SKRIPSI
Diajukan Oleh:
HAYATUN NUFUS
NIM. 281324941
Aktivitas dan hasil belajar siswa di MTsN 3 Pidie Jaya pada materi sistem pernapasan
manusia masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satu
faktor adalah kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. media yang dapat
digunakanadalah media animasi. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas belajar siswadengan penggunaan media animasidan mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa kelas VIII di MTsN 3 Pidie Jaya yang dibelajarkan dengan
menggunakan media animasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi
Eksperimental Designdengan seluruh populasi siswa VIII MTsN 3 Pidie Jaya,
sedangkan untuk tehnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel
penelitian adalah kelas VIIIA berjumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas
VIIIC berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi dan tes yang terdiri dari pre-test dan post-test. Teknik
analisis pengujian hipotesis menggunakan statistik uji-t. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa aktivitas belajar kelas eksperimen termasuk dalam kategori aktif
dengan persentase 63,75% dan kelas kontrol termasuk kategori aktif 70,93%. Adanya
peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol dengan nilai pre-test 45,95 nilai post-
test 62,38 sedangkan siswa kelas eksperimen dengan nilai pre-test 30,32 nilai 79,29,
dimana hasil belajar siswa eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, terbukti bahwa
thitung>ttabelyaitu 7,98 > 1,68.
Kata Kunci: Media Animasi, Aktivitas, Hasil Belajar, Materi Sistem Pernapasan
Manusia
v
KATA PENGANTAR
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam kita sanjung ke pangkuan Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Kelas
VIII di MTsN 3 Pidie Jaya”. Penulis menyusun skripsi ini bermaksud untuk
melengkapi dan memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
semangat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
bimbingan, bantuan dan arahan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat
3. Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Ar-Raniry yang telah mengajar dan membekali ilmu kepada
4. Bapak selaku kepala sekolah MTsN 3 Pidie Jaya yang telah memberikan izin
5. Ibu Siti Aisyah, S.Pd. selaku guru pelajaran biologi di MTsN 3 Pidie Jaya
6. Siswa siswi kelas VIII-A dan VIII-C MTsN 3 Pidie Jaya yang telah member
Hulaimah, adik Izzah Rivana dan adik Muhammad Abrar, serta segenap kerabat
ini, Yenni Aulia Putri, Rifdah Sumayyah, Yana, Deffi Rahma, Desi Maulidar,
Maulinda Yani, Siska purwati, Ira Mardhiya Syarif dan seluruh sahabat seperjuangan
Pendidikan Biologi angkatan 2013 terutama Unit V yang tidak dapat disebutkan satu
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi nantinya. Penulis
berharap semoga skripsi ini memberi manfaat bagi pembaca serta bermanfaatnya
dalam misi mengembangkan ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih dan semoga Allah SWT membalas amal kebaikan dari berbagai pihak yang
Penulis,
Hayatun Nufus
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
F. Definisi Operasional ........................................................................ 7
Gambar Halaman
2.1 Sistem Pernapasan pada Manusia ............................................................. 16
2.2 Rongga Hidung .......................................................................................... 17
2.3 Faring ........................................................................................................ 18
2.4 Trakea......................................................................................................... 19
2.5 Paru-paru .................................................................................................... 20
2.6 Pernapasan Secara Inspirasi dan Ekspirasi ................................................ 23
v
DAFTAR TABEL
Gambar Halaman
v
AFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
tujuan yang akan dicapai,dalam suatu proses pembelajaran komponen yang paling
penting mencakup guru sebagai pengirim pesan, siswasebagai penerima pesan, materi
pelajaran, metode, dan media. Tugas dan peranan guru sebagai pendidik sangatlah
komplek, tidak terbatas pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar saja tetapi
Sedangkan aktivitas guru dan siswasebagai pelaku utama dalam kegiatan belajar
mengajar sangat diperlukan demi tercapainya tujuan belajar. Aktivitas guru yang
terciptalah interaksi edukatif antara guru dan siswa.1 Sesuai dengan kandungan surat
____________
Sri Ristanti., “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Visual
1
Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Organisasi Kehidupan Siswa Kelas VII MTsN
Karangawen Tahun Ajaran 2010/2011”
2
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Makna dari ayat di atas diketahui bahwa Allah telah memperkenalkan diri
kuasa dan berkenan untuk mengajar manusia dengan atau tanpa pena. Wahyu-wahyu
Ilahi yang diterima oleh manusia-manusia agung yang siap dan suci jiwanya adalah
tingkat tertinggi dari bentuk pengajaran-Nya tanpa alat dan tanpa usaha manusia.Nabi
Muhammad SAW di janjikan oleh Allah dalam wahyu-Nya yang pertama untuk
dengan guru yang melakukan proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di
Media adalah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
seorang komunikator kepada komunikan. Media sebagai apa saja yang dapat
dan media yang digunakan untuk menggantikan guru melalui sistem media
____________
2
M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah, (Jakarta:Lentera Hati), h. 392-402.
3
isi atau materi pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk
pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran IPA terpadu seperti halnya pada materi
pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan, 4.9
menuntut siswa mampu sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem pernapasan manusia dengan demikian peranan media sangat dibutuhkan
untuk mencapai tuntutan kompetensi dasar tersebut agar pembelajaran lebih efektif.
Animasi adalah media dapat berupa suatu tampilan menarik, grafis statis
maupun dinamis, yang disebabkan oleh perubahan tiap frame (frame by frame),
sebelumnya oleh Putu Mardiyasa Adi Saputra dengan judul “Film Animasi
____________
Joni Purwono, et al, “Penggunaan Media Audio-Visual pada Mata Pelajaran Ilmu
3
Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan”,Jurnal Teknologi Pendidikan Dan
Pembelajaran, Vol. 2, No. 2, April 2014, h. 128.
4
Kompetensi Inti dan Komptensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kurikulum 2013
revisi 2016, h. 4
4
Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar”
dengan hasil penelitian diperoleh bahwa 88,65% siswa mendapat respon yang
hasil persentase yang tinggi.Selain media yang mampu menunjang hasil pembelajaran
siswa.
pernapasan manusia, guru cenderung menggunakan buku paket sebagai media proses
mendengar, menyimak dan menyalin kembali materi penting yang ada di buku paket
dengan guru kelas VIII MTsN 3 Pidie Jayaguru belummenggunakan media karena
waktu yang diperlukan oleh guru untuk mempersiapkan media masih kurang
dengan nilai KKM yang ditetapkan pada materi tersebut adalah 68.7Berdasarkan
____________
5
Putu Mardiyasa Adi Saputra, “Film Animasi Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia pada
Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar”, Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatik, Vol.V
, No.2, 2016, h. 9.
6
Hasil observasi ke Sekolah MTsN 3 Pidie Jaya.
7
Hasil wawancara dengan guru Mata Pelajaran IPA Ibu Siti Aisyah S.Pd di MTsN 3 Pidie
Jaya.
5
B. Rumusan Masalah
ini adalah:
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan dalam penelitian ini
adalah:
Jaya.
