Anda di halaman 1dari 33

TIMTAM BLOK 16 ANGKATAN 2015 hasil pemeriksaan makroskopik

didapatkan ganbaran poliploid yang


1. Seorang laki-laki dibawa ke uunit
dilapisi epitel skuamosa hiperplasi
gawat darurat setelah mengalami
yang tumbuh ke dalam (endofitik),
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan
stroma jaringan ikat diinfiltrasi oleh
fisik tampak dada kanan cembung,
sel-sel radang limfosit dan monosit,
perkusi hipersonor dan suara napas
disertai pembuluh darah yang
menghilang, rontgen thorax tampak
berdilatasi.
diaphragma tedorong ke kiri.
Lokasi yang paling sering terjadi pada
Laki-laki tersebut kemungkinan
kasus diatas adalah..
mengalami...
a. Mukosa scheiderian(schiderian =
a. Hematotorak (isi darah, redup)
sinonasal)
b. Pneumotorak (isi udara,
b. Mukosa hidung
hipersonor)
c. Mukosa nasopharynk(penjelasan
c. Efusi pleura (isi cairan tubuh,
dokternya ini inverted papiloma)
redup)
d. Mukosa laring
d. Empiema (isi nanah, redup)
e. Mukosa sinus
e. Piotorak (=empiema)
2. Sputum yang diambil perlu ditampung
dalam wadah. Yang merupakan syarat
wadah penampung sputum adalah...
a. Mulut wadah sempit 4. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia
b. Mudah pecah dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3
c. Tidak mudah bocor (ga usa hari perawatan Tn A dipindahken ke
dijelasin lagi lah ya wkwk) ICU karena ARDS.
d. Tidak bertutup ulir Apakah faktor-faktor pulmonal yang
e. Terbuat dari kaca paling mungkin menyebabkan
3. Seorang laki-lak berusia 40 tahun terjadinya ARDS?
datang ke poli THT datang dengan a. Transfusi darah
keluhan ada terasa sumbatan di hidung b. Edema pulmonal neurogenik
sejak 2 tahun yang lalu. Ternyata c. Cardiopulmonal bypass
dijumpai benjolan di sinonasal, d. Venous air embolism
benjolan pun diangkat dan diperiksa di e. Decomp cordis
bagian Patologi Anatomi RSMH. Dari
5. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia tapi yang ppt kita kan bilang
dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3 “update” apalah, dan disitu
hari perawatan Tn A dipindahken ke langsung OAT kategori I abis
ICU karena ARDS. antibiotik 2 minggu (maaf panjang
Apakah gambaran pemeriksaan hehe, biar ngerti buat yg bingung))
rongen paru yang paling mungkin b. Periksa BTA Sputum Ulang
pada ARDS? c. Periksa kulutur dan resistensi Mtb
a. Kavitas pada lapangan atas paru d. Lakukan pemeriksaan foto thorak
b. Infiltrat homogen pada kedua e. Berikan terapi antibiotika spesifik
lapangan paru selama 2 minggu
c. Infiltrat homogen pada satu 7. Setelah tiga hari terpasang WSD tuan
lapangan paru P merasa keluhannya sudah hilang.
d. Infiltrat homogen pada bagian Pemeriksaan fisik dan rontgen thoraks
basal paru menunjukkan paru sudah
e. Terdapat pembesaran jantung mengembang.
6. Seorang laki-laki berusia 40 tahun Tindakan saudara selanjutnya adalah...
datang ke puskesmas daerah terpencil a. Langsung mencabut selang WSD
dengan keluhan batuk sejak 3 minggu, b. Uji coba selama 24 jam dengan
demam, keringat malam hari, nafsu penutupan klem
makan menurun, badan lemas. c. Mengobati pnyakit yang
Pemeriksaan fisik ada ronki di apek mendasari hingga sembuh sambil
paru kanan. Hasil pemeriksaan sputum tetap pasang WSD
negatif. Pasien diberikan antibiotika d. Tanpa melepas WSD pasien
spesifik (erytromisin 4 x 500 mg) diizinkan pulang dan kontrol ke
selama 2 minggu. poliklinik
Apa tindakan selanjutnya yang harus e. Memberikan antibiotik untuk
dilakukan pada pasien ini? mencegah infeksi sekunder
a. Berikan OAT kategori I (Alasan : 8. Laki-laki berusia 50 tahun datang
kalo sudah antibiotik 2 minggu dengan keluhan sesak napas.
dan dia balik ke sini berarti kan Pemeriksaan fisik menunjukkan
tidak membaik kemungkinannya, adanya jari tabuh, ronki pada seluruh
maka langsung dianggap sakit TB lapangan paru. Gambaran CT scan
klinis jadi kasi OAT. Kalo bagan thorak menunjukkan fibrosis pada
dulu ada yang disuru test ulang
seluruh bagian paru. Penyakit hidung, retraksi interkostal dan
penderita ini adalah... subkostal, dan vesikuler meningkat
a. Tumor paru dan ronki basah halus nyaring di
b. Tuberkulosis paru kedua lapangan paru. Apa faktor
c. Diffuse interstitial Pulmonary risiko terjadinya penyakit di atas pada
fibrosis bayi ini?
d. Sarcoidosis a. Status gizi kurang
e. PPOK b. mendapat ASI ekslusif
9. Seorang perempuan berusia 40 tahun, c. Imunisasi tidak lengkap (gak HiB)
datang berobat ke poliklinik dengan d. Tinggal di pedesaan
keluhan batuk bercampur bercak darah e. Telah mendapat makanan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga tambahan
menderita hiperkoagulasi dan 11. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke
mendapatkan terapi warfarin 1x2 mg. poli THT dengan keluhan obstruksi
Apa diagnosis yang paling mungkin saluran napas dan epistaksis. Setelah
pada kasus di atas? dilakukan pemeriksaan PA,
a. TB paru didapatkan bahwa laki-laki tersebut
b. PPOK menderita karsinoma nasofaring.
c. Pulmonary vascular disease Terapi yang paling tepat untuk kasus
d. Bronkiektasi diatas adalah..
e. Tumor paru a. Pembedahan
10. Seorang bayi laki-laki 6 bln. BB 6 kg b. Radioterapi (dari catatan radio dan
datang ke UGD di RS dengan kemo doang. Karna masi awal
keluham sesak napas, tidak terdapat keknya masi radio dlu (stad 1/2 itu
mengi dan sesak tidak dipengaruhi radioterapi terapinya))
oleh akvtivitas, perubahan posisi atau c. Kemoterapi
cuaca. Riwayat batuk pilek d. Kortikosteroid
sebelumnya ada sejak 3 hari yag lalu, e. Dekongestan
disertai demam yang terus menerus. 12. Laki-laki usia 60 tahun dengan
Penderita mulai malas minum ASI. keluhan sesak napas sejak 2 bulan
Imunisasi yang pernah diberikan yang lalu, sesak bertambah bila os
BCG, Hepatitis B 1 dan polio 1. beraktifitas. Anamnesis didapatkan
Pemfis didapatkan composmentis, riwayat merokok sejak usia muda.
sianosis RR 50x/menit, napas cuping Pemeriksaan fisik menunjukkkan
barrel chest dan jari tabuh. Pernyataan menderita karsinoma nasofaring.
manakah yang benar untuk emfisema Penyebab paling sering kasus di atas
paru? adalah...
a. Menyebabkan insufisiensi a. Human Papilloma Virus Tipe 6
pernafasan berat dan 11 (inverted papiloma juga
b. Dapat disembuhkan dengan tapi lebi jarang alias low risk)
pengobatan adekuat b. Human Papilloma Virus Tipe 16
c. Selalu didahului dengan bronkitis dan 18 (ini inverted papiloma)
kronis c. EBV
d. Terjadi pelebaran ruang distal d. Candida albicans (penyebab
bronkiolus termnalis dan destruksi candidiasis/infeksi jamur candida)
alveoli e. Histoplasmosis
e. Perubahan patologis yang terjadi 15. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia
bersifat reversible dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3
13. Tn. A 43 th, didiagnosis pneumonia hari perawan Tn A dipindahken ke
dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3 ICU karena ARDS. Patofisiologi yang
hari perwatan Tn A dipindahkan ke paling mungkin terjadinya hipoksemia
ICU karena ARDS pada pemeriksaan pada ARDS adalah?
AGD didapatkan PaO2 100 dengan a. V/Q mismatch (mismatch
F1O2 40%. Bagaimanakah kondisi ventilasi/perfusi karena
pasien yang palng mungkin pneumonia)
berdasarkan kriteria Berlin 2012? b. Shunt
a. ARDS ringan c. Hypoventilation
b. ARDS sedang d. Hyperventilation
c. ARDS berat e. Low inspired pressure of oxygen
d. Pneumonia berat 16. Seorang laki-laki 50 th, datang ke
e. Pneumonia berat poliklinik dengan keluhan batuk dan
FiO2/PaO2 100/0,4=250. sesak nafas sejak 3 bulan yang lalu.
200-300 = ARDS ringan Pada hasil pemeriksaan radiologis
14. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke tampak gambaran beberapa opasitas
poli THT dengan keluhan obstruksi dengan ukuran >1cm. Pasien bekerja
saluran napas dan epistaksis. Setelah di tambang batubara sejak 20 tahun
dilakukan pemeriksaan PA, yang lalu. Apa diagnosis yang paling
didapatkan bahwa laki-laki tersebut mngkin pada kasus ini?
a. Asbestosis (pabrik asbes/ketemu Apakah kemungkinan diagnosis kasus
asbestos bodies) di atas?
b. Silikosis (pabrik semen, batu, a. Otitis media supuratif kronik
keramik) b. Otomikosis
c. Black lung (pabrik batu bara) c. Timpanosklerosis
