Anda di halaman 1dari 12

1.

Identitas dapat menjelaskan arti kesetimbangan


a. Nama Mata Pelajaran : Kimia kimia, faktor-faktor yang
b. Semester : 3 (tiga) mempengaruhi kesetimbangan kimia
c. Kompetensi Dasar : dan pengaruhnya pada industri,
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di menentukan tetapan kesetimbangan
dalam hubungan antara pereaksi dan kimia, sehingga peserta didik dapat
hasil reaksi menghayati dan mengamalkan ajaran
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang agama yang dianutnya melalui belajar
mempengaruhi pergeseran arah kimia, mengembangkan sikap jujur,
kesetimbangan dan penerapannya peduli, dan bertanggungjawab, serta
dalam industri dapat mengembangkan kemampuan
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
untuk menentukan nilai tetapan kreativitas (4C).
kesetimbangan suatu reaksi
4.9 Merancang, melakukan, dan g. Materi Pembelajaran
menyimpulkan serta menyajikan hasil Haris Watoni, A. 2014. Kimia
percobaan faktor-faktor yang untuk SMA/MA Kelas XI
mempengaruhi pergeseran arah (Peminatan). Bandung: Yrama
kesetimbangan Widya.
Johari & Rachmawati. 2009.
d. Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia 2 untuk SMA dan MA untuk
Kimia Kelas XI. Jakarta: Esis, Penerbit
e. Alokasi Waktu : 10 x 45 menit Erlangga.
f. Tujuan Pembelajaran : Parning. 2000. Penuntun Belajar
Melalui diskusi, tanya jawab, Kimia 2A. Jakarta: Penerbit
penugasan, dan analisis, peserta didik Yudhistira.

2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
Ada 3 pertemuan dalam UKBM ini yang tertuang pada Kegiatan Pembelajaran 1, 2, dan 3
3.1 Kegiatan Pembelajaran 1 (Pertemuan ke-1)
a. Pendahuluan
Perhatikan gambar-gambar berikut.

64
Gambar 1 Tali yang ditarik Kedua
Kedua Ujungnya Gambar 2 Mobil di Jalan Tol yang Selalu Bergerak
Tidak Bergerak

Proses kesetimbangan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.


sehari hari. Pada Gambar 1 di atas,
tali yang ditarik kedua ujungnya dengan kekuatan yang sama,, menyebabkan tali itu tidak bergerak.
Peristiwa tersebut merupakan contoh kesetimbangan statis,, dimana obyek tidak bergerak (diam). Pada
Gambar 2, perjalanan mobil di jalan tol yang
yang menghubungkan dua kota dapat di dianggap sebagai
kesetimbangan dinamis.. Hal itu terjadi apabila jumlah dan kecepatan mobil yang meninggalkan kota
sama dengan jumlah mobil yang memasuki kota,
kota sehingga selalu konstan.
Contoh lain dari kesetimbangan adalah proses
proses pemanasan air dalam wadah tertutup
tertutup. Pada
waktu air menguap, uap air tertahan pada permukaan tutup wadah. Selanjutnya, uap air tersebut akan
mengalami kondensasi, berubah menjadi cair dan jatuh kembali ke dalam wadah kembali. Pada wadah
tersebut terjadi dua proses yang berlawanan arah, yaitu proses penguapan yang arahnya ke atas dan
proses kondensasi yang arahnya ke bawah.

b. Kegiatan Inti
1) Kegiatan Belajar
Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
konsentrasi

A. REAKSI SATU ARAH DAN REAKSI BOLAK-BALIK BOLAK


Berikut ini adalah perbedaan reaksi kesetimbangan dan bukan reaksi kesetimbangan
Reaksi Irreversible (reaksi searah/reaksi berkesudahan)
Ciri-ciri:
 ditulis dengan satu arah anak panah
 berlangsung tuntas
 baru berhenti apabila salah satu atau semua pereaksi
perea habis
 zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula
mula
contoh: NaOH(aq)aq) + HCl(aq)  NaCl(aq) + H2O(l)
Zn(s) + 2HCl(aq)  ZnCl2(aq) + H2(g)