6
D. Hipotesis Penelitian
tindakannya adalah:
E. Manfaat Penelitian
2. Bagi guru, dapat menjadi masukkan dan sebagai sumber informasi dalam
F. Definisi Operasinal
batasan pengertian beberapa istilah di dalam judul, adapun istilah yang perlu
dijelaskan adalah:
1. Media Animasi
perubahan dalam jangka waktu tertentu, dapat juga berupa perubahan warna dari
suatu objek dalan jangka waktu tertentu dan bisa juga dikatakan berupa perubahan
bentuk dari suatu objek ke objek lainnya dalam jangka waktu tertentu. 8Animasi yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa video animasi yang akan digunakan oleh
peneliti yang bersumber dari Wandy lee untuk materi sistem pernapasan manusia9
dan Diyon Yulis materi gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan manusia10yang
____________
8
Putu Mardiyasa Adi Saputra, “Film Animasi Pembelajaran Sistem pernapasan manusia pada
Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar”, Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatik, Vol.V
, No.2, 2016, h. 9.
9
Wandy le, https://www.youtube.com/watch?v=mbBL_msYmqU&t=9s (online), 7 Agustus
2017.
10
Diyon Yulis, https://www.youtube.com/watch?v=9nkgfGNRJ5k(online), 27 Oktober 2015.
8
2. Aktivitas
untuk berbuat sesuatu dan tidak pasif (duduk dan mendengarkan) saja.11Aktivitas
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkah laku darisiswa dalam proses
3. Hasil Belajar
belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh oleh siswa
animasi.
kelas VIII semester II yang di ajarkan di MTsN 3 Pidie Jaya dengan kompetensi
____________
11
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), h. 6.
12
Sadirman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001),
h. 99.
Widodo, “Peningkatan Aktivitas Belajar dan hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem
13
Based Learning pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran
2012/2013, Jurnal Fisika Indonesia, Vol. 17, No. 49, April 2013, h. 34.
9
dasar 3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan, 4.9
penyakit atau kelainan pada sistem pernapasan manusia.15 Materi sistem pernapasan
manusia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi yang diajarkan kepada
____________
14
Kompetensi Inti dan Komptensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kurikulum 2013
revisi 2016, h. 4
15
Kompetensi Inti dan Komptensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs, h. 4
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Animasi
Media adalah perantara atau segala sesuatu ynag dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan pesrta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.1 Media dalam pembelajaran
Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan efek gerakan atau perubahan
dalam jangka waktu tertentu, dapat juga berupa perubahan warna dari suatu objek
dalan jangka waktu tertentu dan bisa juga dikatakan berupa perubahan bentuk dari
suatu objek ke objek lainnya dalam jangka waktu tertentu. Pengertian lain tentang
animasi adalah pembuatan gambar atau isi yang berbeda-beda pada setiap frame,
Media animasi adalah suatu media dengan tampilan menarik, grafis statis
maupun dinamis, yang disebabkan oleh perubahan tiap frame (frame by frame),
audio, teks, video, image, Gambar, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian,
____________
1
Poewa Darminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), h. 769.
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persana, 2005), h.3.
12
sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Selain itu, dapat
pembelajaran.
pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau
penyajian informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung akan
Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi
pandang perkembangan konsep jiwa menurut ilmu jiwa. Dengan melihat unsur
kejiwaan seseorang subjek belajar, dapat diketahui prinsip aktivitas yang terjadi
dalam belajar itu.Karena dilihat dari sudut pandang ilmu jiwa, maka sudah barang
____________
3
Putu Mardiyasa Adi Saputra, “Film Animasi Pembelajaran Sistem pernapasan manusia pada
Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar”, Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatik, Vol.V
, No.2, 2016, h. 4.
13
tentu yang menjadi fokus perhatian adalah komponen manusiawi yang melakukan
belajar.Ada atau tidaknya belajar dicerminkan oleh ada atau tidaknya aktivitas.Tanpa
ada aktivitas.belajar tidak mungkin teijadi. Sehingga hal dalam interaksi belajar-
mengajar aktivitas mempakan prinsip yang penting .Pendekatan belajar mengajar dan
bergerak dan aktivitas belajar yang rendah sampai aktivitas belajar yang tinggi.5
musik, pidato.
pola.
____________
4
Sadirman A.M, Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2011), h. 95.
5
Widodo, “Peningkatan Aktivitas Belajar Dan hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem
Based Learning pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran
2012/2013, Jurnal Fisika Indonesia, Vol. 17, No. 49, April 2013, h. 34
14
mereparasi, bermain.
Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan
belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku
seseorang. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil,
berlaku saat ini yang telah disempurnakan, antara lain bahwa suatu proses belajar
Minimal (KKM).
untuk mengukur dan mengevaluasi hasil belajar siswa tersebut dapat dilakukan
melalui tes prestasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, tes prestasi
a. Tes Formatif, penilaian ini dapat mengukur satu atau beberapa pokok bahasan
tertentu dan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa
b. Tes Subsumatif, tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang
atau hasil belajar siswa. Hasil tes subsumatif ini dimanfaatkan untuk
16
nilai rapor.
c. Tes Sumatif, tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap
bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semester, satu
atau dua bahan pelajaran. Tujuannya adalah untuk menetapkan tarap atau
tingkat keberhasilan belajar siswa dalam satu periode belajar tertentu. Hasil
dari tes sumatif ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat
a. Pengertian pernapasan
menghirup dan menghembuskan napas. Oleh karena itu, bernapas diartikan sebagai
proses memasukkan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan
udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan. Sementara, respirasi (respiration) berarti
suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel
pernapasan pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu gelembung paru-paru
____________
8
Mikrajuddi Abdullah, dkk, IPA TERPADU SMP dan MTs Jilid 2A, (Jakarta: erlangga,
2006), hal. 56-67.
9
Edi Riyanshah, Biologi Pengetahuan, http://www.kawalgurita.com/2017/06/sistem-
pernapasan-pada-manusia.html?m=(online), 5 Juni 2017.
18
Alat-alat Pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, faring (tekak),
1. Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan
keluar karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan.Di dalam rongga hidung terjadi
penyaringan udara dari debu-debu yang masuk bersama udara. Udara yang masuk ke
dalam rongga hidung juga mengalami proses penghangatan agar sesuai dengan suhu
tubuh kita. Demikian juga pula kelembapan udara diatur agar sesuai dengan
____________
10
Azure12, http://jakunamige.blogspot.co.id/2016/10/pengetahuan-lidah.html,(online)15
Oktober 2016.
19
2. Faring (tekak)
hidung dan mulut.Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan.Selain itu,
sembilan buah tulang rawan.Salah satu tulang rawan tersusun dari dua lempeng
kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga.Bagian ini disebut jakun.
lendir yang membentuk dua pasang lipatan dan dapat bergetar menghasilkan suara.
____________
11
Kakak pintar, http://kakakpintar.com/fungsi-laring-pengertian-dan-anatomi-laring-pada-
manusia/,(online), 15 Desember 2015.
20
Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan
rongga dada (toraks).Trakea tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos.Dinding
bagian dalam trakea berlapis sel-sel epitel berambut getar (silia) dan selaput lendir.
