Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN KREATIVITAS

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Disusun Oleh:
Faza Mulqiya Farhani (F1011201053)
Fitri Apriyani (F1011201051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
ini berjudul “Perkembangan Kreativitas”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah perkembangan peserta didik. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada ibu Amelia Putri, M.Pd yang telah memberikan bimbingannya dalam penyusunan
makalah ini.

Makalah ini membahas tentang perkembangan kreativitas pada remaja. Mulai dari
tahap-tahap perkembangan kreativitas pada remaja, ciri-ciri kreativitas pada remaja, hingga
faktor-faktor penghambat perkembangan kreativitas pada remaja.

Penulis sudah berusaha sebaik mungkin dalam penulisan dan penyusunan makalah ini,
namun tidak menutup kemungkinan masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam makalah
ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun para pembaca
untuk memperbaiki penulisan makalah selanjutnya.

Pontianak, 11 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Muka.................................................................................................................i

Kata Pengantar................................................................................................................ii

Daftar Isi.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Makalah.................................................................................................1
C. Tujuan Makalah.....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

A. Pengertian Kreativitas............................................................................................2
B. Tahap-Tahap Perkembangan Kreativitas...............................................................2
C. Ciri-ciri Kreativitas Remaja...................................................................................3
D. Pendekatan Terhadap Kreativitas..........................................................................5
E. Faktor-faktor penghambat berkembangnya kreativitas.........................................5
F. Peran lingkungan yang mendorong perkembangan kreativitas.............................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................................7

A. Simpulan................................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7

Daftar Pustaka.................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Generasi muda merupakan bibit-bibit penerus bangsa. Masa muda adalah proses
peralihan masa kanak-kanak menuju masa dewasa, masa ini dikenal dengan masa
SMP dan SMA. Pada masa remaja perkembangan fisik, moral, spiritual serta
emosional sangat berpengaruh. Tak jarang pada masa ini banyak ditemui pada
kalangan muda yang kehilangan pegangan dalam usaha mengenali jati dirinya.
Pada masa peralihan dari SMP menuju SMA, kaum muda membutuhkan
pendampingan yang lebih intensif dari orang lain untuk menemukan jati dirinya. Salah
satunya yaitu mengetahui perkembangan kreativitas pada setiap individu tersebut.
Kreativitas merupakan suatu tuntutan pendidikan dan kehidupan yang sangat penting
pada saat ini. Individu dan organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh
lingkungannya karena mereka dapat memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus
berubah sesuai perkembangan zaman. Maka dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai perkembangan kreativitas.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah?
1. Apa pengertian kreativitas?
2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan kreativitas?
3. Apa ciri-ciri kreativitas pada seorang remaja?
4. Peran apa saja yang mendorong perkembangan kreativitas?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kreativitas
2. Agar mengetahui tahap-tahap perkembangan kreativitas
3. Untuk mengetahui ciri-ciri kreativitas pada seorang remaja
4. Agar memahami peran yang mendorong perkembangan kreativitas
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kreativitas
Kreativitas mempunyai definisi yang banyak. Definisi kreativitas juga
bergantung pada dasar teori yang menjadi acuan para pakar. Berikut pengertian
kreativitas menurut beberapa tokoh.
Menurut buku Muhammad Ali dan Muhammad Asrori (20011:41) Baron
mendefinisikan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan hal yang
baru. Hal baru ini bukan berarti harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai
kombinasi unsur-unsur yang telah ada sebelumnya.
Guilford menyatakan bahwa kreativitas menandakan ciri seorang kreatif. Ia
mengemukakan dua cara berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen. Cara
berpikir konvergen yaitu cara individu dalam memikirkan sesuatu dengan memandang
bahwa hanya satu jawaban yang benar. Sedangkan cara berpikir divergen yaitu cara
individu dalam memikirkan sesuatu dengan mencari berbagai alternatif jawaban yang
benar. Ia menekankan bahwa orang yang kreatif lebih banyak memiliki cara berpikir
divergen.
Berdasarkan pendapat para tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal-hal baru. Orang-orang kreatif
lebih banyak memiliki cara berfikir divergen.

