Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
Disusun oleh:
NIM : 20/459717/PT/08543
ACARA 2.1.2
UJI SIMPANAN AMILUM PADA DAUN TUMBUHAN
MONOKOTIL DAN DIKOTIL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Nio Song Ai (2012) fotosintesis adalah proses sintesis
karbohidrat (C6H12O6) dari bahan anorganik yaitu CO2 dan H2O. Dengan
menggunakan rumus molekular, fotosintesis dapat ditulis dengan
persamaan reaksi kimia sebagai berikut:
6 CO2 + 12 H2O + Light energy C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
(Urry et al. 2016)
Gula amilum (C6H12O6) yang dihasilkan dari reaksi fotosintesis
disintesis di stroma yang berada di dalam kloroplas. Reaksi pembentukan
gula amilum di dalam kloroplas disebut siklus Calvin-Benson. Siklus ini
menggunakan atom karbon dari hasil pemecahan CO2 untuk membuat
rangkaian karbon dari gula amilum. Reaksi ini dinamaka fiksasi karbon.
(Starr et al. 2015)
Dalam percobaan kali ini bertujuan untuk menguji kadar amilum
yang tersimpan di dalam daun. Selain itu, tujuan dari percobaan ini yaitu
untuk mengetahui perbedaan kadar simpanan amilum di dalam daun
tanaman monokotil maupun dikotil.
B. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk menguji kadar amilum yang
tersimpan di dalam daun. Selain itu, percobaan ini dilakukan untuk
mengetahui perbedaan kadar simpanan amilum di dalam daun tanaman
monokotil maupun dikotil dan juga pengaruh cahaya terhadap hasil
fotosintesis.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
III. METODE
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
B. Cara Kerja
Cara kerja percobaan kali ini adalah sebagai berikut: sehari
sebelum praktikum ini dilaksanakan (sebelum daun terkena cahaya
matahari), sebagian daun ditutup dengan kertas timah dan dijepit dengan
penjepit kertas. Setelah daun tersebut dibiarkan terkena cahaya matahari
selama beberapa jam, daun kemudian dipotong dan dimasukkan dalam
alkohol panas selama ± 20 menit atau sampai daun berwarna putih. Cuci
daun dengan air panas, dan kemudian dimasukkan dalam larutan J-KJ
pada cawan petri selama beberapa menit. Cuci daun dengan air dingin
untuk menghilangkan sisa larutan J-KJ yang berwarna coklat, lalu
bentangkan dan amati perbedaan warna antara bagian yang ditutup dengan
kertas timah dengan bagian yang tidak ditutup
Keterangan: (-) berarti tidak terdapat amilum dan (+) terdapat amilum
B. Pembahasan
Percobaan kali ini merupakan percobaan unuk menguji apakah ada
simpanan amilum di dalam daun. Daun yang digunkan adalah daun dikotil
dan monokotil. Daun disiapkan sebelumnya dengan menutup sebagian
dengan aluminium foil dan dilakukan pembiaran selama 24 jam di bawah
sinar matahari. Daun kemudian direbus dengan alkohol selama 20 menit,
diberi larutan J-KJ, dan diamati.
Dari tabel hasil pengamatan diatas ditunjukkan bahwa semua daun
baik monokotil maupun dikotil yang bagian daunnnya ditutup dengan
aluminium foil tidak menunjukkan adanya amilum. Sedangkan, pada
bagian yang tidak ditutup menggunakan aluminium foil akan
menghasilkan amilum. Namun, ternyata daun palm tidak menunjukkan
adanya amilum didalamnya. Ini menunjukkan bahwa teerkadang
kecepatan laju reaksi setiap tumbuhan itu berbeda-beda.
Daun ditutup dengan aluminium foil selama 24 jam berguna untuk
mencegah daun terkena cahaya matahari. Daun hijau memiliki klorofil
untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis terjadi apabila mendapat energi
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
V. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan kali ini adalah baik daun monokotil maupun
dikotil menghasilkan amilum dengan kadar tertentu. Cahaya matahari
berpengaruh terhadap fotosintesis tanaman ditunjukkan dengan bagian yang
ditutup aluminium foil tidak menghasilkan amilum.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
VII. LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
ACARA 2.1.2
UJI SIMPANAN AMILUM PADA DAUN TUMBUHAN
MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Disusun oleh:
NIM : 20/459717/PT/08543
ACARA 2.1.2
UJI SIMPANAN AMILUM PADA DAUN TUMBUHAN
MONOKOTIL DAN DIKOTIL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Nio Song Ai (2012) fotosintesis adalah proses sintesis
karbohidrat (C6H12O6) dari bahan anorganik yaitu CO2 dan H2O. Dengan
menggunakan rumus molekular, fotosintesis dapat ditulis dengan
persamaan reaksi kimia :
6 CO2 + 12 H2O + Light energy C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
(Urry et al. 2016) Berdasarkan persamaan reaksi kimia tersebut didapatkan
produk dari fotosintesis salah satunya adalah amilum (C6H12O6). Menurut
Gunawan dan Mulyani (2004) (dalam Saifullah 2015) amilum merupakan
campuran dua macam struktur polisakarida yang berbeda yaitu amilosa (17
- 20%) dan amilopektin (83 - 80%) . Secara umum, amilum terdiri dari
20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yang tidak larut air
(amilopektin), menurut Gunawan (2004) (dalam Saifullah 2015).
Dalam percobaan kali ini bertujuan untuk menguji kadar amilum yang
tersimpan di dalam daun. Selain itu, tujuan dari percobaan ini yaitu untuk
mengetahui perbedaan kadar simpanan amilum di dalam daun tanaman
monokotil maupun dikotil.
B. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk menguji kadar amilum yang tersimpan di
dalam daun. Selain itu, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui
perbedaan kadar simpanan amilum di dalam daun tanaman monokotil
maupun dikotil.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
Urry, L., Cain, M., Wasserman, S., Minorsky, P. & Recce, J. 2016.
Campbell biology. 11th ed. Pearson Higher Education, Hoboken.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman