net/publication/348881860
CITATION READS
1 8
1 author:
Mahyuddin K. M. Nasution
University of Sumatera Utara
222 PUBLICATIONS 722 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Mahyuddin K. M. Nasution on 12 February 2021.
Mahyuddin K. M. Nasution? ,
1 Pengantar
Standar publikasi ilmiah sebagai hasil dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan kriteria minimal tentang mutu (atau kompetensi dari) luaran pen-
didikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat [1]. Di Universitas Su-
matera Utara, hasil dimaksud: (i) menjadi kualifikasi kemampuan yang men-
cakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan
pencapaian pembelajaran,1 (ii) diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
?
API, 3, 3 Januari 2017
1
Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2 M. K. M. Nasution
daya saing bangsa,2 dan (iii) untuk menerapkan, mengamalkan, dan membu-
dayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.3
Standar hasil merupakan dasar Afirmasi Publikasi Ilmiah (API) Universi-
tas Sumatera Utara (USU) dengan beragam luaran dari aktivitas Tri Dharma
Perguruan Tinggi [2].
3 Pendekatan
Karya ilmiah yang diakui oleh kementerian beragam dan berubah sesuai dengan
kepentingan terhadap mutu pendidikan tinggi dan daya saing baik secara na-
sional maupun internasional. Oleh karena itu, uraian lengkap diperlukan tentang
tingkatan publikasi ilmiah sebagai hasil dari aktivitas atau kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu tentang jenis dokumen yang diterbitkan:
1. Buku adalah terbitan yang memiliki ISBN cetak atau/dan ISBN daring (e-
ISBN).
2. Jurnal adalah terbitan yang memiliki ISSN cetak atau/dan ISSN daring (e-
ISSN).
3. Buku yang terdiri dari bab buku yang ditulis oleh penulis berbeda atau
terdiri dari makalah pertemuan ilmiah adalah terbitan yang memiliki ISBN
cetak atau/dan ISBN daring (e-ISBN) atau ISSN cetak atau/dan ISSN da-
ring (e-ISSN).
4. Dokumen paten/HKI atau karya ilmiah lainnya hingga inovasi yang terbit-
annya memiliki nomor khusus sesuai dengan nomor registrasi pendaftaran
pada lembaga tertentu.
4 Syarat Luaran
Buku [3] adalah terbitan (publikasi ilmiah) yang dikategorikan menjadi buku
ajar, buku panduan, referensi dan monograf:
1. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan
disusun oleh pakar di bidangnya dan memenuhi kaidah buku teks serta diter-
bitkan secara resmi dan disebarluaskan.23
2. Buku panduan adalah buku pegangan untuk suatu kegiatan atau tata cara
penggunaan teknologi yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya atau
memenuhi kaidah seperti Standard Operating Procedures (SOP) serta diter-
bitkan secara resmi dan disebarluaskan ke penggunanya. Khusus buku pan-
dungan yang digunakan dalam kelembagaan atau satuan kerja di lingkungan
Universitas Sumatera Utara harus disertai Surat Keterangan Pengangkatan
sebagai Pejabat atau terkait dengan satuan kerja tersebut dan pertanggung-
jawaban administrasi untuk buku panduan berkaitan dengan satuan kerja
tersebut.
23
Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20
Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehor-
matan Profesor.
Standar Hasil Kegiatan Publikasi Ilmiah 5
3. Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi pem-
bahasannya adalah satu bidang ilmu kompetensi penulis.24
4. Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kom-
petensi penulis.25
Penerbitan buku sebagai hasil tri dharma perguruan tinggi harus memenuhi
kriteria berikut:
1. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UN-
ESCO) tidak termasuk kulit, daftar isi, daftar pustaka, dan indeks.26
2. Ukuran standar adalah 15 cm x 23 cm.27
Jurnal atau majalah ilmiah, atau disebut juga sebagai berkala ilmiah, yang se-
lanjutnya disebut sebagai jurnal adalah bentuk terbitan (publikasi ilmiah) yang
berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan, menyertifikasi hasil kegiatan yang
memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikannya secara meluas
kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecen-
dekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya.
