net/publication/316739021
CITATIONS READS
0 10,531
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Yunita Djamalu on 08 May 2017.
Abstrak
Tebu merupakan bahan pokok pembuatan gula pasir dan juga bisa dimanfaatkan sebagai
minuman tanpa bahan pemanis buatan. Tebu adalah tanaman hasil pertanian yang banyak di
temui di Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo, dimana sebagian besar
masyarakatnya terlibat dalam budidaya tanaman ini. Penulis merancang alat yang dapat
menghasilkan sari tebu yang berguna sebagai minuman. Pengolahan tebu menggunakan
mesin peras dua roll menghasilkan produksi yang kurang baik dan tingkat keselamatan
kerja yang kurang terjamin. Oleh sebab kekurangan pada mesin peras tebu dua roll maka
penulis mendesain ulang mesin ini menjadi mesin peras tebu sistem mekanik tiga roll
menggunakan penggerak motor bensin. Tujuan penelitian yaitu membuat desain mesin peras
tebu sistem mekanik tiga roll dengan penggerak motor bensin. Metode penelitian ini yaitu
obseravasi, studi literatur dan merancang bangun serta memodifikasi alat. Spesifikasi desain
alat adalah kapasitas mesin ±60 kg/jam, dimensi alat 70 cm x 35 cm x 80 cm, berat ± 65kg,
tenaga penggerak motor bensin 5,5 pk. Pengujian mesin peras tebu dilakukan untuk
mengetahui hasil rancang bangun dapat berfungsi sesuai dengan desain yang diharapkan.
Hasil pengujian mesin peras tebu menghasilkan sari tebu yang lebih bersih, lebih banyak
dan keselamatan operator lebih terjamin
tebu hingga terperas dan hal tersebut untuk mengeluarkan sari tebu yang ada di
dapat dilakukan dengan menggunakan alat dalam bak penampung.
pemeras tebu sederhana. Dengan adanya kekurangan-
Pengolahan tebu yang masih kekurangan di atas baik yang
menggunakan cara manual merupakan menggunakan alat manual maupun mesin
salah satu pekerjaan yang membutuhkan penggerak sistem mekanik dua roll, maka
tenaga yang cukup besar dan biaya yang dari itu penulis mengembangkan mesin
banyak. Dalam pengolahan tebu secara peras tebu ini menjadi mesin yang
manual proses pemerasannya lebih efisien dari mesin yang telah ada
menghasilkan produksi yang kurang baik, dengan faktor utama dari pengembangan
dan tingkat keselamatan kerja yang mesin yaitu keselamatan kerja yang dapat
kurang terjamin. Hal ini disebabkan terjamin.
dengan adanya kekurangan pada alat
peras tebu yang menggunakan cara II. LANDASAN TEORI
manual dalam proses perasannya
dibandingkan dengan mesin peras tebu Tebu (sugar cane) adalah
yang telah menggunakan mesin tanaman yang ditanam untuk bahan baku
penggerak. Jika dibandingkan dengan gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat
mesin peras tebu dengan pengolahan tebu tumbuh di daerah beriklim tropis.
secara manual, cara tersebut memiliki Tanaman ini termasuk jenis rumput-
beberapa kekurangan yaitu tidak rumputan. Umur tanaman sejak ditanam
menggunakan motor penggerak, tidak sampai bisa dipanen mencapai kurang
menggunakan landasan tebu, serta untuk lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu
alat penggeraknya masih memerlukan banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan
tenaga manusia. Sumatra.
Dalam pengolahan tebu yang
masih menggunakan penggerak mesin
sistem mekanik dua roll merupakan
salah satu mesin yang dirancang
oleh manusia yang bertujuan untuk
mempermudah proses peras tebu. Dalam
mesin ini memiliki beberapa kelebihan
salah satunya menggunakan motor Gambar 1. Tanaman Tebu
penggerak yang tujuannya mempermudah
dan mempercepat perasannya dan
menghasilkan hasil produksi yang lebih Tanaman tebu (Saccharum
baik bila dibandingkan dengan alat peras officinarum) dimanfaatkan sebagai bahan
tebu yang menggunakan tenaga manusia baku utama dalam industri gula.
atau manual. Tetapi dalam mesin peras Pengembangan industri gula mempunyai
tebu ini tingkat keselamatan kerjanya peranan penting bukan saja dalam rangka
tidak dapat terjamin pula karena mesin mendorong pertumbuhan perekonomian di
ini masih belum menggunakan landasan daerah serta penambahan atau
tebu. Kekurangan lainnya yang dimiliki penghematan devisa, tetapi juga
mesin ini yaitu hasil produksi tebu yang langsung terkait dengan pemenuhan
kotor karena dalam mesin ini tidak kebutuhan pokok rakyat dan penyediaan
terdapat saringan, mesin ini tidak lapangan kerja. Bagian lain dari tanaman
memiliki bak penampung berguna dalam seperti daunnya dapat pula dimanfaatkan
menampung sari tebu serta mesin ini pula sebagai pakan ternak dan bahan baku
tidak mmiliki kran air yang berfungsi pembuatan pupuk hijau atau kompos.