Trakea bercabang dua, yang satu menuju paru-paru kiri dan yang lain menuju paru-
5. Pulmo (paru-paru)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas.Rongga dada dan rongga
perut dipisahkan oleh sekat, yaitu diafragma.Paru-paru terbagi menjadi dua bagian,
yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir
dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir.Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-
pembuluh halus yang berakhir pada gelembung paru-paru yang disebut alveolus
alveoli kurang lebih 300 juta.Dinding alveolus sangat tipis dan elastis.Pada alveolus
terjadi difusi atau pertukaran gas pernapasan, yaitu oksigen dan karbon dioksida.13
otomatis). Walaupun kita dalam keadaan tidur, proses pernapasan berjalan terus. Pada
saat kita bernapas ada dua proses yang terjadi yaitu inspirasi (proses masuknya udara
ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi
____________
13
Pearce Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, (Jakarta: PT Gramedia, 2006),
h. 103.
14
Guru Pintar, http://gurupintar.com/threads/jelaskan-bagian-bagian-membentuk-paru-paru
manusia.6111/(online), 5 Mei 2016.
22
dan ekspirasi terjadi antara 15 – 18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi
Pernapasan Dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara
tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada
menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada
____________
15
Syaifuddin, Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan dan Kebidanan Edisi 4, (Jakarta: EGC,
2012), h. 98.
23
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang
rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam
paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk
ke paru-paru.
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --
> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar
Pernapasan Perut
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot
diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada
menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi
mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru
mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara
____________
16
Tambayong, Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan.(Jakarta: Penerbit buku kedokteran
EGC, 1999), h. 143.
17
Yasri http://genggaminternet.com/mekanisme-pernapasan-dada-dan-perut/(online) 2015.
25
e. Frekuensi pernapasan
per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh.
adalah:
dibandingkan perempuan.
3. Suhu tubuh: semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan
cepat.18
____________
18
Jati Wijaya, Aktif Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, (Jakarta: Ganeca Exact, 2007),
h. 59.
26
Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia antara lain
sebagai berikut:
oleh kontraksi otot polos pada trakea dan mengakibatkan penderita sulit
terhadap benda-benda asing di udara. penyebab penyakit ini juga dapat terjadi
organ tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang. Penyakit
ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-
kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-
paru.
27
bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan
udara.
oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu
pneumoniae.
6. Kanker Paru-paru: penyakit ini merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak
penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar
70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar
perokok pasif pun mengalami penyakit ini. Penyebab lain yang memicu
____________
19
Priadi, Arif, Biology Senior High School Year XI, (Yogyakart: Yudhistira, 2009), h. 78.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen
Secara rinci desain Pretest Posttest Non-equivalen Group Design dapat dilihat
____________
1
Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.54.
30
Keterangan :
-: Tanpa perlakuan.2
Populasi adalah suatu obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
adalah seluruh siswakelas VIII MTsN 3 Pidie Jaya yaitu 5 kelas yang terdiri dari
____________
2
Sugiyono,MetodologiPenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),
h. 78.
3
Sugiyono,MetodologiPenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),
h. 115.
31
yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIIIA sebagai kelas kontrol dan VIIIC
berdasarkan pertimbangan guru terhadap kelas siswa dengan nilai kelas ulangan
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data.Tanpa
datayang memenuhi standar data yang ditetapkan. Untuk itu penulis menggunakan
1. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah
digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.4 Observasi yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah adalah observasi yang dilakukan pada saat
____________
4
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta), hal. 145
32
2. Tes
seseorang. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas tes awal (pre test) dan
tes akhir (post test). Yang di maksud tes awal dalam penelitian ini adalah tes yang
pernapasan manusia dengan tujuan mengetahui nilai awal sebelum digunakan media
animasi, sedangkantes akhir dalam penelitian ini adalah tes yang diberikan setelah
E. Instrumen Penelitian
mencari data dalam suatu penelitian.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
ada 2 yaitu:
1. Lembar observasi
objek untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya mengenai objek tersebut.5 Lembar
Observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang
____________
5
Suryabrata sumadi,Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), h. 9.
33
2. Soal Tes
Soal tes terulis adalah soal tes tertulis dalam pelaksanaannya lebih
sehingga tes mengerjakan soal atau jawaban ujian pada kertas ujian secara tertulis,
baik dengan tulisan tangan maupun menggunakan komputer.Soal tes tertulis yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah soal tes yang diberikan kepada
sebagai media pembelajaran pada materi sistem pernapasan manusia yang diperoleh
dari lembar observasi dan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, yaitu:
𝐹
P =𝑁 x 100 %
34
Keterangan: P: Perilaku
N: skor maksimal.6
Data hasil tes siswa yang telah diperoleh terlebih dahulu dilakukan dengan uji
N-gain, untuk mencari uji N-gain, terlebih dahulu dilakukan Gain dengan rumus:
Gain = Spost-test-Spre-test
untuk melihat peningkatan hasi belajar siswa atau selisih nilai setelah adanya
𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡–𝑆𝑝𝑟𝑒
N – Gain =
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠−𝑆𝑝𝑟𝑒
____________
6
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),
h. 43.
7
Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo, 2009), h. 12.
35
Keterangan:
antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan media animasi ditambah slidedan
siswa yang belajar hanya menggunakan slide pada materi sistem pernapasan manusia.
S= Variangabungan
____________
8
Joko Susanto, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran BerbasisLesson Study Dengan
Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA SD”,
Jurnal of primary educational, Vol. 1, No.2, 2012, h. 75.
36
Analisis data dilakukan bertujuan memberikan makna terhadap data yang telah
bahwa diantara dua buah mean dari dua buah sampel dari populasi yang sama, namun
mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda terdapat perbedaan yang
signifikan.10
____________
9
Sudjana,Metode Statistika, (Bandung, Tarsito, 2002), h. 239
10
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001),
h. 60.
37
BAB IV
A. Hasil Penelitian
dua orang pengamat yaitu guru mata pelajaran biologi dan mahasiswa, aspek yang
Aspek yang diamati berkaitan dengan RPP dan media animasi yaitu visual
penjelasan oleh guru dalam proses pembelajaran, Motor activities termasuk dalam
dan post-test yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan nilai sebelum melakukan
manusia kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
38
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa keaktifan belajar siswa sudah aktif
hampir seluruhnya sudah aktif terlibat dalam pembelajaran. Seperti halnya pada saat
terilhat sangat aktif (82.5%), namun pada kegiatan siswa menjawab dan menanggapi
pertanyaan(Mental activities) siswa cukup aktif (50%) atau belum seluruhnya aktif
sehingga tidak semua siswa terlibat. Tetapi pada kegiatan mengerjakan LKS(Motor
pembelajaran siswa sudah baik hampir seluruhnya sudah aktif terlibat dalam
yang di jelaskan peneliti siswa sudah sangat aktif (87.5%).Namun kegiatan siswa
39
dan kegiatan mengerjakan LKS (Motor activities) siswa sudah aktif terlibat(70%).
termasuk kategori sangat aktif (77.5%), kegiatan mengerjakan LKS (Motor activities)
seluruhnya siswa sudah aktif (62.5%). Namun kegiatan siswa menjawab dan
(Listening activities) aktif (65%) dan kegiatan mengerjakan LKS (Motor activities)
siswa sudah aktif terlibat(67.5%). Tetapi kegiatan siswa menjawab dan menanggapi
Gambar 4.I Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan I dan II Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen.
