DI SUSUN OLEH :
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah dan rahmat yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Pelayanan Prima :
LAPORAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK “ untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Pelayanan Prima Keperawatan. Dalam penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini. Kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.
penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................................9
B. Saran .........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan merupakan proses pemenuhan melalui aktivitas orang lain secara
langsung, pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan dari pembentukan citra
perusahaan, baik melalui media berita, membentuk budaya perusahaan secara internal
maupun melakukan komunikasi tentang pandangan perusahaan kepada para
pemimpin serta public.
Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern
yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Layanan prima didalam dunia
bisnis disebut juga sebagai excellent service. Excrllent service, customer service dan
customer care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatanya
saja.
Pelayanan prima (excellent service) adalah pelayanan yang memenuhi
satandar kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan sehingga,
dalam pelayanan prima terdapat dua elemen penting yang berkaitan yaitu pelayanan
dan kualitas. Kualitas pelayanan sendiri memiliki beberapa definisi yang
dikemukakan oleh beberapa ahli.
Pentingnya pelayanan prima dibedakan menjadi pelayanan prima bagi
pelanggan internal dan pelayanan prima bagi pelanggan eksternal. Pelanggan internal
adalah orang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan sedangkan pelanggan eksternal adalah keinginan pelanggan
untuk berpeluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntunganmelalui
penjualan barang atau jasa yang ditawarkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Pelayanan?
2. Apa definisi dari Administrasi Akademik?
3. Apa definisi dari pelayanan yang berkualitas?
4. Apa saja Tugas dari Administrasi Akademik?
5. Bagaimana dimensi mutu pelayanan?
6. Apa saja konsep dari Pelayanan Administrasi?
7. Bagaimana pengkajian dari pelayanan administrasi akademik di Politeknik Karya
Husada Yogyakarta?
8. Apa masalah yang ada dalam pelayanan administrasi akademik di Politeknik
Karya Husada Yoyakarta?
9. Bagaimana alternatif pemecahan masalah yang terjadi di Poltekkes Karya Husada
Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui apa itu definisi Pelayanan
b. Mengetahui definisi dari Asministrasi Akademik
c. Mengetahui definisi dari pelayanan yang berkualitas
d. Mengetahui tugas-tugas dari Administrasi Akademik
e. Mengetahui bagaimana dimensi mutu pelayanan
f. Mengetahui apa itu konsep dari Pelayanan Adminisrasi
g. Bagaimana pengkajian dari pelayanan administrasi akademik di Politeknik
Karya Husada Yogyakarta.
h. Mengetahui apa masalah yang ada dalam pelayanan administrasi akademik di
Politeknik Karya Husada Yoyakarta
i. Mengetahui bagaimana alternatif pemecahan masalah yang terjadi di Poltekkes
Karya Husada Yogyakarta
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pelayanan
Istilah pelayanan dalam bahasa inggris adalah “ service “ A.S. Moenir
( 2002:26-27 ) mendefinisikan “ pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang ata kelompok orang dengan landasan tertentu dimana tingkat
pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani atau dilayani,
tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan
pengguna.”
Pelayanan pada haikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu proses
pelyanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh
kegiatan organisasi dalam masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan
sehubungan dengan saling memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi
jasa.
Selanjutnya A.S. Moenir A ( 2002 : 16 ) menyatakan bahwa proses
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang langsung inilah ynag
dinamkan pelayanan. Jadi dapat dikatakan pelayanan adalah kegiatan yang
bertujuan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang
lain.
Pelayanan prima yaitu melakukan pelayanan sebaik mungkin kepada para
pelanggan atau konsumen sehingga menimbulkan rasa yang puas. Secara umum
tujuan pelayanan prima yaitu memberikan pelayanan sehingga bisa memenuhi dan
memuaskan para pelanggan perusahaan demi mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengkajian dari Pelayanan Administrasi Politekhnik Kesehatan Karya
Husada Yogyakarta
1. Tangibels (Produk-Produk Fisik)
Dimensi prosedur : Tidak ada SOP
Seperti penempatan arsip, penataan ruangan, kerapian pakaian petugas,
kelengkapan barang.