Penerbitan artikel jurnal/majalah ilmiah melibatkan proses penelaahan yang
dilakukan dengan baik dan benar. Jumlah artikel setiap penerbitan (isu) adalah
wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah-ubah atau didasarkan
kepada acuan (template) yang telah disiapkan. Tidak pernah dikemukakan seba-
gai jurnal yang meragukan atau tidak bereputasi oleh Direktorat Jenderal Sum-
ber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Penerbitan jurnal
dilakukan secara daring (online) dengan tujuan untuk menampung/mengkomuni-
kasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu
tertentu, dan ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai
disiplin-disiplin keilmuan yang relevan [7]. Jurnal/majalah ilmiah selanjutnya
cukup ditulis sebagai jurnal dan berdasarkan jenjangnya terdiri dari:
1. Jurnal nasional:
Persyaratan artikel yang diakui secara nasional adalah seperti dinyatakan
pada kriteria penerbitan jurnal nasional. Penerbitan jurnal nasional memiliki
kriteria sebagai berikut:
(a) Memiliki terbitan versi daring (online).28
(b) Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Ing-
gris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris.29
24
Idem 23.
25
Idem 23.
26
Idem 23.
27
Idem 23.
28
Idem 23.
29
Idem 23.
6 M. K. M. Nasution
kumpulan kertas kerja atau makalah yang diterbitkan dalam satu prosiding (pro-
ceeding). Pertemuan ilmiah dalam hal ini selanjutnya cukup dinyatakan sebagai
konferensi (conference).
Pertemuan ilmiah adalah salah satu bentuk dukungan penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang luarannya adalah publikasi ilmiah, yang meru-
pakan klaim keilmuan terhadap suatu pengembangan sains dan teknologi se-
hingga ini membuktikan adanya pengembangan pengetahuan di Universitas Su-
matera Utara (USU).
Prosiding setiap pertemuan ilmiah terdiri dari sekumpulan makalah atau ker-
tas kerja (papers). Makalah ditulis/dihasilkan oleh satu atau lebih penulis untuk
kemudian disajikan pada pertemuan ilmiah. Oleh karena itu, setiap pemakalah:
1. memiliki kesesuaikan dengan nama khusus pertemuan ilmiah dan tema penye-
lenggaraan, yang secara eksplisit dipandu oleh jalur bidang ilmu dan ruang
lingkup pertemuan ilmiah tersebut,
2. ditulis dengan bahasa yang diperkenankan, bahasa yang digunakan sebagai
bahasa pengantar pada pertemuan ilmiah tersebut,
3. ditulis berdasarkan format dan gaya selingkung (template) yang sudah disi-
apkan oleh penerbit prosiding,
4. terbit secara daring dan dokumennya mempunyai pengenal secara unik dise-
but sebagai Digital Object Identifier (DOI).
Berkaitan dengan dewan penyunting (editorial board) dapat terdiri dari para
penyunting (editors), panitia ilmiah (scientific committee), panitia pengarah
(steering committee), dan para penelaah (reviewers), termasuk chair/co-chair/
laison-chair yang dicantumkan pada bagian pertama dari prosiding dan web
konferensi pada sistem konferensi.
Pertemuan ilmiah berdasarkan jenjang dikelompokkan sebagai:
(c) Pemakalah dan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi / lembaga
ilmiah lingkup nasional, paling sedikit berasal dari 4 (empat) institusi
berbeda (dapat membentuk konsorsium atau berdasarkan kerjasama).
(d) Menerbitkan prosiding dengan ketentuan:
i. memuat makalah lengkap,
ii. ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan abstrak berbahasa Indonesia
dan Inggris,
iii. diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi (organisasi profesi,
perguruan tinggi, atau lembaga penelitian) secara daring dan/atau
cetak (boleh tidak ada).
2. Pertemuan Ilmiah Internasional:
Pertemuan ilmiah internasional memiliki kriteria sebagai berikut:
(a) Panitia pengarah (steering committee) terdiri dari para pakar yang be-
rasal dari berbagai negara39 dan diakui oleh penerbit dan pengindeks.
(b) Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa resmi PBB (Arab,
Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok).40
(c) Pemakalah atau penulis berasal dari berbagai negara (paling sedikit 4
(empat) negara).41
(d) Menerbitkan prosiding dengan ketentuan:
i. memuat makalah lengkap,
ii. ditulis dalam Bahasa resmi PBB,
iii. diterbitkan oleh lembaga yang bereputasi (organisasi profesi, pergu-
ruan tinggi, atau lembaga penerbit) secara daring dan/atau cetak
(boleh tidak ada).
1. Ciptaan.
Sertifikat ciptaan berkaian semua luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi,
39
Idem 23.
40
Idem 23.
41
Idem 23.
42
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Standar Hasil Kegiatan Publikasi Ilmiah 9
Membuat rancangan dan karya teknologi yang memperoleh HKI berupa ran-
cangan dan karya teknologi berupa hak cipta/hak paten dari badan atau instansi
yang berwenang yang dikategorikan dalam salah satu dari dua tingkat berikut:45
kriya, seni pertunjukan dan karya desain sepanjang memiliki nilai monumen-
tal baru, tergolong ke dalam karya seni monumental.
2. Rancangan dan karya seni rupa adalah rancangan dan karya seni murni yang
mempunyai nilai estetik tinggi, seperti seni patung, seni lukis, seni pahat,
seni keramik, seni fotografi, dan sejenisnya.
3. Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan dan karya seni yang mem-
punyai nilai keterampilan sebagaimana seni kerajinan tangan, seperti mem-
buat keranjang, kukusan, mainan anak-anak, dan sejenisnya.
4. Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah rancangan dan karya seni
yang dalam penikmatannya melalui pedalangan, teater, dan sejenisnya.
5. Karya desain adalah bagian dari karya seni rupa yang diaplikasikan kepada
benda-benda kebutuhan sehari-hari yang mempunyai nilai guna, seperti de-
sain komunikasi visual/desain grafis, desain produk, desain interior, desain
industri tekstil, dan sejenisnya.
6. Karya sastra adalah karya ilmiah atau karya seni yang memenuhi kaidah
pengembangan sastra dan mendapat pengakuan dan penilaian oleh pakar
sastra atapun seniman serta mempunyai nilai oroginalitas yang tinggi.
7. Membuat rancangan dan karya seni/seni pertunjukan yang tidak mendap-
atkan kekayaan intelektual.48
6 Penutup
Standar hasil dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam hal ini meliputi
buku, makalah, artikel, paten, ciptaan, dan lainnya. Standar hasil mengungkap-
kan syarat minimal untuk mutu yang harus dipenuhi dari semua luaran itu.
Selanjutnya semua luaran ini memerlukan syarat minimal tentang isi.
References
1. Mahyuddin K. M. Nasution. 2017. Telaah sekitar afirmasi publikasi ilmiah. API,
2.
2. Mahyuddin K. M. Nasution. 2017. Latar belakang afirmasi publikasi ilmiah. API,
1.
3. Mahyuddin K. M. Nasution. 2011. Buku: Langkah menjangkau wacana kehidupan.
Renungan.
4. Mahyuddin K. M. Nasution. 2016. Karya ilmiah dosen & mahasiswa. Harian Was-
pada, Opini, Senin, 28 Maret 2016.
5. Mahyuddin K. M. Nasution. 2016. Carut marut menulis karya ilmiah. Harian Was-
pada, Opini, Senin, 25 April 2016: B7.
6. Mahyuddin K. M. Nasution. 2016. Fenomena riset. Harian Analisa, Opini, Selasa,
24 Mei 2016.
7. Mahyuddin K. M. Nasution. 2016. Hilirisasi penelitian berbasis teknologi pada
perguruan tinggi. Harian Analisa, Opini, Senin, 26 September 2016.
50
Pasal 44 ayat (5) dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.