RINGKASAN BAB 5 BISNIS ETHIC

ETIKA DAN LINGKUNGAN

BY: ASTRID AZZAHRAWANI ,MD.

Kerusakan lingkungan tidak diragukan lagi mengancam kesejahteraan manusia dan juga binatang
atau tumbuhan . ancaman lingkungan berasal dari dua sumber yaitu : polusi dan oenyusutan sumber
daya . Polusi mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembuatan
atau penggunaan komoditas. Penyusutan sumber daya mengacu pada konsumsi sumberdaya yang
memang terbatas dan langka. Polusi dapat berarti penyusutan sumber daya karena pencemaran air,
udara atau tanah.

POLUSI UDARA

Pemanasan Global . rumah kaca disebabkan oleh gas CO2, NO2, Metana, Hidrofluorokarbon. Adalah
proses dimana ketika gas gas tersebut menghalangi panasnya sinar matahari untuk kembali ke ruang
angkasa sehingga terjadi pemanasan global dan menyebabkan temperature dibumi meningkat dan
mengganggu ekosistem

Pemanasan global menyebabkan pengaruh terhadap perekonomian setiap Negara karena pada
akhirnya penyakit penyakit menyebar tidak menentu dengan topologi yang berbeda atau karena
predator alami mereka juga mengalami kematian.

Penyusutan ozon terjadi karena proses penyusutan di stratosfer karena pelepasan gas CFC
( kluorofluorokarbon)

Hujan asam yang disebabkan karena bercampurnya uap air dengan gas beracun sulfur oksida dan
nitrogen oksida akan menyebabkan kematian untuk hewan dan tumbuhan dan mempengaruhi
kesehatan manusia.

Contoh kasus keracunan gas beracun terjadi di Bhopal india pada tahun 1984, latin amerika terjadi
hujan asam.

POLUSI AIR

Pencemaran air dapat berasal dari sampah organic, radioaktif, bakteria, virus, dll. Senyawa yang
dapat menyebabkan terjadinya polusi adalah senyawa fosfor dari deterjen, kepone atau senyawa
klorin, merkuri, cadmium, PAH ( Polisiklik aromatic Hidrocarbon), PCB (Polichlorinated Bphifenil).

POLUSI TANAH

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh zat zat seperti fenol, pestisida, herbisida, limbah padat,
plutonium, uranium ,dll.

PENYUSUTAN BAHAN BAKAR FOSIL DAN PENYUSUTAN BAHAN BAKAR MINERAL

ETIKA PENGENDALIAN POLUSI DAN ETIKA EKOLOGI

ETIKA EKOLOGI : adalah etika yang memandang sebuah system ekologi adalah rangkaian organisme
dan lingkungan yang saling terkait satu sama lain dan akan berpengaruh kebagian aktivitas yang lain.
Faktabahwa kita bagian dari ekologi mengatakan bahwa kita memiliki kewajiban untuk melindungi
kesejahteraan umat manusia dan juga system ekologi lainnya yang bukan manusia. Teori ini memiliki
pandangan bahwa bagian bagian lingkungan yang bukan manusia juga harus dijaga . etika ekologi
adalah etika yang memandang bahwa kesejahteranaan non manusia secara intrinsic memiliki nilai
tersendiri, maka manusia wajib melindungi dan menjaga nilai intrinsic ini kedepannya.

Etika ekologi sejalan dengan nilai utilitarian dimana teori ini beranggapan rasa sakit yang di dapatkan
oleh spesies lain selain manusia haruslah dianggap sebagai rasa sakit manusia, dan sudah menjadi
tugas kita untuk tidak merugikan spesies lain dan juga species kita sendiri.

Etika ekologi mengakui hak dimana tumbuhan dan binatang memiliki kepentingan untuk hidup dan
pada akhirnya mereka berhak untuk mendapatkan pertimbangan moral bagi kehidupan mereka
sendiri. Semua komunitas biotik termasuk gunung, hutan, sungai punya hak integritas, stabilitas dan
keindahan untuk tetap dijaga

PAUL TYLOR BERPENDAPAT : mahluk hidup memiliki kebaikan yang perlu dihormati dan
dihargai,yang konsisten dengan pandangan biosentris bahwa kita adalah anggota komunitas
kehidupan di bumi, dan bahwa mahluk hidup memiliki kebaikannya sendiri, pada dasarnya kita tidak
lebih unggul dari mahluk hidup lain dialam ini.

Untuk menghadapi masalah masalah lingkungan yang sering timbul maka kita perlu
mempertimbangkan hak asasi manusia dan juga pertimbangan teori ekologi dan teori utilitarian.

