Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

“Pemilihan Sumber Belajar dalam Memberhasilkan Strategi


Pembelajaran”

Dosen Pengampu : Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3

KELAS C
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas


berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.

Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi
Pembelajaran Geografi. Adapun yang menjadi topik pembahasan dalam makalah
ini adalah “Pemilihan Sumber Belajar dalam Memberhasilkan Strategi
Pmebelajaran”.

Rasa terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada Dra. Marlinang
Sitompul, M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Pembelajaran
Geografi yang telah memberikan arahan nya terkait pembuatan tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kesalahan dan kekurangan di


dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk menambah penyempurnaan tugas ini di
masa mendatang.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini, dapat memberikan


manfaat berupa ilmu pengetahuan dan penambah wawasan bagi penulis maupun
bagi para pembaca. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, 12 November 2020

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemakaian sumber belajar dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan sumber belajar pada tahap orientasi pembelajaran
akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan
dan isi pelajaran pada saat itu. Sumber Belajar merupakan salah satu faktor yang
penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas
pesan ( segala informasi dalam bentuk ide, fakta, dan data yang disampaikan
kepada anak didik), orang (manusia yang berperan sebagai penyaji dan pengolah
pesan, seperti : guru, nara sumber, yang dilibatkan dalam kegiatan belajar), bahan
(perangkat lunak yang berisi pesan-pesan), alat (perangkat keras yang digunakan
untuk menyampaikan pesan), teknik (prosedur yang dipakai untuk menyajikan
pesan), dan lingkungan (kondisi dan situasi dimana kegiatan pembelajaran itu
terjadi)..
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa
dipunggkiri lagi. Sebagai salah satu alternatif untuk pemecahan permasalahan
dalam masalah pendidikan adalah dengan mendayagunakan sumber-sumber
belajar. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan
belum digunakan secara maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya
guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal. Implementasi
pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif adalah
proses pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar.
Melalui penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang beragam, baik
dari kategori yang dirancang (by desaign) maupun yang dimanfaatkan utilization),
pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal, efektif, dan efisien. Oleh karena
itu, seorang guru / pendidik diharapkan mengetahui berbagai jenis sumber belajar,
sehingga dapat mendayagunakannya untuk kepentingan belajar dan pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber belajar?
2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sumber belajar?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam memilih sumber belajar?
4. Apa saja macam-macam sumber belajar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar
2. Untuk mengetahui penggunaan sumber belajar
3. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam memilih sumber belajar
4. Untuk mengetahui macam macam sumber belajar

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar

Berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education and


Communication Technology (AECT). Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
mendukung terjadinya proses belajar, temasuk sistem pelayanan, bahan
pembelajaran, dan lingkungan. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan
dan alat, tetapi juga mencakup tenaga, biaya dan fasilitas Sumber belajar adalah
segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Dalam kegiatan belajar,
sumber belajar dapat digunakan, baik secara terpisah maupun terkombinasi,
sehingga mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajar atau
kompetensi yang harus dicapainya. Sumber belajar sebagai komponen
instruksional terdiri atas komponen orang (sumber daya), isi pesan, bahan, alat,
teknik, dan latar/ lingkungan.

B. penggunaan sumber belajar

Sumber belajar sebagai salah satu komponen dalam system dan desain
instruksional memegang peranan penting terhadap keberhasilan pembelajaran
yang dilakukan di sekolah. Pentingnya keberadaan sumber belajar tidak terlepas
dari beberapa pendekatan pembelajaran modern yang beroreintasi kepada
pemusatan pembelajaran pada siswa (student centred). Orientasi pembelajaran
modern ini ikut mempengaruhi keharusan ketersediaan sumber-sumber belajar
yang mendukung siswa dalam belajar. Baik belajar secara individual. Klasikal
maupun kelompok. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
sumber belajar adalah sebagai berikut:
1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau
jangka pendek.

3
2. Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah
dilaksanakan, dan mudah didapatkan.
3. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
5. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan.

