Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

PUSAT KESEHATAN Sunersi Handayani, SKM, MKM


MASYARAKAT
NIP 197612201998032004
KECAMATAN
CIRACAS
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah proses untuk memastikan bahwa vaksin yang
dikirimkan ke sarana kesehatan terjaga kualitasnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan vaksin di
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ciracas beserta 4 Pusat Kesehatan
Masyarakat kelurahanyang berada di wilayah Kecamatan Ciracas
3. Kebijakan SK Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ciracas Nomor 41 Tahun
2020 tentang Kebijakan Layanan Klinis Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Ciracas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standard Pelayanan Kefarmasian di Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nmo 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah 1.1. Alat tulis
1.2. Kartu pemantauan suhu chamber vaksin
2. Petugas yang melaksanakan :
2.1. Pemegang Gudang Induk Vaksin (Apoteker/Tenaga Teknis
Kefarmasian)
3. Langkah – langkah :
3.1. Petugas menyusun vaksin di chamber vaksin secara berselang
seling untuk memastikan udara dingin terdistribusi secara merata
3.2. Vaksin disusun di dalam chamber vaksin sesuai sensitivitasnya :
3.2.1. Vaksin sensitif panas (BCG, Polio, Campak) ditempatkan
pada bagian bawah chamber vaksin atau dekat evaporator
3.2.2. Vaksin sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB-HiB, TT, Td, DT)
disimpan pada bagian lain chamber vaksin
3.3. Petugas mencatat setiap penerimaan maupun pengeluaran vaksin di
kartu stok
3.4. Petugas memastikan suhu chamber vaksin berada pada suhu dingin
yaitu 2-8oC
3.5. Petugas memastikan suhu ruangan penyimpanan vaksin berada
pada suhu kamar yaitu 20-25oC
3.6. Petugas mengecheck suhu chamber vaksin setiap hari sebanyak 2
kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari
3.7. Petugas mencatat suhu chamber vaksin di kartu pemantauan suhu
chamber vaksin
3.8. Petugas mencatat suhu ruangan penyimpanan vaksin di kartu
pemantauan suhu ruangan
6. Bagan alir (jika -
diperlukan)
7. Hal-hal yang perlu 1. Suhu chamber vaksin
diperhatikan 2. Suhu ruangan penyimpanan vaksin
8. Unit terkait 1. Unit Farmasi
2. Unit Imunisasi
9. Dokumen terkait 1. Kartu pemantauan suhu chamber vaksin
2. Kartu pemantauan suhu ruang penyimpanan vaksin
3. Kartu stok
10. Rekaman historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai