0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dilema antara pelestarian budaya lokal dengan tuntutan perubahan zaman akibat globalisasi dan perkembangan teknologi. Generasi muda saat ini dipengaruhi gaya hidup barat yang dibawa melalui hiburan dan perbelanjaan, sehingga nilai-nilai budaya lokal mulai digeser. Namun, generasi muda seharusnya melestarikan nilai-nilai kehidupan sebagai pembangun bangsa. Oleh k
Dokumen tersebut membahas tentang dilema antara pelestarian budaya lokal dengan tuntutan perubahan zaman akibat globalisasi dan perkembangan teknologi. Generasi muda saat ini dipengaruhi gaya hidup barat yang dibawa melalui hiburan dan perbelanjaan, sehingga nilai-nilai budaya lokal mulai digeser. Namun, generasi muda seharusnya melestarikan nilai-nilai kehidupan sebagai pembangun bangsa. Oleh k
Dokumen tersebut membahas tentang dilema antara pelestarian budaya lokal dengan tuntutan perubahan zaman akibat globalisasi dan perkembangan teknologi. Generasi muda saat ini dipengaruhi gaya hidup barat yang dibawa melalui hiburan dan perbelanjaan, sehingga nilai-nilai budaya lokal mulai digeser. Namun, generasi muda seharusnya melestarikan nilai-nilai kehidupan sebagai pembangun bangsa. Oleh k
Budaya merupakan sebuah jati diri yang semakin berkembang bak jamur dimusim hujan. Fenomena tersebut secara langsung harus kita jaga dan kita hormati keberadaannya. Budaya adalah sebuah ataupun tidak langsung dapat nilai, nilai yang menggambarkan mempengaruhi budaya dan pola hidup sewajarnya kita bertindak, berperilaku kaum muda remaja sekarang. Pergeseran maupun beretika satu dengan yang lain. budaya mulai menjangkit kaum muda Perubahan jaman di era Globalisasi remaja tanpa kompromi dan eksodus mengharuskan kita mengikuti adanya besar-besaran tentang paradigma berpikir pergeseran nilai – nilai yang ada. Hal ini kaum muda remaja, dari budaya timur dikarenakan karena adanya kebutuhan dan menuju budaya barat. Anda dapat melihat dominasi akan sebuah teknologi yang kaum muda remaja dengan berbagai model mutakhir. Dilema antara budaya dengan rambut dengan busana thank top atau tuntutan jaman inilah yang menjadi junkies, dan alat-alat digital lainnya. Iklim perhatian kita bersama. Orang – orang masyarakat sekarang jauh berbeda dengan akan menyadari perubahan nilai – nilai masyarakat tempo dulu. Namun, bila dengan pergeseran kebutuhan akan gejala ini kita telah jatuh lebih lanjut teknologi perkembangan jaman. Oleh bahwa kaum muda remaja telah jatuh karena itu, sebagai makhluk yang kedalam euforia budaya pop. Selanjutnya berbudaya dan sangat menjunjung cultural kaum muda remaja yang seharusnya velues kita harus bijak dalam menanggapi menjadi homo significans malahan jatuh dan menyikapi hal ini dengan melakukan kedalam pendangkalan nilai hidup. filterisasi dan tidak semena semena dalam Pengaruh – pengaruh pergeseran meng akulturasi budaya yang ada. jaman dan pergeseran kebutuhan inilah Nilai budaya sebagai salah wujud yang harus kita sikapi dengan seksama dan kebudayaan terus mengalami pergeseran. harus melalui filterisasi kebudayaan dan Nilai budaya merupakan pengarah disesuaikan dengan situasi yang ada. tindakan manusia dalam menjalani Generasi pemuda adalah generasi aktifitas hidupnya. Pergeseran nilai budaya pembangun bangsa yang berperan di Indonesia dapat di lihat dari beberapa melanjutkan tongkat estafet pembangun fenomena yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Generasi mud inilah yang masyarakat. Dalam tulisan ini dikaji memegangkunci dalam pelestarian nilai – fenomena-fenomena yang menyangkut nilai kehidupan dalam berbudaya, feodalisme-egalitarianisme, Spiritual- berbangsa dan bernegara. Selain itu, material, tradisi modern, Globalisasi dan melalui refleksi kita mampu transformasi nilai-nilai. mempertimbangkan, serta menyimpulkan Sikap acuh tak acuh, individualisne nilai – nilai apa saja yang harus kita yang tinggi, toleransi dan gotong royong tanamkan pada diri kita sebagai generasi yang semakin pudar merupakan cermin penerus bangsa. adanya pergeseran nilai – nilai moral dengan tuntutan jaman yang ada. Semakin pesatnya tren kapitalisme dan konglomerasi elite tertentu maka pertumbuhan kwantitatif tempat-tempat Bagus Aji Pratama – Finalis Putra Solo 2016