Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN BETON DAUR ULANG UNTUK PERBAIKAN JALAN
BETON

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS

DIUSULKAN OLEH :
Jonathan Adrian Sutanto 2440031761
Bernadus Kevin Hadibrata 2401960006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


JAKARTA
2020
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Beton Daur Ulang


Perbaikan Jalan Beton
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Bernadus Kevin Hadibrata
b. NIM : 2401960006
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas : Bina Nusantara
e. Alamat dan No. Hp : Gria Jakarta, Jalan Kemang 2, Blok
B5/19 (085945644337)
f. Email :bernadus.hadibrata@binus.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : DR (Cand). Ir. Yuliastuti, M.T.
b. NIP/NIDN : D1772/0308076902
c. Alamat dan No. Tel/Hp : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon
Jeruk Jakarta Barat 11530
(08568811932)

Jakarta, 20 Januari 2021


Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Oki Setyandito, S.T., M. Eng) (Bernadus Kevin Hadibrata)


NIP. D5216 NIM. 2401960006

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Johan, S.Kom., M.M.) (DR (Cand). Ir. Yuliastuti, M.T.)


NIDN. 0327106402 NIP. D1772

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
Pemanfaatan Daur Ulang Beton untuk Preservasi Jalan. Karya ilmiah ini diajukan guna
mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT). Penyusunan
PKM-GT ini dapat diselesaikan atas bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak,
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung terselesaikannya karya ilmiah ini. Sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Kami menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta, 7 Januari 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………….i
HALAMAN PENGESAHAN………...………………………………………………..………….ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...….iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………...…………..v
RINGKASAN……………………………………………………………………………………....1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….2
Latar Belakang…………………………………...………………………………………………2
Tujuan…………………...……………………………………………………………………….3
Manfaat…………………………………………………………………………………………..3
GAGASAN…………………………………………………………………………………………4
Kondisi kekinian………………………………………………………………………………....4
Solusi yang fitawarkan sebelumnya……………………………………………………………...4
Kemampuan gagasan…………………………………………………………………………….5
Pihak-pihak yang dipertimbangkan dalam mengimplementasikan gagasan………………………………
6
Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan…………………………………………………………6
KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………..8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………….……………………..9
LAMPIRAN………………………………………………...………………………………………………12

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 ……………………………………………………………………………………….4

