MASAKAN INDONESIA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari unit ini peserta diklat dapat:
Menyiapkan Dan Membuat Hidangan Nasi Dan Mie Masakan Indonesia,
meliputi:
Elemen 1. Mengidentifikasi produk nasi dan mie
Elemen 2. Menyiapkan dan memasak nasi dan mie
Elemen 3. Menyajikan nasi dan mie
Elemen 4. Menyimpan nasi dan mie
1
4.1. Mengukus dan menyimpan sisa nasi dan mie secara benar untuk
menjaga mutu, kesegaran dan sesuai dengan peraturan perusahaan
4.2. Melakukan pemanasan kembali dan penyimpanan memenuhi
peraturan kesehatan dan giziMengukus dan menyimpan sisa nasi dan
mie secara benar untuk menjaga mutu, kesegaran dan sesuai dengan
peraturan perusahaan
5.1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan menyiapkan dan membuat
hidangan nasi dan mie sesuai kebijakan perusahaan
5.2. Melaporkan hasil evaluasi menyiapkan dan membuat hidangan nasi
dan mie kepada manajemen/ pimpinan
C. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. ELEMEN 1 : MENGIDENTIFIKASI PRODUK NASI DAN MIE
MENGIDENTIFIKASI PRODUK NASI
Pendahuluan
Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia) yang telah direbus (dan
ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan
diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih
lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air
berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.
3
ayam disajikan dengan potongan daging ayam, lalu diberi
kerupuk di atasnya. Kecap menjadi penambah citarasa yang
tak bisa dipisahkan dari makanan ini. Ada orang yang
menambahkan cakue sebagai pelengkap selain ayam, dan
menjadi salah satu pilihan jenis bubur ayam yang banyak
digemari. Seledri dan tongcai (sayuran yang diasinkan
biasanya terbuat dari lobak) juga bisa ditambahkan untuk
mempercantik tampilan dan rasa
Bubur Manado atau Tinutuan, merupakan salah satu
makanan khas dari Kota Manado|, Sulawesi Utara. Makanan
ini terbuat dari beras, jagung, air, garam, ubi merah, labu
kuning, singkong, bayam, kangkung, daun serai, kunyit, daun
bawang dan kemangi. Makanan ini biasanya disajikan dengan
ikan jambal asin goreng, tahu, tempe dan sambal terasi.
Tinutuan sendiri artinya semrawut atau campur aduk dalam
bahasa daerah. Ini dikarenakan karena bubur ini dibuat dari
berbagai macam bahan. Tetapi juga karena itu bubur Manado
ini mengandung banyak gizi dan serat yang baik untuk
pencernaan dan kesehatan. Bubur ini biasa disajikan untuk
sarapan pagi.
c. Nasi Tim, Mengolah nasi tim dengan teknik au ban marie atau
memasak dengan dua panci sekaligus. Nasi yang dihasilkan
dengan teknik mengetim ini adalah nasi yang lunak. Awalnya nasi
tim hanya diolah untuk makanan bayi, anak-anak dan orang sakit,
namun dalam perkembangannya, nasi tim menjadi nasi yang
istimewa, sehingga menjadi nasi tim dijadikan jajanan sepinggan
seperti nasi tim ayam, nasi tim telur asin dan sebagainya.
5
Nasi Kuning, Nasi ini dibuat seperti nasi gurih, tetapi diberi
warna kuning dari kunyit, dan sedikit air jeruk nipis agar
mendapat warna kuning yang cerah. Untuk mendapat nasi
kuning yang mudah dibentuk bisa ditambah dengan
campuran beras ketan (1 kg beras : 5 sdm beras ketan). Nasi
kuning biasa disajikan dengan ayam goreng, prekedel
kentang, sambal goreng tempe kering, telur dadar, lalapan
ketimun dan kemangi, dan emping goreng.
