Lembar Kerja Perubahan Lingkungan
Lembar Kerja Perubahan Lingkungan
Empathize
PERHATIKAN DAN CERMATI GAMBAR BERIKUT INI
Jawab:
1. Gambar 1
- Sebelum terjadinya banjir, Kalimantan telah mengalami penurunan luas hutan
primer sebesar 13.000 hektare, hutan sekunder 116.000 hektare, sawah 146.000
hektare, dan juga sawah sebesar 47.000 hektare sedangkan perkebunan yang meluas
sekitar 219.000 hektare atau lahannya berubah menjadi 33% tambang dan 17% sawit.
Dan Kalimantan sudah dalam kondisi darurat bencana ekologis dan konflik agraria. Hal
ini yang diperkirakan membuat Kalimantan mengalami banjir yang sangat besar.
- Setelah terjadinya banjir / saat banjir melanda setidaknya ada 13 kabupaten dan kota
yang terdampak banjir dan luas genangan banjir mencapai sakitar 10.000 - 60.000
hektare. Serta ada 16 orang meinggal termasuk anak kecil dan ratusan ribu orang yanng
mengungsi. Pada saat pandemi seperti ini seharusnya orang-orang bisa tetap mentaati
protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak, tetapi ketika musibah
seperti ini datang mungkin masih bisa memakai masker tapi untuk menjaga jarak
sangat mustahil untuk dilakukan karena tempat pengungsian yang kecil lalu para
masyarakat hanya berfikir untuk dapat selamat dari musibah banjir seperti ini dan
terfikirkan untuk menjaga jarak lagi
Gambar 2
- Sebelum terjadinya longsor di Sukajaya Bogor, keadaan batuan di daerah tersebut
sudah mengalami pelapukan, material di lereng dan perbukitan berupa lempung pasiran
yang lunak sehingga mudah hancur dan mudah luruh ketika terkena air, serta kondisi tata
guna lahan di kawasan itu berupa permukiman desa, ladang, kebun campuran, dan hutan.
SYARIFAH ZAHROTUS SUNDUS / 08 / X POLA 2
- Setelah terjadinya longsor ada 4 daerah yang terdampak yaitu kecamatan Nanggung,
Cigudeg, Sukajaya, dan Jasinga. Kondisi terparah terjadi di wilayah Kecamatan Sukajaya,
dengan 7 orang meninggal dan 4 orang hilang. Dari data keseluruhan tecatat sebanyak 517
warga mengalami luka ringan dan 12 orang luka berat. Kemudian, 2.139 rumah rusak berat,
81 unit rusak sedang, 2.140 unit rusak ringan, dan 104 unit rumah terancam. Kemudian
bangunan lainnya yang rusak 17 masjid, 14 sekolah, 7 pondok pesantren, dan 3 musola. Jalan
yang terputus akibat banjir dan longsor sebanyak 55 titik, serta 11 jembatan terputus. Juga
terdapat beberapa kecamatan yang tersolir yaitu Kecamatan Sukajaya sebanyak 9 desa
terisolir, di Kecamatan Nanggung 6 desa terisolir, dan di Cigudeg 1 desa terisolir. Bantuan
terus menerus berdatangan dari pemerintah ataupun dari masyarakat secara sukarela.
Define
Dari rumusan masalah yang dikemukakan, urutkan permasalahan mulai dari yang
memiliki dampak besar (paling membutuhkan penyelesaian) hingga permasalahan yang
memiliki dampak kecil dengan pertimbangan yang matang!
Ideate
Sebelum mengusulkan solusi, Bagaimana lingkungan memiliki dampak yang besar bagi kehidupan?
Carilah informasi sebanyak-banyaknya terkait peranan lingkungan dari sumber yang terpercaya.
Dalam menyelesaikan permasalahan di atas, dibutuhkan kerjasama yang baik dengan kelompok:
a. Silahkan setiap siswa mengusulkan solusi sebanyak-banyaknya
b. Pertimbangkan dampak bagi diri sendiri dan lingkungan dari solusi yang diusulkan
c. Kemudian diskusikan satu solusi yang paling mungkin untuk diterapkan
SYARIFAH ZAHROTUS SUNDUS / 08 / X POLA 2
Prototype
Setelah kalian memahami permasalahan hingga menilai solusi yang telah diusulkan, posisikan diri
kalian sebagai ilmuwan yang mengusulkan solusi terbaik yang dapat dilakukan dalam masa
pandemi melalui tulisan esai.
Jawab:
Isi gagasan 1. Dalam keadaan terdampak bencana alam, mereka tidak bisa mendapatkan pangan/makanan
dan bahan pangan secara langsung karena banyak rumah yang rusak, toko-toko yang tidak bisa
buka, serta banyak tanaman yang mati.
2. Seharusnya dalam masa-masa seperti bencana alam masyarakat dan anak-anak
mendapatkan makanan dengan gizi seimbang untuk mempertahankan tubuh di tengah
bencana. Karena mereka perlu tenang, serta perlu energi yang lebih
3. Terkadang bantuan makanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampat
bencana alam kurang, bahkan sangat kurang hingga terjadi perebutan makanan.