C. Langkah-Langkah Memilih Sumber Belajar

 Untuk menyeleksi sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi dua
yaitu kriteria secara umum dan kriteria secara khusus.
a.       Kriteria Umum
Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini meliputi:

1. Ekonomis, yang berarti bahwa sumber belajar tidak harus mahal. Sumber
belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar yang
akan digunakan. Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan agar mampu
mendapatkan sumber belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan dengan alokasi
dana yang seminimal mungkin.
2. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain yang
sulit diadakan.
3. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan.
Jika perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta
didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan

4.       Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat dimanfaatkan
untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan yang lain.
5.       Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pembelajaran
lainnya
6.       Dapat membantu efisien dan kemudahan pencapaian tujuan pembelajaran.
7.       Memiliki nilai positif bagi proses/aktivitas pembelajaran khususnya peserta
didik
8.       Sesuai dengan interaksi dan strategi pembelajaran yang telah dirancang/
sedang dilaksanakan

4
b.       Kriteria Khusus
Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang
berkualitas adalah sebagai berikut:

1. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar


2. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
3. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.
4. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar
yang dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang
dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian pesan.

D. Macam macam Sumber Belajar

Macam macam sumber belajarnya, maka akan tersusun sebagai berikut:

1. Pesan (massage), informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain


berbentuk ide, fakta, pengertian dan data. Contoh: Bahan-bahan pelajaran
(sumber belajar yang dirancang), cerita rakyat, dongeng, nasehat (sumber
belajar yang dimanfaatkan).
2. Manusia (people), orang yang menyimpan informasi atau menyalurkan
informasi. Tidak termasuk yang menjalankan fungsi pengembangan dan
pengelolaan sumber belajar. Contoh: guru, actor, siswa, pembicara, pemain
tidak termasuk teknisi dan tim kurikulum (sumber belajar yang dirancang),
narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden (sumber
belajar yang dimanfaatkan).
3. Bahan (material), Sesuatu, bisa disebut media/software yang mengandung
pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat. Contoh: transparansi, film,
slides, tape, buku, gambar (sumber belajar yang dirancang), relief, candi
arca, peralatan teknik (sumber belajar yang dimanfaatkan).
4. Teknik/metode (technique), prosedur yang disiapkan dalam
mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi dan orang untuk
menyampaikan pesan. Contoh: ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi,
kuliah, belajar mandiri, permainan, percakapan, wawancara, kerja
kelompok, observasi, simulasi, dan permainan.

5
5. Peralatan (device), sesuatu yang bisa disebut media/hardware yang
menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada didalam software. Contoh:
OHP, proyektor slides, film, TV, kamera, papan tulis (sumber belajar yang
dirancang), generator, mesin, alat-alat, mobil (sumber belajar yang
dimanfaatkan).
6. Lingkungan, situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan.
Contoh: ruangan kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula (sumber
belajar yang dirancang), taman, kebun, pasar, museum, toko (sumber belajar
yang dimanfaatkan).

Dalam pengelolaan pembelajaran, guru perlu mengembangkan metode,


media, dan sumber belajar, serta mampu melaksanakan pembelajaran
menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik geografi.
Pemahaman guru geografi dalam mempelajari hakikat pembelajaran, metode, dan
teknik strategi pembelajaran diharapkan dapat membantu guru mempunyai
gambaran komprehensif tentang pendekatan pembelajaran yang akan digunakan
dan metode pembelajaran yang dipilih. Penguasaan kompetensi tersebut oleh
guru, diharapkan kegiatan pembelajaran dapat mencapai hasil yang sesuai dengan
yang telah ditetapkan

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses pengajaran baik
secara langsung maupun tidak langsung, diluar peserta didik (lingkungan) yang
melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung disebut sebagai sumber
belajar.

Sumber belajar hendaknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas


kepada peserta didik. karena itu, keberhasilan proses pembelajaran sangat
tergantung pada: guru, siswa, dan strategi pembelajaran. Implementasi
pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif adalah
proses pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar. Sumber belajar
dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan
alam sekitar dan sebagainya, yang dipilih berdasarkan kompetensi, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi
dasar..

B. Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

Nandi, S. (2006). Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran


Geografi di Persekolahan. Jurnal GEA, 6(1).

Siskawati, M., Pargito, P., & Pujiati, P. (2016). Pengembangan Media


Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Minat Belajar Geografi
Siswa. Jurnal studi sosial, 4(1).

Siagian, S. (2012). Pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata


pelajaran geografi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 22-30.

Anda mungkin juga menyukai