Nasi Uduk/Gurih, Nasi ini digunakan untuk selamatan. Nasi
gurih dengan bahan cair santan, ditambah bumbu-bumbu dan
dikukus. Nasi ini dihidangkan dengan berbagai macam lauk
pauk. Lauk pauk yang biasa disertakan adalah ayam yang
digoreng, atau dibumbu opor, dibuat ingkung. Daging yang
diberi bumbu terik atau lainnya, telur yang direbus, direndang
atau diasin. Sambal goreng, bisa dari bahan tempe, daging
atau labu siam. Jenis kerupuk atau lempeng, rempeyek
kacang tanah, kacang kedelai, atau teri. Lalapan yang terdiri
dari mentimun, kol, tauge, kemangi, pete atau jengkol yang
diiris, dan sambal pecel yang kering.
Nasi Kebuli, Nasi kebuli merupakan menu yang selalu
dihidangkan pada peringatan maulid Nabi, terutama di
kalangan keturunan Arab. Nasi kebuli menggunakan daging
kambing dan diolah bersama-sama dengan nasi.
7
membungkus nagasari) kemudian diikat dan direbus
dalam santan. Biasanya disajikan dengan sambal dan
gorengan.
- Nasi Bungkus (Kalimantan Selatan), seperti buras
membungkusnya secara ditim dan dihidangkan dengan
lauk pauk.
- Pesor, adalah lontong khas Betawi, yang dibaut dari
beras yang telah dikaru dibungkus dengan daun pisang
bentuk seperti buras tetapi lebih besar dan diikat
kemudian dikukus, dihidangkan dengan sayur lelawar.
- Arem-arem dibuat dari beras yang diaru dengan santan
dan garam, dibungkus dengan daun pisang, diisi dengan
lauk pauk, bisa sambal goreng, osengoseng atau lainnya.
Setelah dibungkus arem-arem dikukus hingga masak.
Arem-arem ini ada yang dibungkus dadar telur dahulu
pada bagian dalamnya, sebelum daun pisang pada bagian
dalamnya.
- Bakcang adalah dibuat dari beras atau ketan yang telah
dikaru dan diisi daging cincang yang telah diberi bumbu,
dan dibungkus dengan daun bamboo berbentuk kerucut,
diikat dengan tali bamboo atau serat pelepah pisang yang
halus dan direbus selama ± 4 jam. Bakcang ini bukan
makanan asli Indonesia, tetapi dibawa oleh masyarakat
China. Bakcang sesuai dengan nama hidangannya, berisi
daging babi, namun dalam perkembangannya bakcang
disesuaikan dengan agama dan budaya yang dianut
bangsa Indonesia, bakcang diisi daging sapi atau daging
ayam.
- Pengkang bentuknya seperti kerucut kecil dan
dibungkus daun pisang. Pengkang ini berisi udang dan
kelapa onseng. makanan tersebut dipanggang pada
panggangan sate.
Nasi Istimewa
Nasi istimewa merupakan nasi yang dihidangkan sangat
special, karena nasi ini dibuat untuk keperluan tertentu,
dengan standar tertentu, yang kadang tidak boleh dilanggar.
Beberapa nasi istimewa dapat dijelaskan disini adalah:
- Nasi Gurih atau Nasi Wuduk, nasi ini digunakan
untuk selamatan. Nasi gurih dengan bahan cair santan,
ditambah bumbu-bumbu dan dikukus. Nasi ini
dihidangkan dengan berbagai macam lauk pauk. Lauk
pauk yang biasa disertakan adalah ayam yang digoreng,
atau dibumbu opor, dibuat ingkung. Daging yang diberi
bumbu terik atau lainnya, telur yang direbus, direndang
atau diasin. Sambal goreng, bisa dari bahan tempe,
9
daging atau labu siam. Jenis kerupuk atau lempeng,
rempeyek kacang tanah, kacang kedelai, atau teri.
Lalapan yang terdiri dari mentimun, kol, tauge, kemangi,
pete atau jengkol yang diiris, dan sambal pecel yang
kering.
- Nasi Kuning, nasi ini dibuat seperti nasi gurih, tetapi
diberi warna kuning dari kunyit, dan sedikit air jeruk
nipis agar mendapat warna
kuning yang cerah. Untuk
mendapat nasi kuning yang
mudah dibentuk bisa
ditambah dengan campuran
beras ketan (1 kg beras: 5
sdm beras ketan). Nasi kuning biasa disajikan dengan
ayam goreng, prekedel kentang, sambal goreng tempe
kering, telur dadar, lalapan ketimun dan kemangi, dan
emping goreng.
- Tumpeng, Banyak sekali jenis
tumpeng yang ada dalam
masyarakat jawa. Para peneliti
telah berhasil mengidentifikasi
lebih dari 40 jenis tumpeng.
Pada kebudayaan Jawa,
pergantian daur kehidupan atau
awal dimulainya sesuatu
pekerjaan, selalu dianggap sesuatu yang istimewa, dan
tumpeng selalu dijadikan sarana atau simbul pada
acara-acara tersebut. Hal ini tidak lain dilakukan guna
memohon keselamatan dalam setiap pergantian daur
kehidupan atau suksesnya suatu pekerjaan yang akan
dikerjakannya. Tumpeng Bentuk tumpeng yang kerucut
melambangkan keadaan dunia alam raya dan isinya.
Jenis tupeng yang telah berhasil diidentifikasi oleh
Rumidjah dkk (1984) antara lain; tumpeng alus,
tumpeng among-among, tumpeng asrep-asrepan,
tumpeng blawok, tumpeng biru, tumpeng damar,
tumpeng damar murub, tumpeng duplak, tumpeng
golong, tumpeng gudangan, tumpeng gundul, tumpeng
gurih, tumpeng inthuk-inthuk, tumpeng janganan,
tumpeng jene, tumpeng kencana, tumpeng kendhit,
tumpeng kuning, tumpeng langggeng, tumpeng
mancawarna, tumpeng megono, tumpeng pitu, tumpeng
pungkur, tumpeng rajeg dom, tumpeng rapa, tumpeng
rasulan, tumpeng robyong, tumpeng ropoh, tumpeng
suci, tumpeng tulak, tumpeng wajar / lawaran dan
tumpeng urubing damar.
11
Beberapa jenis padi yang terkenal antara lain adalah biji panjang
(Long Grain), biji sedang (Medium Grain) dan biji pendek (Short
Grain Rice). Long grain rice lebih sering direbus atau digoreng
sementara itu short grain rice lebih disukai untuk pudding beras.
Milled rice (padi yang digiling). Padi biasanya mengalami proses
penggilingan untuk menghilangkan beberapa bagian lapisan luar
atau kulitnya (bran). Banyaknya proses penggilingan menentukan
nilai gizi dan cara masak yang terbaik
Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari
sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea'
(bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah
ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya
(kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna
putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Jenis-jenis beras:
Beras yang pulen, misalnya beras cianjur; beras rojolele;
beras mentik wangi; beras membramo.
Beras Membramo
Sebenarnya ciri-ciri fisiknya hampir sama
dengan beras jenis bengawan, namun
agak lebih pendek dan lebih gemuk jika
dibandingkan dengan jenis beras
bengawan. Untuk warna beras
membramo umumnya lebih bening.
Beras C4
Ciri fisiknya mirip seperti beras IR42 namun
sedikit lebih bulat, seperti IR64 namun lebih kecil.
Beras ini masih sangat jarang ditemui di pasaran,
karena jarang ditanam oleh petani. Nasinya pulen seperti
IR64, namun lebih pulen.
Beras IR 42
Beras IR 42 bentuknya tidak bulat, mirip
dengan IR 64 namun ukurannya lebih kecil.
Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen,
namun pera sehingga cocok untuk keperluan
khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk,
13
lontong, ketupat dan lain sebagainya.
Beras Rojolele/Beras Muncul
Beras Rojolele memiliki ciri fisik
cenderung bulat, memiliki sedikit
bagian yang berwarna putih susu,
dan tidak wangi seperti beras pandan
wangi. Nama Rojolele biasanya
adalah sebutan dari daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur,
namun untuk daerah Jawa Barat dan beberapa daerah lain
terkadang beras ini biasanya disebut Beras Muncul.
15
Nasi dalam Hidangan Kontinental
3) Mengetim
Metode Range-top
Campurkan seluruh bahan pada wadah. Bawa ke panci. Aduk-aduk.