Reaksi Reversible (reaksi bolak-balik/kesetimbangan)


bolak
Ciri-ciri:
 ditulis dengan dua anak panah yang berlawanan arah
 berlangsung dari dua arah yaitu dari pereaksi dan dari hasil reaksi
 reaksi ke kanan disebut reaksi maju
 reaksi ke kiri disebut reaksi balik
contoh: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(aq)
2HI(g) H2(g) + I2(g)

B. KESETIMBANGAN DINAMIS
Ciri-ciri:
 reaksi berlangsung dalam dua arah yang
yan berlawanan
65
 dianggap tidak terjadi perubahan makroskopis, tetapi perubahan mikroskopis (tingkat
molekuler) tetap berlangsung
 reaksi berlangsung terus menerus walaupun keadaan sudah setimbang
 reaksi terjadi dalam ruang tertutup
 laju reaksi ke kanan (maju) sama dengan laju reaksi ke kiri (balik), walaupun jumlah pereaksi
dan hasil reaksi tidak sama
v1
contoh: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) , keadaan setimbang tercapai bila v1 = v2
v2
Contoh reaksi kesetimbangan yang lain:
1. CuSO4.5H2O(s) ↔ CuSO4(s) + 5H2O(l)
biru prusi putih
2. Perubahan wujud air: H2O(l) ↔ H2O(g)
3. Siklus oksigen di udara
4. Kesetimbangan oksigen dalam darah: Hb + O2 ↔ HbO2
+
5. Dalam darah juga terdapat kesetimbangan: CO2(g) + H2O(l) ↔ H2CO3(aq) ↔ 2H +
2-
CO3
2+ 3- -
6. Dalam mulut: Ca5(PO4)3OH(s) ↔ 5Ca (aq) + 3PO4 (aq) + OH (aq)

C. MACAM-MACAM KESETIMBANGAN
1. Kesetimbangan Homogen
adalah suatu kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat dengan wujud yang sama (satu
fasa)
contoh: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
3+ - 2+
Fe (aq) + SCN (aq) ↔ Fe(SCN) (aq)
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)

2. Kesetimbangan Heterogen
adalah suatu kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat dengan wujud yang berbeda (dua
fase atau lebih)
contoh: H2O(l) ↔ H2O(g)
CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
- 2-
PbSO4(s) + 2I (aq) ↔ PbI2(s) + SO4 (aq)

D. TETAPAN KESETIMBANGAN
1. Hukum Kesetimbangan Kimia atau Hukum Aksi Massa
Menurut Guldberg dan Waage:
“Untuk reaksi kimia pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kanan
dengan hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kiri, yang masing-masing dipangkatkan dengan
koefisien reaksinya, akan menghasilkan suatu bilangan yang tetap (konstan)”.
Hasil bagi tersebut disebut tetapan (konstanta) kesetimbangan kimia (K).

2. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (Kc)


a) Reaksi Homogen
Misal: pA(g) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)

[ ] [ ]
Kc = satuan Kc = M(r + s) – (p + q)
[ ] [ ]

b) Reaksi Heterogen
Komponen yang dimasukkan dalam rumus K hanyalah gas (g) dan larutan (aq), sedangkan zat
padat (s) dan cairan (l) tidak diikutsertakan.
Misal: pA(s) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)
[ ] [ ]
maka Kc =
[ ]

66
Latihan

No. Soal Jawaban


1 Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan (Kc)
untuk reaksi berikut: a. Kc = d. Kc =
a. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
b. PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
3+ - b. Kc = e. Kc =
c. Fe (aq) + SCN (aq) ↔
2+
[FeSCN] (aq)
d. 2C(s) + O2(g) ↔ 2CO(g)
e. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + O2(g) c. Kc = f. Kc =
f. BiCl3(aq) + H2O(l) ↔ BiOCl(s) +
2HCl(aq)