v
RINGKASAN
Limbah beton di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Limbah beton di
masyarakat saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. Limbah beton sudah terlalu banyak ditumpuk
di satu tempat, sehingga lama-kelamaan tidak ada tempat untuk meletakkan limbah beton yang sudah
tidak digunakan. Limbah beton hanya mencemari lingkungan dan memenuhi tempat apabila terus-
menerus dihasilkan dan tidak digunakan kembali atau didaur ulang. Limbah ini biasa ditemukan
ketika terjadi gempa bumi dan menghancurkan bangunan disekitarnya. Selain itu dapat ditemukan
juga dari bangunan lama yang telah dihancurkan.
Jika hal ini tidak diatasi, maka pencemaran lingkungan akibat limbah beton akan
terus-menerus terjadi. Maka dengan memanfaatkan limbah beton itu sebagai bahan daur ulang,
masalah pencemaran lingkungan akibat limbah beton ini dapat dikurangi. Limbah beton ini dapat
digunakan kembali untuk banyak perihal salah satunya preservasi jalan. Hal ini dapat dilakukan guna
menghemat dana sekaligus sumber daya alam berupa batu pecah yang biasanya dipakai untuk
preservasi jalan. Setelah dilihat ternyata bahwa daur limbah beton mempunyai kekuatan atau daya
tahan yang hampir sama dengan beton alami yang biasa dipakai.
Saat ini ada salah satu inovasi pemanfaatan limbah beton sebagai material
perbaikan rigid pavement. Menurut penelitian yang dilakukan Soelarso, Baehaki, dan Nur Fatah
Sidik mengatakan bahwa penggunaan daur ulang beton daur ulang masih dapat digunakan sebagai
beton struktural seperti balok, kolom, pelat maupun pondasi karena memiliki nilai kuat tekan diantara
10 MPa sampai 20 MPa (Soelarso, Baehaki, dan Nur Fatah Sidik, 2016). Namun ada beberapa
kekurangan, yaitu penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar berpengaruh pada kuat
tekan. Kuat tekan cenderung menurun seiring dengan bertambahnya persentase agregat limbah beton
dengan rata-rata penurunan terendah terjadi pada proporsi limbah beton 25% sebesar 45,39%,
proporsi limbah beton 50% sebesar 56,99%, lalu proporsi limbah beton 75% sebesar 61,65% dan
penurunan terbesar pada proporsi limbah beton 100% sebesar 66,62%.
Limbah beton ini dapat digunakan kembali untuk banyak perihal salah satunya
preservasi jalan. Jalan – jalan di Indonesia jika ditinjau banyak sekali jalan yang rusak dan tidak
terawat dengan baik, dan terkadang anggaran perbaikan menjadi salah satu sumber masalah
perbaikannya. Oleh sebab itu inovasi ini dapat sekali digunakan di Indonesia terutama di daerah
daerah yang kurang mendapat pemeliharaan. Penggunaan daur ulang beton dapat dilakukan guna
menghemat dana sekaligus sumber daya alam berupa batu pecah yang biasanya dipakai untuk
preservasi jalan. Setelah dilihat ternyata bahwa daur limbah beton mempunyai kekuatan atau daya
tahan yang hampir sama dengan beton alami yang biasa dipakai.
Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan data kualitatif atau
kajian pustaka. Pertama, mengumpulkan bahan pustaka yang relevan dengan topik yang ditulis baik
dari media cetak, makalah maupun internet. Kedua, bahan-bahan yang dikumpulkan kemudian
ditelaah dan dianalisis kemudian disaring kembali menjadi sebuah karya tulis. Ketiga, dari bahan-
bahan tersebut dapat diambil kesimpulan yang langsung ditarik dari rumusan masalah yaitu tentang
pemanfaatan limbah konstruksi sebagai salah satu cara untuk perawatan jalan. Semua data yang ada
ditulis secara sistematis menurut buku pedoman penulisan. Setelah semua data dan masukan-
masukan dari berbagi sumber yang kompeten dan relevan, kemudian dilakukan revisi karya tulis.
Proposal ini bertujuan untuk melakukan penelitian terhadap kekuatan dari beton daur ulang. Dengan
melihat seberapa jauh efektivitas penggunaan beton daur ulang ini untuk perbaikan jalan beton.

1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah beton merupakan salah satu dari jenis limbah yang dihasilkan dari
konstruksi sebuah bangunan. Limbah beton sendiri tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah ini
biasanya dapat berupa agregat yang sudah tidak terpakai dalam sebuah konstruksi bangunan.
Limbah ini berbentuk padatan atau benda padat yang bentuknya tidak beraturan. Memiliki
ukuran yang beragam, ada yang berukuran besar sampai ada yang berukuran kecil. Limbah ini
juga memiliki permukaan yang kasar. Selain itu juga limbah ini sangat sering ditemukan di
dalam konstruksi sebuah bangunan.
Limbah beton biasanya dihasilkan dari alam maupun dari pembongkaran suatu
bangunan yang sudah tidak terpakai, atau bangunan yang akan direnovasi. Namun setelah
pembongkaran, limbah beton ini tidak digunakan lagi dan digantikan oleh beton baru yang
memiliki kekuatan lebih besar dari beton yang lama. Sehingga lama-kelamaan beton yang tidak
terpakai ini, atau limbah beton ini akan menumpuk. Sehingga akan sulit untuk mencari lokasi
pembuangan limbah beton yang sudah tidak terpakai ini.
Sebenarnya limbah beton masih dapat digunakan kembali. Sama seperti kertas
atau limbah plastik lain yang dapat didaur ulang, limbah beton juga dapat didaur ulang untuk
digunakan kembali. Limbah beton masih memiliki fungsinya sendiri dalam pembuatan beton
baru. Limbah beton dapat menjadi bahan untuk pencampuran pembuatan beton baru. Fungsinya
disini adalah sebagai bahan tambahan untuk memperkuat daya tekan dari beton baru. Sehingga,
selain dapat mengurangi pembuangan limbah beton yang semakin menumpuk. Hal ini juga
dapat menambah kekuatan dari sebuah beton baru.
Dari beberapa permasalahan yang ada, munculah beberapa ide untuk
memanfaatkan limbah beton dari hasil pembongkaran suatu bangunan, terutama dalam masalah
persevasi jalan. Limbah beton ini akan digunakan untuk bahan pembuatan beton untuk
pengganti agregat kasar.