80
72,5 %
69,38 %
70 65,67 %
61,88 %
60
Persentase Aktivitas Belajar
50
40
30
20
10
0
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
pertemuan I pertemuan II
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terlihat pada pertemuan
pertama rata-rata aktivitas belajar pada kelas eksperimen mencapai 69.38% tergolong
kriteria aktif sedangkan pada pertemuan kedua pada eksperimen mencapai 72.50%
dengan kriteria tergolong aktif. Pertemuan pertama rata-rata aktivitas belajar pada
kelas kontrol mencapai 61.88% termasuk dalam kriteria aktif sedangkan pertemuan
kedua rata-rata aktivitas belajar pada kelas kontrol mencapai 65.63% tergolong
kriteria aktif.
41
Data tentang hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan manusia,
antara siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan media animasi dan siswa
Tabel 4.3 Hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kelas
Kelas kontrol eksperimen
Pre- Post- Pre- Post- N-
Siswa Test Test Gain(d) N-Gain Test Test Gain(d) Gain
X1 40 70 30 0.50 10 80 70 0.77
X2 40 50 10 0.16 20 95 75 0.93
X3 45 55 10 0.18 35 85 50 0.76
X4 35 55 20 0.30 15 75 60 0.70
X5 35 60 25 0.38 20 70 50 0.62
X6 40 50 10 0.16 30 65 35 0.50
X7 55 70 15 0.33 40 80 40 0.66
X8 65 70 5 0.14 45 80 35 0.63
X9 35 55 20 0.30 10 75 65 0.72
X10 50 50 0 0 15 80 65 0.76
X11 50 75 25 0.50 45 85 40 0.72
X12 55 75 20 0.44 50 90 40 0.80
X13 45 60 15 0.27 35 80 45 0.69
X14 35 75 40 0.61 25 75 50 0.66
X15 35 55 20 0.30 20 75 55 0.68
X16 45 75 30 0.54 40 65 25 0.41
X17 55 70 15 0.33 35 75 40 0.61
X18 60 65 5 0.12 50 85 35 0.70
X19 50 55 5 0.10 35 75 40 0.61
X20 55 60 5 0.11 50 85 35 0.70
X21 40 60 20 0.33 10 90 80 0.88
Total 965 1310 455 6.1 635 1665 1030 14.51
Rata-rata 45.95 62.38 21.67 0.29 30.23 79.29 45.101 0.69
42
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata ujian pre-
test yang diperoleh siswa kelas kontrol, yaitu 45,95. Sedangkan kelas eksperimen
nilai rata-rata pre-test siswa mencapai 30,23. Namun, pada tes akhir yang dilakukan
setelah pembelajaran, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil
belajar siswa kelas kontrol, yaitu pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata
79,29 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 62,38. Berdasarkan nilai pre-
test kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak ada siswa yang memenuhi kriteria
ketuntasan minimum (KKM) yaitu 68. Hasil post-test kelas eksperimen yang
berjumlah 21 siswa diketahui bahwa seluruh siswa mencapai nilai KKM dan pada
kelas kontrol terdapat 8 siswa dari 21 siswa yang mencapai KKM. Rata-rata nilai pre-
test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.2
berikut.
Gambar 4.2 Gambar Rata-rata Nilai Pre-test dan Post-test pada Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol.
90
79.29
80
70
Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa
62.38
60
50 45.95
40
30.23
30
20
10
0
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Pre-Test Post-Test
43
hasil belajar siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan menggunakan media
animasi sebagai media pembelajaran dan kelas kontrol menggunakan slide sebagai
media pembelajaran, dengan nilai thitung yaitu 7,98 sedangkan ttabel yaitu 1,68 dengan
pada taraf signifikan 5% (0,05) dan derajat bebas kebebasan(dk) yaitu 40. Hasil ini
menunjukkan thitung >ttabel yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga
B. Pembahasan
animasi sebagai media pembelajaran dengan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan
menggunakan media animasi lebih baik dari pada aktivitas belajar siswa kelas kontrol
yang dibelajarkan menggunakan slide sebagai media pembelajaran, hal itu terlihat
dari hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama dan kedua
kelas eksperimen dan kelas kontrol dari beberapa aspek yang diamati meliputi visual
pada kelas kontrol pertemuan I adalah 77.5% sedangkan kelas kontrol pertemuan II
bahwa visual activities yaitu aktivitas siswa yang berupa diperhatikan oleh siswa
tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol karena tidak adanya perlakuan di kelas
kontrol.1
62.5 % sedangkan kelas kontrol pertemuan II mencapai 65% dan kelas eksperimen
belajar siswa dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media video animasi.2
membuat LKPD oleh siswa. Siswa kelas kontrol pertemuan I memperoleh persentase
dan siswa kelas eksperimen pertemuan I 67.5% sedangkan siswa kelas eksperimen
aktivitas pada saat pembuatan LKPD oleh siswa aktif dengan mencapai persentase
75%.3
menggali ingatan siswa. Mental activities pada kelas kontrol pertemuan I mencapai
persentase 50%, kelas kontrol pertemuan II juga memiliki persentase yang sama yaitu
50%, kelas eksperimen pertemuan I dan II juga memiliki persentase yang sama yaitu
50%. Penelitian mental activities pernah dilakukan oleh ali bahwa aktivitas dalam
Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen termasuk dalam kriteria aktif dilihat
animasi sebagai media pembelajaran. Aktivitas siswa pada kelas kontrol yang
termasuk kategori aktif dilihat dari aspek yang diamati meliputi memperhatikan
penjelasan guru, menyimak langkah-langkah kerja LKPD yang diajarkan oleh guru di
____________
3
Suci Handayani,” Penerapan model project based learning terhadap aktivitas belajar siswa
kelas VII di SMP Sukabumi”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. I, No. 2, (2013). h. 13.
4
Ali ahmad, “Korelasi Pengetahuan Siswa Terhadap Lingkungan Alam Sekitar”, Junal
Pendidikan Alam, Vol. I, No. 3, (2012), h. 17.
46
pada kelas kontrol mencapai 65.63%(aktif). Terlihat bahwa persentasi lebih tinggi
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan media animasi sebagai
media pembelajaran dari pada aktivitas belajar siswa kelas kontrol yang
media animasi terbukti berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa dengan rata-rata
aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol
siswa.5
Data hasil pengolahan yang telah dilakukan diperoleh nilai pre-test kelas
eksperimen dan kelas kontrol tidak ada satupun siswa yang mencapai ketuntasan
dalam belajar, hal ini bisa terjadi dikarenakan belum adanya pemahaman siswa
dari 21 siswa yang tuntas dalam belajar. Hal ini antara lain disebabkan siswa saat
Nurlaila et al, “Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Aktvitas Belajar dan
5
adalah30,24, sedangkan di kelas kontrol nilai rata-rata pre-test siswa adalah 45,96.
