Anda di halaman 1dari 3

Contoh Tari Berpasangan Asal Indonesia

Dibawah ini contoh tari berpasangan nusantara beserta daerah asal dan
penjelasannya:

5. Tari Piring
Tari Piring berasal dari daerah Sumatera Barat tepatnya Minangkabau, tari piring
dimainkan secara berpasangan dan berkelompok biasanya tari piring dibawakan
pada acara-acara penting.

Tarian ini memiliki gerakan yang cepat dan para penarinya membawakan piring di
telapak tangan sambil menggerakan tarinya.

6. Tari Serampang Dua Belas


Tari ini berkembang di daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat
(ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru) yang populer di kalangan masyarakat Melayu
di masa lampau.

Tari Serampang Dua Belas dimainkan secara berpasangan antara putra dan
putri. Tarian ini memiliki gerakan yang menitikberatkan pada permainan mata, gerak
kaki memutar dan lompatan, ditambah dengan gerak tangan dan tubuh yang
gemulai.

7. Tari Payung
Tari payung ini berasal dari Sumatera Barat dimainkan oleh beberapa penari secara
berpasangan dengan barang utamanya yaitu payung. Gerakan nya seirama dengan iringan
musik yang diberikan.

8. Tari Legong
Tari Legong berasal dari Bali yang dimainkan oleh 2 orang perempuan dan juga
para penari yang memakai pakaian adat yang sangat indah. Mulanya tarian ini
sebagai tarian persembahan.

Seiring perkembangannya zaman, tarian ini bukan hanya sebagai tarian


persembahan aja. Tetapi, bisa disaksikan pada acara-acara seperti pernikahan,
acara adat dan lainnya.

9. Tari Wireng
Tari Wireng merupakan tari yang berasal dari Jawa Tengah yang dimainkan
secara berpasangan dimana tarian ini mengekspresikan keprajuritan dalam medan
perang dengan gerakan yang berirama maupun berbeda.

11. Tari Gambyong


Selanjutnya ada tari Gambyong yang berasal dari Surakarta, pada umumnya
tarian ini ditampilkan sebagai penerima tamu dalam suatu acara, pementasan seni,
festival, upacara adat dan dimainkan oleh 4-8 penari secara berpasangan.

12. Tari Remo


Tari berpasangan yang berasal dari Jawa Timur ini bernama tari Remo. Tarian ini
dimainkan oleh beberapa pasangan dengan gerakan kaki yang lebih mencolok,
dimamis dan kencang. Tari Remo sebenarnya digunakan untuk menyambut tamu
agung atau tamu yang berasal dari kota jauh.

13. Tari Janger


Tari Janger adalah tarian yang berasal dari Bali, jumlah penari dalam tarian ini
ada 10 orang berpasangan terdiri dari 5 pria dan 5 wanita. 5 pria disebut dengan
kecak, dan 5 wanita disebut dengan janger. Serta diiringi gerakan yang dinamis dan
musik gamelan khas Bali.

16. Tari Golek Menak


Tari Golek Menak atau dikenal dengan nama lain tari Beksa Golek Menak /
Beksan Menak merupakan tarian yang berasal dari Yogyakarta. Gerakan yang
ditampilkan oleh penari berbeda-beda tergantung dari karakter yang diangkat oleh
penari tersebut serta tarian ini diiringi Gamelan berlaras Pelog.

17. Tari Cakalele


Tari Cakalele merupakan tari tradisional khas Maluku, tarian ini dimainkan kurang
lebih oleh 30 orang penari baik pria maupun wanita. Tari Cakalele memakai pakaian
khas perang zaman dulu dan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar
(bia) yang ditiup.

Pakaian yang digunakan penari pria dan wanita pun berbeda, para penari pria
menggunakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua.
Sedangkan, penari wanita menggunakan pakaian warna putih dan memegang sapu
tangan (lenso) di kedua tangannya.
19. Tari Regol Gunungsari
Tari Regol Gunungsari merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah,
mulanya tarian ini dimainkan secara tunggal. Namun, seiring perkembangan zaman
tari Regol Gunungsari dimainkan secara berpasangan. Tari ini bercerita tentang
kisah Panji, yang diangkat dari cerita leluhur masyarakat Jawa di masa lampau.
20. Tari Prawiroguno
Tari berpasangan lainnya yang berasal dari Jawa Tengah yaitu tari Prawiroguno.
Tarian ini dimainkan oleh sepasang pria gagah yang terinspirasi dari kehebata para
pejuang Indonesia di masa penjajahan dengan memakai properti pedang samurai
dan tameng.

Anda mungkin juga menyukai