Tutupi dan masak dengan api kecil. Amati lama pemasakan berikut
ini:
▪ Long - and medium grain rice : 15-20 menit
▪ Parboiled rice : 20-25 menit
▪ Brown rice : 40 - 45 menit
Cek kematangan beras itu sesudah selesai dimasak. Masak 2-4 menit
lebih lama bila perlu. Keluarkan beras dan letakkan pada panci.
Aduk-aduk beras tersebut dengan garpu atau sendok agar uapnya
hilang.
Metode Oven
a. Masukkan air asin ke dalam panci. Campurkan seluruh bahan pada
panci steamer yang tidak dalam. Lapisi dengan kertas foil.
Gunakan lama masak sebagai berikut:
▪ Long- and medium grain rice : 25 menit
17
▪ Parboiled rice: 30-40 menit
▪ Brown rice : 1 jam
b. Ujilah beras itu sesudah selesai. Masak 2-4 menit lebih lama
bila perlu.
c. Aduk-aduk beras tersebut dengan garpu atau sendok agar
uapnya hilang.
Metode steamer
a. Masukkan air ke dalam panci.
Campurkan seluruh bahan pada panci steamer yang tidak dalam.
Letakkan panci yang tidak ditutupi pada steamer dan untuk
lamanya memasak sebaiknya menuruti lama masak yang telah
ditentukan oleh pabrik pembuat steamer tersebut.
b. Ujilah beras itu sesudah selesai. Masak 2-4 menit lebih lama.
c. Aduk aduk beras tersebut dengan garpu atau sendok agar uapnya
hilang
Metode Pilaff
a. 1 (satu) bagian beras gunakan 2 bagian air
b. Saute beras ke dalam minyak atau lemak
c. Tambahkan air panas
d. Tutup rapat dan masaklah dengan api kecil atau di dalam oven
selama 18-20 menit atau sampai air telah menguap. Sauteed
bawang atau sayuran bisa ditambahkan sebelum beras ditutup
atau dimasak.
Sekarang mie dibuat dengan mesin, bisa mesin sederhana yang biasa
kita gunakan untuk membuat cheese stick ataupun mesin industri yang
besar karena bisa memakai mesin yang sederhana, kita bisa
membuatnya sendiri di rumah.
Pengembangan produk mie sudah cukup banyak, resep dasar mie sudah
banyak yang memodivikasi sehingga banyak suplemen yang dapat
19
dimasukan ke dalam produk mie seperti sayuran, rempah rempah yang
berkhasiat, umbi-umbian sampai dengan bahan-bahan hewani. Semua
ini dimaksud untuk mendapatkan diversifikasi produk yang lebih
bervariasi dan bergizi sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumen, juga
menghindarkan ketergantungan penuh pada salah satu bahan.
Mie yang menggunakan telur disebut mie telur, karena orang Indonesia
lebih suka mie yang lentur maka ke dalam adonan ditambahkan air abu.
Pemakaian air abu inilah yang sering menentukan rasa mie, enak atau
kurang enak. Air abu yang kebanyakan bias membuat mie tambah
lentur, namun penambahan air abu yang kebanyakan kurang baik bagi
kesehatan dan menimbulkan rasa mie yang kurang enak. Cara lain untuk
menjadikan mie menjadi lentur bisa ditambahkan sedikit tepung kanji.
Komposisi bahan untuk resep pembuatan mie telur yaitu: 225 gr terigu
cakra kembar, 25 gr tepung kanji, 3 butir telur, ¼ sendok teh air abu, ½
sendok teh garam. Jenis-jenis mie sebagai berikut:
1. Mie Mentah/Mie Segar
Mie mentah atau mie segar adalah mie yang tidak mengalami proses
tanbahan setelah pemotongan dengan kadar air 35%. Mie segar
umunya dibuat dari tepung terigu jenis keras untuk memudahkan
penanganannya. Mie jenis ini biasanya digunakan untuk bahan baku
dalam pembuatan mie ayam.
2. Mie Basah
Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan air mendidih
setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. Kadar airnya
dapat mencapai 52% sehingga daya simpannya relatif singkat (40 jam
pada suhu kamar). Di Indonesia, mie basah lebih dikenal dengan
istilah mie kuning atau mie bakso.