Nilai rata-rata ujian post-test pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 79,29,
sedangkan rata-rata ujian post-test pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 62,38.
Hasil belajar siswa memperlihatkan bahwa thitung >ttabel yaitu 7,98>1,68 dengan H0
ditolak dan Ha diterima. Hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa ada
animasi dengan hasil belajar siswa yang menggunakan slide sebagai media
pembelajaran.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Tri Suwarno Handoko
Noviyanto yaitu Penggunaan media video animasi sistem percernaan manusia untuk
meningkatkan hasil belajar biologi. Perbandingan ketuntasan belajar siswa pada hasil
nilai siswa dari pre-test dan post-test baik ketuntasan nilai maupun keberhasilan
belajar siswa serta uji t.Penggunaan media video animasi pada kelas eksperimen
mampu memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan nilai siswa dari
penelitian Kadiam yaitu pengaruh media animasi terhadap penguasaan konsep sistem
sirkulasi pada pelajaran biologi bagi siswa kelas XI IPA SMAN 3 Praya tahun
____________
6
Tri Suwarno Handoko Noviyanto et al,”Penggunaan Media Animasi Sistem Pernapasan
Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi”, Edusains, Vol. VII, No. 1, (2015), h. 61-63.
48
2013/2014. Penggunaan media animasi dapat menjelaskan materi yang secara nyata
tidak dapat dilihat oleh mata sehingga membuat proses pembelajaran menjadi lebih
menggunakan media animasi dan slide sebagai media pembelajaran dengan hasil
____________
7
Kadiam, Pengaruh Media Animasi Terhadap penguasaan Konsep Sistem sirkulasi pada mata
Pelajaran Biologi Bagi Siswa kelas XI IPA SMAN 3 Praya Tahun 2014/2014”, Media Bina Ilmiah,
Vol. X, No. 12, (2016) h. 84-85.
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh dalam penelitian,
sistem pernapasan manusia lebih aktif kelas eksperimen dari pada aktivitas
adalah 79,29, sedangkan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol yaitu 62,38.
Hasil analisis uji t didapatkan nilai thitung sebesar 7,98 dan nilai ttabel 1,68
B. Saran
1. Diharapkan kepada guru agar dapat menggunakan media animasi dan slide
dengan baik.
50
4. Peneliti mengharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sala
animasi dan slide sebagai media pembelajaran dalam memacu aktivitas belajar
Husnul Inayah Saleh, et al, 2015, “Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas VIII SMP
Negeri 2 Bulukumba”, Jurnal Sainsmat.
Jati Wijaya, 2007, Aktif Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, Jakarta: Ganeca
Exact.
Silabus, 2013, Kompetensi Inti Dan Komptensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/Mts (revisi 2016).
50
51
Mikrajuddin Abdullah, dkk, 2006, IPA TERPADU SMP dan MTs Jilid 2A, Jakarta:
erlangga.
Poewa Darminto, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Suci Handayani, 2013,” Penerapan model project based learning terhadap aktivitas
belajar siswa kelas VII di SMP Sukabumi”, Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, Vol. I, No. 2.
Suryadi, 2010, “Pengaruh Media Video Terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa”,
Jurnal Nasional, Vol. II, No. 4.
Tri Suwarno Handoko Noviyanto et al, 2015, ”Penggunaan Media Animasi Sistem
Pernapasan Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi”, Edusains.
Widodo, 2013, “Peningkatan Aktivitas Belajar Dan hasil Belajar Siswa Dengan
Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri
Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Fisika
Indonesia, Vol. 17, No. 49.
Widya Sari, 2012, “Penggunaan Media Animasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di
SMP 2 Surakarta”, Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol.I, No. 2.
REFERENSI ONLINE
Azure12,2016,http://jakunamige.blogspot.co.id/2016/10/pengetahuanlidah.html,(onli
ne), di akses 12 Februari 2018.
EdiRiyanshah,2017,BiologiPengetahuan,http://www.kawalgurita.com/2017/06/sistem
pernapasan-pada-manusia.html?m=(online), di akses 23 Desember 2017.
Kakakpintar,2015,http://kakakpintar.com/fungsi-laring-pengertian-dananatomilaring-
pada-manusia/,(online), di akses 15 Desember 2017.
Yasri,2015,http://genggaminternet.com/mekanismepernapasandadadanperut/(online),
di akses 12 Desember 2017.
53
58
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(Kelas Kontrol)
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MTsN 3 Pidie Jaya
Kelas : VIII
Semester : Genap/II
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
2. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
59
3. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pernapasan.
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
4. Indikator
3.9.1 Menyebutkan organ sistem pernapasan manusia
3.9.2 Menghubungkan organ sistem pernapasan manusia dengan fungsinya
3.9.3 Menjelaskan proses pernapasan pada manusia
3.9.4 Membedakan macam-macam mekanisme pernapasan pada manusia
3.9.5 Menganalisis faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia
3.9.6 Mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan pada sistem
pernapasan manusia
4.9.1 Melakukan pengamatan pada slide
4.9.2 Mengumpulkan lembar kerja peserta didik
5. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan organ sistem pernapasan manusia
2. Peserta didik mampu menghubungkan organ sistem pernapasan manusia
dengan fungsinya
3. Peserta didik mampu menjelaskan proses pernapasan pada manusia
4. Peserta didik mampu membedakan macam-macam mekanisme
pernapasan pada manusia
5. Peserta didik menganalisis faktor yang mempengaruhi frekuensi
pernapasan manusia
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan
pada sistem pernapasan manusia
60
6. Materi Pembelajaran
1. Organ-organ dalam sistem pernapasan manusia meliputi:
a. Rongga Hidung
b. Faring (tekak)
c. Laring (pangkal tenggorokan)
d. Trakea (batang tenggorokan)
e. Pulmo (paru-paru)
2. Proses Sistem Pernapasan pada Manusia
3. Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia
a. Pernapasan Dada
b. Pernapasan Perut
4. Frekuensi pernapasan
5. Penyakit atau Kelainan pada Sistem Pernapasan Manusia.
7. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan kedua
Guru menjelaskan
menggunakan slide tentang
materi kelainan pada sistem
pernapasan manusia
Peserta didik menulis
mengenai materi kelainan dan
gangguan pada sistem
pernapasan manusia
64
kelompok
Peserta didik
mengkomunikasikan
Mengolah
bersama kawan.
informasi Peserta didik
mempresentasikan hasil
diskusinya
Guru memberikan apresiasi
kepada kelompok yang maju
pertama dan benar tugas dari
LKPD
Peserta didik bersama guru
Simpulan
membuat kesimpulan 40
Penutup Guru memberikan soal post-
menit
Evaluasi test tentang materi sistem
pernapasan manusia
65
8. Sumber Belajar
1. Jati Wijaya, 2007, Aktif Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, Jakarta:
Ganeca Exact.