Kuat Tekon Beton Persentase Kuat Tekan Rata Selisih Kuat Tekan
100% Agregat Alami Agregat Daur rata (Mpa)
Mpa %
Pecah Ulang
(Mpa)
20 % 46,59 -4,15 8,18
40% 46,12 -4,62 9,10
50,74 60% 45,08 -5,66 11,15
80% 46,03 -4,71 9,28
100% 44,52 -6,22 12,26
Tabel 1

Dari Tabel 1. Dapat dilihat bahwa kuat tekan beton memiliki nilai fluktuatif
namun nilainya cenderung naik seiring semakin besarnya presentase agregat daur ulang yang
digunakan. Hal yang memengaruhi kejadian tersebut adalah kombinasi alami pecah dengan
agregat daur ulang, dimana agregat daur ulang mempunyai kemampuan daya serap air yang
lebih banyak (3,23%) dibandingkan agregat alami pecah (1%). Semakin banyak jumlah air yang
terserap dalam suatu agregat akan membuat agregat tersebut semakin mudah hancur dan
mengurangi jumlah yang akan bereaksi dengan semen.

2
B. Tujuan
Tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui sejauh mana kekuatan beton hasil daur
ulang untuk preservasi jalan.
C. Manfaat
 Dapat digunakan sebagai alternatif beton berkualitas untuk preservasi jalan.
 Dapat menghemat anggaran, dengan mengurangi penggunaan material batu pecah sebagai
pengganti agregatnya dengan menggunakan hasil daur ulang limbah beton.
 Mengurangi eksploitasi batu pecah di gunung dan di sungai.

3
GAGASAN
A. Kondisi kekinian
Saat ini pembangunan sedang berkembang di Indonesia. Indonesia mulai
menerapkan pemerataan dalam pembangunan. Namun disamping pembangunan, tentunya ada
limbah konstruksi yang tentunya tidak terpakai lagi. Setiap pembangunan tentunya tidak hanya
menciptakan bangunan baru, bisa saja mengganti bangunan lama dengan bangunan baru.
Dalam proses penggantian bangunan ini, tentu saja bangunan lama akan mengalami
penggusuran yang menghasilkan limbah konstruksi. Limbah-limbah hasil konstruksi inilah
yang akan digunakan untuk didaur ulang kembali. Jika tidak didaur ulang dan terus menerus
dibuang di satu tempat, maka limbah konstruksi tersebut akan menumpuk dan tidak ada tempat
lagi untuk membuangnya.
Indonesia merupakan negara berkembang yang sekarang sedang fokus terhadap
sektor pembangunan. Tentunya akan sangat banyak konstruksi, baik itu gedung-gedung
bertingkat maupun pada sektor jalanannya. Tentunya semua itu membutuhkan biaya, selain
biaya pembangunan ada juga biaya perawatan atau preservasi.
Jalan yang ada di Indonesia, khususnya di beberapa kota di Indonesia. Beberapa
sudah mengalami kerusakan, seperti adanya jalan yang berlubang. Hal ini sangat
membahayakan pengendara dan pengguna jalan, apabila mereka tidak menyadari hal tersebut.
Dalam perawatan jalan, tentunya akan memakan biaya tertentu untuk memperbaikinya.
Salah satu cara untuk mengurangi biaya perawatan jalan adalah dengan
menggunakan limbah beton yang didaur ulang. Limbah beton daur ulang ini tentunya memiliki
kekuatan yang tidak kalah dengan beton baru. Dengan menggunakan dan mendaur ulang
limbah beton. Selain mengurangi biaya tambahan dalam perawatan jalan, dapat mengurangi
limbah beton yang ada di Indonesia.
B. Solusi yang ditawarkan sebelumnya
Preventasi Jalan dapat dengan 2 metoe berdasarkan jenis jalan tersebut:
a. Teknologi Preservasi Pada Perkerasan Lentur
Teknologi pemeliharaan preventif pada jenis perkerasan lentur telah banyak
tersedia beberapa diantaranya adalah:
 Chip Seals
 Fog Seals
 Slurry Seals
 Micro-Surfacing
 Thin Overlays
 Crack Sealing
 Strain Alleviating Membrane (SAM)
 Strain Alleviating Membrane Interlayer (SAMI)
 Geotextile Reinforced Seal (GRS)
Chip Seal adalah pemberian satu lapisan aspal yang diikuti dengan pemberian
satu lapisan chipping. Tujuan dari chip seal adalah untuk memberikan suatu lapisan
penutup (seal) pada lapisan pondasi (base) dan untuk memberikan lapisan yang durabel
dengan tahanan gelincir yang memadai (SANTRAL,2007; Hussain et al. 2008; Edmund
2008).

