untuk
2020
IDENTITAS BUKU
Penyusun:
Editor:
Diterbitkan oleh:
Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan
Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................... i
Pendahuluan ........................................................................................................ 1
Pengantar ................................................................................................
3
Tagihan/Tugas ................................................................................................
6
Rangkuman ................................................................................................
33
Latihan ................................................................................................
35
Pengantar ................................................................................................
36
Tagihan/Tugas ................................................................................................
39
Rangkuman ................................................................................................
46
Latihan ................................................................................................
46
Pendahuluan
Standar Kompetensi
Memahami dan mampu menerapkan budaya anti penyalahgunaan
Narkoba.
Pengantar
Dalam Hanjar ini dibahas tentang pengertian-pengertian yang terkait
dengan Narkoba, jenis-jenis Narkoba dan aturan hukum yang terkait
dengan penyalahgunaan Narkoba.
Tujuan diberikannya materi ini adalah agar peserta didik memahami
hakikat Narkoba.
Kompetensi Dasar
Memahami hakikat Narkoba.
Indikator Hasil Belajar:
1. Menjelaskan pengertian-pengertian yang terkait dengan Narkoba;
2. Menjelaskan jenis-jenis Narkoba;
3. Menjelaskan aturan hukum yang terkait dengan penyalahgunaan
Narkoba.
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Hakikat Narkoba.
Subpokok Bahasan:
1. Pengertian-pengertian yang terkait dengan Narkoba;
2. Jenis-jenis Narkoba;
3. Aturan hukum yang terkait dengan penyalahgunaan Narkoba.
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang hakikat
Narkoba.
2. Metode Brainstroming (Curah Pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi yang disampaikan.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang telah
disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan untuk memberikan penugasan peserta didik
tentang materi yang disampaikan.
Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal : 10 menit
Pendidik melaksanakan apersepsi:
a. Membuka kelas dan memberikan salam;
b. Perkenalan;
c. Pendidik menyampaikan tujuan dan materi yang akan
disampaikan dalam proses pembelajaran.
2. Tahap inti : 70 menit
a. Pendidik menyampaikan materi pelajaran tentang hakikat
Narkoba;
b. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya/memberikan komentar terkait materi yang
disampaikan.
3. Tahap akhir : 10 menit
a. Cek Penguatan materi
Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara
umum.
b. Cek penguasaan materi
Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya
secara lisan dan acak kepada peserta didik.
c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas
Pendidik merumuskan learning point/relevansi yang dikaitkan
dengan pelaksanaan tugas dilapangan.
Tagihan/Tugas
----
Lembar Kegiatan
----
Bahan Bacaan
HAKIKAT NARKOBA
Nar = Narkotika
Ko = Psikotropika
Ba = Bahan-bahan Berbahaya/zat Adiktif lainnya
a. Narkotika
b. Psikotropika
c. Bahan Adiktif
2. Jenis-jenis Narkoba
a. Alkohol
b. Amfetamin
c. Kafein:
d. Ganja
e. Kokain
f. MDMA
g. Rokok elektrik
h. Ketamin
i. Lean
j. LSD
k. Dinitrogen monoksida
n. Tembakau
o. Barbiturat
p. "Bath salts":
r. Peyote
s. Salvia divinorum:
1) Narkotika Golongan I
2) Narkotika Golongan II
1) Narkotika golongan I:
g) Tanaman ganja;
h) Tetrahydrocannabinol;
i) Delta 9 tetrahydrocannabinol dan semua bentuk
stereo kimianya
1) Psikotropika golongan I
Yaitu Psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan
pengobatan dengan potensi ketergantungan yang
sangat kuat.
2) Psikotropika golongan II
Yaitu Psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat
menimbulkan ketergantungan.
3) Psikotropika golongan III
Yaitu Psikotropika dengan efek ketergantungannya
sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
4) Psikotropika golongan IV
Yaitu Psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Yang akan dibahas dalam materi tetang zat adiktif ini yaitu
Zat Adiktif bukan Narkotika dan Psikotropika yang meliputi:
1) Teh
2) Kopi
3) Alkohol
Kadar Alkohol
No Dampak terhadap tubuh
dalam darah
1 0,02 Suasana hati tidak menentu,
gelisah dan marah
2 0,05 Pusing dan terganggunya
kemampuan motorik
3 0,08 Terganggunya sistem saraf
dan beberapa bagian tubuh
mati rasa
4 0,10 perilaku yang tidak wajar,
kikuk, dan terganggunya
ikatan
5 0,15 Perilaku yang tidak wajar dan
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 16
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
4) Rokok
a) Nikotin
b) Tar
c) Gas CO
1) Pencegahan pribadi
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 18
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
2) Peran Keluarga
3) Peran Masyarakat
4) Peran Sekolah
5) Pemerintah
a) Memiliki;
b) Membawa;
c) Menyimpan;
d) Mendistribusikan;
e) Memproduksi;
f) Mengekspor;
g) Mengimpor;
h) Menyalurkan;
i) Memperdagangkan;
j) Menguasai;
k) Menyediakan;
l) Menawarkan untuk dijual;
m) Menjual;
n) Membeli;
o) Menerima;
p) Menjadi perantara;
q) Menukar (petugas nya);
r) Menyerahkan;
s) Mengirim;
t) Mengangkkut;
u) Mentransito;
v) Menggunakan;
w) Digunakan oleh orang lain;
x) Pemberian.