2. Mikrajuddin Abdullah, dkk, 2006, IPA TERPADU SMP dan MTs Jilid 2A,
Jakarta: Erlangga.
3. Pearce Evelyn C, 2006, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia.
4. Syaifuddin, 2012, Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan dan Kebidanan Edisi
4, Jakarta: EGC.
5. Tambayong, 1999, Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC.
9. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran: Diskusi dan ceramah
Hayatun Nufus
Nim. 281324941
67
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(Kelas Eksperimen)
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MTsN 3 Pidie Jaya
Kelas : VIII
Semester : Genap/II
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
2. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
68
3. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pernapasan.
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
4. Indikator
3.9.1 Menyebutkan organ sistem pernapasan manusia
3.9.2 Menghubungkan organ sistem pernapasan manusia dengan fungsinya
3.9.3 Menjelaskan proses pernapasan pada manusia
3.9.4 Membedakan macam-macam mekanisme pernapasan pada manusia
3.9.5 Menganalisis faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia
3.9.6 Mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan pada sistem
pernapasan manusia
4.9.1 Melakukan pengamatan media animasi dan slide
4.9.2 Mengumpulkan lembar kerja peserta didik
5. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan organ sistem pernapasan manusia
2. Peserta didik mampu menghubungkan organ sistem pernapasan manusia
dengan fungsinya
3. Peserta didik mampu menjelaskan proses pernapasan pada manusia
4. Peserta didik mampu membedakan macam-macam mekanisme
pernapasan pada manusia
5. Peserta didik menganalisis faktor yang mempengaruhi frekuensi
pernapasan manusia
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan
pada sistem pernapasan manusia
7. Peserta didik mengamati media animasi dan slide
69
6. Materi Pembelajaran
1. Organ-organ dalam sistem pernapasan manusia meliputi:
a. Rongga Hidung
b. Faring (tekak)
c. Laring (pangkal tenggorokan)
d. Trakea (batang tenggorokan)
e. Pulmo (paru-paru)
2. Proses Sistem Pernapasan pada Manusia
3. Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia
a. Pernapasan Dada
b. Pernapasan Perut
4. Frekuensi pernapasan
5. Penyakit atau Kelainan pada Sistem Pernapasan Manusia.
7. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Tahap Kegiatan Inti Alokasi
Pembelajaran waktu
Membuka pembelajaran
dengan salam dan guru
menyapa siswa.
Apersepsi Guru mengkondisikan kelas. 10 menit
Pendahuluan
Guru mengajak siswa berdoa
sebelum belajar.
Guru mengabsen siswa.
Guru memberikan soal (pre-
Pre-test 30 menit
test) kepada peserta didik
70
perkelompok.
Guru membagi LKPD pada
peserta didik per kelompok.
Peserta didik mengerjakan
Mengumpulkan
informasi LKPD dibagikan oleh guru
Peserta didik
mendiskusikan hasil
pengamatan dalam
kelompok
Peserta didik
Mengolah mengkomunikasikan
bersama kawan.
informasi
Peserta didik
mempresentasikan hasil
diskusinya
Guru memberikan apresiasi
kepada kelompok yang
maju pertama dan benar
tugas dari LKPD
Peserta didik bersama guru
Simpulan
membuat kesimpulan
20
Guru bertanya kepada
Penutup
beberapa peserta didik menit
Refleksi
untuk mengetahui
pemahaman peserta didik
72
Pertemuan kedua
8. Sumber Belajar
1. Jati Wijaya, 2007, Aktif Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, Jakarta:
Ganeca Exact.
2. Mikrajuddin Abdullah, dkk, 2006, IPA TERPADU SMP dan MTs Jilid 2A,
Jakarta: Erlangga.
3. Pearce Evelyn C, 2006, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia.
4. Syaifuddin, 2012, Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan dan Kebidanan Edisi
4, Jakarta: EGC.
5. Tambayong, 1999, Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC.
9. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran: Diskusi dan ceramah
Hayatun Nufus
Nim. 281324941
76
Lampiran 7
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
(Pertemuan I)
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
A. Indikator
Lampiran 8
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
(Pertemuan II)
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
A. Indikator
B. Petunjuk Soal
a. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar
dengan masing-masing anggota kelompok yang telah dibagikan
b. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
79
Kunci Jawaban LKPD Pertemuan II
80
3. Penyakit pada sistem pernapasan pada manusia
No Penyakit Penyebab
1. Asma Gangguan pada organ pernapasan berupa
penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi
terhadap suatu rangsangan tertentu
2. Bronkhitis Suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke
paru-paru
3. Influenza Penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza
4. TBC Di sebabkan oleh udara yang tercemar dengan
bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang
dilepaskan pada saat penderita TBC batuk
5. Emfisema Disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus.
6. Kanker paru- Penyebab utamanya adalah asap rokok yang
paru mengandung banyak zat beracun dan dihisap
masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama
puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel
saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel
kanker
7. Pneumonia Infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim)
yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur
81
Lampiran 10
Soal Pre-Test
Nama :
Kelas :
Petunjuk Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda(x) pada jawaban
huruf a, b, c atau d!
5. Rongga yang memiliki jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar
karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan adalah….
a. mulut c. telinga
b. hidung d. kulit
82
6. Dalam respirasi pada manusia, oksigen diedarkan oleh….
a. darah c. eritrosit
b. leukosit d. plasma darah
9. Proses pernapasan akan terus berlangsung dengan baik jika alveolus berada dalam
posisi....
a. rendah CO2 dan rendah uap air c. tinggi CO2 dan rendah O2
b. rendah CO2 dan tinggi O2 d. tinggi CO2 dan rendah uap air
10. Sewaktu mengeluarkan napas, otot tulang rusuk berelaksasi, tulang dada turun
sehingga rongga dada mengecil, berarti tekanan udara membesar dan udara
keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebut….
a. pernapasan dalam c. pernapasan perut
b. pernapasan luar dan dalam d. pernapasan dada
83
12. Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila....
a. otot antartulang rusuk dalam dan diafragma berkontraksi
b. otot perut dan otot antar tulang rusuk luar berkontraksi
c. otot antartulang rusuk luar dan otot diafragma berkontraksi
d. otot diafragma berkontraksi dan otot antartulang rusuk luar berkontraksi
13. Kontraksi otot antar rusuk pada proses pernapasan manusia menyebabkan….
a. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
b. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi ekspirasi
c. tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, dan terjadi
inspirasi
d. tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada mengecil, dan terjadi inspirasi
14. Yang dimaksud dengan pernapasan eksternal adalah….
a. pertukaran oksigen di udara bebas dengan udara dalam rongga hidung
b. pertukaran udara bebas dengan udara dalam darah
c. pertukaran O2 dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
d. pertukaran oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
17. Intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar
tubuh atau dari luar ke dalam tubuh disebut….
a. bernapas c. ekskresi
b. frekuensi pernapasan d. koordinasi
84
19. Peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru)
disebut penyakit….
a. bronkitis c. asma
b. kanker paru-paru d. pneumonia
85
Kunci Jawaban Pre –Test
1. A. bernapas
2. D. faring-tenggorokan-bronkus-bronkiolus-alveolus
3. D. epiglotis
4. C. alveolus
5. B. hidung
6. A. darah
7. A. bronkus
8. B. diafragma dan otot antar tulang rusuk
9. B. rendah CO2 dan tinggi O2
10. D. pernapasan dada
11. A. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru,
pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh
12. A. otot antartulang rusuk dalam dan diafragma berkontraksi
13. A. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
14. C. pertukaran O2 dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
15. D. tidur
16. B. cepat
17. B. frekuensi pernapasan
18. A. maag
19. A. bronkitis
20. B. TBC
86
87
Lampiran 11
Soal Post-Test
Nama :
Kelas :
Petunjuk Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (x) pada
jawaban huruf a, b, c atau d!