d. Sederosis d. Otitis media akut
e. Berryliosis (pabrik senjata militer, e. Otitis eksterna
nuklir, lampu fluorescence) 19. Laki-laki 40 th datang dengan keluhan
17. Seorang perempuan 20 th, datang ke sesak. Pemeriksaan lebih lanjut
poliklinik dengan keluhan batuk sejak didapatkan jaringan granuloma pada
1 minggu yang lalu, pasien juga hati, ginjal dan paru. Rontgen toraks
mengeluh sering terasa asam lambung menunjukkan keterlibatan paru pada
naik ke tenggorokan dan sering apek paru. Pada pasien ini diberikan..
merasa terbakar di dada bagian atas, a. Antibiotik spektrum luas selama
tidak ada demam dan nafsu makan 14 hari
biasa. Apakah terpai yang baik untuk b. Radioterapi sebanyak 6 seri
pasien ini? c. Kortikosteroid 0,5 – 1 mg/kg
a. PPI (first line GERD) (kasus sarkoidosis -> granuloma di
b. DDMP (mungkin DMP, ini obat organ2 yg di soal)
untuk meredam batuk) d. Tidak diberikan obat tetapi di
c. Kodein (mirip DMP tapi agak observasi secara ketat
beda, gak terlalu ingat) e. NSAID
d. N-asetil sistein (mukolitik) 20. Laki-laki 40 th datang ke poliklinik
e. Antasida (obat dispepsia tapi ga RS dengan keluhan batuk sejak 3
bisa jangka panjang) minggu, demam, keringat malam hari,
18. Seorang laki-laki 28 ttahun dengan nafsu makan menurun, badan lemas.
keluhan keluar cairan dari telinga Pemfis ada ronki di apek paru kanan.
kanan sejak 2 tahun yang lalu, cairan Hasil pem. Sputum negatif. Hasil
kental kuning dan berbau. Pada pem. Radilogis tampak infiltrat pada
pemeriksaan fisik didapatkan telinga apek paru kan. Riwayat pengobatan
kanan: kanalis lapang, sekret pernah mendapatkan OAT
mukopurulen, membran timpani sebelumnya selama 2 minggu namun
perforasi total tampak kolesteatoma. dihentikan karena keluhan berkurang.
Apa regimen terapi yang tepat pada d. Neuroendokrin tumor
kasus ini? e. Large cell carcinoma
a. 2 RHZE/ 4 R3H3 (TB kasus BTA 23. Seorang anak perempuan usia 4 tahun
-, Ro thoraks +, sakit berat) dengan gizi baik, dengan riwayat telah
b. 2 RHZE/ 6 R3H3 (kasus TB BTA mendapat imunisasi BCG dengan
+) parut BCG positif, dibawa ibunya ke
c. 3 RHZES/ 5 R3H3E3 poliklinik anak. Ibu anak ini adalah
d. 2 RHZES/ 1 RHZE / 5 R3H3E3 penderita TB paru yang telah
(Kasus gagal/lalai/henti obat) mendapat obat rutin di puskesmas
e. 2 RHZES/ 1 RHZE / 6 R3H3E3 dengan data pemeriksaan sputum BTA
21. Seorang anak laki-laki, 8 bulan, (++). Tidak ada keluhan batuk atau
datang dengan keluhan sesak nafas, demam pada anak ini. Uji tuberkulin
dengan riwayat sejak 3 hari pada anak ini menunjukkan hasil
sebelumnya mengalami pilek, batuk indurasi 15 mm.
dan demam tidak terlalu tiggi, sejak 1 Tatalaksana apa yang diberikan pada
hari yang lalu sesak nafas bertambah anak ini?
berat. Pasie sadar, frekuensi a. Tidak diberikan pengobatan
pernafasan 60x/menit, terdapat nafas b. Isoniazid (inget INH untuk anak
cuping hidung, inspeksi toraks dengan kontak erat TB dengan
simetris, retraksi di interkosta dan catatan usia <5tahun
subkosta, ditemukan ekspirasi /immunocompromise atau
memanjang dan wheezing ekspirator. beberapa kriteria lain)
Diagnosis pada penderita ini adalah... c. Isoniazid dan rifampisin
a. Bronkitis d. Isoniazid, rifampisin dan
b. Bronkiolitis pirazinamid
c. Asma bonkiale e. Isoniazid, rifampisin, pirazinamid
d. Bronkopneumonia dan etambutol
e. tuberkulosis 24. Tn B akan melakukan pemeriksaan
22. Keganasan pada paru paling banyak sputum maka Tn B perlu melakukan
adalah... hal sebagai berikut:
a. Adenokarsinoma (ini kalo a. Sikat gigi sebelumnya
Indonesia) b. Berkumur-kumur dengan air
b. Squamos cell carcinoma (didunia) matang (agar tidak terkontaminasi)
c. Basal cell carcinoma c. Tidak perlu melepaskan gigi palsu
d. Makan dulu sebelum membatukka
sputum
e. Minum banyak air putih
25. Seorang laki-laki 50 tahun keluhan e. Pemeriksaan dengan rontgen
batuk-batuk disertai hemoptoe, toraks
dilakukan foto toraks dengan hasil 27. Seorang wanita 18 th datang ke klinik
sbb: THT dengan keluhan keluar cairan
encer dari telinga kiri, tidak berbau
disertai dengan nyeri telinga dan lebih
terasa saat membuka mulut. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan telinga
kiri: kanalis sempit, hiperemis, sekret
serous, membran timpani belum dapat
Gambaran radiologis yang tampak dinilai. Apakah kemungkinan
pada radiografi foto toraks didapatkan diagnosis kasus diatas?
kavitas ukuran 4,5 cm, menurut a. Otitis media supuratif kronik
Amerika lesi tersebut sesua dengan b. Otomikosis
a. Minimal lesion c. Timpanosklerosis
b. Moderate advance d. Otitis media akut
c. Far advance e. Otitis eksterna
d. Abses paru kanan 28. Permpeuan, 60 th, dikonsulkan karena
e. Milliary TB mengeluh batuk tidak berdahak sejak
26. Wanita 30 tahum dikirim ke RS 1 hari yang lalu, pasien saat ini
dengan keluhan tertelan kancing baju. dirawat karena post operasi katarak 1
Pada pemeriksaan lanjutan kancing hari yag lalu. Apakah terapi yag baik
baju masuk ke saluran pernapasan. untuk pasien ini?
Tindakan yang dapat dilakukan pada a. Gliseril guaikolat (mengencerkan
wanita ini adalah.. dahak)
a. Observasi dan tidak melakukan b. DMP
apapun jika tidak ada keluhan c. Kodein (gak bagus untuk lansia
b. CT scan toraks untuk menentukan dan postoperasi)
secara pasti letak kancing baju d. N-asetil sistein (mukolitik)
c. Pengangkatan benda asing dengan e. Ambroksol (mengencerkan dahak)
tehnik operasi terbuka 29. Seorang bayi laki-laki 6 bln. BB 6 kg
d. Menggunakan flexible datang ke UGD di RS dengan
bronkoskopi untuk menentukan keluham sesak napas, tidak terdapat
lokasi dan upaya ekstraksi mengi dan sesak tidak dipengaruhi
oleh aktivitas, perubahan posisi atau c. Hemopneumothoraks
cuaca. Riwayat batuk pilek d. Efusi pleura (intinya pada keadaan
sebelumnya ada sejak 3 hari yag lalu, non-emergensi yang ga ada udara
disertai demam yang terus menerus. atopun darah)
Penderita mulai malas minum ASI. e. Pneumotoraks sekunder akibat
Imunisasi yang pernah diberikan trauma ada
BCG, Hepatitis B 1 dan polio 1. 31. Seorang perempuan 25 th, hamil 16
Pemfis didapatkan composmentis, minggu datang ke praktek dokter
sianosis RR 50x/menit, napas cuping dengan keluhan batuk kering sejak 3
hidung, retraksi interkostal dan minggu yang lalu. Pasien juga
subkostal, dan vesikuler maningkat mengeluh sesak nafas, demam, nafsu
dan roni basah halus nyaring di kedua makan menurun. Pada pemeriksaan
lapangan paru. Apa saja imunisasi fisikditemukan ronki di kedua
yang dapat mencegah penyakit di atas lapangan paru. Dan hasul pemeriksaan
pada anak? BTA 2 positif. Pasien belum pernah
a. BCG, DPT, Hepatitis B, Campak mendapatkan terapi sebelumnya. Apa
b. BCG, DPT, HiB, Campak regimen yang tepat pada kasus ini?
c. BCG, DPT, HiB, Pneumokokus a. 2 RHZSE/ 1 R3H3/ 5 R3H3E3
d. DPT, HiB, Campak, b. 2 RHZE/ 4 R3H3
Pneumokokus c. 3 RHZES/ 5 R3H3E3
e. DPT, HiB, Hepaitis B, d. 2 RHES/ 4 R3H3
Pneumokokus e. 2 RHES/ 6 R3H3
30. Tn. M berobat ke dokter penyakit 32. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
dalam dan dikatakan terdapat caitan di datang ke puskesmas daerah terpencil
paru kanannya. Dokter menyarankan dengan keluhan batuk sejak 3 minggu,
Tn. M untuk dirawat inap dan demam, keringat malam hari, nafsu
dilakukan pemasangan selang WSD. makan menurun, badan lemas.
Tindakan baru akan dilakukan Pemeriksaan fisik ada ronki di apek
keesokan harinya. paru kanan. Tindakan apa yang harus
Tindakan pemasangan selang WSD dilakukan pada pasien ini?
dapat ditunda pada keadaan.. a. Berikan terapi OAT kategori I
a. Pneumothoraks yang luas b. Periksa BTA sputum
b. Tension pneumothoraks setelah c. Periksa kultur dan resistensi Mtb
needle decompression d. Lakukan pemeriksaan foto thorak
e. Berikan terapi antibiotika spesifik aktivitas atau cuaca. Riwayat demam
selama 2 minggu tidak terlalu tinggi dialami sejak 2
33. Laki-laki 30 th dengan keluhan sesak minggu yang lalu. Anak tampak lesu
napas. Anamnesis: riwayat TB 1 tahun dan kurang nafsu makan, berat badan
yang lalu dan idak berobat teratur. menurun w kg. Hasil uji tuberkulin
Pemeriksaan rontgen thoraks indurasi 15 mm. Imunisasi apakah
menunjukkan efusi pleura dekstra. yang dapat mencegah terjadinya
