Anda di halaman 1dari 10

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA KRIM PEMUTIH DAN

KOSMETIKA

Elvina Bolang
Nim: 1913015010
D3 Farmasi 2019

A.PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Kosmetika merupakanbahan atau sediaan yang dimaksudkan untukdigunakan pada bagian
luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, danorgan genital bagian luar), atau gigi
dan membran mukosa mulut, terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah
penampilan, dan/atau memperbaiki baubadan atau melindungi atau memelihara tubuh pada
kondisi baik.
Berdasarkan catatan Yayasan Pemberdayaan Konsumen KesehatanIndonesia (YPKKI,
2009), berkali-kali menerima pengaduan konsumen akibatpenggunaan produk pemutih kulit.
Ada salah satu konsumen mengalami belang-belang pada wajah, seperti panu dengan warna
kemerahan dan iritasi akibat pemakaian krim pemutih.Penggunaan krim pemutih kulit wajah
secara terus menerus di kalanganremaja akan memberikan dampak, baik secara langsung
maupun tidak langsung.Sehingga kebiasaan menggunakan krim pemutih kulit wajah akan
terus langgengdan bertahan lama. Padahal belum tentu krim pemutih kulit wajah yang
merekagunakan adalah krim pemutih kulit wajah yang mendapat izin resmi daripemerintah
dan tidak berbahaya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remaja adalah mulaidewasa, sudah sampai
umur untuk kawin, bukan kanak-kanak lagi. MenurutWHO, batasan usia remaja adalah 15-20
tahun
Pemakaian kosmetik ini diperlukan oleh semua orang khususnya wanita,ingin tampil cantik
merupakan hal yang alami bagi wanita. Dan agar selalu kelihatan cantik banyak wanita yang
menghabiskan uangnya untuk membeliproduk-produk kosmetik. Apalagi berbagai produk
kosmetika tersebut banyakberedar dipasaran. Efek samping kosmetik menimbulkan
kekhawatiran penggunakosmetik yaitu kaum wanita terutama remaja yang tetap ingin
menjagapenampilan wajah pada diri mereka. Namun sejauh ini informasi tentang
efeksamping kosmetik masih sangat sedikit. Di satu sisi, konsumen kosmetik
selalubertambah, dan pasti akan diikuti dengan peningkatan kejadian efek samping
kosmetika. Di sisi lain, informasi mengenai produk kosmetik tidak bertambah luasdari masa
kemasa. Atau sekalipun ada, keterangan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada.
Maraknya kosmetik pemutih tidak sedikit wanita dan remaja menggunakannya untuk
mempercantik diri. Mereka memilih kosmetik pemutihuntuk wajahnya agar terlihat lebih
putih dan cerah. Tanpa menghiraukan dampakburuk yang akan terjadi pada kulit, mereka
lebih menyukai krim pemutih sebab dampak yang terlihat lebih nyata dapat mempercantik
dan kelihatan putih.
Alasan penulis memilih untuk meneliti masalah tersebut karena sebagian remaja putri
menggunakan krimpemutih wajah, yangdiduga oleh peneliti menggunakan krim pemutih
wajah yangberbahaya. Hal tersebut ditandai dengan berubahnya warna kulit yang kontras
berbeda dengan warna tubuh mereka dalam jangka waktu yang singkat tanpa memperhatikan
efek yang ditimbulkan setelah pemakaian
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan yang membuat suatu krim pemutih menjadi berbahaya?
2. Bagaiman pengetahuan remaja terhadap kandungan dan dampaak dari krim pemutih yang
mengandung bahan berbahaya?
3. Bagaimana cara memilih krim pemutih yang aman?

3. Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui apa saja kandungan yang membuat suatu krim pemutih menjadi
berbahaya.
2.Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan remaja terhadap kandungan dan dampak dari
krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya.
3.Untuk mengetahui bagaimana cara memilih krim pemutih yang aman.

