Anda di halaman 1dari 18

Termodinamika Teknik Kimia II

Semester Pendek 2019/2020

Siklus Brayton Standar

24-Jun-20 12:58 PM 1
Turbin Gas - Pengantar

• Turbin gas merupakan mesin pembakaran dalam yang menggunakan


ekspansi gas panas hasil pembakaran untuk menggerakan turbin. Turbin
lebih efisien dibandingkan dengan piston.
• Banyak digunakan karena memiliki berat (bobot) per kW daya yang lebih
rendah dibandingkan yg lainnya.
• Banyak digunakan untuk produksi daya listrik, gerak, maupun mesin
propulsi (penggerak pesawat, kapal).
• Pada awalnya digunakan untuk mesin pesawat terbang, sekarang banyak
juga digunakan di pabrik kimia.
• Prinsip dasar turbin gas adalah siklus Brayton.

24-Jun-20 12:58 PM 2
Turbin Gas
• Merupakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang memanfaatkan panas
pembakaran untuk menghasilkan daya.
• Terdiri dari 4 tahap = kompresi – pemanasan (pembakaran) – ekspansi – pendinginan
• Turbin gas dapat dirancancang untuk operasi siklus terbuka ataupun siklus tertutup.
• Bila ekspansi dilakukan dalam nozzle, turbin gas dapat digunakan untuk menghasilkan daya
dorong untuk mesin jet (jet engine).

24-Jun-20 12:58 PM 3
Siklus Brayton Standar Udara
• Analisis standar udara
• Asumsi standar siklus Brayton
1. Fluida yang digunakan adalah udara, yang bersirkulasi terus
menerus dalam siklus, dan bersifat gas ideal.
2. Proses pembakaran dianalisis sebagai proses pemanasan saja.
3. Proses pembuangan gas panas dianalisis sebagai proses
pendinginan yang mengembalikan udara ke kondisi awal
4. Semua proses dapat berlangsung reversible (ideal) atau
irreversible (non-ideal)

• Asumsi lain yang sering digunakan (tetapi mengurangi akurasi)


= kapasitas panas konstan (ditentukan pada 25oC). Asumsi ini
dikenal dengan istilah cold-air-standard-assumption. Analisis
yang menggunakan asumsi ini disebut cold-air-standard
analysis (analisis standar udara dingin.

24-Jun-20 12:58 PM 4
Siklus Brayton Standar Udara Dingin (Ideal)
• Asumsi Cp = 7/2 R; Cv = 5/2 R  γ = 1,4
𝛾−1
• Nilai = 0,286
𝛾

Tahap 1 = kompresi isentropic udara dari P1 = 1 atm dan T1 (~ 25oC) ke


tekanan P2 dan T2 secara isentropic.
𝛾−1
𝑃 𝛾
𝑇2𝑠 = 𝑇1 2
𝑃1

WK,S = m Cp (T2s-T1)
Tahap 2 = pemanasan isobaric (P2 = P3) udara dari T2 ke T3.
Q = m Cp (T3 – T2S)
Tahap 3 = Ekspansi isentropic dari (P3,T3) ke (P4 = 1 atm,T4)
𝛾−1
𝑃 𝛾
𝑇4𝑆 = 𝑇3 4
𝑃3

WTS = m Cp (T4S – T3)


Tahap 4 = isobaric cooling ke P1, T1

Backwork Ratio (BWR) Effisiensi Siklus (Tipikal = 40-50%) Heat Rate (HR)
𝑊𝐾,𝑆 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇,𝑆 + 𝑊𝐾,𝑆 | 𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛
𝐵𝑊𝑅 = η= = 𝐻𝑅 = =
𝑊𝑇,𝑆 𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇,𝑆 + 𝑊𝐾,𝑆 |
24-Jun-20 12:58 PM 5
Siklus Brayton Standar Udara (Ideal)
• Asumsi Cp = 7/2 R; Cv = 5/2 R  γ = 1,4
𝛾−1
• Nilai = 0,286
𝛾

Tahap 1 = kompresi isentropic udara dari P1 = 1 atm dan T1 (~ 25oC) ke


tekanan P2 dan T2 secara isentropic.
𝑇2 𝐼𝐺
𝐶𝑃 𝑃2
න 𝑑𝑇 − 𝑅 ln( ) = 0
𝑇1 𝑇 𝑃1
𝑇
𝑊𝐾,𝑆 = 𝑛 ‫ 𝑇׬‬2 𝐶𝑃𝐼𝐺 𝑑𝑇
1

Tahap 2 = pemanasan isobaric (P2 = P3) udara dari T2 ke T3.


𝑇
𝑄 = 𝑛 ‫ 𝑇׬‬3 𝐶𝑃𝐼𝐺 𝑑𝑇
2

Tahap 3 = Ekspansi isentropic dari (P3,T3) ke (P4 = 1 atm,T4)


𝑇4 𝐼𝐺
𝐶𝑃 𝑃4
න 𝑑𝑇 − 𝑅 ln( ) = 0
𝑇3 𝑇 𝑃3
𝑇
𝑊𝐾,𝑆 = 𝑛 ‫ 𝑇׬‬4 𝐶𝑃𝐼𝐺 𝑑𝑇
3

Tahap 4 = isobaric cooling ke P1, T1

Backwork Ratio (BWR) Effisiensi Siklus (Tipikal = 30-50%) Heat Rate (HR)
𝑊𝐾,𝑆 𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛
𝐵𝑊𝑅 = 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇,𝑆 + 𝑊𝐾,𝑆 | 𝐻𝑅 = =
𝑊𝑇,𝑆 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇,𝑆 + 6𝑊𝐾,𝑆 |
24-Jun-20 12:58 PM
η= =
𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛
Contoh 1
Udara pada 100 kPa dan 300 K masuk ke turbin gas yang beroperasi
dengan siklus Brayton ideal standar. Laju udara adalah sebesar 5 m3/s.
Rasio kompresi kompresor adalah 10. Temperatur gas masuk turbin
adalah 1400 K.
Hitunglah:
a. Efisiensi termal siklus
b. Backwork ratio
c. Daya netto yang dihasilkan mesin

Dalam perhitungan, gunakan asumsi udara-dingin standar.

24-Jun-20 12:58 PM 7
Contoh 1 (Cnt’d)

24-Jun-20 12:58 PM 8
Contoh 1

24-Jun-20 12:58 PM 9
Contoh 2
Udara pada 100 kPa dan 300 K masuk ke turbin gas yang beroperasi
dengan siklus Brayton ideal standar. Laju udara adalah sebesar 5 m3/s.
Rasio kompresi kompresor adalah 10. Temperatur gas masuk turbin
adalah 1400 K.
Hitunglah:
a. Efisiensi termal siklus
b. Backwork ratio
c. Daya netto yang dihasilkan mesin

Dalam perhitungan, gunakan asumsi udara standar.

24-Jun-20 12:58 PM 10
Contoh 2

24-Jun-20 12:58 PM 11
Contoh 2

24-Jun-20 12:58 PM 12
Siklus Brayton Standar Udara Dingin (Non-Ideal)
• Asumsi Cp = 7/2 R; Cv = 5/2 R  γ = 1,4
𝛾−1
• Nilai = 0,286
𝛾

Tahap 1 = kompresi isentropic udara dari P1 = 1 atm dan T1 (~ 25oC) ke


tekanan P2 dan T2 secara isentropic.
WK = WK,S/ η
WK = m Cp (T2-T1)
Tahap 2 = pemanasan isobaric (P2 = P3) udara dari T2 ke T3.
Q = m Cp (T3 – T2)
Tahap 3 = Ekspansi isentropic dari (P3,T3) ke (P4 = 1 atm,T4)
WT = η WT,S
WT = m Cp (T4 – T3)
Tahap 4 = isobaric cooling ke P1, T1
Effisiensi Siklus (Tipikal = 20-40%)
𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇 − 𝑊𝐾 |
η= =
Backwork Ratio 𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛 Heat Rate (HR)
𝑊𝐾 𝑃𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑄𝑖𝑛
𝐵𝑊𝑅 = 𝐻𝑅 = =
𝑊𝑇 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |𝑊𝑇,𝑆 + 𝑊𝐾,𝑆 |
24-Jun-20 12:58 PM 13
Contoh 3
Udara pada 100 kPa dan 300 K masuk ke turbin gas yang beroperasi dengan
siklus Brayton standar. Laju udara adalah sebesar 5 m3/s. Rasio kompresi
kompresor adalah 10. Temperatur gas masuk turbin adalah 1400 K. Efisiensi
isentropic turbin dan kompresor masing-masing adalah 80%
Hitunglah:
a. Efisiensi termal siklus
b. Backwork ratio
c. Daya netto yang dihasilkan mesin

Dalam perhitungan, gunakan asumsi udara dingin standar.

24-Jun-20 12:58 PM 14
Contoh 3

24-Jun-20 12:58 PM 15
Contoh 3

24-Jun-20 12:58 PM 16
Modifikasi Siklus Brayton Standar
Modifikasi pada siklus Brayton dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
siklus.

Turbin gas dengan regenerasi Turbin gas dengan reheat Turbin gas dengan intercooler

24-Jun-20 12:58 PM 17
Catatan Tambahan
• Unjuk kerja (performa) turbin gas sangat dipengaruhi oleh efisiensi turbin dan
kompresor. Untuk saat ini, efisiensi turbin adalah antara 88%-90%, sedangkan
kompresor antara 86%-88%.
• Efisiensi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan temperature masuk turbin.
Tetapi hal ini dibatasi oleh material turbin gas. Temperatur masuk turbin > 1100oC
membutuhkan pendingin khusus  kompleks dan mahal.
• Mesin turbin gas dengan efisiensi tinggi saat ini beroperasi dengan temperatur
masuk turbin 1370oC (yang membutuhkan pendinginan blade turbin) dan rasio
kompresi 30:1.

24-Jun-20 12:58 PM 18

Anda mungkin juga menyukai