4) Penggunaan Narkotika
khususnya psikotropika;
c) Bahwa psikotropika sangat bermanfaat dan
diperlukan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan ilmu pengetahuan, maka
ketersediaannya perlu dijamin;
d) Bahwa penyalahgunaan psikotropika dapat
merugikan kehidupan manusia dan kehidupan
bangsa, sehingga pada gilirannya dapat
mengancam ketahanan nasional;
e) Bahwa makin pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan tekno-logi, transportasi,
komunikasi, dan informasi telah mengakibat-kan
gejala meningkatnya peredaran gelap psikotropika
yang makin meluas serta berdimensi internasional;
f) Bahwa sehubungan dengan pertimbangan
tersebut di atas, di-pandang perlu menetapkan
Undangundang tentang Psiko-tropika.
a) Menggunakan;
b) Memproduksi;
c) Mengedarkan;
d) Mengimpor;
e) Secara tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 26
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
membawa;
f) Tindak pidana dilakukan secara terorganisasi;
g) Tindak dilakukan oleh korporasi;
h) Menyalurkan;
i) Menerima penyaluran;
j) Menyerahkan;
k) Menerima penyerahan;
l) Mengekspor;
m) Melaksanakan pengangkutan;
n) Pemusnahan;
o) Tidak melaporkan adanya penyalahgunaan
dan/atau pemilikan.
5) Penggunaan Psikotropika
1) Latar belakang
Rangkuman
1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan.
2. Menurut UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, jenisnya
dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko
ketergantungan.
a. Narkotika Golongan I
b. Narkotika Golongan II
c. Narkotika Golongan III
3. Narkotika golongan I menurut Permenkes Nomor 44 Tahun 2019
tentang Narkotika:
a. Tanaman Papaver Somniferum L dan semua bagian-
bagiannya;
b. Opium mentah, Opium masak (candu, jicing, dan Jicingko);
c. Tanaman koka;
d. Daun Koka;
e. Kokain mentah;
f. Kokaina;
g. Tanaman ganja;
h. Tetrahydrocannabinol;
i. Delta 9 tetrahydrocannabinol dan semua bentuk stereo
kimianya
4. Bahaya penggunaan Narkoba
a. Dehidrasi;
b. Halusinasi;
c. Menurunnya Tingkat Kesadaran;
d. Kematian;
e. Gangguan Kualitas Hidup.
5. Berdasarkan efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan
Narkoba dibedakan menjadi yaitu:
a. Depresan;
b. Stimulan;
c. Halusinogen;
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 33
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
d. Adiktif;
e. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan Narkoba maka
lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah
melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
akhirnya mengakibatkan kematian.
6. Dampak penyalahgunaan Narkoba terhadap psikis
a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah;
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga;
c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal;
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan;
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri.
7. Konvensi tersebut secara keseluruhan berisi pokok-pokok pikiran,
sebagai berikut:
a. Masyarakat bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia
perlu memberikan perhatian dan prioritas utama atas
masalah pemberantasan peredaran gelap Narkotika dan
psikotropika;
b. Pemberantasan peredaran gelap Narkotika dan psikotropika
merupakan masalah semua negara yang perlu ditangani
secara bersama pula;
c. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Konvensi Tunggal
Narkotika 1961, Protokol 1972 Tentang Perubahan Konvensi
Tunggal Narkotika 1961, dan Konvensi Psikotropika 1971,
perlu dipertegas dan disempurnakan sebagai sarana hukum
untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap
Narkotika dan psikotropika;
d. Perlunya memperkuat dan meningkatkan sarana hukum
yang lebih efektif dalam rangka kerjasama internasional di
bidang kriminal untuk memberantas organisasi kejahatan
transnasional dalam kegiatan peredaran gelap Narkotika dan
psikotropika.
8. Tujuan ditetapkan Undang-Undang tentang Narkotika
a. Menjamin ketersediaan Narkotika untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
b. Mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa
Indonesia dari penyalahgunaan Narkotika;
c. Memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika; dan
Latihan
1. Jelaskan pengertian-pengertian yang terkait dengan Narkoba!
2. Jelaskan jenis-jenis Narkoba!
3. Jelaskan aturan hukum yang terkait dengan penyalahgunaan
Narkoba!
