Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diva Elita Dwi Apriliashari

NIM : 2010714220010
Prodi : Manajemen SumberDaya Perairan

STRUKTUR SEL HEWAN

1. Membran Plasma/Plasma Membrane


Membran sel adalah lapisan pembatas bagian dalam sel dengan
lingkungan luarnya. Membran sel eukariotik terdiri dari lapisan lipid
rangkap dua yang lebih dikenal sebagai lipid bilayer. Membran plasma
tersusun atas molekul lemak dan protein. Membran plasma berfungsi :
 Menjaga kehidupan sel;
 Melindungi isi sel;
 Mengatur keluar masuknya molekul-molekul;
 Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel.
2. Sitoplasma/Cytoplasm
Sitoplasma merupakan bagian pengisi ruang antara inti dan
membran plasma, terdiri dari sitosol, sitoskeleton, organel-organel sel
serta substansi simpanan. Sitosol mengandung zat makanan yang terlarut,
ion, protein, dan produk sisa metabolisme. Sitoplasma berfungsi :
 Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi metabolisme
sel (enzim2, ion2, gula, lemak & protein);
 Terjadi pembongkaran & penyusunan zat2melalui reaksi2 kimia.
3. Mitokondria/Mitochondrion
Mitokondria adalah pembangkit energi dari sel eukariotik.
Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi seperti
hati, otot dan saraf. Mitokondria berbentuk bulat dan agak panjang, yang
disusun oleh lipoprotein. Mitokondria dilapisi oleh dua membran yang
kuat, elastis, dan stabil. Membran bagian membentuk tonjolan-tonjolan
pipih (krista) yang bertujuan untuk memperluas bidang permukaan.
Ruangan di dalam mitokondria berisi cairan yang disebut matriks
mitokondria yang kaya akan enzim pernafasan (sitokrom), DNA, RNA
serta protein. Mitokondria berfungsi :
 Melakukan respirasi sel untuk menghasilkan energi;
 Memiliki DNA sendiri untuk mengkode sintesis protein
spesifik;
 Mengoksidadi makanan, dehidrogenerasi, serta transfer
elektron.
4. Sitoskeleton/Cytoskeleton
Sitoskeleton merupakan serabut-serabut yang terdapat dalam
sitoplasma yang memiliki fungsi utama sebagai rangka sel. Sitoskeleton
terdiri dari 3 serabut berbeda, yaitu: mikrofilamen, mikrotubulus dan
filamen intermediar.
5. Nukleus/Nucleus dan Ribosom/Ribosomes
Nukleus adalah otak dari sel sebab disinilah tempat pengendalian
segala aktivitas sel. Nukleus biasanya berbentuk bulat besar yang terletak
ditengah sel. Di dalam nukleus, terdapat beberapa bagian :
 Membran nukleus (selaput inti), merupakan bagian
terluar dari nukleus yang menjadi pemisah sekaligus
menjalankan fungsi pertukaran molekul dengan sitoplasma.
 Nukleoplasma, merupakan cairan inti di dalam nukleus
yang mengandung kromosom, DNA, RNA dan beberapa
senyawa kimia kompleks yang lain.
 Nukleolus, merupakan bagian terbesar dari nukleus
menyusun ribosom. Nukleolus terbongkar pada awal proses
mitosis dan mulai tersusun kembali saat telofase.
Nukles berfungsi :
 Pengendali aktivitas sel;
 Pengatur pembelahan sel;
 Pembawa informasi genetik (DNA)
Ribosom adalah bagian terkecil dari sel yang bertugas dalam
melakukan proses sintesis protein. Ribosom terletak bebas di dalam
sitoplasma dan ada juga yang menempel pada bagian sisi luar retikulum
endoplasma kasar. Penyusun utama ribosom adalah protein dan RNA.
Ribosom berfungsi :
 Menyintesis protein
6. Retikulum Endoplasma/Endoplasmic Reticulum
Retikulum endoplasma adalah bagian yang berbentuk seperti jala
yang berpusat pada endoplasma (sitoplasma bagian dalam). Ada dua jenis
retikulum endoplasma, yaitu
 Retikulum endoplasma kasar, merupakan bagian
retikulum endoplasma yang ditempeli ribosom. Bagian ini
bertugas dalam proses transpor protein serta sintesis
protein.
 Retikulum endoplasma halus, merupakan bagian
retikulum endoplasma yang tidak ditempeli ribosom.
Bagian ini bertugas dalam proses transpor lemak dan
sintesis lemak.
Retikulum endoplasma berfungsi :
 Mensintesis substansi kimia seperti protein, lipid,
fosfolipid, dan steroid;
 Transportasi protein ke kompleks golgi;
 Menampung protein yang dihasilkan oleh ribosom;
 Menetralkan racun.
7. Kompleks Golgi/Badan Golgi/Golgi Complex
Kompleks golgi yang juga disebut badan golgi atau aparatus golgi,
adalah salah satu komponen sel yang berukuran besar dan terletak di dekat
retikulum endoplasma. Kompleks golgi bertanggung jawab atas proses
sekresi sel, itu artinya dalam kompleks golgi terjadi proses pembentukan
zat sekresi yang kemudian dikeluarkan dari tubuh sel. Kompleks golgi
menghasilkan zat sekresi setelah menguraikan karbohidrat dengan cara
mereaksikan protein yang diterima dari retikulum endoplasma dengan
glioksilat sehingga terbentuklah glikoprotein yang kemudian dibawa
keluar sel. Golgi berfungsi :
 Menambah glioksilat pada protein;
 Sebagai organel sekretori;
 Mensintesis (membentuk) glikopida;
 Membentuk lisosom;
 Membentuk membran plasma;
 Membentuk akrosom pada sperma dan kuning telur.
8. Peroksisom/Peroxysome
Peroksisom adalah organel yang ditemukan di hampir
semua sel eukariotik yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid
yang mengandung protein reseptor. Peroksisom berfungsi :
 Menyederhanakan rantai asam lemak yang panjang melalui
beta oksidasi;
 Penghasil enzim oksidadi dan katalase;
 Menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
9. Lisosom/Lysosome
Lisosom adalah organel berbentuk gelembung bulat berdiameter
antara 0,1-1,2 mikro meter yang didalamnya tersimpan enzim-enzim
hidrolitik seperti protease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna
yang lain. Enzim hidrolitik yang terkandung didalam lisosom ini disebut
lisozim. Lisosom berfungsi :
 Eksositosis, yaitu proses pembebasan enzim keluar sel.
 Autofage, artinya penghancuran bagian sel tidak
dikehendaki (rusak dan tak berfungsi).
 Autolisis, artinya penghancuran diri sendiri dengan cara
membebaskan isi lisosom ke dalam sel.
 Melakukan pencernaan intrasel (Endositosis).
 Menghancurkan senyawa karsinogenik.
10. Sentriol/Centriole
Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan, merupakan organel
berbentuk silindris yang terletak dekat dengan permukaan luar nukleus.
Sentriol berperan dalam orientasi arah pada proses pembelahan sel.
Sentriol berfungsi :
 Pembentukan berbagai bangunan selular yang terdiri atas
mikrotubula;
 Sebagai badan basal yang merupakan tempat pembentukan
sillia;
REFERENSI

 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091
994031-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA
%2CKUSNADI_dkk/Kelas_XI/1._S_sel_
%26_transport/Bab_struktur_dan_fungsi_sel.pdf
 https://www.tentorku.com/struktur-dan-karakteristik-sel-eukariotik/
 https://rumus.co.id/fungsi-sentriol/

Anda mungkin juga menyukai