Hasil pemeriksaan spirometri pada penyakit ini?
pasien ini adalah... a. Imunisasi BCG (imunisasi TB)
a. FVC meningkat b. Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis,
b. FEV1 meningkat Tetanus)
c. FEV1/FVC <70% c. Imunisasi HiB (Haemophilus
d. FVC menurun (karna efusi pleura influenza type B penyebab
kan sebabin tipe restriktif) pneumonia)
e. FEV menurun d. Imunisasi MMR (Mumps,
34. Seorang laki-laki 58 th, didiagnosis Measles, Rubella)
carcinoma paru. Sebelum memulai e. Imunisasi PCV (Pneumococcus
pengobatan, dokter memerlukan data virus)
jenis selnya. Apakah jenis 36. Anak laki-laki 6 th datang dengan
pemeriksaan penunjang yang keluhan nyeri di telinga kanan sejak
mempunyai persentase tinggi unruk dua hari yang lalu. Riwayat hidung
mendapatkan cell carcinoma paru? tersumbat dan pilek sejak 1 minggu.
a. Sitologi sputum (82%an) Dari pemeriksaan fisik didapatkan
b. Kombinasi dari tindakan-tindakan gambaran canalis auricularis eksterna
bronkoskopi (94%an) lapang. Sekret (-), serumen (-),
c. Aspirasi transthoracal membran timpani intak dan hiperemis.
d. Aspirasi transbronkhial Seburkan jenis stadium otitis media
e. Punksi dan aspirasi cairan pleura akut pada kasus di atas..
35. Seorang anak perempuan 4 th dengan a. Oklusi
gizi kurang dibawa ibunya berobat ke b. Hiperemis
poliklinik anak dengan keluhan batuk c. Perforasi
sejak 1 bulan yang lalu, batuk d. Resolusi
berdahak yang makin lama makin e. Rekuren
parah. Batuk tidak dipengaruhi oleh
37. Laki-laki 60 th datang ke praktek e. Operasi mastoidektomi
dokter dengan keluhan sesak saat 39. Tn A, 50 th. Mengalami demam dan
beraktifitas dan batuk sejak 1 bulan batuk berdahak purulen. Beliau diduga
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik infeksi bakteri. Pemeriksaan
didapatkan rongki di basal kedua paru. laboratorium berikut yang pertama
Dari pemeriksaaan radiologis tampak kali dilakukan untuk menegakkan
gambaran garis-garis opasitas kecil di diagnosis adalah
basal paru. Pasien bekerja di pabrik a. Pewarnaan Gram
asbes sejak 25 tahun yang lalu. Apa b. Pewarnaan albert ( u/ C. difficile)
diagnosis yang paling mungkin pada c. Pewarnaah KOH 10% (u/ jamur)
pasien ini? d. Kultur dengan Lowenstein Jensen
a. Asbestosis (u/ jamur)
b. Silikosis e. Kultur virus (gada guna u/ yg
c. Black lung dugaan infeksi bakteri)
d. Sederosis 40. Anak perembuan 6 th, datang dengan
e. Berryliosis keluhan mulai batuk sejak 5 hari yang
38. Anak laki-laki 6 th datang dengan lalu, sebelumnya penderita pilek.
keluhan nyeri di telina kanan sejak Batuk pada awalnya keras dan kering,
dua hari yang lalu. Riwayat hidung kemudian sekarabf vatuk ringan dan
tersumbat dan pilek sejak 1 minggu. produktif. Frekuensi pernafasan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan 20x/menit, tidak terdapat nafas cuping
gambaran canalis auricularis eksterna hhidung, tidak ada retraksi, suara
lapang. Sekret (-), serumen (-), nafas ditemukan ronki basah kasar.
membran timpani intak dan hiperemis. Foto traks ditemukan gambaran
Apakah tatalaksana terbaik pada kasus peningkatan corakan bronkus.
di atas? Penyakit yang mungkin pada
a. Medikamentosa: antibiotika, penderita ini adalah..
analgetik, dekongestan a. Bronkiolitis
b. Medikamentosa: tetes telinga b. Bronkitis
antibiotika (kalo stadium c. Pneumonia
perforasi) d. Asma bronkiale
c. Medikamentosa: analgetika, tetes e. Tuberkulosis
telinga antibiotic (gak ada ini) 41. Laki-laki datang dengan keluha sesak.
d. Minngoplasti Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kelopak mata jatuh dengan nilai FVC 43. Seorang laki-laki 55 th, datang dengan
<80%. Kelainan paru restriktif pada keluhan batuk darah, sesak dan nyeri
paien ini adalah tipe.. dada. Setelah dilakukan pem fis dan
a. Intrinsik penunjang lengkap disimpulkan
b. Ekstrinsik (karena myastenia bahwa ia menderita carcinoma paru.
gravis karna keliatan ototnya Pernyataan yag benar unruk gejala
lemah makanya ekstrinsik) carcinoma paru adalah sebagai
c. Campuran berikut..
d. Lain-lain a. Gejala intrathoracal terdiri atas
e. Bukan merupakan kelainan paru metastasis dan non metastasis
restriktif (salah karena harusnya
42. Seorang anak perempuan usia 2 tahun intrapulmoner dan
dengan gizi kurang dibawa ibunya ke ekstrapulmoner)
poliklinik anak dengan keluhan batuk b. Gejala intrathoracal intrapulmoner
sejak 1 bulan yang lalu, batuk akibat desakan tumor ke rongga
berdahak yang makin lama makin mediastinum (masa gejala
parah. Batuk tiak dipengaruhi oleh intrapulmoner tpi ke mediastinum)
aktivitas atau cuaca. Riwayat demam c. Gejala extrathoracal metastasis
tidak terlalu tinggi dialami sejak 2 antara lain berupa manifestasi
minggu yang lalu. Anak tampak lesu neuromuscular endocrin dll (ini
dan kurang nafsu makan, BB menurun nonmetastasis)
2 kg. Hasil uji tuberkulin indurasi 15 d. Gejala intrathoracal intrapulmoner
mm. Ayah penderita telah mendapat antara lain berpa nyeri dada karna
obat rutin di puskesmas dengan data invasi ke pleura (gejala
pemeriksaan sputum BTA (++). intrapulmoner batuk2(darah
Bagaimana cara penularan penyakit maupun tidak), sesak, mengi, nyeri
ini? dada)
a. Menghirup udara tercemar polusi e. Gejala extrathoracal non
b. Menghirup udara tercemar droplet metastasis akibat sirkulasi arterial
nuclei ke organ-organ tubuh lain (ini
c. Melalui ibu hamil ke janinnya metastasis maksudnya sirkulasi
d. Minum gelas bekas ayah penderita arterial itu penyebaran hematogen)
e. Makan dengan sendok makan 44. Seorang anak perempuan usia 4 tahun
bekas ayah penderita dengan gizi kurang, dengan riwayat
telah mendapat imunisasi BCG berdahak, sesak nafas, demam, nafsu
dengan parut BCG positif, dibawa makan menurun. Paada pemfis
ibunya ke poliklinik anak. Dengan ditemukan ronki di kedua lapangan
keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. paru. Setahun yang lalu, pasien pernah
Batuk berdahak makin lama makin mendapatkan terapi TB, selama 6
parah. Batuk tidak dipengaruhi oleh bulan di puskesmas, dan dinyatakan
aktivitas atau cuaca. Riwayat demam sembuh. dan hasil pemeriksaan BTA 3
tidak terlalu tinggi dialami sejak 2 pos. Dari hasil pemeriksaan radiologis
minggu yang lalu. Ibu anak ini telah tampak infiltrat dan kavitas di kedua
mendapat obat rutin di puskesmas lapangan paru. Apa regimen terapi
dengan data pemeriksaan sputum BTA yang tepat pada kasus ini?
(++). Tidak ada keluhan batuk atau a. 2 RHZE/ 4 R3H3
demam pada anak ini (ini apa… tadi b. 2 RHZE/ 6 R3H3
katanya batuk sejak 1 bulan demam c. 3 RHZES/ 5 R3H3E3
sejak 2 minggu… Nak mancing emosi d. 2 RHZES/ 1 RHZE / 5 R3H3E3
soal ini). Uji tuberkulin pada anak ini (kasus kambuh)
menunjukkan hasil indurasi 15 mm. e. 2 RHZES/ 1 RHZE / 6 R3H3E3
Bagaimana regimen pengobatan untuk 46. Laki-laki 40 th dengan keluhan sesak.
anak ini? Pada pemeriksan didapatkan ronkhi
a. 2 bulan RHZ diminum tiap hari, 4 pda seluruh lapangan paru. CT scan
bulan RHZ diminum 3x seminggu toraks menunjukkan fibrosis luas pada
b. 2 bulan RHZ diminum tiap hari, 4 paru yag merata, terpai yang diberikan
bulan RH diminum tiap hari pada pasien ini adalah..
(dihitung TB kasus klinis) a. Antibiotik spektrum luas selama
c. 2 bulan RHZ diminum tiap hari, 4 14 hari
bulan RH diminum 3x seminggu b. Kortikosteroid 1 mg/kg (ini kasus
d. 2 bulan RHZE diminum tiap hari, diffuse interstitial pulmonary
4 bulan RH diminum tiap hari fibrosis)
e. 2 bulan RHZE diminum tiap hari, c. Analgetik
4 bulan RH diminum 3x seminggu d. Reseksi paru bermasalah
45. Laki-laki 50 th datang ke poliklinik e. Tidak diberikan terapi tetapi
dengan keluhan batuk darah sejak 1 dipantau ketat
minggu yang lalu. Sejak 2 bulan ang 47. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia
lalu, pasien sudah mngeluh batuk dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3
hari perawatan Tn A dipindahken ke c. Inverted papilloma polyps (juga
ICU karena ARDS. Fase perjalanan polipoid tapi gak neutrofil
ARDS yang palig tepat adalah.. eusinofil dll)
a. Fase proliferasi 0-4 hari (harusnya d. Scheneiderian polyps
4-8) e. Squamos cell carcinoma
b. Fase eksudasi 4-8 hari (harusnya 49. Tn X mengalami sesak hebat. Dokter