2 Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan-


nya: a.
[ ] [ ] [ ][ ]
a. Kc = b. Kc = b.
[ ] [ ] [ ]
c.
[ ][ ]
c. Kc =
[ ]

3. Beberapa Hal Tentang Tetapan Kesetimbangan (K)


a) Harga K hanya dipengaruhi oleh suhu
 Pada reaksi endoterm, K berbanding lurus dengan suhu
 Pada reaksi eksoterm, K berbanding terbalik dengan suhu
b) Jika harga K > 1, berarti hasil reaksi pada kesetimbangan > pereaksi
Jika harga K < 1, berarti hasil reaksi pada kesetimbangan < pereaksi
c) Jika reaksi dibalik, harga K menjadi
n
Jika reaksi dikali n, harga K menjadi K
Jika reaksi dibagi n, harga K menjadi √
Jika beberapa reaksi dijumlahkan, semua harga K harus dikalikan
d) Langkah-langkah penyelesaian soal untuk menentukan tetapan kesetimbangan:
Tulis reaksi kimianya → buat tabel (mula-mula, bereaksi, setimbang) → masukkan data semua
mol yang diketahui dari soal ke dalam tabel → lengkapi tabel dengan angka-angka sesuai
perbandingan koefisien → mencari konsentrasi masing-masing zat yang terlibat dalam
kesetimbangan dengan cara membagi mol zat dalam keadaan setimbang dengan volumenya →
menghitung harga K yang sesuai dengan reaksinya.

4. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp) → hanya untuk gas


Misal: pA(g) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)
( ) ( )
Kp =
( ) ( )

Kp = tetapan kesetimbangan tekanan parsial


PA = tekanan parsial zat A
PB = tekanan parsial zat B
PC = tekanan parsial zat C
PD = tekanan parsial zat D


Tekanan parsial: PA =
x Ptotal Ptotal = PA + PB + PC + PD

67
Latihan 2
Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi-reaksi berikut:

No. Soal Jawaban


1 2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
Kp =

2 CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)


Kp =

3 2C(s) + O2(g) ↔ 2CO(g)


Kp =

4 AgBr(s) ↔ Ag+(aq) + Br-(aq)


Kp =

5 CaO(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s)


Kp =

5. Hubungan Kp dan Kc
Misal: pA(g) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)
∆n
Kp = Kc(RT)

R = tetapan gas (0,082 L.atm.mol-1K-1)


T = suhu (Kelvin)
∆n = ∑ koefisien gas kanan - ∑ koefisien gas kiri = (r + s) – (p + q)
Jika ∑ koefisien kanan = ∑ koefisien kiri, maka:
Kp = Kc

3.2 Kegiatan Pembelajaran 1 (Pertemuan ke-2)


6. Arti Tetapan Kesetimbangan
a) Memberi informasi tentang posisi kesetimbangan
 Bila harga K sangat besar, berarti reaksi ke kanan berlangsung sempurna atau hampir
sempurna
 Bila harga K sangat kecil, berarti reaksi ke kanan berlangsung sedikit
b) Meramalkan arah kesetimbangan
Misal: pA(g) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)
Jika A, B, C, D dicampurkan dalam suatu wadah, maka arah reaksi dapat ditentukan dengan
memeriksa nilai kuotion reaksi (Q), yaitu:
[ ] [ ]
Q=
[ ] [ ]

 Jika Q < K, maka arah reaksi ke kanan hingga mencapai kesetimbangan


 Jika Q > K, maka arah reaksi ke kiri hingga mencapai kesetimbangan
 Jika Q = K, maka campuran dalam keadaan setimbang

E. KESETIMBANGAN DISOSIASI
Disosiasi adalah reaksi penguraian suatu senyawa menjadi zat-zat yang lebih sederhana.
Disosiasi termal: disosiasi yang terjadi akibat pemanasan.
Contoh: 2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
NH4Cl(g) ↔ NH3(g) + HCl(g)
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)

68
Derajat disosasi (α):

α=
atau α =
x 100%

0 < α < 1, α = 0 berarti reaksi tidak berlangsung


α = 1 berarti reaksi berlangsung sempurna
makin besar α, makin banyak zat yang terdisosiasi dan sebaliknya.