Dimensi Pribadi : Tidak ada SOP
Sikap petugas sudah cekatan, ramah maksimal dalam melakukan pelayanan,
sehingga banyak pekerjaan yang terabaikan.
2. Reability
Dimensi Prosedur : Ada SOP, tetapi Belum maksimal dalam menerapkan
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, petugas pelayanan Administrasi
Akademik sudah menerapkan Pelayanan yang baik dalam memberikan
informasi kepada mahasiswa dan bekerja sama dengan pihak atasan seperti
memintakan tanda tangan jika ada keperluan mahasiswa.
3. Responsiviness (Daya Tanggap)
Dimensi prosedur : Tidak ada SOP, dan sudah dilakukan secara maksimal.
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, petugas tidak terpaku oleh aturan, dan
fleksibel dalam melayani.
4. Competen
Dalam pengoperasional Administrasi dibagi menjadi 2 bagian yang
pertama operasional dipegang oleh Ibu Tri Kunthi Tyasningsih,S.E ,
Pembantu Operasional di pegang oleh Bapak Nugroho
Dimensi prosedur : Tidak ada SOP, tetapi petugas Administrasi Akademik
bekerjasama dengan seluruh civitas akademik di Politekhnik Kesehatan
Karya Husada Yogyakarta.
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, mereka berkerja sesuai tugasnya
masing-masing tetapi saling membantu jika ada kesulitan.
5. Coustesy
Mereka berusaha sabar dalam melayani mahasiswa,tetapi terkadang
mahasiswa yang tidak mengerti kondisi dan situasi. Setiap ada kesalahan
program pendidikan terkadang juga harus kroschek sesuai data yang
masuk dan karena setiap memintakan tanda tangan membutuhkan waktu
yang tepat.
Dimensi prosedur : Tidak ada SOP, karena setiap petugas memiliki sikap
dan karakter yang berbeda-beda.
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, Karena petugas sudah bersikap sabar
dan ramah tetapi mahasiwa terkadang tidak mau mengerti kondisi dan
situasi.
6. Credibility
Pelayanan Administrasi Akademik dalam melaksanakan tugasnya dapat
diandalkan .
Dimensi Prosedur : Ada SOP tentang prosedur pengurusan bidang
Administrasi Akademik dapat dipertanggung jawabkan
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, namun petugas Administrasi
Akademik mampu menjaga informasi .
7. Security
Data dalam Administrasi Pendidikan aman dalam kerahasiaannya
disimpan sesuai dengan sub bagaian tertentu.
Dimesi Prosedur : Ada SOP, informasi dan data dapat dipertanggung
gugatkan
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP,tetapi petugas administrasi akademik
diharuskan untuk mempunyai kentrampilan dalam mengelola data
mahasiswa.
8. Accessability
Pelayanan sangatlah fleksibel disaat dibutuhkan mahasiswa. Walaupun
istirahat tetap dilayani jika sudah membuat janji
Dimensi Prosedur : Ada SOP, seperti Pelaksanaan pembuatan surat
keaktifan mahasiswa.
Dimensi Pribadi : Tidak ada SOP, jika mahasiswa meiliki keperluan
mendadak dan petugas administrasi akademik siap melayani sesuai situasi
dan kondisi.
9. Comunication
Kepala ruangan selalu berkomunikasi baik dengan bagian IT, terutama
ketika sudah mulai waktu pembuatan Kartu Rencana Studi. Baik dari IT,
keuangan maupun dosen yang sudah saling konfirmasi. Untuk komunikasi
dengan mahasiswa sudah terjalin cukup baik, hanya saja ada beberapa hal
yang terkadang menghambat proses komunikasi tersebut. Misalnya
diskomunikasi atau mahasiswa tidak mampu memahami apa yang
diharapkan dari pihak pelayanan administrasi akademik.
Dimensi Prosedur : Tidak ada SOP, karena bagian IT, keuangan, dosen
dan administrasi akademik selalu berkerja sama.
