Anda di halaman 1dari 4

A.

PENILAIAN LAPANGAN TERKAIT ASPEK YANG DINILAI


Mengacu pada PM 35 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Wahana Tata
Nugraha bahwa Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan berdasarkan hasil penilaian
terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian
meliputi:

a. Bidang Lalu Lintas yang terdiri atas:


1. Ruas jalan
a) Status jalan
b) Jumlah ruas jalan yang dinilai berdasarkan klasifikasi kota, yaitu:
 4 ruas jalan untuk kota kecil
 6 ruas jalan untuk kota sedang
 8 ruas jalan untuk kota besar
 10 ruas jalan untuk kota raya
c) Ruas jalan yang dinilai merupakan ruas jalan yang diajukan oleh peserta dan ruas
jalan berdasarkan inisiatif Tim Survei.

Hal yang dilakukan penilaian dari ruas jalan adalah sebagai berikut:
a) Kinerja ruas jalan yang dilakukan pengukuran terhadap Kecepatan Rata-Rata dan
V/C Ratio
b) Kondisi Ruang Manfaat Jalan yang terdiri dari Geometrik Jalan, Permukaan Badan
Jalan, Trotoar, Drainase, Fasilitas Penyebrang Pejalan Kaki
c) Pemanfaatan Ruang milik jalan atau Ruang Milik Jalur
d) Memiliki data Identifikasi LRK (Lokasi Rawan Kecelakaan).

2. Perlengkapan jalan
Hal yang dinilai dari Perlengkapan Jalan adalah sebagai berikut:
a) Perlengkapan Jalan yang dipasang pada ruas jalan yang diusulkan untuk dinilai
b) Penilaian Perlengkapan Jalan adalah berupa:
a. Keberadaan
b. Kondisi
c. Penempatan
d. Jumlah Marka, Rambu, APILL dan APJ

3. Fasilitas Pejalan Kaki


Penilaian fasilitas pejalan kaki adalah dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
a) Fasilitas pejalan kaki yang terdapat pada Ruas Jalan yang diusulkan untuk dinilai
b) Ketersediaan dan kondisi fasilitas pejalan kaki, berupa:
 Zebra Cross
 Pelican Crossing
 Jembatan Penyeberangan
c) Ketersediaan dan Kondisi Zona Aman Sekolah (ZOSS) jika terdapat sekolah.

4. Penataan Fasilitas Parkir


Penilaian penataan fasilitas parkir adalah dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
a) Fasilitas parkir yang terdapat pada ruas jalan yang diusulkan untuk dinilai
b) Ketersediaan dan kondisi marka parkir, rambu parkir, papan informasi tarif parkir
dan parking meter
c) Ketersediaan petugas parkir (identitas dan berseragam) dan karcis parkir

b. Bidang Angkutan yang terdiri atas:


1. Pelayanan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek
Penilaian pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam
trayek adalah dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
a) Jam operasional angkutan umum
b) Waktu tunggu penumpang
c) Penggunaan seragam pengemudi dan tanda pengenal pengemudi
d) Load Faktor dan headway angkutan umum
e) Ketersediaan informasi tariff
f) Pelaksanaan Ramp Check Angkutan Umum

2. Pelayanan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam


Trayek.
Penilaian pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam
trayek adalah dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
a) Keberadaan dan kondisi angkutan taksi
b) Keberadaan dan pengaturan kendaraan tidak bermotor (becak dan andong)
c) Keberadaan angkutan umum tidak resmi
c. Bidang Sarana Transportasi Darat yang terdiri atas:
1. Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB), hal yang menjadi
penilaian yaitu:
a) Akreditasi UPUBKB
b) Penerapan Kartu Uji
c) Alat Uji Keliling
2. Kendaraan Bermotor Umum, hal yang menjadi penilaian yaitu:
a) Kondisi Fisik dan Usia Kendaraan
b) Persyaratan Kendaraan
c) Ketersediaan Tanda Uji dan Tanda Trayek

d. Bidang Prasarana Transportasi Darat, hal yang menjadi penilaian yaitu:


1. Terminal Angkutan Jalan
Hal yang menjadi penilaian adalah:
a) Keberadaan dan Kondisi fasilitas utama terminal penumpang tipe C
b) Petugas Terminal
c) Kesesuaian Lokasi Penarikan Retribusi di area terminal
2. Halte
Hal yang menjadi penilaian adalah:
a) Jenis Halte (bus stop dan halte)
b) Fungsi, Kondisi dan Kelengkapan Informasi di dalam halte
c) Penempatan halte
3. Fasilitas perpindahan moda dalam rangka integrasi pelayanan intra dan antar moda.
Hal yang dinilai adalah Keberadaan Fasilitas Perpindahan Moda dalam rangka
integrasi pelayanan intra dan antar moda.

e. Bidang Umum, terdiri atas:


1. Inovasi dan Program Unggulan daerah di bidang transportasi perkotaan yang
berkelanjutan
Hal yang dinilai dari Inovasi dan Program Unggulan daerah di bidang transportasi
perkotaan yang berkelanjutan adalah:
a) Program Car Free Day
b) Taman Lalu Lintas
c) Lajur Sepeda
d) Fasilitas Pejalan Kaki
e) Pelajar Pelopor
f) Abdiyasa Teladan
g) Bus Sekolah Gratis
h) Partisipasi masyarakat
i) Pengujian swasta
j) Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)
k) Rute Aman Selamat Sekolah (RASS)
l) Zona Selamat Sekolah (ZoSS)
m) Area Traffic Control System (ATCS)
n) Bus Rapid Transit (BRT)
o) Kampanye Keselamatan di Sekolah
2. Alokasi Anggaran untuk transportasi
Hal yang dinilai dari Alokasi Anggaran yaitu:
a) Perbandingan Anggaran Transportasi dengan APBD
b) Peningkatan alokasi anggaran transportasi selama 3 tahun
3. Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia di bidang transportasi
Hal yang dinilai dari Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia di bidang transportasi
yaitu:
a) Jenis Operasi Perangkat Daerah
b) Ketersediaan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah)
c) Ketersediaan SDM berkompetensi
4. Penyediaan Aksesibilitas bagi penyandang Disabilitas
Hal yang dinilai adalah ketersediaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas pada
sarana dan prasarana transportasi darat.
5. Tertib Masyarakat dalam berlalu lintas
Hal yang dinilai adalah perilaku yang dilihat dari:
a) Kedisiplinan Angkutan Umum
b) Kedisiplinan Kendaraan Pribadi
c) Kedisiplinan Pejalan Kaki
d) Kedisiplinan Kendaraan Tidak Bermotor

Anda mungkin juga menyukai