6. Rongga yang memiliki jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar
karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan adalah….
a. mulut c. telinga
b. hidung d. kulit
7. Pada manusia terdapat dua proses pernapasan, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut. Pada pernapasan dada, otot yang berkontraksi adalah….
a. pengangkat tulang rusuk dan otot diafragma
b. diafragma dan otot antar tulang rusuk
c. otot antar tulang rusuk dan pengangkat tulang rusuk
d. diafragma, tulang pengangkat rusuk, dan otot antar tulang rusuk
8. Sewaktu mengeluarkan napas, otot tulang rusuk berelaksasi, tulang dada turun
sehingga rongga dada mengecil, berarti tekanan udara membesar dan udara
keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebut….
a. pernapasan dalam c. pernapasan perut
b. pernapasan luar dan dalam d. pernapasan dada
10. Struktur organ pernapasan yang merupakan percabangan saluran menuju paru-
paru kanan dan kiri adalah….
a. bronkus c. alveoli
b. bronkiolus d. trakea
11. Proses pernapasan akan terus berlangsung dengan baik jika alveolus berada
dalam posisi....
a. rendah CO2 dan rendah uap air c. tinggi CO2 dan rendah O2
b. rendah CO2 dan tinggi O2 d. tinggi CO2 dan rendah uap air
89
15. Kontraksi otot antar rusuk pada proses pernapasan manusia menyebabkan….
a. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
b. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi ekspirasi
c. tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, dan terjadi
inspirasi
d. tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada mengecil, dan terjadi inspirasi
19. Intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar
tubuh atau dari luar ke dalam tubuh disebut….
a. bernapas c. ekskresi
b. frekuensi pernapasan d. koordinasi
20. Peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru)
disebut penyakit….
a. bronkitis c. asma
b. kanker paru-paru d. pneumonia
91
1. D. faring-tenggorokan-bronkus-bronkiolus-alveolus
2. A. benapas
3. C. alveolus
4. D. epiglotis
5. A. darah
6. B. hidung
7. B. diafragma dan otot antar tulang rusuk
8. D. pernapasan dada
9. A. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru,
pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh
10. A. bronkus
11. B. rendah CO2 dan tinggi O2
12. C. pertukaran O2 dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
13. A. otot antartulang rusuk dalam dan diafragma berkontraksi
14. B. cepat
15. A. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
16. B. TBC
17. D. tidur
18. A. maag
19. B. frekuensi pernapasan
20. A. bronkitis
92
Lampiran 12
Kelas/Semester : VIII/II
Kompetensi Inti : 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan, serta
upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
b. faring-kerongkongan-bronkus-bronkiolus-
alveolus
c. tenggorokan-faring-bronkus-bronkiolus-
alveolus
d. faring-tenggorokan-bronkus-bronkiolus-
alveolus
3 3. Pada saluran pernapasan ada bagian yang D √
berhubungan dengan saluran pencernaan.
Bagian tersebut adalah….
a. Faring
b. Laring
c. Glottis
d. epiglotis
3.9.2 Menghubungkan 4 4. Bagian paru–paru yang secara fungsional C √
organ sistem melaksanakan fungsi pertukaran gas adalah….
pernapasan a. bronkus
manusia dengan b. bronkiolus
fungsinya c. alveolus
d. pleura
5 5. Rongga yang memiliki jalan masuk oksigen B √
untuk pernapasan, dan jalan keluar karbon
dioksida serta uap air sisa pernapasan
adalah….
a. mulut
b. hidung
c. telinga
d. kulit
6 6. Dalam respirasi pada manusia, oksigen A √
diedarkan oleh….
a. darah
b. leukosit
c. eritrosit
d. plasma darah
94
d. pernapasan dada
11 11. Perbedaan antara pernapasan eksternal dengan A √
pernapasan internal adalah….
a. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2
dan CO2 di paru-paru, pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh
b. pernapasan eksternal terjadi pada sel tubuh,
pernapasan internal terjadi di paru-paru
c. pernapasan eksternal ialah pertukaran O2 dan
CO2 di arteri, pernapasan internal pertukaran
O2 dan CO2 di vena
d. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2
dan CO2 di dalam pembuluh darah,
pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru
12 12. Pada manusia pemasukan udara pernapasan A √
terjadi apabila....
a. otot antartulang rusuk dalam dan diafragma
berkontraksi
b. otot perut dan otot antar tulang rusuk luar
berkontraksi
c. otot antartulang rusuk luar dan otot diafragma
berkontraksi
d. otot diafragma berkontraksi dan otot
antartulang rusuk luar berkontraksi
13 13. Kontraksi otot antar rusuk pada proses A √
pernapasan manusia menyebabkan….
a. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada
membesar, dan terjadi inspirasi
b. tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada
membesar, dan terjadi ekspirasi
c. tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada
96
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
(Kelas Kontrol)
Kelas : VIII
Hari/Tanggal : Maret 2018
Sekolah : MTsN 3 Pidie Jaya
Petunjuk:
Observasi aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran materi sistem
pernapasan manusia dengan menggunakan slide tentang sistem pernapasan manusia.
Observer mengisi kolom penskoran sesuai pedoman penskoran yang diberikan di
bawah tabel dengan member tanda cek (√ ) dengan prosedur sebagai berikut:
1. Pengamat duduk ditempat kemungkinan dapat mengamati semua aktivitas
peserta didik dalam kelas
2. Kriteria penskorannya adalah:
Skor 1 diberikan jika 1-5 peserta didik yang aktif (kurang aktif/25%)
Skor 2 diberikan jika 6-10 peserta didik yang aktif (Cukup aktif/50%)
Skor 3 diberikan jika 11-15 peserta didik yang aktif (aktif/75%)
Skor 4 diberikan jika 16-21 peserta didik yang aktif (sangat aktif/100%)
Pengamat
( )
101
Lampiran 14
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
(Kelas Eksperimen)
Kelas : VIII
Hari/Tanggal : Maret 2018
Sekolah : MTsN 3 Pidie Jaya
Petunjuk:
Observasi aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran materi sistem
pernapasan manusia dengan menggunakan media animasi dan slide tentang sistem
pernapasan manusia. Observer mengisi kolom penskoran sesuai pedoman penskoran
yang diberikan di bawah tabel dengan member tanda cek (√ ) dengan prosedur
sebagai berikut:
1. Pengamat duduk ditempat kemungkinan dapat mengamati semua aktivitas
peserta didik dalam kelas
2. Kriteria penskorannya adalah:
Skor 1 diberikan jika 1-5 peserta didik yang aktif (kurang aktif/25%)
Skor 2 diberikan jika 6-10 peserta didik yang aktif (Cukup aktif/50%)
Skor 3 diberikan jika 11-15 peserta didik yang aktif (aktif/75%)
Skor 4 diberikan jika 16-21 peserta didik yang aktif (sangat aktif/100%)
Pengamat
( )
104
Lampiran 15
Lampiran 16
Analisis Uji t
Hasil penelitian yang dilaksanakan pada siswa MTsN 3 Pidie Jaya, dengan
menggunakan metode pengolahan data yang telah ditentukan pada BAB III, maka
Hasil belajar
Tabel 4.3 Hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol di MTsN 3
Pidie Jaya.