Latihan 3

No. Soal Jawaban


1 Dalam ruangan 1 liter terdapat
kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3,
dengan persamaan reaksi:
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g). Pada
kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2,
0,01 mol H2, dan 0,04 mol NH3. Tentukan
harga Kc!

2 Ke dalam wadah berukuran 2 L dimasukkan


2 mol A dan 3 mol B. Selanjutnya, dibiarkan
terjadi reaksi kesetimbangan A(g) + 2B(g)
↔ AB2(g). Jika pada keadaan setimbang
terdapat 1,2 mol zat A, tentukan Kc!

3 Ditentukan reaksi kesetimbangan:


2AB(g) ↔ A2(g) + B2(g). Harga tetapan
kesetimbangan = 4. Jika dalam volum 2 liter
dimasukkan 3 mol gas AB dan dibiarkan
mencapai kesetimbangan, tentukan susunan
gas-gas tersebut pada keadaan setimbang.

4 Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X


+ 2Y ↔ 4Z adalah 0,04. Hitunglah tetapan
kesetimbangan untuk reaksi: 2Z ↔ X + Y

5 Pada suhu tertentu diketahui reaksi:


N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g) Kc = 9
NO2(g) ↔ NO(g) + ½O2(g) Kc = 15
Tentukan Kc untuk reaksi:
NO2(g) ↔ ½N2(g) + O2(g)

6 Diketahui reaksi kesetimbangan: N2(g) +


3H2(g) ↔ 2NH3(g). Jika pada keadaan
setimbang terdapat 0,8 mol N2, 1,2 mol H2,
dan 2,0 mol NH3, sedangkan tekanan total 12
atm, tentukan harga Kp!

69
7 Dalam ruangan tertutup yang volumenya 3
liter dipanaskan tembaga(II) nitrat pada suhu
tertentu sehingga terurai dan mencapai
keadaan setimbang: 2Cu(NO3)2(s) ↔
2CuO(s) + 4NO2(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang ini, tekanan total
dalam ruangan adalah 10 atm. Tentukan
harga Kp!

8 Pada suhu 1270C dalam volume 1 liter, 8 mol


gas SO3 dibiarkan terurai sesuai dengan
reaksi:
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g). Jika pada
keadaan setimbang terdapat 2 mol gas O2,
tentukan harga Kc dan Kp!

9 Diketahui 0,8 mol gas PCl5 dibiarkan terurai


sampai tercapai reaksi kesetimbangan sesuai
reaksi: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2
mol gas klor, tentukan derajat disosiasi PCl5.

10 Dalam ruang 1 liter, sebanyak 17 gram gas


NH3 (Mr = 17) terurai menurut reaksi:
2 NH3 (g) ↔ N2(g) + 3 H2(g)
Bila pada keadaan setimbang diperoleh
perbandingan mol NH3 : N2 = 2 : 1, tentukan
besarnya:
a) prosentase NH3 yang terurai
b) harga Kc

3.3 Kegiatan Pembelajaran 2 (Pertemuan ke-3)


a. Pendahuluan
Dari pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari konsep kesetimbangan kimia dan
tetapan kesetimbangan beserta cara menentukannya. Nah, pada pertemuan ke 3 ini kalian akan
mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 2

Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

C. PERGESERAN KESETIMBANGAN
Azas Le Chatelier:
“Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), sistem
kesetimbangan tersebut akan mengalami perubahan (pergeseran) yang cenderung mengurangi
pengaruh aksi tersebut membentuk kesetimbangan baru”.
70
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan:
1. Konsentrasi
2. Tekanan
3. Volume
4. Suhu

1. Pengaruh Konsentrasi
Jika konsentrasi di maka kesetimbangan bergeser arah zat itu
Konsentrasi berubah, harga Kc tetap (Kc = konstanta kesetimbangan)
Untuk kesetimbangan heterogen, zat padat murni dan zat cair murni tidak mempengaruhi letak
kesetimbangan.

