kota Ambon
3 3 3 3 3 3
3 3
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Ambon (51)
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2

1 1 1 1
1
1 1 1 2. Kab. Maluku Tengah (10)
0 3. Kab. Seram Bagian Barat (7)
0 0 0
0 4. Kota Tual (4)
5. Kab. Maluku Tenggara Barat (4)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku adalah 84.58% 1. Kab. Seram Bagian Barat (9.09%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Maluku Tengah (2.17%)


3. Kota Tual (1.8%)
4. Kab. Buru (1.69%)
5. Kab. Maluku Tenggara (1.18%)

% kesembuhan di Maluku:
31 Januari 2021 : 84.58%
24 Januari 2021 : 80.90%
17 Januari 2021 : 83.45%
10 Januari 2021 : 84.35%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 158

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Seram Bagian Timur 1. Kota Ambon
2. Maluku Tenggara Barat 2. Buru Selatan
3. Buru 3. Maluku Tengah
Update Data: 31 Januari 2021

4. Seram Bagian Barat 4. Maluku Tenggara


5. Maluku Barat Daya
6. Kepulauan Aru
7. Kota Tual
159
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


160
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI MALUKU UTARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Maluku Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -21.7% pada pekan terakhir
Kota Ternate: 732 kasus 258
Kab. Pulau Morotai: 487 kasus
Kab. Halmahera Selatan: 474 kasus
21.20%
189
175
153 148
Kasus COVID-19 di 133
Jumlah Kasus Terendah: Maluku Utara berasal 115
101
Kab. Pulau Taliabu: 7 kasus dari Kota Ternate 84 82 88 73 88 84
86

Kab. Halmahera Tengah: 23 kasus 68 49 47


16 41 57 54
Kab. Halmahera Timur: 65 kasus 44 43 53
45 40 24
22 28 25 30 32
18
8 11

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Pulau Morotai: 653.12 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tidore Kepulauan: 349.46 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Ternate: 333.49 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tidore Kepulauan: 13.94 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: 7.29 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Barat: 6.64 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi Sama Dengan Pekan Sebelumnya:


Kota Ternate naik 50.0% (44 vs 66)
Kab. Halmahera Barat naik 111.1% (9 vs 19)
Kab. Kepulauan Sula naik 300.0% (2 vs 8)

Insiden Kumulatif: 263.95 per


Ʃ Positif: 3,452 kasus Kasus aktif: 570 (16.51%) Meninggal dari positif: 100 (2.89%) Kesembuhan dari positif: 2,782 (80.59%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 161

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Maluku Utara


9

Di Maluku Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -80.0% pada pekan terakhir. % kematian di Maluku Utara:
31 Januari 2021 : 2.89%
16.00%
6 6
24 Januari 2021 : 2.99%
5 5
Kematian COVID-19
5
17 Januari 2021 : 3.01%
4 4 di Maluku Utara 10 Januari 2021 : 3.12%
berasal dari Kota
3 3 3 Ternate 3 3

2 2 2 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:


2 2
1. Kota Tidore Kepulauan (16)
2. Kota Ternate (16)
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
0 0 0 0
3. Kab. Halmahera Utara (13)
0 0 0
4. Kab. Halmahera Barat (9)
5. Kab. Halmahera Selatan (8)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku Utara adalah 80.59% 1. Kab. Halmahera Barat (9%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Halmahera Timur (7.69%)


3. Kab. Halmahera Utara (5.31%)
4. Kab. Kepulauan Sula (5%)
5. Kab. Halmahera Tengah (4.35%)

% kesembuhan di Maluku Utara:


31 Januari 2021 : 80.59%
24 Januari 2021 : 80.72%
17 Januari 2021 : 82.82%
10 Januari 2021 : 84.55%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
162
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 8 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang Tidak Ada Kasus

1. Halmahera Tengah 1. Pulau Taliabu


2. Halmahera Timur
Risiko Rendah
Update Data: 31 Januari 2021

3. Halmahera Selatan
4. Pulau Morotai
1. Halmahera Utara
5. Halmahera Barat
6. Kepulauan Sula
7. Kota Ternate
8. Kota Tidore Kepulauan
163
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI PAPUA BARAT 164

