Nama Pasien: Tn. W Hari/tanggal: Selasa, 13 Oktober 2020
Nomer Rekam Medis: 3898*** Diagnosa Medis: - Subjek Objek Analisa Planning Implementasi Evaluasi Klien Pasien tampak Nyeri Akut SLKI: Tingkat Nyeri (L.08066) 14.00 Memantau TTV: S: Klien menggatakan nyeri berkurang, menggatakan lemas, pasien berhubungan No Indikator 1 2 3 4 5 - Nadi nafsu makan meningkat, pola tidur klien nyeri pada tampak baring dengan Agen 1 Frekuensi √ √ √ √ √ - TD sedikit meningkat tempat Kesadaran compos Pencedera Nadi - Suhu pemasangan mentis Fisik 2 Fungsi √ √ √ √ - RR O: wajah klien tidak meringis, GCS 456, Perkemihan WSD, nyeri GCS: 4 5 6 (Trauma) CRT <3 detik, nafsu makan klien 3 Nafsu √ √ √ √ √ seperti CRT < 3 detik ditandai 14.30 Mengidentifikasi meningkat. Makan ditusuk-tusuk, dengan 4 Pola Tidur √ √ √ √ √ lokasi, karakteristik, - Nadi: 71x/menit nyeri saat Tanda vital: Cedera 5 Pola Nafas √ √ √ √ √ durasi, frekuensi, - TD: 120/70 mmHg bernafas, TD: 110/80mmHg Traumatis Keterangan penilaian : kualitas, intensitas - Suhu: 36,60C nyeri Nadi: 70 x/mnt 1. Memburuk nyeri - RR: 20x/menit memberat Suhu: 36,2 ⁰C Kategori: 2. Cukup Memburuk - P= Nyeri akibat terpasang WSD saat Rr: 24 x/mnt Fisiologis 3. Sedang 14.50 Mengidentifikasi - Q= Tertusuk-tusuk 4. Cukup Membaik bbergerak, Subkategori: faktor yang - R= Nyeri menetap 5. Membaik skala nyeri 5 Hasil Penunjang: Nyeri dan memperberat dan - S= skala 3 dan nyeri Hb 11,3 g/dl Kenyamanan No Indikator 1 2 3 4 5 memperingan nyeri - T= Nyeri saat bernafas menetap. Leukosit (D.0077) 1 Keluhan √ √ √ √ √ Klien 9,3x10^3/uL Nyeri 15.10 Mengidentifikasi SLKI: Tingkat Nyeri (L.08066) mengeluh GDS 145 mg/dl 2 Kesulitan √ √ √ √ respon nyeri nonverbal N Indikator 1 2 3 4 5 sulit tidur Ureum 44 mg/dl Tidur o karena nyeri Creatinine 0,80 3 Meringis √ √ √ √ √ 15.45 Memonitor efek 1 Frekuensi √ √ √ √ √ pada dada Keterangan penilaian : Nadi mg/dl samping penggunaan 1. Meningkat 2 Fungsi √ √ √ SpO2 90% 2. Cukup Meningkat analgetik Perkemihan 3. Sedang 3 Nafsu √ √ √ 4. Cukup Menurun 16.00 Memberikan teknik Makan 5. Menurun nonfarmakologis untuk 4 Pola Tidur √ √ √ √ menurangi rasa nyeri 5 Pola Nafas √ √ √ √ SIKI: 16.10 Mempertimbangkan No Indikator 1 2 3 4 5 Manajemen Nyeri (I. 08238) jenis dan sumber nyeri 1 Keluhan √ √ √ √ Observasi: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, dalam pemilihan Nyeri durasi, frekuensi, kualitas, intensitas strategi meredakan 2 Kesulitan √ √ √ nyeri nyeri Tidur 2. Identifikasi skala nyeri 3 Meringis √ √ √ √ 3. Identifikasi respon nyeri non 16.25 Menjelaskan verbal penyebab, periode, dan A: Nyeri Akut belum teratasi 4. Identifikasi faktor yang pemicu nyeri P: Lanjutkan intervensi memperberat dan memperingan nyeri ((Manajemen Nyeri (I. 08238) & Perawatan Kenyamanan (I. 08238)) 5. Identifikasi pengetahuan dan 16.45 Menjelaskan strategi keyakinan tentang nyeri meredahkan nyeri 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup 18.00 Mengajarkan teknik 7. Monitor efek samping nonfarmakologis penggunaan analgetik. untuk mengurangi rasa Terapeutik: nyeri 1. Berikan teknik nonfarmakologis 18.05 untuk menurangi rasa nyeri Melakukan kolaborasi 2. Fasilitasi istirahat dan tidur memberikan analgetik: 3. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri Ranitidine 2x50 mg/ dalam pemilihan strategi meredakan nyeri. IV Edukasi: Inf. RL 500cc 20tpm 1. Jelaskan penyebab, periode, dan 19.45 pemicu nyeri Mengukur TTV: 2. Jelaskan strategi meredahkan nyeri - Nadi: 71x/menit 3. Anjurkan monitor nyeri secara - TD: 120/70 mmHg mandiri - Suhu: 36,60C 4. Anjurkan menggunakan analgetik - RR: 20x/menit secara tepat 5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi: Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu.