2. Pengaruh Tekanan
Jika koefisien kiri ≠ kanan, maka jika tekanan di maka kesetimbangan bergeser ke jumlah
koefisien yang
Jika koefisien kiri = kanan, maka kesetimbangan tidak bergeser. Tekanan berubah, harga Kc tetap.
Perubahan tekanan tidak mempengaruhi letak kesetimbangan zat padat dan zat cair murni.

3. Pengaruh Volume
Jika koefisien kiri ≠ kanan, maka jika volume di maka kesetimbangan bergeser ke jumlah
koefisien yang
Jika koefisien kiri = kanan, maka kesetimbangan tidak bergeser. Volume berubah, harga Kc tetap.
Perubahan volume tidak mempengaruhi letak kesetimbangan zat padat dan zat cair murni.

4. Pengaruh Suhu
Jika suhu di maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi
Suhu berubah, harga Kc berubah. Jika bergeser ke kanan maka harga Kc makin besar. Jika bergeser
ke kiri, maka harga Kc makin kecil.

5. Pengaruh Katalis
Katalis tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, hanya mempercepat tercapainya
kesetimbangan atau memperbesar laju reaksi maju dan reaksi balik sama kuat.

D. REAKSI KESETIMBANGAN DALAM INDUSTRI


1. Pembuatan amoniak menurut proses Haber-Bosch
Reaksi: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) H = -92 kJ
Agar dihasilkan gas NH3 yang maksimum, reaksi harus selalu bergeser ke kanan. Untuk itu kondisi
reaksi harus diatur sebagai berikut:
a. Volume diperkecil
b. Tekanan ditingkatkan
c. Suhu diturunkan
Masalahnya bila suhu terlalu rendah, reaksinya lambat. Untuk itu, kondisi yang optimum adalah:
 tekanan: ±250 atm
 suhu: 4000C – 5000C
 ditambah katalis: logam platina, Fe + K2O, atau aluminium oksida

2. Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak, yaitu dengan mengoksidasi gas SO2 dengan gas O2
dari udara dengan katalis vanadium pentaoksida (V2O5). Reaksi-reaksinya:
S + O2  SO2
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) H = -45,2 kkal
H2SO4 + SO3  H2S2O7
H2S2O7 + H2O  2H2SO4
Suhu optimum yang digunakan: 4000C – 5000C. Tekanan: 1 atm

71
3. Pembuatan gas klor (Cl2) menurut proses Deacon:
2HCl(g) + ½O2(g) ↔ H2O(g) + Cl2(g) H = -x kkal
Kondisi optimum: suhu ±4300C, tekanan 200 atm, dan katalis: CuCl2

Latihan 4
No. Soal Jawaban
1 Diketahui reaksi kesetimbangan: 2H2(g) + a)
O2(g) ↔ 2H2O(g) H = -484 kJ
Tentukan arah pergeseran kesetimbangan, jika b)
terhadap sistem kesetimbangan tersebut:
a) ditambahkan gas oksigen c)
b) volume diperbesar
c) tekanan ditingkatkan d)
d) suhu diturunkan
2 Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan: a)
2CO(g) + O2(g) ↔ 2CO2(g) H = -566 kJ
Tentukan arah pergeseran kesetimbangan, jika: b)
a) ditambahkan gas oksigen
b) ditambahkan gas CO2 c)
c) volume diperkecil
d) tekanan diturunkan d)
e) suhu dinaikkan
e)
3 CaCl2 adalah senyawa yang berwujud padat. a)
Senyawa ini dapat larut dalam air dan
membentuk reaksi kesetimbangan sebagai b)
berikut: CaCl2(s) ↔ Ca2+(aq) + 2Cl-(aq)
H = +585 kJ c)
Tentukan arah pergeseran reaksi jika …
a) ke dalam larutan ditambahkan padatan d)
CaCl2
b) ke dalam larutan ditambahkan padatan
NaCl
c) ke dalam larutan ditambahkan CaCO3
d) larutan dipanaskan