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Papua Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 21.3% pada pekan terakhir
Kota Sorong: 2,627 kasus 670
Kab. Manokwari: 2,134 kasus
39.05%
610
Kab. Teluk Bintuni: 724 kasus
Kasus COVID-19 di 495
Papua Barat berasal dari
409
Jumlah Kasus Terendah: Kota Sorong 356
Kab. Tambrauw: 9 kasus 304
312
298 288
Kab. Maybrat: 11 Kasus 259
Kab. Manokwari Selatan: 54 178 192
185 185 194
170 161 160
kasus 156 138 161
92 103 94
55 51 68
31 50 44
5 9 23 27 35 25 38 11 29 16 12 19

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Manokwari: 1115.72 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Sorong: 933.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 903.70 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Manokwari: 15.16 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sorong: 14.58 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 12.48 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Sorong naik 9400.0% (0 vs 94)
Kab. Sorong naik 250.0% (2 vs 7)
Kab. Teluk Bintuni naik 66.7% (6 vs 10)

Insiden Kumulatif: 589.73 per


Ʃ Positif: 6,727 kasus Kasus aktif: 601 (8.93%) Meninggal dari positif: 111 (1.65%) Kesembuhan dari positif: 6,015 (89.41%)
100,000 penduduk
165
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Papua Barat
9

Di Papua Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 100.0% pada pekan % kematian di Papua Barat:
terakhir. 14
31 Januari 2021: 1.65%
24 Januari 2021: 1.63%
17 Januari 2021: 1.64%
36.93% 9 10 Januari 2021: 1.66%
Kematian COVID-19 7 7
di Papua Barat 6 6
6
berasal dari Kota 5 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
5
Sorong 4
3 3
4
3
4 4 1. Kota Sorong (41)
2 2 2. Kab. Manokwari (29)
2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Kab. Teluk Bintuni (10)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4. Kab. Fak Fak (10)
5. Kab. Sorong (6)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Papua Barat adalah 89.41% 1. Kab. Maybrat (18.18%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Fak Fak (11.11%)


3. Kab. Tambrauw (11.11%)
4. Kab. Sorong Selatan (3.85%)
5. Kab. Teluk Wondama (2.27%)

% kesembuhan di Papua Barat:


31 Januari 2021: 89.41%
24 Januari 2021: 89.62%
17 Januari 2021: 90.17%
10 Januari 2021: 91.35%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2021
166
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 9 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Tidak Terdampak Risiko Sedang

1. Pegunungan Arfak 1. Manokwari


2. Kota Sorong
Risiko Rendah 3. Teluk Bintuni
Update Data: 31 Januari 2021

1. Teluk Wondama
2. Kaimana
3. Fakfak
4. Raja Ampat
5. Maybrat
6. Manokwari Selatan
7. Sorong
8. Sorong Selatan
9. Tambrauw
167
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA BARAT

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota
Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


168
Update Data: 31 Januari 2021 PROVINSI PAPUA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Di Papua, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -14.1% pada pekan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Jayapura: 7,842 kasus terakhir dibandingkan pekan sebelumnya 2,057

Kab. Mimika: 3,470 kasus


Kab. Jayapura: 993 kasus
51.47%
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah:
Papua berasal dari
Kab. Waropen: 1 kasus
Kota Jayapura 807 828
840
Kab. Mamberamo Raya: 1 kasus
670
Kab. Nduga: 2 kasus 612 608
398 522
278 37 419 299 445
19 280 262 354 25
17 334
8 295 16 14 188 9
5
287 21 385
250
2 116 128 12 135 189
143 5 5 109 9
95
17 36 43 28 63 70 5 27
2 6

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Jayapura: 1858.17 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Mimika: 1117.22 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 581.58 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Jayapura: 21.80 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 8.69 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Nabire: 8.15 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 19 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Jayapura naik 75.0% (24 vs 42)
Kab. Keerom naik 5x lipat (0 vs 5)
Kab. Kepulauan Yapen naik 100.0% (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 351.05


Ʃ Positif: 15,237 kasus Kasus aktif: 6,458 (42.38%) Meninggal dari positif: 168 (1.10%) Kesembuhan dari positif: 8,611 (56.51%)
per 100,000 penduduk
169
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Papua
9

Di Papua, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 50.0% pada pekan terakhir % kematian di Papua:
31 Januari 2021 : 1.10%
24 Januari 2021 : 1.10%
23

