Anda di halaman 1dari 19

Metrologi Industri dan

Penjaminan Mutu
Hendri Yanda, PhD

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Andalas
OUTLINES

• SPESIFIKASI GEOMETRIS
• JENIS PENGUKURAN GEOMETRIK
• JENIS ALAT UKUR GEOMERIK
• CARA PENGUKURAN
Karakteristik/ Spesifikasi
geometrik
Spesifikasi geometris meliputi 4 aspek yaitu:
• Ukuran (dimension)
• Bentuk (form)
• Posisi (position)
• Kehalusan /kekasaran
(smoothness/roughness)
Mengapa Perlu Spesifikasi
Geometri?
Karakteristik geometrik yang ideal
(ukuran/dimensi yang teliti, bentuk yang
sempurna, posisi yang tepat, dan
permukaan yang sangat halus) tidak
mungkin dapat terpenuhi,
karena selama proses pembuatan
produk.
Mengapa Perlu Spesifikasi
Geometri?
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan tidak bisa dihindari, diantaranya:

- Penyetelan mesin perkakas


- Pengukuran geometri produk
- Gerakan mesin perkakas
- Keausan pahat (perkakas potong)
- Perubahan temperatur, dan
- Besarnya gaya pemotongan
Penyimpangan geometris dan
toleransi
• Oleh karena itu harus ada toleransi terhadap
adanya suatu penyimpangan geometrik.
• Toleransi terhadap adanya suatu penyimpangan
geometrik dibutuhkan untuk pembuatan
komponen /produk yang dibuat dengan
mempertimbangkan faktor-faktor diatas (sifat
ketertukaran)
Penyimpangan geometris dan
toleransi
Cara produksi komponen dengan sifat ketertukaran
mempunyai keuntungan-keuntungan diantaranya:
a. Waktu perakitan dapat diturunkan
b. Komponen tidak harus dibuat oleh pabrik
yang bersangkutan (out-plant)
c. Suku cadang dapat dibuat dengan massal
d. Suku cadang dapat dibuat dengan biaya relatif lebih
murah
e. Produktifitas dan fleksibilitas sistem produksi terjamin
Hubungan antara karakteristik geometrik
dengan karakteristik fungsional
Hubungan antara karakteristik geometrik dengan karakteristik
fungsional dapat digambarkan sebagai berikut :

“ Mesin umumnya dirancang untuk suatu karakteristik fungsional tertentu”


“ Karakteristik Fungsional dari suatu mesin tergantung pada karakteristik
geometrik dari komponen mesin tersebut.”

Misal :
• Pompa sentrifugal dirancang dengan kemampuan untuk mengalirkan cairan
ke ketinggian yang tertentu dengan kapasitas dan kecepatan aliran yang
tertentu pula
• Komponen mesin yang bercirikan geometrik (ukuran, bentuk, posisi, dan
kekasaran permukaan) yang teliti sangat penting untuk menghasilkan
karakteristik fungsional sesuai dengan yang direncanakan.
Pengukuran Geometris
Secara khususnya, pengukuran geometris dapat
dibagi atas:
1. Pengukuran Linier
2. Pengukuran Sudut (kemiringan)
3. Pengukuran Kedataran
4. Pengukuran Profil
5. Pengukuran Ulir
6. Pengukuran gigi
7. Pengukuran posisi (penyetelan posisi)
8. Pengukuran Kekasaran permukaan
Alat Ukur
Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan
aktifitas yang membandingkan kuantitas fisik dari
objek ukur.
Alat ukur adalah instrumen yang digunakan untuk
mengukur atau membandingkan suatu parameter
(berat, panjang, waktu dll) dengan suatu standar
yang telah ditetapkan. Seluruh alat pengukur dapat
mengalami kesalahan peralatan yang bervariasi.

Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara


pengukuran dinamakan metrologi.
Alat Ukur Geometrik
Alat ukur geometrik dapat diklasifikasikan
berdasarkan:
• Prinsip kerja
• Kegunaan
• Sifatnya

Dari klasifikasi ini yang lebih sederhana adalah


klasifikasi menurut sifatnya.
Jenis alat ukur geometrik
Berdasarkan sifatnya jenis alat ukur geometrik terbagi atas 5 jenis alat ukur
dasar dan 2 jenis alat ukur turunan yaitu

Alat Ukur Jenis Dasar :


1.Alat ukur langsung
Mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi, hasil pengukuran dapat
langsung dibaca pada skala, kecermatan rendah s/d menengah (0,002 s/d 1
mm). Contoh: Steel ruler, Vernier caliper, micrometer, dsb.
2. Alat ukur pembanding/komparator
Mempunyai skala yang telah dikalibrasi, umumnya memiliki kecermatan
menengah (≥0,01 mm; cenderung disebut pembanding) s/d tinggi (≥ 0.001
mm , lebih sering dinamakan komparator) ,tetapi daerah skala ukur terbatas.
Alat ukur ini hanya digunakan sebagai pembaca besarnya selisih suatu dimensi
terhadap ukuran standar. Contoh: dial indicator, test indicator, dsb.
Jenis alat ukur geometrik (lanjutan)
3. Alat ukur acuan/standar
Mampu menunjukkan suatu harga ukuran tertentu, digunakan sebagai acuan
bersama-sama dengan alat ukur pembanding untuk menentukan dimensi
suatu objek ukur. Dapat mempunyai skala karena hanya mempunyai satu
harga nominal. Contoh: Gauge Block, Height Master, dsb.

4. Alat ukur kaliber batas


Mampu menunjukkan apakah suatu dimensi, bentuk, dan/atau posisi suatu benda
ukur terletak di dalam atau di luar daerah toleransi. Dapatmemiliki skala, tapi lebih
sering tidak mempunyai skala karena memang dirancang untuk pemeriksaan toleransi
suatu objek ukur yang tertentu (khas atau spesifik), contoh: Plug Gauge, Ring Gauge,
thread gauge, dsb.

5. Alat ukur bantu


Sebenarnya ini tidak termasuk sebagai alat ukur dalam arti yang sesungguhnya akan
tetapi memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu proses
pengukuran geometrik. Contoh Surface Plate, dan stand Holder, dsb
Jenis alat ukur geometrik (lanjutan)

Jenis Alat Ukur Turunan:


6. Alat ukur khas (khusus, spesifik);
Dibuat khusus untuk mengukur geometri yang khas misalnya kekasaran
permukaan, kebulatan, profil roda gigi, dsb. Selain mekanismenya yang
khas, alat ukur jenis ini dapat memiliki skala dan dapat dilengkapi dengan
alat pencatat atau penganalisis data.
7. Alat ukur koordinat
Alat ukur yang memiliki sensor yang dapat digerakan dalam ruang. Sensor
dapat membaca tiga skala yang disusun berdasarkan koordinat kartesian
(X,Y,Z) atau bisa juga dilengkapi dengan koordinat polar. Memer lukan
penganalisis data titik-titik koordinat yang dapat diproses menjadi
informasi yang lebih jelas (diameter lubang, jarak sumbu, dsb).
CARA PENGUKURAN

a. Pengukuran Langsung
Dgn alat ukur yang hasilnya dapat terbaca langsung
b. Pengukuran Tidak Langsung
Pengukuran dengan alat-alat ukur dari jenis pembanding, alat
ukur standar dan alat ukur pembantu
c. Pengukuran dengan Kaliber Batas
Tidak menentukan dimensi dengan pasti hanya, hanya untuk
mengetahui ukuran dalam batas toleransi atau tidak
d. Perbandingan dengan Bentuk Standar
Bentuk suatu produk dibandingkan dengan suatu standar pada
layar alat ukur proyeksi ketepatan bentuk
PENGUKURAN LANGSUNG

Dengan alat ukur yang


hasilnya dapat terbaca
langsung

Contoh :
Pengukuran dengan
Mikrometer, jangka sorong
atau mistar ukur.
Pengukuran Tidak Langsung

Apa contoh lainnya?


Pengukuran dengan Kaliber Batas

Tidak menentukan
dimensi dengan pasti
hanya, hanya untuk
mengetahui ukuran dalam
batas toleransi atau tidak.

Apa contoh lainnya??


Perbandingan dengan Bentuk Standar

Bentuk suatu produk


dibandingkan dengan
suatu standar pada layar
alat ukur proyeksi
ketepatan bentuk.

Apa contoh lainnya?

Anda mungkin juga menyukai