72
UJI KOMPETENSI
1. Dalam reaksi kesetimbangan: Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1
A2(g) + 2B2(g)  2AB2 (g) + kalor mol dicampurkan dalam ruangan 1 liter,
Kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri maka jumlah mol XY dalam
jika .... kesetimbangan adalah …
A. mengurangi hasil reaksi A. 0,5 B. 1,5 C. 2,0 D. 3,0 E.
B. menaikkan tekanan dan suhu 4,0
C. meningkatkan tekanan dan 7. Dalam ruang 4 liter terdapat reaksi
menurunkan suhu kesetimbangan:
D. mengurangi gas B2 NO2(g) + CO(g)  NO(g) + CO2(g)
E. menambah gas A2 secara berlebih Jika pada saat setimbang terdapat gas NO2
2. Di antara reaksi-reaksi berikut, reaksi yang dan gas CO masing-masing 0,2 mol, dan
akan bergeser ke kanan jika tekanan gas NO serta CO2 masing-masing 0,4 mol,
diperbesar adalah .... maka besarnya tetapan kesetimbangan
A. N2(g) + O2(g)  2NO(g) pada suhu tersebut adalah …
B. 2SO2(g) + O2(g)  SO3(g) A. 0,25 B. 0,5 C. 1 D. 2 E. 4
C. N2O4(g)  2NO2(g) 8. Diketahui reaksi kesetimbangan:
D. 2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g) 2CO(g) + O2(g)  2CO2(g)
E. H2(g) + I2(g)  2HI(g) Dalam ruang 2 liter direaksikan 5 mol CO
3. Suatu reaksi kesetimbangan: dan 5 mol O2. Jika pada saat setimbang
2CO(g) + O2(g)  2CO2(g) H = -x terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc
kJ/mol adalah …
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, A. 0,09 D. 10,67
hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, B. 1,067 E. 90,0
kecuali … C. 9,00
A. pada suhu tetap, konsentrasi gas CO 9. Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen
ditambah dan karbon dioksida mula-mula
B. pada suhu tetap, tekanan sistem berbanding 1 : 2. Pada saat 25% karbon
diturunkan dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter
C. pada suhu tetap, volume diturunkan tercapai kesetimbangan menurut reaksi:
D. pada suhu tetap, konsentrasi gas H2(g) + CO2(g)  H2O(g) + CO(g)
oksigen ditambah Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
E. suhu diturunkan tersebut adalah …
1 1 1
4. Dari reaksi kesetimbangan berikut, jika A. 5 B. 3 C. 2 D. 3 E. 5
volume sistem diubah, maka yang tidak 10. Jika tetapan kesetimbangan Kc untuk
mengalami pergeseran kesetimbangan reaksi A(g) + B(g)  C(g) dan untuk
adalah … reaksi 2A(g) + D(g)  C(g) berturut-turut
A. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) adalah 4 dan 8 maka tetapan
B. N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) kesetimbangan Kc untuk reaksi C(g) +
C. H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g) D(g)  2B(g) adalah …
D. 2N2(g) + O2(g)  2N2O(g) 1
A. 2 B. 2 C. 8 D. 12 E. 24
E. CO(g) + 3H2(g)  CH4(g) +
H2O(l) 11. Pada temperatur 200 K, harga Kc untuk
5. Dalam volume 5 liter terdapat 4,0 asam suatu reaksi kesetimbangan gas:
iodida, 0,5 mol iodium, dan 0,5 mol 2PQ(g)  P2(g) + Q2(g) adalah 473. Jika
hidrogen dalam suatu kesetimbangan. R = 0,082 atm mol-1 K-1 maka harga Kp
Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi untuk reaksi tersebut adalah …
pembentukan asam iodida dari iodium dan A. 0,01 C. 236,5 E. 946
hidrogen adalah … B. 100 D. 473
A. 50 B. 54 C. 56 D. 60 E. 64 12. Harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk
3+
6. Tetapan kesetimbangan bagi reaksi: reaksi: Al (aq) + 3H2O(l)  Al(OH)3(s)
+
X2(g) + Y2(g)  2XY(g) adalah 16 + 3H (aq) ditentukan oleh persamaan …
pada suhhu dan tekanan tertentu. Jika X2,

