1.1 PERMUTASI
Definisi Permutasi
(i) Suatu permutasi himpunan bilangan bilat {1,2,3,……,n}
merupakan suatu penyusuan bilangan-bilangan bulat tersebut
dalam sutu urutan tertentu tanpa penghilangan (Omission)
ataupun perulangan (repetition).
(ii) Barisan bilangan-bilangan (j1, j2, j3, …….jn) dimana
berlaku jijk untuk ik (i=1,2,3………,n dan k=1, 2, 3, …………m)
serta ji adalah salah satu bilangan asli (1,2,3, ……..,n).
Contoh :
1 2 3
2 3 1 3 1 2
3 2 3 1 2 1
Catatan
Apabila kita mempunyai n buah bilangan asli 1, 2, 3, ……, n maka
banyaknya permutasi yang dapat kita bentuk ada n!. misal n=3, maka
banyaknya permutasi = 3! = 3*2*1 = 6. jadi ada 6 buah permutasi
(seperti tampak pada contoh 1).
Contoh :
1. Misalkan ada permutasi (2,1,4,3), berapa banyaknya inversi pada
permutasi tersebut?
Penyelesaian
Misalkan 2 1 4 3
j1 j2 j3 j4
Terlihat bahwa : j1=2 mendahului j2=1, padahal 1<2
j3=4 mendahului j4=3, padahal 3<4
Total inversi adalah 2 dan termasuk inversi genap.
Penyelesaian
Misalkan 4 3 1 2
j1 j2 j3 j4
Terlihat bahwa : j1=4 mendahului j2=3, padahal 3<4
j1=4 mendahului j3=1, padahal 1<4
j1=4 mendahului j4=2, padahal 2<4
j2=3 mendahului j3=1, padahal 1<3
j2=3 mendahului j4=2, padahal 2<3
Total inversi adalah 5 dan termasuk permutasi ganjil.
Penyelesaian
1.2 DETERMINAN
A. METODE SARRUS
(-) (+)
Contoh :
1 2 3
1. Diketahui matriks A= hitunglah |A|
4 1 5
3 2 4
Penyelesaian
1 2 3 1 2
A=
4 1 5
3 2 4 4 1
= 1.1.4+2.5.3+3.4.2-3.1.3-1.5.2-2.4.4
= 4+30+24-9-10-32
3 2
=7
0 6 0
2. Hitunglah |A| jika A=
8 6 8
3 2 2
Penyelesaian
0 6 0 0 6
A=
8 6 8
3 2 2 8 6
= 0.6.2+6.8.3+0.3.2-0.6.3-0.8.2-6.3.2
= 0+144+0-0-0-96
3 2
= 48
a a a a
Maka MINOR
41 42
unsur
43 44
a33 adalah minor baris ke-3 kolom ke-2
2 4
Minor a32 =M32 = = 2.7-4.5 = 14-20 = -6
5 7
n
|A|= aijcij = a1jc1j+a2jc2j+…………..+ anjcnj , dengan j sembarang. Disebut
j=1
uraian kolom ke-i (Ekspansi Kolom).
Contoh :
1 2 3
Hitung determinan matriks A= dengan minor dan kofaktor
2 3 4
1 5 7
Misalkan minor dan kofaktornya dicari dengan melakukan ekspansi kolom
ke-1 dari matriks A.
3 4
Maka minor a11=M11= = 3.7-4.5=1
5 7
2 3
Minor a31=M31= = 2.4-3.3=-1
3 4
Mencari kofaktor dengan rumus Cij = (-1)i+j Mij.
Kofaktor a11 = C11 = (-1)1+1 M11 = (-1)2.1 = 1
Kofaktor a21 = C21 = (-1)2+1 M21 = (-1)3.(-1) = 1
Kofaktor a31 = C31 = (-1)3+1 M31 = (-1)4.(-1) =-1
n
Maka |A|= aijcij = a11C11+ a21 C21+ a31 C31 = 1.1+2.1+1.(-1)=1
j=1
Catatan
Dalam pemilihan kolom atau baris mana yang diekspansi , tidak menjadi
persoalan karena hasilnya akan sama saja.
2 5
AT= maka |A|=2.7-5.1=9
1 7
3. Pertukaran tempat antara baris dengan baris atau kolom dengan kolom
pada suatu determinan akan mengubah tanda determinan.
1 2
Contoh : A= maka |A|=1.4-2.3=-2
3 4
Jika baris 1 ditukar dengan baris 2 menjadi
3 4
A= maka |A|=3.2-4.1=2
1 2
Jika kolom 1 ditukar dengan kolom 2 menjadi
2 1
A= maka |A|=2.3-4.1=2
4 3
3 4
Misalkan baris 1 dikalikan dengan 2 maka
Terlihat3 bahwa
4 3
| A1|=2|A|4
A2= 1 *3 2 = 3 2 = 3.4-2.9=-6
Terlihat3*3bahwa
4 9 4
| A2|=3|A|
3 4 H12(3)
A= 1 2 A1= 10 14 maka |A1|=-2
H1+3.H2
3 4 3 4
2 1 3
Contoh : A= 0 4 1 maka |A|=2.4.1=8
0 0 1
2 0 0
B= 1 3 0 maka |B|=2.3.2=12
4 1 2
a. 2 3 b.-2 -1 - 2c. 3
1 4 3 1 2 2 2
3. Carilah determinan dari matriks-matriks berikut
a. t-2 2 b. t-5 7
-4 t-1 -1 t+3
2 1 1 3 -2 -4 2 -4 1
a. 0 5 -2 b. 2 5 -1 c. 1 -2 3
1 -3 4 0 6 1 5 1 -1
5 4 2 1 2 1 3 2
a. 2 3 1 -2 b. 3 0 1 -2
-5 -7 -3 9 1 -1 4 3
1 -2 -1 4 2 2 -1 1