46005007438anatomi Fisiologi Sistem Indera Penglihatan Fix
46005007438anatomi Fisiologi Sistem Indera Penglihatan Fix
D
E F
C
A
Di dalam cavum orbita, selain bola mata,
juga terdapat otot ekstraokuler, syaraf,
pembuluh darah, jaringan ikat, dan
jaringan lemak, untuk menyokong fungsi
mata.
Cavum Orbita merupakan pelindung
bola mata terhadap pengaruh dari dalam
dan belakang, sedangkan dari depan bola
mata dilindungi oleh palpebra.
Kelopak Mata (Palpebra)
• Kelopak mata adalah lipatan kulit yang lunak
yang menutupi dan melindungi mata.
• Terdiri dari kelopak mata atas & bawah
• Berfungsi pelindung mata apabila ada
gangguan pada mata (menutup & membuka
mata)
• Bagian kelopak yang berlipat (tarsus) →pada
kedua tarsus terdapat kelenjar tarsalia,
sebasea & keringat
• Kelopak mata atas terdiri dari muskulus
levator palpebra superior
Kelenjar Air Mata (Aparatus Lakrimalis)
• Kelenjar lakrimalis terletak pada
sebelah atas dan lateral dari bola mata.
• Air mata berfungsi untuk :
a. menjaga mata dari bakteri,
b. membantu kelopak mata bergerak di
bola mata,
c. membersihkan kotoran yang menempel
di bola mata
• Proses Lakrimasi :
• Kelenjar lakrimalis mengsekresi
cairan lakrimalis --- Duktus
ekskretorius lakrimalis → Sakus
konjungtiva → Kanalis lakrimalis
→ Sakus lakrimal
Duktus Nasolakrimalis →
Meatus nasalis inferior.
Selaput Bening Mata
(Conjungtiva)
- membrana mukosa
(selaput lendir) yang
melapisi kelopak &
melipat ke bola mata
untuk melapisi bagian
depan bola mata
sampai limbus.
- Konjungtiva melindungi
mata dan mencegah
mata dari kekeringan.
Ada 2 bagian :
Konjungtiva palpebra
- Membran tipis yang melapisi kelopak
mata (konjungtiva palpebra), kecuali
pupil.
- Konjungtiva palpebra melipat kedalam
dan menyatu dengan konjungtiva
bulbar membentuk kantung yang
disebut sakus konjungtiva.
Konjungtiva bulbar
menutupi bagian depan bola mata
Walaupun konjungtiva transparan,
bagian palpebra tampak merah muda
karena pantulan dari pembuluh darah
yang ada didalamnya
Otot Mata (Muskulus Okuli)
• Otot mata terdiri dari dua tipe: a) ekstrinsik
dan b) intrinsik.
• Otot ekstrinsik bersifat volunter, diluar bola
mata yang mengontrol pergerakan diluar
mata.
• Otot intrinsik bersifat involunter berada
dalam badan siliar yang mengontrol
ketebalan dan ketipisan lensa, iris dan
ukuran pupil.
1. M. Levator palpebralis superior
inferior (mengangkat kelopak
mata)
2. M. Obliques okuli superior
(memutar mata ke atas, ke
bawah dan keluar)
3. M. Obliques okuli inferior
(menggerakan bola mata ke
bawah ke dalam)
4. M. Rektus okuli inferior
(menutup mata)
5. M. Rektus okuli lateral
(menggerakan bola mata)
6. M. Orbikularis okuli
(menutup mata)
2. Organ Dalam:
a) Kornea
b) Iris dan Pupil
c) Lensa
d) Sclera
e) Koroid
f) Retina
g) Badan Siliaris
h) Saraf optik
ORGAN DALAM MATA
1. Kornea
• Kornea adalah bagian depan mata tembus pandang
yang menutupi iris dan pupil.
• Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan
menutup secara refleks.
• Fungsi utamanya adalah untuk membiaskan cahaya
saat memasuki mata kita, Kornea mampu
memperbaiki diri dengan cepat jika terkena goresan
ringan,
• Kornea tersusun dari protein dan sel dan tidak memiliki
pembuluh darah.
• Kornea terdiri dari Lapisan epithelium adalah lapisan sel
yang menyelimuti kornea. Fungsinya menyerap nutrisi dan
oksigen dari air mata untuk ke seluruh lapisan kornea.
IRIS
• Selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-
tengahnya.
• Iris memberikan warna pada mata
• fungsi untuk mengatur ukuran pupil untuk membatasi
jumlah cahaya yang masuk.
• Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras
ataupun bangsa.
• Otot yang bekerja adalah : M. Ciliaris, M. spinkter
pupilae, M. dilatator pupilae
• Iris mata BUKAN Retina.
PUPIL
• Pupil adalah ruangan ditengah iris.