B. Tahap-Tahap Perkembangan Kreativitas


Menurut M. Ali dan Asrori (2011, 51) tahap-tahap perkembangan kreativitas
meliputi:
1. Persiapan
Pada tahap ini individu berusaha mengumpulkan informasi untuk
memecahkan masalah yang dihadapi. Individu mencoba memikirkan berbagai
alternatif pemecahan masalah tersebut. Namun, pada tahap ini belum
ditemukan pemecahan masalah tersebut. Pada tahap ini masih sangat
diperlukan pengembangan kemampuan berpikir divergen

2
2. Inkubasi
Pada tahap ini, proses pemecahan masalah “dierami” dalam alam
prasadar. Proses ini dapat berlangsung lama (berhari-hari) dan juga bisa
sebentar (beberapa jam saja) sampai kemudian timbul inspirasi atau gagasan
untuk memecahkan masalah.
3. Iluminasi
Tahap ini disebut tahap munculnya wawasan. Pada tahap ini dapat
timbul inspirasi serta proses-proses psikologi yang mengawali dan mengikuti
munculnya inspirasi atau gagasan baru.
4. Verifikasi
Pada tahap ini telah muncul dan dievaluasi secara kritis dan kovergen
serta menghadapkannya pada realitas. Pada tahap ini pemikiran divergen harus
diikuti oleh pemikiran konvergen. Pemikiran sikap spontan harus diikuti
pemikiran yang selektif. Penerimaan secara total harus diikuti secara kritik.
Firasat harus diikuti pemikiran yang logis. Keberanian harus diikuti sikap-
sikap hati-hati.

C. Ciri-ciri Kreativitas Remaja


Ciri-ciri menurut David Cambell, dalam A.M Mangunhardjana (1986,27)
sebagai berikut:
1. Kelincahan mental berpikir dasi segala arah
Kelincahan mental adalah kemampuan untuk menyatukan ide-ide,
gagasan, konsep dan khususnya melihat hubungan-hubungan yang tidak biasa
terjadi terhadap ide-ide serta gagasan.
2. Orisinalitas
Orisinalitas adalah kemampuan untuk menyalurkan ide, gagasan,
pemecahan, cara kerja yang tidak lazim (mesti tak selalu baik), bahkan hal
yang diluar dugaan.
3. Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas
Umumnya orang-orang yang kreatif lebih menyukai tantangan daripada
keamanan. Akibatnya mereka dapat bertemu dengan hal-hal baru, daripada
orang-orang yang mudah puas dengan hal yang sederhana.

3
4. Kecakapan dalam banyak hal
Orang-orang yang kreatif pada umumnya mempunyai minat dan
kecakapan yang tinggi dalam berbagai bidang.
5. Kemampuan untuk bekerja keras
Orang-orang kreatif bekerja keras membanting tulang memeras tenaga
berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Mereka sungguh-sungguh hidup dialam
arena kreatif, entah dibidang seni, ilmu, atau profesi mereka dibidang lainnya.
Contohnya seperti kata Bagong Kussudiardjo pada suatu hari : “Saya ini
seorang seniman. Maka yang saya pikirkan dan kerjakan sejak bangun tidur
pagi sampai bangun tidur pagi berikutnya adalah seni. Yah, hanya seni saja...”
6. Berpikiran mandiri
Orang-orang kreatif memiliki rasa individual yang tinggi. Mereka
membuat keputusan sendiri dan mempunyai pendapat sendiri.
7. Mampu berkomunikasi dengan baik
Orang-orang kreatif pada umumnya juga komunikator-komunikator
yang baik, jelas dan bagus. Maka tidak mengherankan bahwa pada umumnya,
orang-orang kreatif adalah penulis dan penceramah yang baik.
8. Keinginan tahu intelektual
Orang-orang kreatif mempunyai keinginan tahu yang tak habis-
habisnya mengenai hal-hal yang ditemukann dalam hidup mereka. Mereka
selalu bertanya, mencari informasi dan memikirkan kemungkinan-
kemungkinan baru.
9. Kaya humor dan fantasi
Kebanyakan orang-orang yang kreatif memiliki rasa humor dan fantasi
yang tinggi. Mereka mencari yang aneh-aneh dan kurang menaruh minat untuk
mengatur pikiran, emosi, dan gejolak jiwa mereka. ,ereka hidup dalam dunia
yang penuh khayalan dan permainan. Hal ini mendorong mereka untuk terjung
dalam kegiatan-kegiatan kreatif dan ada-ada saja yang dicipta.

4
D. Pendekatan Terhadap Kreativitas
Pendekatan dalam kreativitas menurut Mohammad Ali dan Asrori (2011;45)
dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Pendekatan Psikologis
Pendekatan psikologis lebih melihat kreativitas yang ada di dalam diri
individu sebagai faktor-faktor yang menentukan kreativitas tersebut seperti
bakat, minat serta motivasi. Salah satu pendekatan psikologi yang digunakan
untuk menjelaskam kreativitas adalah pendekatan holistik.
2. Pendekatan Sosiologis
Pendekatan sosiologis berasumsi bahwa kreativitas merupakan
interaksi sosial. Dimana individu dipengaruhi oleh lingkungan sosial tempat
individu itu berada. Pengaruh itu meliputi ekonomi, politik, kebudayaan dan
peranan keluarga.

