Ini Doct Usahawan
Ini Doct Usahawan
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun bagi mereka
yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki. Untuk
membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang besar dan dengan
modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun dengan
investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang dimaksud di sini setiap orang
memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang sedikit meragukan,
bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil?
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa
menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha,
tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen yang
harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi
pemiliki modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas, karena hal ini bertujuan
agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini bahkan
sampai masa yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman penulis
mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang pengusaha
kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan salah satu
tugas di bidang mata mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh
informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yamg mungkin akan sangat berguna bagi
penulis dan pembaca di kemudian hari.
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI
BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA
I. Daftar Pertanyaan :
1. Apa latar belakang Bapak memilih usaha ini?
“Sebelum saya memulai usaha ini, saya memang sudah bekerja di salah satu bengkel di kota
(Ruteng). Sebagai seorang anak yang baru tamat SMA waktu itu saya hanya jadi pesuruh
ka’e-ka’e di bengkel atau hanya mengerjakan pekerjaan kecil seperti mengganti oli dan
tambal ban. Dari pekerjaan saya di bengkel inilah saya belajar bagaimana caranya
memperbaiki motor atau mobil, berawal dari hanya menonton ka’e-ka’e kerja lalu akhirnya
saya hafal cara kerjanya. Kalau mau dibilang, saya bukan seorang yang tamatan
permesinan. Saya belajar sendiri dari pengalaman kerja di bengkel. Dari pengalaman inilah
akhirnya saya berencana membuka tempat tambal ban dan ganti oli, dan memanfaatkan
ruang kosong di samping kiosnya om.”
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Bapak Efrid tidaklah mudah. Akan sangat
banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukanlah hal yang
instan. Dari pengalaman Bapak Efrid pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai
wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan
berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha
dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju.
Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.Hal yang paling dibutuhkan
dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan
tidak takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap
terjaga.