Pengantar
Dalam Hanjar ini dibahas materi tentang bahaya penggunaan Narkoba,
dampak penyalahgunaan Narkoba, menyusun materi sosialisasi
budaya anti penyalahgunaan Narkoba dan penerapan sosialisasi
budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
Tujuan diberikanya materi ini adalah agar peserta didik Menerapkan
budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
Kompetensi Dasar
Menerapkan budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Penerapan budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
Subpokok Bahasan:
1. Bahaya penggunaan Narkoba;
2. Dampak penyalahgunaan Narkoba.
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang
Penerapan budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
2. Metode Brainstroming (curah pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta didik tentang materi yang disampaikan.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang telah
disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan untuk melakukan penugasan peserta didik
tentang materi yang disampaikan.
5. Metode praktik
Metode ini digunakan untuk melakukan tahapan-tahapan dari
suatu kegiatan atau prosedur yang telah ditetapkan dan
Penerapan sosialisasi budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
1. Alat/Media:
a. Whiteboard;
b. Flipchart;
c. Komputer/laptop;
d. LCD dan screen;
e. Laser point;
f. Pengeras suara/sound system.
2. Bahan:
a. Kertas;
b. Alat tulis.
3. Sumber Belajar
a. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
b. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2013 tentang
pelaksanaan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika;
d. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 44 Tahun
2019 tentang perubahan penggolongan narkotika;
e. Peraturan Kepala BNN Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi pada Lembaga
Rehabilitasi di Lingkungan Badan Narkotika Nasional;
f. https://ruangguruku.com/pengertian-narkoba/;
g. https://www.liputan6.com/news/read/3867866/pengertian-
narkoba-menurut-para-ahli-serta-jenis-dampak-dan-
penanganannya;
h. Wikipedia Ensiklopedia Bebas.
Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal : 10 menit
Pendidik melaksanakan apersepsi:
a. Pendidik melakukan overview (penyampaian materi kembali
secara sepintas) materi sebelumnya.
b. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Tahap inti : 250 menit
a. Pendidik menyampaikan materi pelajaran tentang Penerapan
budaya anti penyalahgunaan Narkoba;
b. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya/memberikan komentar terkait materi yang
disampaikan;
c. Pendidik menugaskan peserta didik untuk menyusun Action
Plan penerapan budaya anti penyalahgunaan Narkoba;
d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk menyusun materi
sosialisasi budaya anti penyalahgunaan Narkoba;
e. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan
kegiatan sosialisasi budaya anti penyalahgunaan Narkoba;
f. Pendidik membahas hasil kerja/produk pemaparan.
3. Tahap akhir : 10 menit
a. Cek Penguatan materi
Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara
umum.
b. Cek penguasaan materi.
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 38
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Tagihan / Tugas
1. Peserta didik mengumpulkan action plan;
2. Peserta didik mengumpulkan materi sosialisasi.
Lembar Kegiatan
1. Pendidik menugaskan kepada peserta didik untuk mempraktikkan
sosialisasi budaya anti penyalahgunaan Narkoba.
a. Kegiatan 1: penyusunan Action Plant
1) Pendidik menyampaikan format Action Plant;
2) Pendidik memberikan contoh cara penyusunan Action
Plant;
3) Peserta didik membuat Action Plant sesuai format dan
contoh yang disampaikan oleh pendidik;
4) Peserta didik mengumpulkan Action Plant.
b. Kegiatan 2: penyusunan materi sosialisasi budaya anti
penyalahgunaan Narkoba.
1) Pendidik mengintruksikan peserta didik untuk
menentukan topik atau materi yang akan disampaikan
terkait dengan budaya anti penyalahgunaan Narkoba;
2) Pendidik menugaskan peserta didik untuk menyusun
bahan sosialisasi sesuai dengan materi yang dipilih.
c. Kegiatan 3: praktik sosialisasi budaya anti penyalahgunaan
Narkoba.
1) Pendidik mengatur urutan peserta didik untuk
melakukan praktik sosialisasi;
2) Pendidik menginstruksikan peserta didik untuk
menyampaikan materi sosialisasi sesuai dengan materi
yang telah disusun dan ditentukan oleh pendidik;
BUDAYA ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 39
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
a. Dehidrasi
b. Halusinasi
d. Kematian
Rangkuman
1. Ada banyak bahaya Narkoba bagi hidup dan kesehatan, di
antaranya adalah:
a. Dehidrasi
b. Halusinasi
c. Menurunnya Tingkat Kesadaran
d. Kematian
e. Gangguan Kualitas Hidup
2. Dampak penyalahgunaan Narkoba terhadap psikis
a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah;
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga;
c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal;
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan;
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri.
Latihan
1. Jelaskan bahaya penggunaan Narkoba!
2. Jelaskan dampak penyalahgunaan Narkoba!