Disusun oleh
Abdurrohman Nugroho
11130076
2010
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Ketenagakerjaan........................................................................................................6
2.2 Macam-Macam Tenaga Kerja......................................................................................................6
2.3 Pengertian pengangguran............................................................................................................8
2.4 Macam-macam pengangguran....................................................................................................9
2.5 Sebab-sebab pengangguran......................................................................................................10
2.6 Dampak pengangguran..............................................................................................................12
2.7 Solusi mengatasi pengangguran...............................................................................................14
2.8 Masalah ketenagakerjaan dan pengagguran di Indonesia.........................................................16
BAB III.....................................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................24
3.2 Saran..........................................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................25
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Penyusun berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa arti ketenagakerjaan.
2. Untuk mengetahui pengertian tenaga kerja.
3. Untuk mengetahui macam-macam dari pengangguran.
4. Untuk mengetahui apa arti pengangguran.
5. Untuk mengetahui penyebab terjadinya pengangguran.
6. Untuk mengetahui jenis-jenis dari pengangguran.
7. Untuk mengetahui dampak dari pengangguran.
8. Untuk mengetahui cara mengatasi pengangguran.
BAB II
PEMBAHASAN
Tabel 1
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2014-2016
2014 2015 2016
agustus
agustus2015
2016
1%
2%
16%
16%
33%
32%
3%
3%
4%
5%
22%
23%
13%
13%
7% 7%
Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2015, jumlah penduduk bekerja
mengalami kenaikan pada hampir semua sektor, kecuali sektor Kontruksi.
Peningkatan jumlah tenaga kerja terutama di Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak
1,52 juta orang (8,47 persen), sektor Perdagangan sebanyak 1,01 juta orang (3,39
persen), dan sektor Transportasi, pergudangan, dan Komunikasi sebanyak 500 ribu
orang (9,78 persen). Sedangkan Sektor Konstruksi berkurang sebanyak 230 ribu
orang (2,80 persen).
3.c. Kegiatan Formal/Informal
Secara sederhana kegiatan formal dan Informal dari pendidik bekerja dapat
diindentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status
berusaha dengan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja
informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2016 sebesar 42,40
persen penduduk bekerja pada kegiatan formal dan 57,60 persen bekerja pada
kegiatan informal. Dibandingkan kondisi Agustus 2015 persentase pekerja informal
turun dari 57,76 persen menjadi 57,60 persen pada Agustus 2016.
Grafik 3
Jumlah penduduk bekerja menurut jam kerja dari waktu ke waktu tidak
mengalami perubahan berarti. Pada Agustus 2016, jumlah pekerja penuh dengan jam
kerja lebih besar atau sama dengan 35 jam sebesar 86,18 juta orang (72,78 persen).
Sisanya merupakan pekerja tidak penuh dengan jam kerja kurang dari 35 jam, terdiri
dari 23,26 juta orang (19,64 persen) pekerja paruh waktu dan 8,97 juta orang (7,58
persen) adalah setengah penganggur. Setengah penganggur adalah mereka yang
bekerja kurang dari 35 jam per minggu dan mereka masih mencari atau menerima
pekerjaaan tambahan. Dibandingkan setahun yang lalu (Agustus 2015), jumlah
setengah penganggur mengalami penurunan sebesar 770 ribu orang.
Grafik 4
Jumlah Pekerja Penuh, Paruh Waktu, dan Setengah Penganggur (juta orang), 2014-2016
Lampiran 1
1)
Catatan: termasuk sementara tidak bekerja
Lampiran 2
3.1 Kesimpulan
Dari paparan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa bertambahnya
pertumbuhan manusia, maka semakin banyak manusia membutuhkan lapangan pekerjaan
untuk kelangsungan hidup sedangkan ketenagakerjaan tidak memadai dalam pengalokasian
potensi dari tenaga kerja sehingga mengakibatkan pengangguran. Maka dari itu, sangat
diperlukan untuk negara berkembang meningkatkan sumber daya manusia melalui berbagai
pendidikan dan pelatihan.
3.2 Saran
Sebaiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu yang dapat mengurangi
jumlah pengangguran dan memberikan penyuluhan, pembinaan serta pelatihan kerja kepada
masyarakat untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan kemampuan
dan minatnya masing-masing untuk mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan
kemampuan, produktifitas dan kesejahteraan. Selain dari pemerintah, masyarakat juga harus
ikut berpartisipasi dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Todaro, Michael P. 1994. Ekonomi Untuk Negara Berkembang. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
https://www.academia.edu/7148920/Menganalisis_Permasalahan_Ketenagakerjaan_di_Indon
esia
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ab/article/view/326/244