4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai informasi dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya remaja terhadap dampak
dari krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya.
2. Sebagai bahan masukan bagi instansi kesehatan, produsen kosmetika, dan lembaga-
lembaga lain yang terkait.
3. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan remaja putriterhadap
penggunaan kosmetika kirim pemutih wajah. Dengan pengetahuan yang cukup diharapkan
dapat memberi pengaruh yang baik terhadap sikap remaja putri dalam memilih krim pemutih
wajah yang aman.Pengetahuan memiliki 6 tingkatan :
1.Tahu (know) diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah diajarisebelumnya.
2.Memahami(comprehension)diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
3.Aplikasi (application) diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada kondisi dan situasi sebenarnya.
4.Analisis (analysis) adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau suatu
objek kedalam komponen-komponen tertentu yang masihada kaitannya satu sama lain
5.Sintesis (Synthesis) menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk menghubungkan
bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yangbaru.
6.Evaluasi (evaluation) hal ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan suatu
penilaian terhadap suatu materi atau objek..

2.2. Penjelasan Kosmetik


Kosmetik terambil dari kata Yunani yaitu “kosmetikos” yang artinya suatuketerampilan
mengatur dan menghias. Adapun dalamperaturan BPOM No 18tahun 2015 adalah bahan
atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bagian luar tubuh manusia (epidermis,
rambut, kuku, bibir, dan organgenital bagian luar), atau gigi dan membran mukosa mulut,
terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki
baubadan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.

2.3. Penjelasan Krim


Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebihbahan obat
terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.
Krim pemutihadalah salahsatu jenis kosmetik yang merupakan campuranbahan kimia
dan atau bahan lainnya dengan khasiat bisa memucatkan noda hitam(coklat) pada kulit.
Tujuan penggunaannya dalam jangka waktu lama agar dapat menghilangkan atau mengurangi
hiperpigmentasi pada kulit.Tetapi penggunaan yang terus-menerus justru akan menimbulkan
pigmentasi denganefek permanen.

2.4. Contoh Krim Pemutih


krim pemutih wajah yang sering digunakan pada masyarakat khususnya remaja putri
antara lain Wardah, Ponds, Olay, Garnier, Kelly J-Ling, Change,Natural 99, Temulawak,
Krim Pemutih Produk Oriflame.

2.5. Cara Kerja Krim Pemutih


Pemutih kulit bekerja secara langsung dengan cara :
1.Menghambat produksi melanin dalam melanosit.
2.Mengurangi jumlah yang sudah terbentuk dalam melanosit.
3.Merangsang ekskresi melanin dalam epidermis.
4.Menghambat enzim tyrosinase.
5.Memutus rantai oksidasi, mereduksi dopaquinon kembali menjadi DOPA.
6.Merupakan racun selektif terhadap melanosit
2.6. Ciri-Ciri Krim Pemutih Berbahaya
Ciri-ciri krim pemutih wajah berbahaya yang beredar di masyarakat adalah :
1. Warna krim mengkilat.
Warna krim palsu biasanya dimasukkan dalam wadah memilikiwarna yangmencolok.
2. Tidak ada izin BPOM atau lembaga Kesehatan.
Izin dalam kosmetik terutama krim pemutih sebaiknya cek terlebih dahulu diSitus Resmi
BPOM
3. Tidak tercampur rata dan lengket
Biasanya krim pemutih wajah palsu dicampur dengan bedak sehinggaterasa lengket dan
juga kasar saat digunakan.
4. Bau menyengat.
Krim pemutih wajah berbahaya biasanya beraroma seperti logam. Untukmensiasati bau
tersebut produsen biasanya menggunakan parfum yangberaroma tajam.
5. Panas dan perih saat dipakai.
Curigai krim pemutih wajah yang membuat kulit terasa panas, perih, gataldan memerah
saat digunakan. Kosmetik yang menggunakan reaksi seperti itubiasanya mengandung bahan
keras yang tidak cocok pada kulit.
6. Kulit memerah saat terkena matahari.
Kulit yang memiliki perlindungan alami, sehingga tidak akan memerahmeskipun tidak
terkena matahari. Namun, kulit yang merah ketika terkenamatahari kemungkinan ada lapisan
yang rusak.
7. Kulit putih pucat dan tidak alami.
Pemakaian krim pemutih wajah berbahaya dapat membuat kulit menjadi putihpucat
seperti kertas bahkan terkadang berwarna keabu-abuan.
8. Hasilnya sangat cepat
Efek putih cepat pada krim pemutih wajah karena ada pemakaian zatberbahaya seperti
merkuri dan hidrokuinon.
9. Ketergantungan
Krim pemutihberbahaya menimbulkan efek ketergantungan dan jikadiberhentikan
pemakaiannya, kulit menjadi gelap. Tetapi jika semakin lamadipakai racun akan menumpuk
dan akhirnya kulit menjadi rusak.

