RS BALI JIMBARAN MCU (Medical Check Up) COVID-19 dengan Rapid Test

NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN

103/DIR/RSBJ/III/2020 00 1/5

Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Berlaku: Direktur RS Bali Jimbaran
PROSEDUR 18 Maret 2020
OPERASIONAL

dr. Komang Adhi Restudana

NIK: 19872018.01.001
Pengertian MCU (Medical Check Up) adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan
oleh pasien/peserta yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik
umum, pemeriksaan penunjang lainnya yang diperlukan serta
pemeriksaan rapid test sebagai tambahan.

Pemeriksaan Rapid Test adalah metode skrining awal untuk

mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh
untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh
bila adanya paparan virus Corona.

Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan langkah-langkah yang harus

dipenuhi dalam pelayanan pemeriksaan kesehatan sesuai tahapan
yang dibutuhkan.

Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bali Jimbaran
Tentang Kebijakan Pelaksanaan MCU (Medical Check Up) Rumah
Sakit Bali Jimbaran.

Prosedur Pelaksanaan:

1. Peserta/Instansi yang akan melakukan MCU mendaftar melalui

marketing RSU Bali Jimbaran untuk kemudian akan dijdwalkan
sesuai dengan hari yang disepakati/ditentukan.
2. Jika peserta MCU adalah peserta perseorangan, maka pasien
mendaftar dan kemudian menyerahkan identitas untuk
didaftarkan oleh marketing RSU Bali Jimbaran dan pasien
datang ke RSU Bali Jimbaran sesuai hari yang ditentukan. Jika
peserta MCU adalah instansi, maka pimpinan/perwakilan
instansi mengisi surat pernyataan yang disiapkan dan peserta
akan mengumpulkan identitas secara kolektif untuk diserahkan
ke bagian marketing RSU Bali Jimbaran. Tempat MCU
dilaksanakan di tempat yang disepakati.
3. Marketing akan menyampaikan ke Bidang Pelayanan Medis
terkait pelaksanaan MCU untuk selanjutkan disiapkan tim
MCU. Petugas MCU meliputi minimal 1 (satu) orang dokter, 1
(satu) orang perawat dan 1 (satu) orang petugas laboratorium.
4. Petugas MCU wajib menggunakan APD lengkap (Protokol
APD Level 3) selama pelaksanaan MCU.
5. Pasien/Instansi mengisi surat pernyataan informasi pasien
terkait COVID-19, pelepasan informasi medis/hasil MCU
peserta kepada pimpinan/perwakilan instansi dan petugas
 RS BALI JIMBARAN MCU (Medical Check Up) COVID-19 dengan Rapid Test

NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN

103/DIR/RSBJ/III/2020 00 2/5

kesehatan terkait serta kesediaan mengikuti protokol

penanganan COVID-19 yang berlaku.
6. Peserta melakukan MCU berupa anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan rapid test COVID-19.
7. Waktu penyampaian hasil MCU (hasil rapid non reaktif) akan
disampaikan sesuai kesepakatan pihak penyelenggara/peserta
dengan pihak RSU Bali Jimbaran. Waktu penyampaian hasil
MCU disesuaikan berdasarkan jumlah peserta MCU.
8. Penyampaian hasil rapid test reaktif akan diinformasikan
secepatnya setelah hasil rapid selesai kepada pimpinan
instansi/pasien yang bersangkutan. Pasien diwajibkan untuk
menjalani prosedur isolasi mandiri dan disampaikan tahapan
lanjutan yakni pemeriksaan swab-PCR.
9. Penyampaian lembar hasil rapid test reaktif akan disampaikan
paling lambat 1x24 jam setelah MCU bersamaan dengan surat
rujukan pemeriksaan swab-PCR ke Rumah Sakit Bali Jimbaran
yang diisi oleh dokter pelaksana MCU. Hasil dan surat rujukan
akan dikirim melalui e-mail/media telekomunikasi lainnya ke
yang bersangkutan.
10. Hasil pemeriksaan swab pada pasien hasil rapid test reaktif
wajib disampaikan kepada pihak pelaksana MCU yang dalam
hal ini adalah RSU Bali Jimbaran jika pemeriksaan swab-PCR
dilakukan di luar RSU Bali Jimbaran.
11. Jika didapatkan pasien/peserta MCU dengan hasil
pemeriksaan swab positif, maka bagian marketing RSU Bali
Jimbaran akan menginformasikan kepada pimpinan instansi
dan atau peserta paling lambat 1x24 jam setelah hasil swab-
PCR ada dan memberikan surat keterangan terkait prosedur
isolasi mandiri.
12. Jika didapatkan pasien/peserta MCU dengan hasil
pemeriksaan swab positif, maka petugas yang melaksanakan
MCU akan mengikuti SPO Nomor. 100/DIR/RSBJ/III/2020.
13. Petugas wajib mengisi Laporan Notifikasi Penemuan Kasus
Covid-19 dan melaporkan ke Dinas Kesehatan.
14. Kontak tracing pasien/peserta dengan hasil swab-PCR positif
bukan menjadi tanggung jawab rumah sakit.
Unit Terkait Petugas MCU