• Fungsi :
1. Tempat masuknya cahaya ke bagian mata
yang dikontrol saraf otonom
2. Merespon intensitas cahaya, dan
3. Memfokuskan objek (akomodasi) untuk
memperjelas penglihatan.
• Cahaya terang
otot sirkuler /konstriktor berkontraksi &
membentuk
cincin yang lebih kecilmenyebabkan pupil
mengecil
• Cahaya gelap
Otot radialis memendek menyebabkan ukuran
pupil meningkat
BADAN SILIARIS
• otot melingkar dan menjari
yang membentuk suatu cincin
di sekeliling lensa pada bagian
depan mata, dan biasanya
melekat pada lensa melalui
ligamen suspensor.
• Fungsi : mengatur cembung-
pipihnya lensa untuk
menyesuaikan
pemusatan/pemfokusan
cahaya.
SKLERA
• dinding bola mata yang padat mengelilingi
kornea dan paling keras, terdiri atas
jaringan fibrosa, tampak berwarna putih.
tembus cahaya, elastis dan mengandung
kolagen
• Sklera mempunyai 2 buah lubang utama,
yaitu :
1. Foramen skleralis anterior,
tempat melekatnya kornea, dan
2. Foramen skleralis posterior, atau
kanalis skleralis, merupakan
pintu keluar nervus optikus.
Permukaan luar sklera
diliputi jaringan elastik
tipis, namanya
episklera, mengandung
banyak pembuluh darah
yang memberi nutrisi
bagi sklera.
Sklera dipelihara oleh
syaraf siliaris.
LENSA MATA
• Lensa mata merupakan suatu
kristal, berbentuk bikonfek
(cembung), terletak
dibelakang iris,
• Lensa tersusun dari sel epitel
yang dibungkus oleh
membran elastis
• Lensa terdiri dari 65% air,
35% protein, dan pembuluh
darah atau saraf.
• Membantu memfokuskan
cahaya pada retina, mampu
mengubah bentuk sehingga
memungkinkan untuk melihat
objek dekat dan jauh.
• Bagian Lensa :
a. Kapsul lensa adalah suatu
membran semipermeabel
yang dapat dilewati air dan
elektrolit.
b. epitel subkapsular.
c. Nukleus lensa lebih keras
daripada korteksnya.
• Ketebalannya dapat berubah
menjadi lensa cembung bila
refraksi lebih besar
• Sesuai dengan bertambahnya
usia, serat lamelar subepitel
terus diproduksi, sehingga lensa
lama-kelamaan menjadi kurang
elastik.
RETINA
• Selapis tipis sel yang terletak pada
bagian belakang bola mata
• Retina memiliki sel fotoreseptor
yang menerima cahaya.
• Pada bagian tengah retina terdapat
cakram optik, yang dikenal "titik
buta" (blind spot) karena tidak
adanya fotoreseptor di daerah itu
• Retina merupakan bagian mata
yang mengubah cahaya menjadi
sinyal syaraf.
• Sinyal yang dihasilkan mengalami
proses yang dilakukan
oleh neuron retina, dan diubah
menjadi potensial aksi pada sel
ganglion retina.
KOROID
• Lapisan vaskular pada
mata, yang terletak di
antara retina dan sklera.
• Fungsi koroid :
a) Memberikan nutrisi
untuk retina
b) Menyalurkan pembuluh
darah dan saraf menuju
badan siliaris dan iris
• Di bagian belakang
ditembus oleh nervus
optikus.
RUANG BOLA MATA
Terdiri 2 rongga berisi cairan →
memungkinkan cahaya lewat
menembus mata dari kornea ke
retina
Rongga anterior
Antara kornea & lensa
(aqueous humor)
Mengandung zat gizi
untuk kornea & lensa
Rongga posterior
Antara lensa & retina
(vitreous humor)
Membentuk bola mata
yang sferis
LAPISAN MATA
Lapisan mata dari luar ke dalam adalah:
(1) tunika fibrosa, terdapat di sklera di bagian belakang dan
kornea di bagian depan;
(2) tunika vascular berpigmen, di bagian belakang terdapat
koroid, dan di bagian depan terdapat badan siliaris dan iris;
dan
(3) tunika nervosa, retina.
MEDIA PENGLIHATAN
Terdapat bintik buta (blind spot), karena daerah ini tdk peka
terhadap cahaya krn tdk ada sel batang & sel kerucut
Sel batang untuk melihat cahaya redup sedangkan sel
kerucut untuk siang hari & warna
Sel batang & sel kerucut dipersyarafi oleh syaraf optik
secara bipolar merupakan syaraf penglihatan serta
syaraf kranial yang ke II
PEMFOKUSAN BERKAS CAHAYA
AKOMODASI