SIKI: Perawatan Kenyamanan (I. 08238)
Observasi: 1. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (mis. Mual, nyeri) 2. Identifikasi masalah emosional dan spiritual Terapeutik: 1. Berikan posisi nyaman 2. Berikan kompres dingin atau hangat 3. Ciptakan lingkungan yang nyaman 4. Diskusikan mengenai situasi dan pilihan terapi/ pengobatan yang diinginkan Edukasi: 1. Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi/ pengoatan 2. Ajarkan terapi relaksasi 3. Ajarkan latihan pernafasan 4. Ajarkan teknik distraksi dan imajinasi terbimbing Kolaborasi: Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Malang, 07 Oktober 2020
Dian Permatasari RESUME KEPERAWATAN
Nama Pasien: Tn. M Hari/tanggal: Kamis / 11 April 2019
Nomer Rekam Medis: 1606xxxxx Diagnosa Medis: CVA ICH + Pneumonia Subjek Objek Analisa Planning Implementasi Evaluasi Istri klien Pasien tampak Hipertermia NOC: Thermoregulasi 08.00 Memantau TTV: S: Ibu klien mengatakan bahwa dan mengatakan lemah, akral teraba berhubungan Indikator 1 2 3 4 5 - TD: 160/90 mmHg demam tetapi tidak sepanas tadi pagi suaminya tiba- hangat, kulit dengan 1. Peningkatan - Nadi: 108x/menit tiba tidak bisa kemerahan penyakit suhu tubuh - Suhu: 38,90C O: Klien mengalami penurunan bergerak dan GCS: 3 1 4 ditandai 2. Warna kulit - RR: 26x/menit kesadaran, GCS 3 1 4, akral tidak sulit berbicara. dengan dan akral teraba hangat dan mukosa bibir tidak Dikarenakan Tanda vital: peningkatan NIC: Perawatan Demam 08.00 Memonitor warna kulit kering panik, suami TD: 170/90 mmHg suhu tubuh Untuk Pasien: - Nadi: 108x/menit langsung Nadi: 118 x/mnt 1. Pantau suhu tubuh dan tanda-tanda Menganjurkan anak - TD: 160/90 mmHg dibawa ke Suhu: 39.2 ⁰C vital lainnya 08.30 banyak minum - Nadi: 98x/menit Panti Nirmala Rr: 28 x/mnt 2. Monitor warna kulit dan suhu - Suhu: 37,30C SPO2: 95% 3. Monitor asupan dan keluaran cairan Melakukan kolaborasi - RR: 24x/menit BB: 98 Kg 4. Dorong konsumsi cairan lewat NGT 09.00 memberikan 5. Mandikan pasien dengan spons antipiretik: NOC: Termoregulasi Hasil Penunjang: hangat atau dengan metode Paracetamol inf 1 G Skor pendinginan eksternal (kompres) Indikator Leukosit 17.000 Awl Tgt Akr 6. Lembabkan mukosa bibir Mengukur TTV: 1. Peningkata 3 5 3 Kolaboratif - TD: 160/90 mmHg n suhu 1. Pemberian antipiretik 12.00 - Nadi: 98x/menit tubuh 2 5 3 0 - Suhu: 37,3 C 2. Warna kulit - RR: 24x/menit dan akral