4
Fog seal ditempatkan terutama untuk menutup perkerasan, menghambat
kerusakan, memperkaya pengeras/pengoksidasi aspal, dan membantu kekuatan ujung-
bahu perkerasan. Fog seal aplikasinya sangat mudah yaitu dengan cara menempatkan
aspal emulsi yang diencerkan di permukaan perkerasan tanpa agregat. Penerapannya
berkisar antara 0,23-0,45 l/m2. Perawatan dapat beradaptasi dengan baik di semua
kondisi cuaca.
Slurry Seal adalah campuran merata yang terdiri atas agregat halus bergradasi
menerus, air, bahan pengisi, dan aspal. Emulsi yang digunakan untuk lapis penutup
permukaan pada perkerasan (Pedoman Teknik Bina Marga,1999). Fungsi dari slurry
seal ini sebagai lapisan aus, kedap air, mengisi pelepasan butir, menutupi retak,
membuat permukaan seperti baru dan sebagai lapisan anti slip. Karakteristik slurry seal
adalah non-struktural, berupa bubur (slurry) yang berwarna coklat (saat basah) dan
hitam (saat kering), tebal 6-8 mm, fleksibel serta aplikasi secara dingin.
Micro-Surfacing merupakan sistem pelapisan menggunakan campuran dingin
aspal polimer modifikasi yang dapat memperbaiki kerusakan pada jalan. Perawatan ini
cocok untuk jalan-jalan yang memiliki lalu lintas padat dan memiliki kemampuan untuk
mengisi rutting. Bahan-bahan yang digunakan harus terus menerus diukur dengan tepat
kemudian secara seksama dicampur pada mesin pencampur. Pada saat mesin pencampur
bergerak maju, hasil campuran secara menerus ditampung pada suatu bak terbuka yang
menyebarkan Micro-Surfacing selebar jalur lalu lintas pada satu lintasan, atau dapat juga
digunakan bak alur yang direkayasa khusus, dirancang untuk menghampar partikel
agregat pada bagian terdalam dari alur sehingga memberikan stabilitas yang maksimum
pada jejak roda.
b. Teknologi Preservasi Pada Perkerasan Kaku
Teknologi pemeliharaan preventif pada jenis perkerasan kaku telah banyak
tersedia beberapa diantaranya adalah: cleaning and sealing joints and cracks, diamond
grinding, and dowel-bar retrofitting.
Pada kedua metode di atas dilakukan dengan menggunakan aspal atau beton
normal yaitu dengan semen, batu pecah dan pasir, volume pada umumnya dan tidak adanya
daur ulang guna untuk penghematan dana sekaligus penghematan SDA.
C. Kemampuan gagasan
Setelah mempertimbangkan dari berbagai macam sumber. Muncul ide dan
gagasan untuk melakukan daur ulang limbah beton ini sebagai bahan untuk pembuatan beton
baru. Hal ini sebagai alternatif untuk preservasi jalan. Sebagai pengganti atau pengembangan
dari gagasan sebelumnya.
Menggunakan limbah beton sebagai bahan dalam membuat beton baru untuk
preservasi jalan sangatlah menguntungkan. Selain mengurangi biaya produksi, karena limbah
beton bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya. Produk ini juga dapat mengurangi
limbah beton yang sudah menumpuk, sehingga akan mengurangi polusi akibat dari limbah
beton yang sudah tidak digunakan.
Metode perbaikan jalan yang akan digunakan adalah uretek method. Metode ini
dapat digunakan untuk memperbaiki jalan beton yang mengalami kerusakan amblas setempat.
Cara kerja dari metode ini adalah bahan polimer high-density (campuran resin) diinjeksikan
melalui lubang bor kecil untuk dapat mengangkat dan memposisikan panel, serta mengisi