2.7. Bahaya Kosmetika Yang Mengandung Bahan Larang


Menurut Badan POM, masalah yang ditimbulkan dalam menggunakan kosmetika krim
pemutih wajah yang berbahaya adalah sebagai berikut :
1. MerkuriMerkuri adalah senyawa logam berat yang berbahaya dan bersifat racun,sering
ditemukan pada produk pemutih kulit wajah yang cenderung terakomulasidi ginjal sehingga
mengakibatkan terganggunya fungsi kulit ginjal, dan dapat menimbulkan alergi iritasi bintik-
bintik hitam pada kulit.
2. Asam RetinoatAsam retinoat adalah golongan obat keras yang digunakan untuk sedian
peeling(pengelupasan kulit). Asam retinoat dapat menyebabkan kulit kering,rasa terbakar dan
terkelupas berlebihan.Asam retinoat bersifat teratogenik(mengakibatkan cacat janin).
3. Hidrokui nonHidrokuinon adalah bahan yang digunakan pada kosmetika untuk pemutih
atau pencerah kulit. Hidrokuinon hanya boleh digunakan pada sediaan kuku atau tidak boleh
digunakan untuk kosmetika yang digunakan pada kulit dan rambut. Penggunaan hidrokuinon
jangka lama dapat menyebabkan iritasi kulit,kulit menjadi merah dan rasa terbakar serta dapat
menyebabkan hiperpigmentasi dan terlihat saat terkena sinar matahari langsung.
4.Diethylene Glycol (DEG)Diethylene Glycol (DEG)adalah racun bagi manusia karena
dapatmenyebabkan depresi sistem saraf pusat, keracunan pada hati dan gagal ginjal.

2.8. Alasan Remaja Memilih Kosmetik Berbahaya


Adapun alasan remaja memilih kosmetik berbahaya dipengaruhi oleh :
1. Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang produk kosmetik apa saja yangaman dan
yang berbahaya.
2. Kurangnya pertimbangan dalam memilih kosmetik yang aman, hanyaberdasarkan cerita
atau ajakan teman.
3. Karena tergiur dengan harga yang lebih murah.

2.9. Cara Memilih Kosmetika


Adapun langkah-langkah cerdas untuk memilih kosmetika dengan baikantara lain :
1.Kemasan, kenali kemasan kosmetika Anda dengan baik
2.Penandaan atau Label, pastikan penandaan/label tercantum jelas danlengkap
3.Komposisi, kenali jeniskulit Anda dan perhatikan komposisi bahan yangtercantum dalam
kosmetika.
4.Kegunaan dan Cara Penggunaan, pilih kosmetika sesuai kebutuhan danbukan karena iklan
semata.
5.Kadaluarsa,teliti saat membeli dan perhatikan batas waktu kadar luasanya jangan sampai
lewat
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian
Metode Penelitian Yang di pakai dsini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif
adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan dan menjelaskan. Dan
metode penelitian kuantitatif berupa survei dengan cara menyebar kuisioner google form ke
responden yang terkait.
3.2 Waktu Penelitian
Pada tanggal 29 November 2020 sampai dengan 30 november 2020
3.3 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data tentang pengetahuan remaja putri terhadap bahaya penggunaan
krim pemutih wajah diperoleh dengan menggunakan kuesioner google form.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Yang mengisi form total ada 100 orang, namun ada di beberapa pertanyaan tidak
diisi/lewatkan jadi ada yg sampai 100org ada juga yg tidak sampai 100org

USIA :
15 thn = 13 orang / 13%
16 thn = 15 orang / 15%
17 thn = 16 orang / 16%
18 thn = 39 orang / 39%
19 thn = 13 orang / 13%
20 thn = 4 orang / 4%

JENIS KELAMIN
Perempuan = 85 %
Laki-laki = 15 %

——————————————————-

Apakah anda seorang pengguna skincare?