0-4) mendiagnosa sebagai suatu
c. Fase fibrotik lebih 8 hari pneumothoraks yang luas, dokter jaga
d. Fase recovery 4-8 hari (ga ada memutuskan perlu dilakukan
fase) pemasangan WSD segera. Yang
e. Fase eksudasi >8 hari (harusnya 0- merupakan kontra indikasi absolut
4) pemasangan WSD adalah..
48. Wania, 35th datang ke poli THT a. Koagulopati
dengan terasa ada yang mengganjal di b. Infeksi kulit
hidung. Setelah diperiksa ternyata c. Pemakaian ventilator
dijumpai benjolan berwarna keabuan. d. Kondisi pasien tidak stabil
Kemudian benjolan dikeluarkan dan e. Tidak ada
hasil operasi dikirim ke bagian PA 50. Seorang pria datang dengan keluhan
RSMH. Setelah dilakukan sesak nafas. Sesak bertambah apabila
pemeriksaan, secara makroskopik os beraktifitas. Batuk (+) 1 minggu,
didapatkan sepotong jaringan demam malam hari (-), nafsu makan
berbentuk polipoid dengan ukuran 3-4 menurun. Riwayat merokok sejak 3
cm. Secara mikroskopik dijumpai tahun yang lalu 3 batang perhari
polip yang ditandai degan (menjebak, inget 3 tahun 3 batang
mukosaedemafous dengan jaringan mah belom obstruksi). Pada
ikat longgat, terkadang terdapat pemeriksaan fisik didapatkan
kelenjar mukus yang hiperplastik, kyphoscoliosis berat. Hasil
diinfiltrasi oleh berbagai sel-sel pemeriksaan BTA (-) Penyakit pada
radangan neutrofil, eosinofil, limfosit pasein adalah..
dan sel plasma. Sehingga diperoleh a. Penyakit paru restriktif akibat
kesimpulan bahwa wanita tersebut kelainan dinding dada
menderita.. b. Tuberkulosis
a. Nasal polyps c. Penyakit paru obstruktif akibat
b. Antrochoanal polyps merokok lama
d. Pneumonia diatas biasanya massa tumor
e. Hipersensitif pneumonitis didapatkan pada...
51. Seorang anak perempuan usia 4 th a. Superior paru
dibawa ibunya berobat ke poliklinik b. Inferior paru
anak dengan keluhan batuk sejak 1 c. Bagian perifer paru (karna tipe
bulan yang lalu, batuk berdahak yang adenocarcinoma)
makin lama makin parah. Batuk tidak d. Bagian sentral paru (tipe
dipengaruhi oleh aktivitas atau cuaca. squamous cell carcinoma)
Riwayat demam tidak rterlalu tinggi e. Medial paru
dialami sejak 2 minggu yang lalu. 53. Tn A, 60 th, mengeluh batuk disertai
Anak tampak lesu dan kurang nafsu sesak lebih dari 1 bulan. Riwayat
makan, BB menurun 2 kg. Hasil uji merokok diketahui sejak usia muda.
tuberkulin indurasi 18 mm. Apa Pasien tersebut didiagnosisi dokter
kemungkinan etiologi kuman penyakit menderita PPOK. Pasien laib, Tn B,
pada pasien ini? 62 th, datang dengan keluhan batuk
a. Staphylococcus aureus disertai sesak lebih dari 4 bulan.
b. Klebsiella pneumoniae Pemfis paru didapatkan barrel chest,
c. Mycoplasma pneumoniae sehingga pasien ini juga didiagnosis
d. Mycobacterium tuberculosis (inget PPOK. Karakteristik pasien yang
gejala TB pada anak 2 2 2 2 berbeda tetapi memiliki diagnosis
demam batuk malaise BB sama. PPOK meliputi penyakit..
turun/xnaik) a. Asma bronchial dan bronkitis
e. Mycobacterium bovis kronik
52. Ny. N datang dengan keluhan sesak b. Emfisema paru dan bronkitis
napas, dari anamnesa didapatkan kronik
bahwa penderita adalah perokok pasif c. Emfisema paru, bronkitis kronik
dan tidak memiliki riwayat memakai dan penyakit saluran nafas perifer
obat antituberkulosis sebelumnya. Dan d. Asma bronkial dan penyakit salura
hasil pemeriksaan CT scan paru nafas perifer
didapatkan keganasan pada pparu. e. Asma bronchial, emfisemaoaru
Kemudian dilakukan biopsi paru, dan bronkitis kronik
didapatkan gambaran massa tumor 54. Anak perempuan 1 tahun 6 bulan, BB
membentuk struktur kelenjar yang 11 kg, datang ke UGD RS dengan
dilapisi sel-sel neoplasia. Pada kasus keluhan barking cough disertai suara
serak sejak 3 hari yang lalu. Terdapat a. 6
demam tidak terlalu tinggi. Dari b. 7
pemfis ditemukan anak compos c. 8
mentis, nadi 92x/menit, frekuensi d. 9 (1+1+1+3+3)
nafas 42x/menit, suhu 37,6oC, terdapat e. 10
nafas cuping hidung, terdengar stridor 56. Seorang pasien laki-laki, 15 tahun
inspirasi dan terdapat retraksi datang ke klinik RSUD dengan
suprasternal. Vesikuler normal, tidak keluhan sakit tenggorok sejak 2 hari
ditemukan wheezing atau ronki. yang lalu disertai demam. Keluhan
Apa kemungkinan diagnosis pasien tidak disertai dengan batuk, keluar
ini? cairan dari hidung dan nyeri telinga.
a. Common cold Pada pemeriksaan fisik didapatkan
b. Croup syndrome (barking cough telinga dan hidung dalam batas
fix normal, tenggorok tampak tonsil T3-
croup/laryngotracheobronchitis) T3 hipermis (+), detritus (+), kripta
c. Bronkitis melebar, dinding faring posterior
d. Bronkiolitis hiperemis (+), granul (+), post nasal
e. pneumonia drip (+). Apakah terapi yang paling
55. Anak perempuan 9 th dengan gizi tepat pada kasus di atas?
kurang dibawa ibunya berobat ke a. Antibiotik, antiinflamasi(berupa
poliklinik anak dengan keluhan batuk peni/amoxicillin + corticosteroid)
sejak 1 bulan yang lalu, batuk b. Dekongestan, mukolitik
berdahak yang makin parah, batuk c. Dekongestan, antibiotik (ini untuk
tidak dipengaruhi aktivitas atau cuaca. rhinosinusitis)
Riwayat demam tidak terlalu tinggi d. Mukolitik, antiinflamasi
dialami sejak 2 minggu yang lalu, e. Analgetik, antiinflamasi
anak tampak lesu dan kurang nafsu 57. Tuberkulosis, pneumonitis dan
makan, BB menurun 2 kg. Hasil uji sarcoidosis merupakan penyakit paru
tuberkulin indurasi 15 mm. Ayah restriktif yang diakibatkan oleh..
penderita telah mendapat obat rutin di a. Kelainan dinding dada
puskesmas dengan data pemeriksaan b. Kelainan parenkim paru
sputum BTA (++). c. Kelainan saluran napas
Berapa jumlah skoring tuberkulosis d. Kelainan pleura
pada anak ini? e. Kelainan genetik
58. Seorang laki-laki berusia 40 tahun a. Adanya kavitas pada lobus
datang ke poli THT datang dengan superior paru
keluhan ada terasa sumbatan di hidung b. Tampak lesi nodular diffuse
sejak 2 tahun yang lalu. Ternyata c. Adanya gambaran radiolusen pada
dijumpai benjolan di sinonasal, dinding lateral hemitoraks kiri
benjolan pun diangkat dan diperiksa di d. Tampak konsolidasi pada
bagian Patologi Anatomi RSMH. Dari lapangan bawah paru
hasil pemeriksaan makroskopik e. Gambaran crescent sign
didapatkan ganbaran poliploid yang 60. Tn S didiagnosis pneumotoraks luas
dilapisi epitel skuamosa hiperplasi dan diputuskan untuk dipasnag WSD.
yang tumbuh ke dalam (endofitik), Evaluasi yang harus dilakukan segera
stroma jaringan ikat diinfiltrasi oleh setelah pemasangan WSD adalah..
sel-sel radang limfosit dan monosit, a. CT scan toraks
disertai pembuluh darah yang b. Darah rutin
berdilatasi. Agen peyebab yang paling c. Bronkoskopi
sering pada kasus di atas adalah... d. Rontgen toraks(selain ini air
a. Human Papilloma Virus Tipe 6 dan buble, undulasi, sama cairannya
11 (ini juga bisa tapi 16 and 18 tiap 24 jam(kalo ada cairan))
yang sering) e. Sputum BTA
b. Human Papilloma Virus Tipe 16 61. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia
dan 18 (ini kasus inverted dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3
papilloma) hari perawatan Tn A dipindahkan ke
c. EBV (ini Ca Nasofaring, kalo dlu ICU karena ARDS. Pada keesokan
sarkoma kaposi juga) harinya gejala penderita main berat.
d. Candida albicans (ini candidiasis) Saturasi oksigen turun di bawah 90%.
e. Histoplasmosis Apakah masalah yang paling mungkin
59. Laki-laki, 60 th keluhan utama batuk pada Tn A?
darah, dikirim dari bagian Penyakit a. Gagal napas tipe 1
dalam dengan diagnosis TB paru, b. Gagal napas tipe 2 (kalo ini pasti
kemudian dilakukan pmeriksaan foto disertai naiknya kadar CO2
toraks di bagian radiologi. Gambaran (normal 35-45 mmHg)
radiologis yang tampak pada c. Gagal jantun kongeti
radiografi foto toraks.. d. Fungsi paru masih normal
e. Semua salah
62. Sputum yang akan dikultur harus a. Ca Epidemoid (ini bener disentral
layak. Persyaratan sputum yang layak juga tapi gak lesi kecil2)
di kultur adalah.. b. Ca Anaplastik (Ca sel kecil)
a. Neutrofil minimal 10/LPK c. Adenokarsinoma
b. Sel epitel minimal 10/ LPK d. Ca sel besar
c. Neutrofil minimal 25/LPK e. Hamartoma
d. Sel epitel minimal 25/ LPK 65. Laki-laki 55 th datang berobat ke
e. Limfosit minimal 10/LPK dokter praktek dnegan keluhan batuk