Ampas tebu digunakan oleh pabrik gula mengeluarkan sari tebu yang
itu sendiri untuk bahan bakar selain itu terdapat pada bak penampung
biasanya dipakai oleh industri pembuat 4. Tingkat keselamatan dalam mesin
kertas sebagai campuran pembuat kertas ini tidak dapat terjamin karena
(Farid, 2003) mesin ini belum menggunakan
landasan tebu.
Proses Alat Peras Tebu
Spesifikasi :
Input power : 0, 75 watt,
Voltage ( V) : 110-220,
Frequency ( Hz) : 50 / 60,
Efficiency ( Kg/ H) : 300 – 350
Size ( cm) : 42 x 34 x 63, 5
Weight : 57 kg
Gambar 4. Mesin Peras Tebu Manual
(CV. Glodok Jaya Teknik, 2014)
Mesin Peras Tebu Tiga Roll
Spesifikasi :
Dimensi : 44 cm x 37 cm
Berat : 37 cm
3. Bantalan
Bantalan adalah fungsinya yaitu
untuk menumpu sebuah poros
agar poros dapat berputar tanpa
mengalami gesekan yang ber
Gambar 17. Bak Penampung lebihan.
4. Pasak
Pasak fungsinya untuk sebagai
Gambar 18. Kran Air pengunci yang disisipkan
diantara poros sebuah roda pulli
atau roda gigi agar keduanya
3 8
4 9
5 1
0
5. Gear Box
Gearbox berfungsi sebagai
untuk mentransmisikan daya.
Spesifikasi :
Gambar 22. GearBox
Dimensi : 960 x 300 x
1020 mm
6. Motor Penggerak (Motor Bakar) Berat : ± 65 kg
Motor bakar adalah jenis mesin Tenaga Penggerak : Motor Bensin
kalor yang termasuk Mesin 5,5 PK
Pembakaran Dalam (Internal Kapasitas Perasan : ± 350 kg/jam
Combustion Engine).
Keterangan :
1. Penekan 6. Casing
2. GearBox 7. Roll Peras
3. Penampung Ampas 8. Pulli dan V-
Belt
4. Rangka Alat 9. Bak
Penampung
5. Motor Bensin 10. Bantalan
kg, dengan waktu 63,33 detik Farid. B. 2003. Perbanyakan Tebu (Saccharum
menghasilkan perasan 360 kg/jam. officinarum L.) Secara In Vitro
Saran Pada Berbagai Konsentrasi IBA dan
Bagi para pembaca yang ingin BAP. J. Sains dan Teknologi.
meneliti lebih lanjut mesin peras tebu ini 3:103-109.
sebaiknya yang harus diperhatikan terlebih Hadiutomo, K. 2012. Mekanisasi
dahulu adalah : Pertanian. IPB Pres. Bogor.
1. Sebaiknya tebu yang akan diperas Nuansa Media Iklan, 2015.
hanya sekali peras. http://www.mesin peras tebu
2. Masih membutuhkan roda pada kaki tanggerang. 11 Oktober 2015.
rangka untuk memudahkan Ragil Nugroho, 2011.
pemindahan mesin http://tokomesin.com/mesin giling
3. Getaran pada casing masih terlalu tebu kian manis dengan naiknya
besar, sehingga harus diperlakukan permintaan sari tebu. 11 Oktober
bahan bantu peredam. 2015.
Ramesia Mesin, 2014. http://www.semua-
DAFTAR PUSTAKA pemasok-mesin-peras-tebu-dipusat-
perdagangan. 11 Oktober 2015.
CV. Glodok Jaya Teknik, 2014. Sularsono, Kiyokatsu Suga. Elemen
http://www.semua-pemasok-mesin Mesin. Jilid 3. PT. Pradya
–peras-tebu-dipusat-perdagangan. Paramitha, Jakarta, 1997.
11 Oktober 2015. U.D Golden Prima, 2014.
http://www.semua-pemasok-mesin-
peras-tebu-dipusat-perdagangan. 11
Oktober 2015.