Kelas
Kelas kontrol eksperimen
Pre- Post- Pre- Post- N-
Siswa Test Test Gain(d) N-Gain Test Test Gain(d) Gain
X1 40 70 30 0.50 10 80 70 0.77
X2 40 50 10 0.16 20 95 75 0.93
X3 45 55 10 0.18 35 85 50 0.76
X4 35 55 20 0.30 15 75 60 0.70
X5 35 60 25 0.38 20 70 50 0.62
X6 40 50 10 0.16 30 65 35 0.50
X7 55 70 15 0.33 40 80 40 0.66
X8 65 70 5 0.14 45 80 35 0.63
X9 35 55 20 0.30 10 75 65 0.72
X10 50 50 0 0 15 80 65 0.76
X11 50 75 25 0.50 45 85 40 0.72
X12 55 75 20 0.44 50 90 40 0.80
X13 45 60 15 0.27 35 80 45 0.69
X14 35 75 40 0.61 25 75 50 0.66
X15 35 55 20 0.30 20 75 55 0.68
107
Pengolahan data untuk pre-test siswa kelas kontrol berdasarkan tabel 4.3
= 50 – 10
= 40
= 1 + 3,3 log 21
= 1 + (3,3) (1,32)
= 1 + 4,35
= 5,356
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
Panjang Kelas (P) = 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
108
40
= 5,356
Tabel Distribusi frekuensi dari nilai pre-test siswa pada kelas kontrol (VIII-A)
Nilai tes Fi xi xi2 fixi fixi2
10-17 5 13,5 182,25 67,5 911,25
18-25 4 21,5 462,25 86 1849
26-33 1 29,5 870,25 29,5 29,5
34-41 6 37,5 1406,25 225 8437,5
42-49 2 45,5 2070,25 91 4140,5
50-57 3 53,5 2862,25 160,5 8586,75
Jumlah 21 201 7853,5 659,5 24034,5
Sumber: Hasil pengolahan data 2018
∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥̅ 1 = ∑ 𝑓𝑖
659,5
= 21
= 31,40
𝑛1Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2 − Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2
S12 = 𝑛(𝑛−1)
21(24034,5)2 – 659,52
= 21(21−1)
504724,5 −434940,25
= 420
69784,25
=
420
S12= 166,15
109
S = √166,15 S = 12,88
= 75 – 50
= 25
= 1 + 3,3 log 21
= 1 + (3,3) (1,32)
= 1 + 4,35
= 5,356
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
Panjang Kelas (P) = 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
25
= 5,356
Tabel Distribusi frekuensi dari nilai post-test siswa pada kelas kontrol (VIII-A)
Nilai tes fi xi xi2 fixi fixi2
50-55 8 52,5 2756,25 420 22050
56-61 4 58,5 3422,25 234 13689
62-67 1 64,5 4160,25 64,5 4160,25
68-73 4 70,5 4970,25 282 19881
110
∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥̅ 1 = ∑ 𝑓𝑖
1306,5
= 21
= 62,21
𝑛1Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2 − Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2
S22 = 𝑛(𝑛−1)
21(83189,25)2 – 1306,52
= 21(21−1)
1746974,5 −1705635,75
= 420
41338,75
= 420
S22= 98,42
S = √98,42 S = 9,92
= 65 – 35
= 30
= 1 + 3,3 log 21
= 1 + (3,3) (1,32)
= 1 + 4,35
= 5,356
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
Panjang Kelas (P) = 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
30
= 5,356
Tabel Distribusi frekuensi dari nilai pre-test siswa pada kelas eksperimen (VIII-C)
Nilai tes Fi Xi xi2 fixi fixi2
35-41 9 38 1444 342 12996
42-48 3 45 2025 135 6075
49-55 6 52 2704 312 16224
56-62 2 59 3481 118 6962
63-69 1 66 4356 66 4356
Jumlah 21 260 14010 973 46613
Sumber: Hasil pengolahan data 2018
∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥̅ 1 = ∑ 𝑓𝑖
973
= 21
= 46,34
𝑛1Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2 − Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2
S32 = 𝑛(𝑛−1)
21(46613)2 – 9732
= 21(21−1)
978873−946729
= 420
32144
= 420
S32= 76,54
S = √76,54 S = 8,75
= 95 – 75
= 20
= 1 + 3,3 log 21
= 1 + (3,3) (1,32)
= 1 + 4,35
= 5,356
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
Panjang Kelas (P) = 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
113
20
= 5,356
Tabel Distribusi frekuensi dari nilai post-test siswa pada kelas eksperimen (VIII-C)
Nilai tes Fi xi xi2 fixi fixi2
75-79 9 77 5929 693 53361
80-84 5 82 6724 410 33620
85-89 4 87 7569 348 30276
90-94 2 92 8464 184 16928
95-99 1 97 9409 97 9409
Jumlah 21 435 38095 1732 143594
Sumber: Hasil pengolahan data 2018
∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥̅ 1 = ∑ 𝑓𝑖
1732
= 21
= 82,48
𝑛1Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2 − Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2
S42 = 𝑛(𝑛−1)
21(143594)2 – 17322
= 21(21−1)
3015474−2999824
= 420
5650
= 420
114
S42= 37,27
S = √37,27 S = 6,105
Untuk mencari hipotesis yang telah dirumuskan, maka terlebih dahulu dicari
(𝑛1−1)S12 – (𝑛2−1)S22
S2gab = (𝑛1+𝑛2−2)
(20)(37,27)+(20)(98,42)
= (21+21−2)
745,4+1968,4
=
40
2713,8
= 40
= 67,845
x1−𝑥2
𝑡= 1 1
𝑆 √ +
𝑛1 𝑛2
82,48−62,21
= 1 1
8,237 √ +
21 21
115
20,27
= 8,237
√0,048+0,048
20,27
= 8,237
√0,096
20,27
= 8,237 x 0,309
20,27
=
2,54
= 7,98
116
Lampiran 17
Gambar 4. Peneliti membagikan LKPD kepada siswa yang telah dibagikan kelompok
118
Lampiran 18
Hayatun Nufus