Black stone menyatakan bahwa hak moral dan hukum lebih diutamakan daripada hak kepemilikan
secara hukum. Argument blackstone didasarkan pada teori kant dimana ia menyatakan tentang hak
dimana manusia mempunyai kewajiban moral untuk memperlakukan orang lain sebagai tujuan
bukan sebagai cara dan memiliki keajiban untuk menghargai dan mengembangkan kemampuan
serta memilih bagi dirinya sendiri. Teori ini gagal mengatasi masalah lingkungan, seberapa besar
pengendalian polusi diperlukan.

Clean air amandemen dan juga clean water act di USA menyatakan batasan batasan terhadap
pencemaran dan polusi udara dan air sehingga ada kewajiban untuk menggunakan teknologi yang
terbaik yang paling sedikit menghasilkan polusi.

UTILITARISME DAN PENGENDALIAN SOSIAL

Utilitarisme menjawab maslah lingkungan dengan melakukan pendekatan fundamental dengan

melihat masalah yang terjadi sebagai cacat pasar . jika suatu industry mencemrakan lingkungan
maka harga pasar dari komoditas tidak mencerminkan biaya sesungguhnya dan proses produksi
komoditas tersebut, akan terjadi kesalahan sumber daya , peningkatan jumlah limbah dan distribusi
komoditas yang tidak jelas.akibatnya kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan akan turun.

BIAYA PRIBADI DAN BIAYA SOSIAL

Ketika suatu perusahaan melakukan pencemaran maka biaya pribadi yang akan dikeluarkan jauh
lebih kecil daripada biaya social yang disebabkannya, baik pencemaran yang sifatnya global ataupun
local.

Pasar akan menjadi tidak efisien saat terjadi perbedaan antara biaya pribadi dan biaya social,
kesejahteraan social akan menurun, pasar tidak mampu mengalokasikan sumber daya dan tidak
dapat memberikan harga yang tepat.
JUSTICE AND COST AND BENEFIT

Cara teori utilitarian melakukan internalisasi biaya polusi konsisten dengan teori keadilan
distributive dimana medukung kesamaan hak , menentang ketidak adilan, kosisten dengan teori
keadilan distributive dan conservative. Internalisasi biaya exsternal juga konsisten dengan
persyaratan keadilan retributif dan konservatif.

TUGAS TUGAS PERUSAHAAN

Menurut prinsip utilitarian maka tugas perusahaan adalah wajib untuk memasukkan biaya polusi dan
pencemaran terhadap perhitungan yang wajib di tanggung oleh produsen untuk menentukan harga
komoditas mereka, sehingga harga akan tetap akurat, meminimalkan biaya exsternal dan tidak perlu
membayar lebih. Ada cara untuk menginternalisasikan biaya polusi yaitu dengan menyebutkan
adanya biaya ganti rugi, biaya pembersihan, penanganan, administrasi, biaya kerusakan.

Dan perusahaan yang menyebabkan kerusakan wajib menghentikan polusi yang mereka lakukan
dengan memasang alat pengendali polusi. Dengan cara ini biaya exsternal diubah menjadi biaya
internal perusahaan.

EKOLOGI SOSIAL, EKOFEMISME DAN KEWAJIBAN UNTUK MEMELIHARA

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa pemikiran utilitarian , teori pimikiran alternative , teori
yang berdasarkan hak pemikiran kalkulatif dan rasionalistik bertanggung jawab atas krisis lingkungan
saat ini.

Teori utilitarian berpendapat bahwa alam haruslah dimanfaatkan secara maksimal dan efisien ,
sementara teori yang berdasarkan hak melihat manusia sebagai system intentitas lain dan alam
sebagai intentitas lainnya mengabaikan hubungan lainnya dengan alam sekitar.

Teori Ekologi Sosial menyatakan bahwa apabila pola hierarki dan dominasi belum berubah maka kita
tidak dapat menghadapi krisis lingkungan.

Dalam system hiererki dimana suatu kelompok mendominasi anggota kelompok lainnya dan
memanfaatkan mereka sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu contohnya: rasisme, sexism,
kelas social, kapitalisme, birokrasi mendominasi dan terjadi bersamaan dengan kerusakan
lingkungan.

Penilaian utilitarian terhadap biaya dan keuntungan dari tindakan penghancuran alam sekitar tidak
bisa dihindari dan dihentikan, sampai masyarakat kita tidak terlalu hirearkis dan terlalu mendominasi
serta tidak terlalu menindas. Menurut teori ini masyarakat ideal adalah masyarakat yang tidak
mendominasi, system kekuasaan terdesentralisasi,pertanian dan teknologi dibatasi hanya pada
system dimana manusia bisa sejalan dengan alam.