63. Anak laki-laki 6 th datang dengan lebih dari 2 bulan. Pasien sudah
keluhan nyeri di telinga kanan sejak makan bermacam obat batuk baik dari
dua hari yang lalu. Riwayat hidung dokter praktek maupun beli dalam
tersumbat dan pilek sejak 1 minggu. bentuk bebas, tapi keluhan ga
Dari pemeriksaan fisik didapatkan berkurang. Pasien menderita
gambaran canalis auricularis eksterna hipertensi dan mengkonsumsi
lapang. Sekret (-), serumen (-), lisinopril 10mg. Apa tatalaksana yang
membran timpani intak dan tepat untuk kasus ini?
hiperemis.apakah kemunginan a. Pemberian antitusif
diagnosis pada kasus di atas? b. Pemberian antimukolitik
a. Otitis media kronik c. Pemberian bronkodilator
b. Otomikosis d. Menghentikan/mengganti obat
c. Timpanosklerosis lisinopril (yang sebabin batuk efek
d. Otitis media akut samping ACE Inhibitor)
e. Otitis eksterna e. Pemberian antikolinergik
64. Seorang laki-laki umur 50 tahun 66. Anak laki-laki, 7 th, 16 kg, datag ke
keluhan batuk-batuk disertai poliklinik anak dengan keluhan batuk
hemoptoe, dilakukan foto toraks sejak 2 bulan yang lalu, batuk
dengan hasil sbb: tampak nodul berdahak yang makin lama makin
dengantepi irregular pada bagian parah. Batuk tidak dipengaruhi oleh
sentral paru disertai lesi-lesi kecil akivitas atau cuaca, riwayat demam
pada paru kontralateral dan tidak terlalu tinggi dialami sejak 2
pembesaran KGB hilus. Secara minggu yang lalu. Ayah penderita
histopatologis tumor paru yang paling dengan riwayat pengobatan
sesuai adalah.. tuberkulosis selama 6 bulan di
puskesmas. Pemeriksaan penunjang
apa yang harus diberikan pada membutuhkan ventilator. Apakah
penderita? alasan yang paling mungkin sehingga
a. Laboratorium pasien tidak membutuhkan ventilator?
b. Rontgen toraks a. Persistent hipoksemia
c. Uji tuberkulin b. Hemodinamik stabil (yang normal
d. Uji fungsi paru cuma ini..)
e. Swab tenggorok c. WOB berlebihan
67. Anak perempuan 9 th dengan gizi d. Kondisi pasien menurun
kurang dibawa ibunya berobat ke e. Gagal napas tipe 2
poliklinik anak dengan keluhan batuk 69. Laki-laki 60 th datang ke praktek
sejak 1 bulan yang lalu, batuk dokter dengan keluhan sesak saat
berdahak yang makin parah, batuk beraktifitas dan batuk sejak 1 bulan
tidak dipengaruhi aktivitas atau cuaca. yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
Riwayat demam tidak terlalu tinggi didapatkan rongki di basal kedua paru.
dialami sejak 2 minggu yang lalu, Dari pemeriksaaan radiologis tampak
anak tampak lesu dan kurang nafsu gambaran garis-garis opasitas kecil di
makan, BB menurun 2 kg. Hasil uji basal paru. Pasien bekerja di pabrik
tuberkulin indurasi 15 mm. Ayah asbes sejak 25 tahun yang lalu. Berapa
penderita telah mendapa obat rutin di nilai ambang batas debu/serabut asbes
puskesmas dengan data pemeriksaan di udara yang masih
sputum BTA (++). direkomendasikan?
Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan a. 1 serabut/cm3/berat badan/8 jam
untuk menentukan diagnosis pasti b. 2 serabut/cm3/berat badan/8 jam
pada pasien ini? c. 3 serabut/cm3/berat badan/8 jam
a. Pemeriksaan foto toraks d. 4 serabut/cm3/berat badan/8 jam
b. Pemeriksaan swab tenggorok e. 5 serabut/cm3/berat badan/8 jam
c. Pemeriksaan sputum BTA 70. Cairan tubuh dapat diklasifikasikan
d. Pemeriksaan kultur sputum MTB sebagai cairan eksudat dan transudat.
e. Pemeriksaan kultur darah MTB Yang merupakan karakterisrik cairan
68. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia transudat adalah...
dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3 a. Kadar protein >3.0 g/dL
hari perawatan Tn A dipindahken ke b. Aktivitas LDH cairan >200 IU
ICU karena ARDS. Setelah pasien
diperiksa ternyata pasien tidak
c. Rasio LDH cairan/serum < 0,6 73. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke
(inget transudat < semua kecuali poli THT dengan keluhan obstruksi
serum-albumin gradient) saluran napas dan epistaksis. Setelah
d. Kadar albumin serum – albumin dilakukan pemeriksaan PA,
cairan ≤1,2 g/dL didapatkan bahwa laki-laki tersebut
e. Kadar kolestrol cairan >60 mg/dL menderita karsinoma nasofaring.dari
71. Pada kasus umor paru, dilakukan foto ketiga jenis varian karsinoma
toraks didapatkan lesi soliterir reguler nasofaring, varian yang paling sering
pada lapangan atas paru kanan. ditemukan adalah..
Menurut morfologi dan a. Differentiated Squamos cell
penyebarannya secara radiologis, lesi carcinoma
tersebut termasuk.. b. Undifferentiated Squamos cell
a. Lesi diffuse carcinoma
b. Lesi diffuse c. Basaloid carcinoma
c. Lesi homogen d. Basal cell carcinoma
d. Lesi inhomogen e. Sarcoma
e. Lesi kalsifikasi 74. Anak perempuan, 3 th, datang dengan
72. Laki-laki 55 th datang berobat ke keluhan sesaknapas, dengan riwayat
dokter praktek dnegan keluhan batuk sejak 3 hari sebelumnya mengalami
lebih dari 2 bulan. Pasien sudah batuk dan demam tinggi terus
makan bermacam obat batuk baik dari menerus. Frek. Pernapasan 56x/menit,
dokter praktek mapun beli dalam terdapat nafas cuping hidung, retraksi
bentuk bebas, tapi keluhan ga di interkosta dan subkosta, suara napas
berkurang. Pasien menderita vesikuler meningkat dan ditemukan
hipertensi dan mengkonsumsi ronki basah halus nyaring di kedua
lisinopril 10mg. Apa penyebab batuk paru. Etiologi kuman terbanyak yang
pada pasien ini? menyebabkan penyakit pada anak ini
a. TB paru adalah...
b. Asma bronkiale a. Bordetella pertusis (ini biasa ada
c. PPOK whooping cough, demam x parah)
d. Efek samping dari obat golongan b. E. Coli
ACE inhibitor c. S. Aureus
e. Bronkiektasis d. Streptococcus pneumoniae
e. Sptreptococcus grup B
75. Laki-laki 40 th datang ke poliklinik b. Pewarnaan albert (C. difficile)
RS dengan keluhan batuk sejak 3 c. Kultur dengan agar darah Charcoal
minggu, demam, keringat malam hari, cephalexin
nafsu makan menurun, badan lemas. d. Kultur dengan agar Thayer Martin
Pemfis ada ronki di apek paru kanan. (N. gonorrhoeae)
Hasil pem. Sputum negatif. Hasil pem. e. Pewarnaan Gram
Radilogis tampak infiltrat pada apek 78. Anna 25 th didiagnosis dengan
paru kan. Riwayat pengobatan pernah penyakit lupus datang ke UGD dengan
mendapatkan OAT sebelumnya keluhan sesak. Pemeriksaan spirometri
selama 2 minggu namun dihentikan menunjukkan penurunan FVC. Terapi
karena keluhan berkurang. Apa yang tepat untuk Anna adalah...
diagnosis pada kasus di atas? a. Kortikosteroid (penurunan FVC
a. Kasus lalai TB paru BTA positif berarti restriktif, jadi
b. Kasus lalai TB paru BTA negatif kortikosteroid)
c. Kasus baru TB paru BTA positif b. Antibiotik spektrum luas
d. Kasus baru TB paru BTA negatif c. Antitusif
e. Kasus gagal TB paru BTA negatif d. Analgetik
76. Cairan pleura dapat dinilai secara e. Radioterapi
makroskopik maupun mikroskopik. 79. Laki-laki, 50th datang ke poliklinik
Pada pemeriksaan mikroskopik cairan dengan keluhan batuk dan sesak nafas
pleura dapat ditemukan hal sebagai sejak 3 bulan yg lalu. Pem radiologis
berikut... tampak gambaran beberapa opasitas
a. Sel polimorfinuklear pada infeksi dengan ukuran >1cm. Pasien bekerja
kronik di tambang batubara sejak 20 tahun yg
b. Sel mononuclear pada infeksi lalu. Apa jenis coal workers
virus pneumoconiosis pada kasus ini?
c. Sel ganas pada penyakit sistemik a. Simple coal worker
d. Hitung leukosit >1000 sel/µl bila pneumoconiosis (kecil, bulat,
cairan transudat ukuran <1cm)
e. Hitung leukosit >2000 sel/µl bila b. Complicated coal worker
cairan transudat pneumoconiosis
77. Pemeriksaan lab berikut untuk c. Acute coal worker
membantu menemukan jamur adalah pneumoconiosis
a. Kultur dengan agar Saboraud
d. Chronic coal worker b. Tetap merawat dan segera
pneumoconiosis melakukan pemasangan WSD
e. Acute on chronic coal worker pada Tuan P
pneumoconiosis c. Tn P boleh pulang & segera
80. Laki-laki 65 th, kebiasaan merokok kembali jika keadaan memburuk
sejak usia muda sehingga saat ini d. Tuan P harus dirawat dan
sering mengalami batuk dan sesak dilakukan serial foto toraks untuk
nafas yang menunjukkan gejala evaluasi
PPOK. Yang manakah pernyataan e. Tn P langsung dirujuk ke RS yang
yang benar tentang PPOK? lebih tinggi
a. Yang termasuk PPOK adalah 82. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