3. Mie Kering
Mie kering adalah mie mentah yang dikeringkan dengan kadar air
antara 8-10%. Pengeringan umumnya dilakukan dengan penjemuran
di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven. Karena
sifat kering inilah maka mie mempunyai daya simpan yang relatif
panjang dan dalam penanganannya cukup mudah. Mie kering juga
ditambahkan dengan telor segar atau tepung telor, sehingga
dipasaran mie ini juga dikenal dengan istilah mie telor.
4. Mie Instan
Mie Instan adalah mie yang telah mengalami proses gelatinisasi,
sehingga untuk menghidangkannya cukup dengan di rebus dengan air
mendidih. Mie instan juga dikenal dengan nama ramen.
Prosedur pembuatan mie tersebut dapat dilihat berdasarkan diagram
berikut:
21
Bahan Makanan untuk Hidangan Mie
1) Mie
Mie telur dan mie kuning (Noodles)
Mie ini terbuat dari tepung terigu. Warnanya
kuning dengan beragam bentuk dan tekstur
ada mie kering, basah, keriting, bulat dan
juga pipih.
3) Bihun jagung
4) Soun/Cellophane Noodles
Mie soun terbuat dari campuran
tepung kentang dan tepung kacang
hijau. mie jenis ini sangat lunak
teksturnya, cocok untuk olahan sop,
soun goreng, atau isian pastel
Sepintas tekstur soun tidak berbeda
jauh dengan bihun, namun memiliki kelebihan daripada bihun.
Ciri-ciri Soun:
Terbuat dari sari kacang hijau.
Berwarna putih bening.
Tekstur licin.
Helai soun yang masih kering sangat kuat dan liat.
Cara melunakkan soun adalah diseduh dengan air mendidih selama
10 menit.
5) Hokkien Noodles
23
halus. Biasanya dijual di pasaran dalam bentuk basah dan dalam
kemasan kedap udara.
6) Ramen
Mie ramen dikenal dengan nama mie
keriting China. Di pasaran dijual dalam
bentuk kering dan dikemas dalam bentuk
mie instan.
7) Rice Stick Noodles
Rice Stick Noodles disebut juga kwetiau,
terbuat dari tepung beras dan air. Dijual
di pasaran dalam bentuk basah dan
kering.
8) Somen Noodle
9) Soba Noodles
Disebut juga mie Jepang, memiliki bentuk
yang hampir sama dengan mie somen,
tetapi warna mie jepang keabu-abuan
atau hijau tua. Dijual dipasaran dalam
bentuk kering, sangat cocok untuk
hidangan mie kuah
10) Mi Shoa
Berasal dari China, terbuat dari tepung
beras, berwarna putih, terang dan sangat mudah matang. Biasanya
digunakan untuk snack dan sup.
11) Wonton
Dikenal dengan sebutan kulit pangsit, dijual dipasaran dalam bentuk
basah dan dalam kemasan plastic. Wonton berbentuk segiempat dan
dapat diolah dengan beragam isi, baik dikukus, direbus maupun
digoreng
12) Bahan Makanan Hewani
Terdiri dari ayam, daging sapi, ikan, udang, telur dan lain sebagainya.
13) Bahan Makanan Nabati
Bermacam-macam sayuran, buah-buahan, tempe dan tahu
14) Pasta
25
Gambar 1. Alat manual penggiling mie/lembaran pasta
27
dengan 3 cara:
a. Meniriskan mie.
Teknik ini melarang mie dibilas dengan air dingin karena pati
yang menempel pada mie akan hilang padahal pati tersebut
membantu mie melekat pada saus. Dengan teknik ini pati
yang menempel masih banyak sehingga mie yang dihasilkan
warnanya agak kusam tidak jernih.
Memasukkan satu gelas air dingin dalam air rebusan mie.
Teknik ini pati yang menempel pada mie lebih sedikit
dibandingkan pada teknik yang pertama.