17 Januari 2021 : 1.12%


54.76% 10 Januari 2021 : 1.13%
15
Kematian COVID-19
di Papua berasal dari
Kota Jayapura 10 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
9
1. Kota Jayapura (92)
8 8
7 7 6 6 6
2. Kab. Mimika (27)
6 6
5 5
4 4
3. Kab. Nabire (14)
4
3 2 2 3 3 3
2 1 1 1
4. Kab. Jayapura (12)
1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5. Kab. Biak Numfor (9)

Angka kesembuhan COVID-19 di Papua adalah 56.51% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Paniai (4.76%)
Update Data: 31 Januari 2021

2. Kab. Lanny Jaya (3.85%)


3. Kab. Nabire (3.45%)
4. Kab. Kepulauan Yapen (2.82%)
5. Kab. Biak Numfor (1.37%)

% kesembuhan di Papua:
31 Januari 2021 : 56.51%
24 Januari 2021 : 56.98%
17 Januari 2021 : 57.75%
10 Januari 2021 : 59.13%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 31 Januari
2021
170
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua

Tidak Terdampak 3 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 7 Kab/Kota
Rendah 5 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 29 Kab/Kota

Tidak Terdampak Risiko Rendah

1. Dogiyai 1. Paniai
2. Intan Jaya 2. Mappi
3. Puncak 3. Nabire
Tidak Ada Kasus 4. Yalimo
Update Data: 31 Januari 2021

5. Lanny Jaya
1. Waropen
2. Yakuhimo
Risiko Sedang
3. Tolikara
4. Merauke 1. Mamberamo Tengah
5. Puncak Jaya 2. Boven Digoel 7. Biak Numfor 12. Deiyai
6. Mamberamo Raya 8. Jayapura 13. Kepulauan Yapen
3. Supiori
7. Pegunungan Bintang 9. Keerom
4. Mimika
5. Nduga 10. Sarmi
Risiko Tinggi
6. Jayawijaya 11. Asmat
1. Kota Jayapura
171
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA

04 - 10 Januari 2021 11 - 17 Januari 2021 18 - 24 Januari 2021 25 - 31 Januari 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 6 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 6 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 6 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 7 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota
Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota

Update Data: 31 Januari 2021


172

GLOSARIUM
Update Data: 31 Januari 2021

1. Zonasi risiko dihitung berdasarkan 3 indikator utama yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan
pelayanan kesehatan. Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data mingguan (senin-minggu).
2. Pembagian zonasi dibagi menjadi 4 warna, yakni risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, dan tidak terdampak
(tidak tercatat kasus positif pada kabupaten/kota) serta tidak ada kasus baru selama 4 minggu berturut-turut
dengan angka kesembuhan 100% dari kabupaten atau kota yang pernah terdampak (zona warna merah, oranye
dan kuning).
3. Jumlah kasus tertinggi merupakan jumlah kasus positif kumulatif tertinggi yang ditemukan pada kab/kota.
4. Jumlah kasus terendah merupakan jumlah kasus positif kumulatif terendah yang ditemukan pada kab/kota.
5. Insiden Kumulatif merupakan jumlah total kasus positif kumulatif yang dibagi dengan jumlah penduduk pada
suatu wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan laju kasus positif per 100,000 penduduk.
6. Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan pada sejumlah orang yang diperiksa.
7. % kesembuhan dari positif merupakan persentase kasus sembuh pada jumlah orang yang terkonfirmasi positif.
8. % meninggal dari positif merupakan persentase kematian dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
9. Angka kematian per 100,000 penduduk merupakan jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 di suatu
wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan angka kematian per 100,000 penduduk.
173

ALUR DAN SUMBER DATA


Update Data: 31 Januari 2021

1. Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yang
berasal dari Kementerian Kesehatan.
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menerima data konfirmasi kasus
positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes)
dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi oleh Public
Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan dikirimkan melalui
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.
3. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem
Bersatu Lawan COVID (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan
COVID-19 dan diterima setiap hari.
4. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif
yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui
sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
5. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai
dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
6. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian
dan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id/.
Illustrations by Stories Freepik

BERSATU LAWAN COVID-19


PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKANAN BERGIZI

Laporan Analisis Data COVID-19 ini disusun oleh Bidang Data & IT Satuan Tugas Penanganan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai