Outline Bab 1 Bisnis Syariah Pegadaian
Outline Bab 1 Bisnis Syariah Pegadaian
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem perbankan dan keuangan sangat berperan penting dalam perkonomian. Salah
tingkat kemiskinan melalui berbagai sektor, baik perdagangan, perindustrian, pertanian dan
lain–lain (Ila Karini, 2017). Seiring dengan perkembangan zaman, banyak masyarakat yang
Fungsi lembaga keuangan diantaranya adalah sebagai lembaga penyedia kredit bagi
keperluan produktif. Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi yang akan habis digunakan untuk kebutuhan sedangkan kredit produktif
adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha, produksi, perdagangan dan
menambah modal kerja usaha. Berbagai produk pinjaman modal banyak ditawarkan oleh
lembaga keuangan, mulai dari perbankan maupun non perbankan. Oleh sebab itu sistem
lembaga keuangan harus memfasilitasi hal tersebut agar masyarakat tidak terjerat pada
rentenir mapun lintah darat yang dapat menimbulkan kerugian dan kedzaliman (Heri Sudarso,
2004).
Lembaga keuangan sangat memiliki peranan yang besar dalam pengembangan,
tidak lepas dengan namanya hutang piutang atau pinjam meminjam. Oleh karena itu pada
dasarnya manusia diciptakan untuk saling tolong menolong diantara orang-orang yang
membutuhkan. Seperti firman Allah dalam Q.S. Al- Maidah ayat 2 yang berbunyi :
Artinya :
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Dalam bentuk pinjaman hukum Islam sangat menjaga kepentingan kreditur, jangan
sampai kreditur dirugikan. Oleh karena itu pihak kreditur dibolehkan untuk meminta barang
dari debitur sebagai jaminan atas hutangnya. Sehingga apabila debitur tidak bisa melunasi
pinjamannya, maka barang jaminan boleh dijual oleh kreditur. Konsep tersebut dalam fiqh
Islam disebut rahn (gadai). Secara umum gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-barang
berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang
dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga
gadai.Salah satu lembaga non keuangan yang menerapkan sistem gadai adalah lembaga
Praktik pinjaman dengan sistem gadai di pegadaian syariah yang terjadi dalam
masyarakat sekarang ini sudah meluas dan berkembang cukup pesat. Dengan lahirnya
pegadaian syariah dimaksudkan bisa membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
kecil. Terutama kepada para usaha yang berskala mikro, karena banyak masyarakat dari
kalangan bawah yang membutuhkan modal untuk membuka usaha tetapi keberatan jika
meminjam di perbankan dengan bunga yang cukup besar. Maka dengan adanya PT Pegadaian
Syariah di ....... yang bertempat di wilayah yang sangat strategis tepatnya di jalan ..............
sangat membantu dan memudahkan bagi masyarakat dalam mengaksesnya. Dari tahun ke
tahun pegadaian syariah selalu mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dari
penyebaran outlet pegadaian, maupun jumlah nasabah yang terus meningkat. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Direktur Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan bahwa hingga
bulan Juli 2019 portofolio Pegadaian mencapai Rp 44,3 triliun. Dari jumlah itu, gadai syariah
Sebenarnya mengenai pinjam – meminjam dengan sistem gadai sudah ada didalam
hukum Islam. Akan tetapi dalam aplikasi atau praktiknya mengenai mekanisme penerimaan
barang jaminan dan pemberian kredit modal kerja angsuran sistem gadai yang diberikan oleh
PT Pegadaian Cabang ........ kepada para usaha yang berskala mikro belum diketahui apakah
praktik yang dilakukan tersebut sudah sesuai dengan prinsip syariah atau mungkin
bertentangan dengan prinsip syariah. Dari fakta dan fenomena yang terjadi tersebut maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai permasalahan praktik tersebut dalam
bentuk karya ilmiah yang disusun dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Pinjaman
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisisi terkait dengan peranan pinjaman modal dalam Meningkatkan