Dimensi Pribadi : Tidak ada SOP, Sikap petugas administrasi akademik
kurang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh mahasiswa.
10. Understanding ( Pengertian )
Dari administrasi akademik sendiri memberikan pelayanan yang sesuai
dengan apa yang kita minta.
Dimensi prosedur : Tidak Ada SOP, petugas administrasi akademik
mampu melayani sesuai kebutuhan mahasiswa.
Dimensi pribadi : Tidak ada SOP, Sikap petugas cukup baik dab ramah.
B. Hasil Kuisioner
STS :0
TS :2
RG :5
S : 17
SS :4
Maka hasil dari 28 mahasiswa didapatkan data sebagai berikut :
1. 0 Mahasiswa menjawab STS (Sangat Tidak Srtuju)
2. 2 Mahasiswa menjawab TS (Tidak Setuju)
3. 5 Mahasiswa menjawab RG (Ragu-Ragu)
4. 17 Masiswa menjawab S ( Setuju )
5. 4 Mahasiswa menjawab SS ( Sangat )
Tabel bobo nilai
STS 1
TS 2
RG 3
S 4
SS 5
8. Accessability
Permasalahan dalam Accessability tidak ada, petugas dapat ditemui secara
langsung di ruangan atau jika petugas tidak ada mahasiswa dapat
menghubungi petugas melalui WA.
9. Comunication
Permasalahan dalam communication, petugas dalam menjelaskan
informasi sudah jelas.
10. Understanding ( Pengertian )
Permasalahan dalam dimensi understanding tidak ada masalah, petugas
mampu mengerti situasi mahasiswa, ketika membutuhkan pelayanan
mendadak.
D. Pemecahan Masalah
1. Pelayanan Administrasi Akademik
- Untuk pelayanan administrasi akademik sebaiknya memberikan ketentuan
tanggal pengumpulan hasil nilai dosen lebih tegas.
- Untuk pelayanan administrasi akademik, sebaiknya bisa menjaga kondisi
suasana hati.
2. Mahasiswa
- Mahasiswa sebaiknya dalam meminta surat jangan mendadak meskipun
petugas bisa menyelesaikan dengan cepat, namun untuk tanda tangan
atasan memerlukan waktu.
11.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan Administrasi Akademik di kampus merupakan pelaksana
administrasi pembantu pimpinan. serta mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelayan
teknis admisistrasi disemua unsur yang ada di lingkungan kampus,yang bertujuan
untuk mengatur administrasi. Dalam proses pelayanan administrasi akademik, harus
dilakukan secara detail, teliti dan cekatan sehingga pekerjaan menjadi mudah dan
hasilnya juga memuaskan. Dalam melakukan pelayanan harus terlajin kerja sama
yang baik dengan semua pihak baik itu dari pihak administrasi akademik itu sendiri
maupun mahasiswa. Kerja sama yang baik dan hasil yang memuaskan inilah yang
sama – sama diharapkan agar dapat menghasilkan pelayanan prima yang optimal.
B. Saran
1. Untuk Pelayananan Administrasi Akademik
Kami telah melakukan wawancara kepada teman-teman kelas 2B Keperawatan
yang pernah memiliki pengalaman dengan bagian administrasi akademik hasilnya
mereka mengharapkan agar dari pihak pelayanan administrasi akademik dapat
memberikan pelayanan sebaik mungkin dan lebih cekatan lagi. Intonasi suara juga
diharapkan dapat diperjelas agar mahasiswa tidak bertanya dan menjawab
pertanyan yang sama.
2. Untuk mahasiswa
Setelah kami melakukan wawancara kepada staf administrasi akademik, mereka
mengharapkan agar mahasiswa lebih tertib dan taat aturan, apabila akan menemui
bagian administrasi akademik sebaiknya mahasiswa menghubungi dan membuat
janji terlebih dahulu. Dan diharapkan mahasiswa belajar yang rajin agar mendapat
nilai yang memuaskan.
DAFTAR REFERENSI