Mie basah, mie basah memiliki kandungan air yang tinggi, oleh
karena itu mie basah sangat mudah rusak. Fresh mie dalam
pengolahan lebih sulit dibandi ngkan dengan pengolahan dried
mie. Pada fresh mie lama memasaknya lebih cepat dan sangat
mudah menjadi lunak/lembek (overcooking). Pengaruh
overcooking pada fresh mie akan membuat fresh mie menjadi
seperti bubur. Tekstur yang benar pada fresh mie adalah halus
dan lembut di mulut.
2. Panci Perebus
Panci perebus digunakan untuk merebus beras ketika memasak
menggunakan dandang atau digunakan untuk membuat nasi liwet.
Biasanya berbahan alumunium.
3. Risopan
Risopan adalah alat untuk mengukus nasi atau kue, terbuat dari
alumunium atau seng tebal
29
4. Rice Coocker
Rice cooker adalah alat yang paling banyak di dapur rumah tangga
Indonesia, karena praktis dalam mengunakan. Pertama cuci beras,
masukkan dalam rice cooker, tambah air kira kira satu ruas jari dari
permukaan, nyalakan rice cooker. Biasanya alat ini dilengkapi
dengan pemanas nasi. Dipasaran modelnya sangat variatif.
31
4. Panci dan kompor
6. Timbangan
7. Pengocok telur
8. Pengaduk adonan
33
Hindarilah menyimpan makanan segar dalam waktu lebih lama
dari waktu yang dibutuhkan dan simpanlah makanan tersebut
dalam tempat yang dingin, terutama daging dan ikan;
Lihat tanggal penjualan atau produksi pada bungkus. Jangan
menggunakan barang yang sudah kadaluarsa;
Gunakanlah persediaan makanan yang disimpan secara
bergantian dan pakailah sisa bahan makanan secepatnya sampai
habis agar tidak basi;
Bersihkan kulkas secara teratur;
Jangan mengolah/memasak makanan jika kondisi makanan
rusak karena udara dingin karena dapat mengakibatkan sakit
perut atau diare;
Lap dan bersihkan tumpahan-tumpahan makanan segera dan
cucilah pada saat itu juga;
Cucilah piring-piring dengan air yang sangat panas kemudian
keringkan atau gunakan lap bersih. Pada saat mencuci piring
gunakan sarung tangan karet sehingga tangan anda dapat
tahan air panas;
Semua serbet dan lap harus betul-betul bersih;
Simpan penutup makanan;
Buanglah makanan yang tidak berguna segera dan bungkuslah
makanan rapat-rapat untuk menghindari lalat;
Tutup potongan makanan yang masih terpakai dengan bungkus
yang bersih dan tahan air;
Bersihkan tempat sampah di dapur secara teratur;
Bersihkan permukaan dapur setiap hari.
2. Kesehatan kerja
35
Pindahkan peralatan makanan yang tidak digunakan dari meja.
Gunakan nampan pada waktu memindahkannya;
Selalu jaga agar pakaian kerja bersih. Jangan menggunakan
pakaian kerja untuk membersihkan alat;
Simpan penutup makanan sebelum melayani tamu;
Tangani makanan sedikit mungkin. Jangan menyentuh makanan
dengan tangan anda. Gunakan sendok atau garpu penuang
makanan.
5. Keselamatan di dapur
37
C. Nasi kuning:
Perkedel;
Abon;
Ayam suwir;
irisan dadar telur;
ketimun yang dibentuk;
tomat (diiris/dibentuk);
cabai merah besar (diiris/dibentuk).
D. Hiasan hidangan Nasi uduk:
kacang goring;
cabai merah besar (diiris/dibentuk);
ketimun (diiris/dibentuk);
tomat (diiris/dibentuk);
daun kemangi;
telur rebus (dibentuk);
kerupuk.
Bihun goreng
Sama seperti cara penyajian Bakmi Goreng.
Garnis hidangan Bakmi goreng, Bihun goreng dan Mie kuah
irisan ketimun;
irisan tomat;
bawang goreng;
dadar telur;
kerupuk udang.
39
tutup wadah dengan plastik, gunakan wrapping paper wadah
yang terisi mie;
jangan ada alat-alat lain dalam wadah tersebut;
disimpan dalam lemari pendingin;
simpan di tempat yang kering;
RANGKUMAN
41