5
rongga di bawah panel yang terpasang langsung di atas dasar pondasi bawah. Akibat resin yang
mengembang maka rongga akan terisi, lapisan sub base bertambah kuat dan stabil.
D. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dalam mengimplementasikan gagasan
Untuk pengembangan gagasan ini diperlukan partisipas serta dukungan dari
semua pihak. Baik dari pemerintah, masyarakat, pengusaha, peneliti atau penulis lain dan dari
beberapa media seperti media cetak dan elektronik. Pemerintah diharapkan dapat mendukung
sepenuhnya para peneliti dan penulis yang memberikan gagasannya sehingga aspirasi dapat
terwadahi. Semua proses pembangunan infrastruktur diatur izinnya oleh pemerintah.
Diharapkan masyarakat dapat mengerti dan memahami pemanfaatan limbah beton
untuk didaur ulang sebagai bahan alternatif dalam preservasi jalan. Bagi peneliti lain,
diharapkan melakukan kajian lebih lanjut terhadap hal ini. Selain itu, bagi media, supaya
menyebarluaskan hal ini kepada semua masyarakat melalui media tersebut.
Semua dukungan serta partisipasi sangat diharapkan dalam proses untuk
mendukung gagasan ini. Diharapkan agar gagasan ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat.
Selain itu dapat mengurangi polusi serta limbah yang dihasilkan oleh sebuah konstruksi
bangunan. Selain itu juga masalah rongga di bawah perkerasan jalan raya dan lapangan terbang
juga dapat diperbaiki dengan metode ini. Cara kerjanya adalah bahan polimer high-density
(campuran resin) diinjeksikan melalui lubang bor kecil untuk dapat mengangkat dan
memposisikan panel, serta mengisi rongga di bawah panel yang terpasang langsung di atas dasar
pondasi bawah. Akibat resin yang mengembang maka rongga akan terisi, lapisan sub base
bertambah kuat dan stabil.
E. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan
a. Mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai limbah-limbah beton
b. Mempelajari dan memahami proses daur ulang limbah beton
c. Melakukan pengujian terhadap hasil daur ulang limbah beton
d. Membuat inovasi dengan daur ulang beton untuk preservasi jalan

6
KESIMPULAN

Dengan begitu kita dapat tahu bahwa kualitas beton daur ulang juga memiliki kekuatan
yang hampir sama dengan beton normal dengan faktor penyerapan air dan juga penyampuran
agregat. Hal tersebut menyebabkan daur ulang beton juga bisa dapat dipergunakan untuk
preservasi, rehabilitasi dan pembangunan jalan. Karena adanya teknologi pengguanaan daur ulang
limbah beton, beton yang tidak lagi bernilai karena sudah tidak lagi terpakai sekarang bisa
digunakan sebagai salah satu bahan untuk preservasi jalan. Hal ini dapat menyebabkan
penghematan dana sekaligus menghemat penggunaan batu pecah sebagai agregat kasat.

7
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawardhana, Indra dan Mochamad Teguh. (2018). PENGARUH PENGGUNAAN
AGREGAT KASAR BETON LIMBAH TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK
BETON NORMAL. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/12393/08%20naskah
%20publikasi.pdf?sequence=18&isAllowed=y
Andhikatama, Arsy. (2013). PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI
AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE
GRADASI KASAR. http://eprints.ums.ac.id/27493/10/Naskah_publikasi.pdf

Sinaga, Harlan. 2011. Manajemen Preservasi Jalan Untuk Pengelolaan Jaringan Jalan Wilayah

Soelarso, dkk. 2016. PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BETON SEBAGAI


PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON NORMAL TERHADAP KUAT TEKAN
DAN MODULUS ELASTISITAS. Jurnal Fondasi. 5(2) : 22-29.