YA 79 %
TIDAK 21 %

Merek skincare yang sedang anda gunakan sekarang


Wardah, scarlet, nivea, dll.

Apakah anda pernah menggunakan krim pemutih kulit? (untuk wajah/badan)


YA 25 %
TIDAK 75 %

Kalau pernah, merek krim pemutih apa yang pernah anda gunakan? (Kalau tidak pernah isi -)
HB, temulawak, dll

Menurut anda apakah semua krim pemutih berbahaya? (hanya 99 orang yg memberikan
respon)
YA 25,3%
TIDAK 74,7%

Alasan dari pertanyaan sebelumnya (Kalau YA mengapa? kalau TIDAK mengapa?)


- Karena tergantung bahan yang dipakai, jika memakai bahan natural pasti aman aman saja
-Karena di setiap krim pasti memiliki bahan kimianya , dan itu akan memberikan efek
samping pada kulit.
-dll

Apakah anda mengetahui kandungan berbahaya yang terdapat dalam beberapa produk krim
pemutih kulit? (hanya 99 orang yg memberikan respon)
YA 71,7 %
TIDAK 28,3 %

Jika anda mengetahui bahwa didalam krim pemutih yang anda pakai mengandung bahan
berbahaya, apakah anda tetap menggunakannya? (hanya 96 orang yg memberikan respon)
YA 2,1%
TIDAK 97,9%

Pada saat Anda membeli krim pemutih, apakah Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai
kandungan yang ada di krim tersebut? (hanya 93 orang yg memberikan respon)
YA 83,9 %
TIDAK 16,1 %

Apakah Anda mengetahui dampak/efek samping kandungan berbahaya dari krim pemutih?
(hanya 98 orang yg memberikan respon)
YA 87,8 %
TIDAK 12,2 %

Apakah anda pernah mengalami dampak/efek samping dari krim pemutih yang pernah anda
gunakan? (hanya 92 orang yg memberikan respon)
YA 12%
TIDAK 88%

Menurut anda, apakah krim pemutih yang mempunyai efek mencerahkan yang instan tapi
memiliki kandungan yang dilarang boleh dipakai namun secukupnya? (hanya 98 orang yg
memberikan respon)
YA 15,3%
TIDAK 83,7%

4.2. Tingkat Pengetahuan


Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang
penggunaan krim pemutih wajah berbahaya pada wajah yang palingbanyak adalah kategori
baik yaitu sebanyak 100 responden (100%).
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan berdasarkanjawaban dari
kuesioner mengenai pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap penggunaan krim pemutih
berbahaya pada wajah maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Tingkat pengetahuan remaja putri berusia 17-24 tahun terhadappenggunaan krim
pemutih wajah berbahaya pada wajah adalah dalam kategori baik yaitu berjumlah 100
responden (100%).
5.2. Saran
1. Perlu ditingkatkan promositentang penggunaan krim pemutihberbahaya pada wajah
melaluiiklan.
2. Diharapkan Instansi terkait seperti BPOM sering melakukan pemeriksaanke pasar-pasar
untuk untuk memantau peredaran krim pemutih wajah
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2014.Pengertian Krim Pemutih Wajah

Anonim.2013.Ciri-Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya.

Notoatmodjo,S.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta.Jakarta

Setiyawati,D.2014.Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Penggunaan Cream PemutihWajah Pada


Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Medan

Susanti,C.2013.Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswi Dalam Pemakaian KosmetikWajah. Di


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.

Syarifa,D.2015.Cara Kerja Pemutih Wajah.

Wasitaatmadja,Sharif,M.,2009.PenuntunIlmuKosmetikMedik.UnivrsitasIndonesia.Jakarta

BPOM RI.2015.Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.Jakarta.

Tranggono,dkk.2007.Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan


Kosmetik.GramediaPustakaUtama,Jakarta.

Widya,Ningsih.2015.Gambaran dan sikap remaja putri terhadap penggunaan krim pemutih


berbahaya pada wajah.Politeknik Kesehatan Medan.Medan

Anda mungkin juga menyukai