emfisema paru, bronkitis kronik datang ke poli THT datang dengan
dan asma bronkiale keluhan ada terasa sumbatan di hidung
b. Gangguan yang ditandai oleh uji sejak 2 tahun yang lalu. Ternyata
arus ekspirasi abnormal tapi dapat dijumpai benjolan di sinonasal,
mengalami kesembuhan dalam benjolan pun diangkat dan diperiksa di
observasi beberapa bulan bagian Patologi Anatomi RSMH. Dari
c. Biasa mengenai dewasa tua dan hasil pemeriksaan makroskopik
bersifat progresif didapatkan ganbaran poliploid yang
d. Perlambatan arus ekspirasi pada dilapisi epitel skuamosa hiperplasi
bronkitis kronis akibat hilangnya yang tumbuh ke dalam (endofitik),
elastisitas paru stroma jaringan ikat diinfiltrasi oleh
e. PPOK yang mengalami kelelahan sel-sel radang limfosit dan monosit,
otot pernafasan disertai pembuluh darah yang
81. Tn P 65 th, dirawat dengan PPOK berdilatasi.
eksaserbasi. Saat akan dipulangkan Dari gambaran mikroskopik di atas,
pasien mengeluh sesak setelah batuk diperoleh kesimpulan bahwa laki-laki
hebat. Pemeriksaan rontgen toraks tersebut menderita:
menunjukkan adanya pneumothorax a. Nasal polyps
luas. Tindakan saudara adalah... b. Antrochoanal polyps
a. Tetap merawat dan melakukan c. Inverted papilloma polyps
observasi terhadap tuan P d. Squamos cell carcinoma
e. Basal cell carcinoma
83. Tn. A 43 tahun didiagnosis pneumonia puskesmas. Tes mantoux berindurasi
dan dirawat di ruang biasa. Setelah 3 16 mm.
hari perawatan Tn A dipindahkan ke Pemeriksan penunjang yang sangat
ICU karena ARDS. Apakah penting pada anak ini adalah
patogenesis yang paling mungkin pemeriksaan:
terjadi pad ARDS? a. Laboratorium darah
a. Pulmonary edema b. Laboratorium serologi TB
b. Infiltrat trombosit c. Foto toraks
c. Defisiensi surfactant d. Sputum BTA
d. Infiltrasi leukosit e. Spirometri
e. Kerusakan kapiler 86. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
84. Seorang laki-laki 20 th, datang ke datang ke puskesmas daerah terpencil
poliklinik dengan keluhan batuk sejak dengan keluhan batuk sejak 3 minggu,
1 mggu yang lalu, pasien juga demam, keringat malam hari, nafsu
mengeluh sering demam tidak terlalu makan menurun, badan lemas.
tinggi, napas berbau dan nafsu makan Pemeriksaan fisik ada ronki di apek
menurun. Bagaimana gambaran dahak paru kanan. Hasil pemeriksaan sputum
pada abses paru? negatif.
a. Dahak purulen, berbau busuk dan Tindakan apa yang seharusnya
bercampur darah sedikit dilakukan pada pasien ini?
b. Dahak merah muda, encer a. Berikan OAT kategori I
c. Dahak kecoklatan b. Periksa BTA Sputum Ulang
d. Dahak tebal + pus, kemerahan c. Periksa kulutur dan resistensi Mtb
e. Dahak merah segar d. Lakukan pemeriksaan foto thorak
85. Perempuan, 14 th, demam 1 bulan, e. Berikan terapi antibiotika spesifik
tidak terlalu tinggi, batuk yang sering selama 2 minggu
timbul, batuk berdahak, kental 87. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
kekuningan. Penderita mulai kurang datang ke puskesmas dengan keluha
nafsu makan dan lesu disertau batuk tidak produktif sejak 1 bulan
penurunan berat badan. Ibu penderita yang lalu. Pasie juga mengeluh nyeri
menderita tuberkulosis paru dengan dada dan sesak nafas. Pada
sputum BTA positif dan sedang pemeriksaan fisik didapatkan ronki
minum rifampisin, isoniazid, kering di basal paru. Dari hasil
pirazinaid dan ethambutol dari gambaran radiologis tampak nodul-
nodul kecil, tidak tampak adenopati baruk berdahak, keringat malam dan
hilus. Pasien bekerja di pabrik senjata nafsu makan menurun.
10 tahun terakhir. Apa penyebab hemaptoe yang paling
Apa diagnosis yang paling mungkin sering di Indonesia?
pada kasus di atas? a. Tumor paru
a. Asbestosis b. Sindrom goodpasture
b. Silikosis c. Penggunaan aspirin
c. Black lung d. Emboli paru
d. Berrylliosis e. Infeksi tuberkulosis
e. Coal worker pneumoconiosis 90. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun
88. Anak perempuan 1 tahun 6 bulan, BB keluhan batuk-batuk disertai sesak,
11 kg, datang ke UGD RS dengan dilakukan foto toraks dengan hasil
keluhan barking cough disertai suara sbb.
serak sejak 3 hari yang lalu. Terdapat
demam tidak terlalu tinggi. Dari
pemfis ditemukan anak compos
mentis, nadi 92x/menit, frekuensi
nafas 42x/menit, suhu 37,6oC, terdapat
nafas cuping hidung, terdengar stridor
inspirasi dan terdapat retraksi Tampak gambaran opasitas tipis pada
suprasternal. Vesikuler normal, tidak lapangan bawah paru kanan dan kiri.
ditemukan whezing atau ronki. Diagnosis yang paling sesuai adalah...
Apa etiologi kuman penyebab a. Pneumonitis
tersering pada kasus ini... b. Pneumonia lobaris
a. Human parainfluenza type 1 c. Bronkopneumonia
b. Haemophylus influenza type B d. Ateletaksis
c. Streptococcus β haemolyticus e. Pleuritis
d. Rhinovirus 91. Laki-laki 40 th datang ke poliklinik
e. Bordetella pertusis RS dengan keluhan batuk sejak 3
89. Seorang laki-laki 40 tahun, datang ke minggu, demam, keringat malam hari,
UGD dengan keluhan batuk berdarah nafsu makan menurun, badan lemas.
sejak 1 hari yang lalu. Sejak 1 bulan Pemfis ada ronki di apek paru kanan.
yang lalu pasien mengeluh sering Hasil pem. Sputum negatif. Hasil pem.
Radilogis tampak infiltrat pada apek c. Agak keruh (x keruh)
paru kan. Riwayat pengobatan pernah d. Tidak berbau
mendapatkan OAT sebelumnya e. Warna kemerahan (ga mungkin)
selama 2 minggu namun dihentikan 94. Ny. N datang dengan keluhan sesak
karena keluhan berkurang. napas, dari anamnesa didapatkan
Apa terapi yang tepat untuk kasus ini? bahwa penderita adalah perokok pasif
a. OAT Kategori 1 dan tidak memiliki riwayat memakai
b. OAT Kategori 2 obat antituberkulosis sebelumnya. Dan
c. OAT lini kedua hasil pemeriksaan CT scan paru
d. Antibiotika non OAT selama 2 mg didapatkan keganasan pada pparu.
e. MDR TB Kemudian dilakukan biopsi paru,
92. Seorang perempuan 25 th, hamil 16 didapatkan gambaran massa tumor
minggu datang ke praktek dokter membentuk struktur kelenjar yang
dengan keluhan batuk kering sejak 3 dilapisi sel-sel neoplasia.
minggu yang lalu. Pasien juga Dari kasus diatas diperoleh
mengeluh sesak nafas, demam, nafsu kesimpulan bahwa Ny. N menderita...
makan menurun. Pada pemeriksaan a. Adenokarsinoma pada jaringan
fisik ditemukan ronki di kedua paru
lapangan paru. Dan hasul pemeriksaan b. Squamos cell carcinoma pada
BTA 2 positif. Pasien belum pernah jaringan paru
mendapatkan terapi sebelumnya. c. Basal cell carcinoma pada jaringan
Obat apa yang harus dihindari pada paru
kasus ini? d. Neuroendokrin tumor
a. Isoniazid e. Large cell carcinoma
b. Rifampisin 95. Perempuan, 14 th, demam 1 bulan,
c. Streptomisin tidak terlalu tinggi, batuk yang sering
d. Etambutol timbul. Penderita mulai kurang nafsu
e. Levofloksasin makan dan lesu disertai penurunan
93. Cairan pleura normal ditemukan di berat badan. Ibu penderita menderita
rongga dada. tuberkulosis paru dengan sputum BTA
Karakteristik cairan pleura normal positif dan sedang minum rifampisin,
adalah... isoniazid, pirazinaid dan ethambutol
a. Warna kuning tua (kuning jernih) dari puskesmas.
b. Terdapat bekuan (gak ada)
Penilaian menurut skoring 97. Perempuan 45 tahun datang dengan
tuberkulosis anak pada penderita ini keluhan hidung kanan tersumbat
berjumlah: secara terus menerus, disertai kelar
a. 4 cairan seperti ingus jernih. Os juga
b. 5 mengeluh berkurang rasa penciuman.
c. 6 (1+1+1+3) Dari rinoskopi anterior tampak massa
d. 7 berwarna putih pucat mudai
e. 8 digerakkan dan tidak mudah berdarah.
96. Seorang laki-laki umur 50 tahun Diagnosis yang paling tepat untuk
keluhan batuk batuk disertai kasus ini adalah...
hemoptoe, sudah mendapatkan OAT a. Rinosinusitis kronik maksillaris
selama 1 tahun tetaoi masih belum dextra eksaserbasi akut
tampak perbaikan secara klinis. b. Rinosinusitis kronik maksillaris
dextra
c. Rinosinusitis kronik maksillaris
dextra dengan polip nasi
d. Pan rinosinusitis
e. Rinosinusitis kronik maksillaris
dextra et etmoid dextra
Gambaran radiologis yang tampak
98. Seorang wanita umur 40 tahun,
pada radiografi foto toraks,didapatkan
riwayat pernah mendapat OAT,
lesi radioopak lonjong dengan tepi
keluhan batuk batuk disertai