Widiantoro, Kurnia. 2011. Pengaruh Penggunaan Material Daur Ulang pada Beton Memadat
Mandiri Terhadap Kuat Tekan, Modulus, Elastisitas, dan Kuat Lentur.
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/23901/Pengaruh-Penggunaan-Material-Daur-Ulang-
pada-Beton-Memadat-Mandiri-terhadap-Kuat-Tekan-Modulus-Elastisitas-dan-Kuat-Lentur

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

8
1. Ketua Pelaksana

Nama : Bernadus Kevin Hadibrata


Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 22 Maret 2002
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIM : 2401960006
Fakultas, Universitas : Teknik, Bina Nusantara
Alamat : Gria Jakarta, Jalan Kemang 2, B5/19
No. Telp/HP : 021-74646059 / 085945644337
Email : bernadus.hadibrata@binus.ac.id
Riwayat Pendidikan : SDK Mater Dei
SMPK Mater Dei
SMAK Mater Dei
Teknik Sipil Bina Nusantara
Pengalaman Organisasi :
Institusi Jabatan Periode
OSIS SMPK Mater Dei Koord. Sie Acara 2016-2017
OSIS SMAK Mater Dei Koord. Sie Kerohanian 2018-2019
OSIS SMAK Mater Dei Sekretaris II 2019-2020
Pengurus Ambalan Pradana 2019-2020
Pramuka SMAK Mater Dei
KMK Bina Nusantara Aktivis Liturgi dan HRD 2021

Jakarta, 20 Januari 2021

Bernadus Kevin Hadibrata


NIM. 2401960006

9
2. Anggota Pelaksana 1
Nama : Jonathan Adrian Sutanto
Tempat , Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Oktober 2002
Jenis Kelamin : Laki – laki
NIM : 2440031761
Fakultas, Universitas : Teknik, Universitas Bina Nusantara
Alamat dan No. Telp/Hp : Taman Alfa Indah D10/5, Jakarta Barat
(081282187333)
E-mail : jonathan.sutanto@binus.ac.id
Riwayat Pendidikan : TKK ABDI SISWA
SDK ABDI SISWA
SMPK SANG TIMUR
SMAK SANG TIMUR
Teknik Sipil Bina Nusantara

Pengalaman Organisasi selama ini :


Insitusi Jabatan Periode Kerja
OSIS/MPK SMPK SANG TIMUR Anggota MPK bidang 3 2015
OSIS/MPK SMAK SANG TIMUR Koordinator MPK komisi 4 2018
KMK BINUS Aktivis Humas dan Perkap 2021

Jakarta, 20 Januari 2021

Jonathan Adrian Sutanto


NIM. 2440031761

3. Dosen Pendamping

10
Nama : DR (Cand). Ir. Yuliastuti, M.T.
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 08 Juli 1969
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP/NIDN : D1772/0308076902
Program Studi : Teknik Sipil
Alamat dan No. Telp/Hp : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11530 (08568811932)
E-mail : juliastuti@binus.ac.id

Riwayat Pendidikan:
Gelar Akademik Sarjana S2 Magister S3 Doktor
Nama Instituisi Universitas Universitas
Katolik Indonesia
Parahyangan

Jurusan Prodi Teknik SIpil Hidrologi


Tahun Masuk/Lulus 1993 2004

Jakarta, 05 Januari 2020


Dosen Pembimbing

DR (Cand). Ir. Yuliastuti, M.T.


NIP. D1772

11
LAMPIRAN

Uretek method
(https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv
%3DzGIohRT698s&psig=AOvVaw0-
qNnARhSGUc9aUvKsO_66&ust=1611815822173000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTC
KDtiojAu-4CFQAAAAAdAAAAABAD)

Kerusakan jalan
(https://republikjatim.com/po-content/uploads/PicsArt_12-31-03.22.55_2.jpg)

12

Anda mungkin juga menyukai