E. Faktor-faktor penghambat berkembangnya kreativitas


Berikut faktor-faktor penghambat berkembangnya kreativitas menurut
Muhammad Ali (2011,51) adalah sebagai berikut:
1. Adanya kebutuhan akan keberhasilan,ketidakberanian dalam menanggung
resiko, atau upaya mengejar sesuatu yang belum diketahui.
2. Konfirmasi terhadap teman-teman kelompoknya dan tekanan sosial.
3. Kurang berani dalam melakukan eksplorasi, menggunakan imajinasi, dan
penyelidikan.
4. Stereotip peran seks atau jenis kelamin
5. Diferensiasi antara bekerja dan bermain.
6. Otoritarianisme
7. Tidak menghargai fantasi dan khayalan.

F. Peran lingkungan yang mendorong perkembangan kreativitas


1. Peranan sekolah dalam mengembangkan kreativitas anak
Menurut Utami Munandar (2009,76) karakteristik guru anak berbakat
dapat digolongkan menjadi karakteristik filosofis, profesional, dan pribadi.

5
 Karakteristik filosofis penting, karna pandangan guru mengenai
pendidikan menentukan pendidikan mereka terhadap siswa di kelas.
Sebab guru yang kooperatif, demokratif serta memiliki kompetensi
dapat memunculkan minat dan bakat dalam suatu proses pembelajaran.
 Karakteristik profesional yaitu salah satu strategi untuk
mengoptimalkan belajar siswa berbakat, keterampilan bimbingan dan
penyuluhan, serta pengetahuan dan pemahaman psikologi siswa
berbakat.
 Karakteristik pribadi yaitu empati, toleransi, serta semangat kita dalam
proses pembelajaran.

Menurut Amabile, kreativitas merupakan daerah pertemuan antara tiga


komponen. Dari tiga komponen itu terdapat keterampilan bidang yang dapat
dilatih oleh guru. Namun motivasi intrinsik tidak dapat diajarkan secara
langsung, tetapi dapat tumbuh dalam iklim kelas yang menunjang kreativitas.

2. Peranan Keluarga dalam Mengembangkan Kreativitas


Menurut Utami Munandar (2009) orang tua anak sebagai pendukung
program anak berbakat di sekolah. Seperti mencari mentor, membantu
pelaksanaan program anak berbakat, dan dapat membantu mengajar jika
memiliki keahlian tertentu.
Amabile menekankan bahwa keberhasilan dalam perwujudan
kreativitas ditentukan oleh tiga faktor yang saling terkait, titik pertemuan
faktor tersebut menentukan keunggulan kreatif.

6
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan mengenai perkembangan kreativitas dapat
saya simpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk
menciptakan hal-hal baru. Orang-orang kreatif lebih banyak memiliki cara berfikir
divergen yaitu berpikir dengan menggunakan berbagai alternatif untuk mencari
kebenaran.perkembangan kreativitas terjadi melalui beberapa tahap, mulai dari
persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Individu yang kreatif memiliki
bermacam ciri-ciri diantaranya yaitu menyukai kompleksitas daripada simplisitas.
Karena, orang yang kreatif lebih senang dengan tantangan daripada ketenangan.
Kreativitas juga mempunyai dua pendekatan yaitu pendekatan psikologis dan
pendekatan sosiologis. Dalam perkembangannya, kreativitas memiliki faktor-faktor
yang menghambat berkembangnya kreativitas tersebut. Diantaranya yaitu, adanya rasa
ketidakberanian dalam menanggung resiko, kurang berani dalam menggunakan
imajinasi serta tidak menghargai khayalan. Lingkungan juga dapat mendorong
perkembangan kreativitas. Diantaranya adalah peran lingkungan sekolah dan
lingkungan keluarga.

B. Saran
Demikian pembahasan yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini. Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekeliruan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran tentang pembahasan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
memperluas pengetahuan kita.

7
DAFTAR PUSTAKA

Andriana, Novi. 2015. “Perkembangan Kreativitas”,


http://noviandriana01.blogspot.com/2015/04/perkembangan-kreativitas_14.html?m=1,
diakses pada 5 Februari 2021 pukul 16.30.

Anda mungkin juga menyukai