4. Kita sebagai masyarakat yang tidak terdampak bencana alam seharusnya memberikan
bantuan pangan/makanan secara sukarela, tapi dengan catatan harus bergizi.
Penutup Dari penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa masyarakat terdampak bencana alam sangat
(kesimpulan dan membutuhkan pangan/makanan dan sebuah kebersamaan antar daerah untuk saling membantu
prospek kedepan) satu sama lain.
SYARIFAH ZAHROTUS SUNDUS / 08 / X POLA 2
Kembangkanlah kerangka esai menjadi esai yang menarik dan mudah dipahami!
Berlokasi di Cincin Api Pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik), Indonesia harus terus menghadapi
resiko letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Pada beberapa peristiwa selama 20 tahun terakhir,
Indonesia menjadi headline di media dunia karena bencana-bencana alam yang mengerikan dan menyebabkan
kematian ratusan ribu manusia dan hewan, serta menghancurkan wilayah daratannya (termasuk banyak infrastruktur
sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi).
Bencana alam, adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Bagi
beberapa masyarakat Indonesia bencana alam sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam setahun. Apalagi dengan
daerah-daerah yang berada di dekat pegunungan, dekat laut, atau dengan kondisi tanah yang lemah. Tapi meskipun
daerah yang berada jauh dari pegunungan, laut, atau kondisi tanahnya yang stabil juga dapat terdampak bencana
alam, karenan mengingat Indonesia berada pada cincin api pasifik yang sangat memungkinkan kita dapat terdampak
bencana alam
Jika terjadi bencana alam pasti banyak sektor sangat terdampak, contohnya ada sektor pangan, ekonomi,
kesehatan. Tapi pada saat terjadi bencana alam yang hanya ada dipikiran masyarakat hanya selamat dan
mendapatkan sandang pangan. Dalam bencana seperti ini kebutuhan pertama yang harus mereka dapatkan adalah
pangan/makanan, karena jika para masyarakat kekuarangan pangan/makanan pasti akan timbul masalah baru mulai
dari penyakit hingga kematian. Itulah mengapa pangan/makanan menjadi hal pertama yang harus didapatkan
masyarakat ketika terdampak bencana alam.
Dalam keadaan terdampak bencana alam, mereka tidak bisa mendapatkan pangan/makanan dan bahan pangan
secara langsung karena banyak rumah yang rusak, toko-toko yang tidak bisa buka, serta banyak tanaman yang mati.
Jadi mereka hanya bisa mengandalkan bantuan dari masyarakat daerah lain yang tidak terdampak dan pemerintah
untuk membantu. Masyarakat membutuhkan makanan yang dapat membuat mereka dan anak-anak mereka dapat
tenang. Meskipun makanan yang mereka dapat sangat sederhana seperi mie instan, tapi mereka sangat bersyukur
dapat memakan makanan di tempat yang aman bersama keluarga.
Seharusnya dalam masa-masa seperti bencana alam masyarakat dan anak-anak mendapatkan makanan dengan
gizi seimbang untuk mempertahankan tubuh di tengah bencana. Karena mereka perlu tenang, serta perlu energi
yang lebih. Tapi sangat jarang masyarakat yang terdampak mendapatkan gizi seimbang ketika mengungsi yang ada
mereka malah sering secara terus menerus mendapatkan mie instan itu pun dengan porsi yang sedikit
Terkadang bantuan makanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampat bencana alam kurang,
bahkan sangat kurang hingga terjadi perebutan makanan. Padahal pemerintah sudah menghitung dari bantuan
yang diberikan kira-kira apa kekurangan atau tidak, tapi pada saat di lapangan justru terjadi kekurangan
pangan/makanan. Kekurangan ini yang terkadang tidak diketahui pemerintah.
Kita sebagai masyarakat yang tidak terdampak bencana alam seharusnya memberikan bantuan
pangan/makanan secara sukarela, tapi dengan catatan harus bergizi. Dengan kita saling membantu, dapat tercipta
kerukunan antar daerah. Bantuan pangan ini juga dapat menjadi amalan kita atau tabungan kita di akhirat nanti.
Dengan mula-mula menggalang untuk pangan/makanan masyarakat terdampak bencana, proses pengiriman
hingga datang ke tangan masing-masing masyarakat itu secara tidak langsung membuat hati kita senang, dan
membuat orang lain senang.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa masyarakat terdampak bencana alam sangat membutuhkan
pangan/makanan dan sebuah kebersamaan antar daerah untuk saling membantu satu sama lain. Dengan
membantu secara tidak langsung dapat membuat semuanya senang, masyarakat yang terdampak menjadi lebih
tenang dalam menghadapi bancana ini. Kedepannya saya ingin membuat badan yang mengurusi tentang
pangan/makanan yang layak atau bergizi bagi masyarakat terdampak bencana alam.