irregular pada lapangan atas paru
hemoptoe. Dilakukan foto toraks
kanan, ini sesuai dengan..
didapat hasil focus konsolidasi
a. Pneumonia lobaris dextra
multiple bentuk bulat, tanda air
b. Massa pada lapangan atas pulmo
crescent atau halo (halo itu spt cincin
dextra
dalemnya ada item luarnya putih2
c. Aspergilloma dengan fungus ball
gitu).
(kemungkinan digambarkan yang
Gambaran radiologis yang tampak
lateral dan PA nya karena akan
pada radiogradi foto toraks tersebut,
bisa liat pergerakan u/ fungus ball)
sesuai dengan...
d. Abses paru kanan
a. Amebiasis paru
e. Pleuritis dextra
b. Tumor paru
c. Pneumonia lobaris
d. Abses paru kanan dilakukan foto toraks dengan hasil
e. Aspergilosis (emng biasa bisa sbb:
karna OAT)
99. Seorang perempuan, 1 tahun 6 bulan,
dibawa ibunya ke unit gawat darurat
dengan keluhan sesak napas, tidak
terdapat mengi dan sesak napas tidak
dipengaruhi aktivitas, perubahan
posisi atau cuaca. Riwayat batuk pilek Tampak gambaran opasitas tipis
sebelumnya ada sejak 3 hari yang lalu pada lapangan atas paru kanan
disertai demam terus menerus. Pasien Diagnosis klinis yang paling sesuai
didiagnosis HIV sejak 2 tahun lalu. adalah...
Pemeriksaan fisis diapatkan compos a. Pneumonitis
mentis, sianosis, RR 46x/menit, napas b. Pneumonia lobaris
cuping hidung, retraksi interkostal dan c. Bronkopneumonia
subkostal, vesikule meningkat dengan d. Ateletaksis
ronki basah halus nyaring di kedua e. Pleuritis
lapangan paru dan saturasi oksigen 101. Cairan pleura dapat diperiksa secara
90%. kimia.
Siapa saja kelompok risiko tinggi lain Pernyataan erikut sesuai dengan
yang mudah terkena penyakit ini hasil pemeriksaan kimia airan pleura
selain penderita HIV? adalah...
a. Asma, gizi kurang, keganasan a. Kadar laktat menurun pada
b. Autis, penyakit jantung bawaan, infeksi bakteri (meningkat)
talasemia b. Aktivitas ADA meningkat pada
c. Anemia, gagal ginjal kronik, asma tuberkulosis (dan keganasan)
d. Diabetes mellitus, keganasan, c. pH meningkat pada ruptur
talasemia (ini kan kasus esofagus (menurun, karna dia
pneumonia, apalin aja faktor ruptur kan biasa karena asam
risiko) lambung, walau bisa juga si
e. Penyakit jantung bawaan, corrosive injury)
bronkitis, gagal ginjal kronik d. Pada analisis lipoprotein
100. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun ditemukan adanya kilomikron
keluhan batuk disertai sesak, demam,
pada pseudokilus (kalo karena >1x/bulan, namun tidak
pseudokilus itu kolesterol) setiap minggu)
e. Kadar kolestrol meningkat pada d. Asma bronkiale serangan berat
kilotoraks (kalo kilotoraks itu persisten berat
lipoprotein) e. Asma bronkiale serangan berat
102. Seorang anak perempuan usia 8 persisten ringan
tahun, datang dengan keluha sesak 103. Pasien datang dengan keluhan sesak
napas, dengan riwayat sejak 3 hari napas, pada pemeriksaan didapatkan
sebelumnya mengalami batuk granuloma pada mata, hati, paru-
terutama menjelang malam hari, paru dan hati.
tidak demam, sesak napas bunyi Penyakit penderita adalah...
mengi, anak lebih senang duduk a. Pneumonitis (sebenernya lebih
daripada berbaring. Riwayat umumnya dari pneumonia, tapi
sebelumnya penderita mengalami biasa kita nyebut pneumonitis itu
sesak nafas berbunyi mengi 1 bulan kalo misal penyebabnya bukan
yang lalu.frekuensi pernapasan patogen tapi benda atau obat, jadi
40x/menit, tampak sianosis, terdapat kaya hypersentive gitu)
napas cuping hidung, retraksi di b. Diffuse intestitial pulmonary
interkosta an subkosta, ditemukan fibrosis (kalo ini fibrosis
ekspirasi memanjang dan wheezing dikeseluruhan paru)
ekspirator di kedua paru. c. Sarcoidosis (penyakit sistemik
Klasifikasi penyakit pada anak ini shg terdapat granuloma di, paru2,
adalah... mata, hati)
a. Asma bronkiale serangan sedang d. Tuberkulosis (u know)
persisten berat e. Tumor
b. Asma bronkiale serangan sedang 104. Tuan P 60 th datang dengan
persisten sedang penurunan brat badan yang masif.
c. Asma bronkiale serangan sedang Pmeriksaan foto toraks menunjukkan
persisten ringan (serangan masa pada para hiler paru kanan.
sedang karena lebih senang Pemeriksaan yag dapat dilakukan
duduk daripada berbaring, untuk mendapatkan gambaran
terlihat retraksi alias blom saluran napas dan spesimen cairan
tampak jelas, persisten ringan bronkus adalah...
a. Rigid bronkoskopi
b. Flexible bronkoskopi b. Torakosintersis terapeutik
c. Ultrasound bronkoskopi beruang
d. Endoskopi dengan guiding c. Mini WSD
e. Sputum BTA d. Reseksi paru yang bermasalah
105. Seorang anak laki-laki usia 7 bulan, e. Dekortikasi Pleura
6 kg datang ke poliklinik dengan 107. TB post primer, secara radiologis
keluhan batu plek sejak 5 hari yang dibagi menjadi TB eksudatif, TB
lalu. Terdapat demam. Dari produktif, TB kavitas dan TB fibro
pemeriksaan fisis ditemukan anak sirrhotik.
compos mentis, nedi 100x/menit,
frekuensi napas 56x/menit, suhu
37,6oC, tidak terdapat napas cuping
hidung atau retraksi. Vesikuler
normal, tidak ditemukan wheezing
atau ronki.
Apakah tanda atau gejala tidak
normal yang ditemukan pada pasien Gambaran radiologis yang tampak
ini? pada radiografi toraks, didapatkan
a. Dispnu lesi radiolusen bulat dengan tepi
b. Head bobbing irregular dan opasitas jaringan
c. Retraksi sekitar pada lapangan atas paru
d. Takipnu kanan, ini sesuai dengan TB..
e. Nasal flaring a. TB Kavitas
106. Tuan Udin 60 tahun dirawat untuk b. TB Produktif
yang ke 6 kalinya dengan efusi c. TB fibrosirrhotik
pleura. Setelah dilakukan d. TB eksudatif
pemasangan WSD cairan berasil e. TB aktif
dikeuarkan. Hasil rontgen toraks 108. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
terakhir menunjukkan gambaran datang ke poliklinik paru Rumah
putih pada bekas lokasi cairan, Sakit dengan keluhan batuk sejak 3
spirometri menunjukkan penurunan minggu, demam, keringat malam
FVC > 20%. hari, nafsu makan menurun, badan
Pilihan terapi pasien berikut adalah...
a. Pemasangan WSD ulang
lemas. Pemeriksaan fisik ada ronki e. Dapat memeriksa seluruh saluran
di apek paru kanan. napas mulai dari hidung sampai
Tindakan apa yang harus dilakukan bronkus
pada pasien ini? 110. Kriteria light digunakanuntuk
a. Berikan OAT kategori I meneatapkan cairan eksudat.
b. Periksa BTA Sputum Ulang Pemeriksaan berikut merupakan
c. Periksa kulutur dan resistensi kriteria Light cairan eksudat adalah...
Mtb (kalo ini diganti TCM dan a. Rasio kadar protein cairan pleura
resistensi pilih ini. Aku akan terhadap protein serum >0.5
pakai hati nurani antara B dan C (>0,5 ; >0,6 rasio LDH banding;
karna B itu rancu ulang, dan apa >2/3 batas atas LDH serum
TCM dipilihan ini disamakan normal)
dengan kultur? Walau b. Rasio kadar LDH cairan pleura
sebenernya beda si…) terhadap LDH serum <0.6
d. Lakukan pemeriksaan foto c. Rasio kadar kolestrol cairan
thorak terhadap kolestrol serum <0.3
e. Berikan terapi antibiotika spsifik d. Kadar LDH cairan pleura <2/3
selama 2 minggu batas atas nilai normal LDH
109. Seorang laki-laki datang dengan serum
keluhan terdengar bunyi wheezing e. Selisih kadar albumin serum dan
pada basal paru kanan. Dokter albumin cairan ≥1.2g/dL
memutuskan untuk melakukan 111. Seorang perempuan usia 50 tahun
pemeriksaan bronkoskopi. datang berobat ke UGD dengan
Kelebhan utama flexible keluhan sesak nafas hebat sejak 2
bronkoskopi dibanding rigid jam yang lalu. Pasien tadi pagi baru
bronkoskopi adalah.. kontrol di poliklinik penyakit dalam
a. Lapangan tindakan yang lebih dengan diagnosa hipertiroid dan
luas mendapat thyrozol 1 x 20 mg dan
b. Harga yag lebih murah propanolol 1 x 10 mg. Pasien
c. Dapat digunakan untuk sebelumnya ada riwayat alergi
mengangkat benda asing ukuran terhdap makanan dan obat-obatan.
besar Apa penyebab sesak nafas pada
d. Dapat digunakan untuk pasien ini>
pemasangan stent a. TB paru
b. Asma bronkiale sputum +1/+1/- pemeriksaan rontgen
c. Efek samping oat thyrozol toraks ditemukan gambaran sebagai
d. Efek samping dari obat berikut:
propanolol (sesak karena kan
beta blocker nonspesifik
memblock beta-2 juga)
e. Broniektasis
112. Seorang perempuan berusia 40 tahun
datang ke puskesmas dengan
keluhan sesak nafas dan batuk sejak
2 hari yang lalu. Dari hasil Apa kriteria hemaptoe masif?

