Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Shinta herawati

KELAS : XII MIPA 6


MAPEL : Biologi

D.TUGAS MANDIRI

Jawaban saya sesuai dengan urutan tabel yang diberikan

PENYAKIT ATAU KELAINAN PENYEBAB

Mikrotia Penyebab microtia atau mikrotia pada bayi terkadang tidak


diketahui. Akan tetapi, ada beberapa bayi yang lahir dengan
kondisi microtia karena mengalami perubahan gen di dalam
tubuhnya.

Bahkan dalam kasus tertentu, microtia bisa saja terjadi karena


adanya kelainan pada gen tunggal bayi sehingga menyebabkan
sindrom genetik. Ambil contohnya, hemifacial microsomia,
Treacher Collins syndrome, dan Goldenhar syndrome.

Selain itu, penyebab microtia lainnya yakni bisa karena ib u


hamil minum obat isotretinoin. Obat ini tidak boleh
sembarangan diminum ketika ibu sedang hamil karena dapat
mengakibatkan cacat lahir, termasuk mikrotia.

Bukan itu saja, microtia juga diyakini disebabkan oleh


perpaduan antara faktor genetik dan faktor lainnya seperti yang
berhubungan dengan lingkungan di sekitar ibu hamil.

Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil serta jenis


obat-obatan lainnya digunakan selama hamil dapat turut
berpengaruh pada bayi.
Polidaktili
Selama bayi berkembang di dalam kandungan, proses
pembentukan tangan dan kaki diawali dengan bentuk yang
menyerupai dayung alias bulat lonjong.

Ketika memasuki usia kehamilan minggu ke-6 dan usia


kehamilan minggu ke-7, tangan dan kaki yang saling menyatu
tersebut perlahan-lahan terpisah menjadi lima jari.

Bayi dikatakan mengalami kelainan lahir ini saat jumlah jari-jari


tangan dan kaki terbagi menjadi lebih dari lima.

Kondisi ini dapat dikarenakan ketika ada satu jari pada tangan,
kaki, maupun keduanya yang terbelah menjadi dua bagian.

Kebanyakan kasus cacat lahir ini terjadi tanpa sebab yang jelas.
Akan tetapi, penyebab polidaktili juga bisa karena fakto r
genetik saat hamil atau keturunan keluarga.

Dengan kata lain, genetik atau riwayat keturunan dari orangtua


ke anak dapat menjadi penyebab bayi lahir dengan jumlah jari
tangan atau kaki berlebih.

Albino atau albinisme


Perubahan atau disebut juga mutasi gen menjadi penyebab
albinisme. Akibat perubahan gen ini, produksi melanin
terganggu, menjadi berkurang drastis, atau tidak ada sama
sekali. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis albinisme, yaitu
albinisme okular dan okulokutaneus.

Albinisme okular dapat memengaruhi penglihatan daripada


rambut, kulit, atau mata. Albinisme jenis ini hanya
memengaruhi mata, sehingga secara penampilan tetap terlihat
normal, meski pada sebagian kecil kulit masih terlihat pucat.

Albinisme okular sebagian besar terjadi pada laki-laki dan


disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom-X. Jenis albinisme
ini masih sangat jarang terjadi. Sedangkan, albinisme
okulokutaneus merupakan jenis yang paling umum terjadi dan
berdampak pada perubahan warna rambut, kulit, dan mata.
E .LATIHAN SOAL

1.Dalam sel tubuh dan sel kelamin terdapat autosom dan kromosom seks,Tuliskan jumlah
kromosom pada spermatozoa manusia ?

Jawaban : Pada spermatozoa, sudah mengalami pembelahan meiosis dan kromosom nya adalah haploid
dimana jumlah kromosom nya adalah separuh nya, yaitu berjumlah 23. Proses pembentukan sperma
dikenal dengan istilah spermatogenesis dan terjadi di dalam testis.Susunan kromosom pada spermatozoa
dapat dituliskan 22A + X atau Y

2.Jika seorang albino menikah dengan orang normal homozigot ,bagaimanakah keturunannya ?

Jawab : Jika seorang albino menikah dengan orang normal homozigot maka keturunannya adalah sebagai
berikut:

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui perbandingan keturunan yang dihasilkan adalah normal (carier) :
albino = 1 : 1.

Anda mungkin juga menyukai