73
[Al(OH)3 ][H ]3 17. Pada reaksi kesetimbangan
A. Kc =
Al 3
[H2 O] 2X(s)  Y(s) + 2Z(g), apabila tekanan
setelah setimbang 1,5 atm maka harga Kp
[H ]3
B. Kc = 3
adalah …
Al [H2 O] A. 0,18 C. 0,20 E. 2,25
Al3 [H2 O] B. 0,25 D. 0,56
C. Kc = 18. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas amonia
[Al(OH)3 ][H ]3
terurai sebesar 40%, menurut reaksi
[H ]3 berikut.
D. Kc =
Al3 2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g)
[Al(OH)3 ] Besarnya harga tetapan kesetimbangan
E. Kc = [H2 O] (Kc) adalah …
13. Pada temperatur tertentu, dalam ruang 10 1 1 1 1 1
A. B. C. D. E.
liter terjadi kesetimbangan dari reaksi: 6 5 4 3 2
19. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak
2SO3(g)  2SO2(g) + O2(g)
sesuai dengan reaksi berikut.
Jika 80 gram SO3 (Ar S = 32, O = 16)
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) H = -44,5
dipanaskan pada temperatur itu sampai
kkal. Hasil gas SO3 dapat diperbesar
tercapai kesetimbangan, ternyata
dengan cara …
didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2
A. memperbesar volume
: 1. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut
B. menurunkan temperatur
adalah …
C. memperkecil tekanan
A. 0,025 C. 0,400 E. 25,00
D. mengubah katalis V2O5
B. 0,040 D. 2,500
E. mengurangi SO2
14. Pada penguraian gas amoniak saat
20. Berikut reaksi kesetimbangan:
setimbang mol NH3 berbanding dengan
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
mol H2 = 4 : 3. Persamaan reaksinya
Gambar partikel pada kesetimbangan
sebagai berikut: 2NH3(g)  N2(g) +
sesaat mula-mula sebagai berikut.
3H2(g. Derajat disosiasi NH3 adalah …
1 3 4 1 3 Keterangan:
A. 3 B. 7 C. 7 D. 2 E. 4 ∆∆   : N2O4
∆∆ : NO2
 ∆∆
15. Pada reaksi setimbang: Apabila konsentrasi N2O4 diperkecil,
3+ - 2+
Fe (aq) + SCN (aq)  FeSCN (aq) gambar partikel sistem kesetimbangan
tak berwarna merah sesaat yang baru yaitu ...
Apabila temperatur tetap, maka … A. D.
∆∆  ∆∆
A. jika konsentrasi Fe3+ ditambah, warna
larutan bertambah merah ∆∆ ∆∆
B. jika larutan diencerkan, warna larutan
bertambah merah
C. jika konsentrasi SCN- ditambah, warna
merahlarutan memudar B.  E. ∆∆ ∆∆
D. jika ke dalam larutan ditambahkan
larutan amonia, warna larutan  ∆∆
bertambah merah ∆∆
E. jika ke dalam larutan ditambahkan
suatu katalis, warna merah larutan
memudar C.  
16. Di dalam wadah 1 liter, dicampurkan
sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas ∆∆
CO2, dan terjadi reaksi kesetimbangan
berikut.
NO(g) + CO2(g)  NO2(g) + CO(g) Jangan belajar
Bila pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 sendiri Milea, kamu
mol gas CO2, Kc pada reaksi tersebut Aku nanti mau gak akan kuat, bab
adalah … belajar ini tampaknya cukup
A. 0,2 B. 0,5 C. 1,6 D. 2,0 E. 5,0 sendiri buat berat. bagaimana
tes formatif kalau kita belajar 74
lusa … bareng?
75

Anda mungkin juga menyukai