pemeriksaan radiologis tampak a. Kehilangan darah >500 ml/hari

fibrosis parenkim paru. Pasien b. Kehilangan darah <600 ml/hari,

menderita Ca nasofaring dan telah tapi >250 ml, Hb < 10g% dan

mendapatkn terapi dengan hemoptisis masih berlanjut

radioterapi dan kemoterapi setahun dalam 24 jam

yang lalu. c. Kehilangan darah <600 ml/hari,

apa diagnosis yang mungkin pada tapi >250 ml, Hb > 10g% dan

pasien ini> hemoptisis masih berlanjut

a. Limfangitis dalam 24 jam

b. Penyakit paru akibat radiasi d. Kehilangan darah <600 ml/hari,

c. Pneumonitis tapi >250 ml, Hb < 10g% dan

d. Metastase Ca Nasofaring hemoptisis masih berlanjut

e. Infeksi jamur pada paru dalam 72 jam

113. Seorang laki-laki umur 40 tahyn, e. Kehilangan darah <250 ml, Hb >

datang ke UGD dengan keluhan 10g% dan hemoptisis masih

batuk berdarah sejak 1 hari yang berlanjut dalam 24 jam

lalu. Sejak 1 bulan yang lalu pasien Apalin aja ini : (aku juga bingung karna

mengeluh sering btuk berdahak, takut salah membaca pilihan, jadi lebi baik

keringat malam dan nafsu makan kukasih ini)

menurun. Pasien pernah mendapat - Kehilangan darah 250-600 ml/hari.

OAT selama dua bulan sekitar 1 - Hb <10 dan perdarahan berhenti dalam

tahun yang lalu. Pada pemeriksaan 24 jam

laboratorium ditemukan BTA


- Hb >10 tapi perdarahan belom berhenti kanan sejak 2 tahun yang lalu, cairan
setelah 24 jam kental kuning dan berbau. Pada
114. Tn. A 43 tahun didiagnosis pemeriksaan fisik didapatkan telinga
pneumonia dan dirawat di ruang kanan: kanalis lapang, sekret
biasa. Setelah 3 hari perawatan Tn A mukopurulen, membran timpani
dipindahken ke ICU karena ARDS. perforasi total tampak kolesteatoma.
Apakah dasar diagnosis yang paling Apakah jenis pemeriksaan penunjang
mungkin? yang saudara sarankan?
a. Onset akut a. Rontgen mastoid
b. Tanpa faktor predisposisi b. Rontgen sinus paransl
c. Bila PaO2/FiO2 <400 c. Rontgen cerical
d. Bila PaO2/FiO2 >300 d. Rontgen cranium
e. Saturasi O2 95% e. Rontgen pelvis
115. Pneumonia atau radang paru adalah 117. Pemuda 21 tahun dibawa
proses inflamasi eksudat di aleoli keluarganya ke unit gawat darurat
dan interstitial paru disebabkan oleh dengan penurunan kesadaran, suara
bakteri, mycoplasma dan virus. napas menghilang, dada cembung
Secara morfologi dibagi menjadi pada sisi kiri dan perkusi hipersonor
pneumonia lobaris, rontgen thorax cito menunjukkan
bronkopneumonia dan pneumonia hasil diaphragma terdorong ke sisi
interstitial. kanan dengan gambaran udara di sisi
Gambaran radiologis lesi yang kiri.
diffuse yag tamoak pada radiografi Tindakan yang harus segera dilakuka
foto toraks adalah... adalah...
a. Bronkopneumonia dan a. Torakosintesis terapeutik
pneumonia lobaris b. Needle decompression
b. Pneumonia intestitial dan (dilakukan sebelum WSD pada
pneumonia lobaris tension pneumothorax)
c. Bronkopneumonia dan c. Pemasangan WSD
pneumonia interstitialis d. Rontgen torak
d. Pneumonia lobaris saja e. CT scan toraks
e. Pneumonia interstitial saja 118. Seorang pasien laki-laki, 15 tahun
116. Seorang laki-laki 28 ttahun dengan datang ke klinik RSUD dengan
keluhan keluar cairan dari telinga keluhan sakit tenggorok sejak 2 hari
yang lalu disertai demam. Keluhan secara terus menerus, disertai kelar
tidak disertai dengan batuk, keluar cairan seperti ingus jernih. Os juga
cairan dari hidung dan nyeri telinga. mengeluh berkurang rasa
Pada pemeriksaan fisik didapatkan penciuman. Dari rinoskopi anterior
telinga dan hidaung dalam batas tampak massa berwarna putih pucat
normal, tenggorok tampak tonsil T3- mudai digerakkan dan tidak mudah
T3 hipermis (+), detritus (+), kripta berdarah.
melebar, dinding faring posterior Pemeriksaan penunjang apa yang
hiperemis (+), granul (+), post nasal palin tepat untuk kasus ini?
drip (+). a. Rontgen kepala
Apakah kemungkinan diagnosis b. CT-scan sinus paranasal
kasus di atas? c. Nasoendoskopi
a. Rhinofaringitis konik eksaserbasi d. USG sinus paranasal
akut e. Rontgen soft tissue cervical
b. Rhinotonsilitis konik eksaserbasi
akut
c. Tonsilofaringitis kronik
eksaserbasi akut
d. Otitis media suouratif kronik
e. Otitis eksterna
119. Tn. A 43 tahun didiagnosis
pneumonia dan dirawat di ruang
biasa. Setelah 3 hari perawatan Tn A
dipindahken ke ICU karena ARDS.
Apa faktor ekstra pulmonal yang
paling mungkin menyebabkan
terjadinya ARDS?
a. Sepsis
b. Pneumonia
c. Contosio paru
d. Aspirasi
e. Gagal jantung
120. Perempuan 45 tahun datang dengan
keluhan hidung kanan tersumbat

Anda mungkin juga menyukai