EKOFEMISME : dimana terdapat hubungan penting antara dominasi kaum perempuan dan dominasi
atas alam dimana secara historis, exsperimental, simbolis dan teoritis berpendapat bahwa akar dari
krisis ekologi yang terjadi adalah akibat krisis ekologi akibat pola dominasi atas alam dan lingkungan
dimana perempuan memiliki kedudukan yang lebih rendah dari laki laki. Perempuan dipandang lebih
emosional, subjektif dan pasif sedangkan laki laki dipandang lebih maskulin, lebih rasional, lebih
objektif dan lebih aktif serta lebih dekat dengan artifak kehidupan.

Jika cara berpikir yang mendomiasi ternyata menyebabkan kerusakan dan juga cara hirearki maka
manusia harus melihat dirinya sebgai factor pengurus alam bukan penguasa yang mendominasi
alam.

Teori ekofeminisme warrenpada konsep ini teori ini meyakini konsep utilitarian, hak dan keadilan
mempunyai hak dan peranan terbatas dalam etika lingkungan, namun etika lingkungan harus
memperhitungkan perspektif etika memberikan perhatian. Alam tidak boleh dilihat sebagai objek
yang harus di dominasi , dikendalikan dan dimanipulasi. Alam harus dilihat dari segi pandang bahwa
alam harus dijaga dan dihormati.

ETIKA KONSERVASI SUMBER DAYA YANG HABIS

Etika konservasi sumberdaya alam lebih tepat untuk diterapkan pada kondisi maslah penyusutan
sumber daya alam dibandingkan pada masalah polusi. Polusi berkaitan erat dengan masalah sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dan penyusutan sumber daya berkaitan erat dengan maslah
dimana sumberdayanya terbatas dan tidak dapat diperbahaui sehingga harus dihemat.

Konservasi berkaitan dengan penghematan sumber daya sehingga dapat dipergunakan untuk masa
depan.

ETIKA BAGI GENERASI YANG AKAN DATANG

Teori etika ini dicetuskan oleh John Rawls : teori ini berbicara mengenai etika kebijakan konservasi
sumber daya alam, etika memberikan perhatian kepada hak dan kewajiban bagi generasi yang akan
datang, teori ini berpandangan mengenai memastikan memberikan apa yang harus diberikan
generasi sebelumnya pada generasi selanjutnya dengan memperhatikan system keadilan dan
keseimbangan bagi tiap tiap generasi jadi tiap tiap generasi wajib untuk melestarikan dan
mempertahankan apa yang sudah ada sehingga memungkinkan generasi yang akan datang dapat
menikmati hasil yang lebih baik dan lebih adil.

Teori Utilitarian berbicara pada perspektif ini berpendapat bahwa :masing masing generasi
mempunyai tugas untuk memaksimalkan keuntungan bagi masa depan dari tindakan mereka dan
meminimalkan kerugian dimasa depan. Teori ini berpandangan bahwa kita mempunyai kewajiban
untuk menghindari tindakan yang menyebabkan kerugian dan berdampak buruk bagi generasi yang
akan datang jika dibandingkan dengan keuntungan yang akan diperoleh bagi generasi saat ini.

Teori mekanisme harga pasar William shapperd dan Clair Wilcox yang berpendapat bahwa sumber
daya yng langka harus dilestarikan bagi generasi yang akan datang , dimana kelangkaan akan terjadi
bagi generasi yang akan datang sehingga kebutuhan dan permintaan pada generasi yang akan
datang akan banyak dipotong dan dipengaruhi oleh pasar dimana pasar gagal memperhitungkan
factor kelangkaan dimasa datang karena :

1. Akses sumber daya yang beragam

2. Preferensi waktu dan myopia
3. Pemikiran yang tidak memadai dimana gagal untuk mmemperkirakan perkembangan dimasa
depan
4. Pengaruh khusus seperti pajak dan insentif yang akhirnya cenderung mengexsploitasi
sumber daya
 5. Pengaruh exsternal dimana cenderung mengabaikan efek samping seperti polusi dan biaya
exsternal lainnya
6. Distribusi dimana pola distribusi akan terpusat pada kaum swasta yang kaya yang memiliki
finasial

Jadi menerut Raws satu satunya cara untuk melakukan konservasi demi masa depan adalah
melakukan konservasi secara sukarela

PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori E.F Schumaccer : Negara industry atau Negara maju yang saat ini banyak menggunakan mesin
harus beralih teknologi menjadi padat karya dan padat modal.

Pertumbuhan ekonomi harus ditinggalkan jika kita ingin mengatasi masalah penyusutan sumber
daya. Sumber daya di dunia ini sangat terbatas hingga pada suatu titik sumber daya itu akan habis,
jika Negara Negara didunia masih memperhatikan pertumbuhan ekonomi suatu saat institusi
ekonomi besar akan hancur yang selanjutnya akan menghancurkan system institusi politik dan
social. Standart kehidupan dunia akan turun, kelaparan akan melanda, dan terjadi dislolasi politik.