Laporan Rotary Drum Filter
Laporan Rotary Drum Filter
OLEH:
Kelompok 2
Kelas : 2 TKPB
2015
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Rotary drum filter merupakan salah satu jenis filter yang dioperasikan secara
kontinyu. Seperti alat filtrasi pada umumnya, alat ini mempunyai medium filter dan support
sebagai komponen utama, hanya saja bentuk support berupa silinder dan medium filter
mengelilinginya. Bentuk silinder tersebut mengakibatkan alat ini diberi nama drum. Selama
beroperasi, drum tersebut berputar perlahan, oleh karena disebut rotary. Seringkali alat ini
disebut sebagai rotary vacuum filter, karena kondisi tekanan di dalam drum bersifat vakum.
Jenis filter ini telah lama diaplikasikan di dunia industri. Keuntungan pemakaian alat
ini terletak pada sistem operasinya yang kontinyu, sehingga waktu proses lebih efisien dan
penggunaan tenaga kerja lebih hemat. Dalam sekali putaran, rotary drum filter melakukan
tahap penyaringan, pencucian, pengeringan, dan pengumpulan cake yang jika dilakukan
secara batch harus dilakukan satu per satu sehingga akan memakan waktu serta tenaga.
Bahan yang bisa disaring memakai rotary drum filter dengan model yang sejenis
dengan alat praktikum ini pada prinsipnya berupa suspensi, dan yang biasa diolah dalam
indiustri adalah :
a. Lumpur limbah
b. Pigmen
c. Resin, plastik, atau polimer
d. Senyawa Kalsium
e. Titanium dioksida
f. Mineral dan senyawa kimia anorganik
washing zone
(zona pencucian)
final drying zone
dead zone
(zona mati)
formation zone
ARAH PUTARAN
(zona pembentukan)
Selama drum berputar, valve otomatis secara terus menerus mengatur segmen drum
yang menjalani filtrasi, pencucian dan pengeringan, serta pelepasan cake, juga segmen yang
memasuki zona mati. Valve ini dilengkapi dengan sekat yang biasa disebut jembatan
(bridge), yang merupakan daerah perubahan tekanan
Flow rate biasa dilambangkan Φ, merupakan laju alir linier filtrat yang dipindahkan
ke tangki penampung. Perpindahan massa filtrat ini hanya berlangsung di bagian drum yang
tercelup ke dalam suspensi.
Tahanan perpindahan dianggap hanya dari cake, sedangkan dari medium diabaikan
karena dalam operasi filtrasi kontinyu biasanya memiliki harga yang relatif kecil. Dalam
praktikum ini telah dipilih jenis umpan serta bahan medium yang cocok untuk kondisi
tersebut.
III. PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan Praktikum
b. Alat Pendukung
2. Ember Plastik
3. Cawan Penguap
4. Piknometer
5. Stopwatch
Jrvw
U
,sjyzB
c. Bahan
bhP
3lS
c).pengukraiodtm
(f
1. Air Kran dan rajangan kertas sebagai bahan feed
3.2.1 Persiapan
J
N
jv
A
m
rfl.C
g
y
e
n
k
u
ib
Id
h
c
a
w
p
sto
3.2.2 Operasi Rotary Drum Filter
a. Kondisi alat
(1) Keliling Drum (K) = 1,56 m
(2) Lebar Screen (L) = 0,4 m
(3) Filter Area = K x L = 0,624 m2
(4) Panjang busur drum yang tidak tercelup ke dalam slurry (K’) = 1,10 m
(5) Fraksi Drum yang tercelup = K/K’ = 1,484
(6) Panjang dead zone (Ldz) = 0,13 m
(7) Tekanan operasi (-ΔP) : 0.34 bar = 34 000 Pascal
(8) 1 cm tinggi filtrat (Hfiltrat) setara dengan volume filtrat (V) 2,28 x 10-3 m3
b. Hubungan antara volume filtrat dengan time cycle
RUN 1 2 3
SKALA 2 3 4
PERIODE*) 30 detik 32 detik 35 detik
Nomor Hfiltrat Waktu pengisian tangki filtrat (detik)
Data (cm)
163 180 147
1 10
300 368 234
2 20
452 557 350
3 30
633 777 492
4 40
816 1004 632
5 50
1010 1172 742
6 60
*) Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan satu putaran drum
dalam satuan detik
d. Hubungan antara tebal cake dengan periode putaran
RUN 1 2 3
Waktu pengolahan
1856 1705 1620
(tp, detik)
Volum total
0,0106 0,0107 0,0110
cake(Vcake, m3)
e. Karakter filtrat
Air pada suhu operasi 25 oC, tekanan 1 atm mempunyai massa jenis (ρ)
sebesar 997 kg/m3 dan viskositas (μ) sebesar 0,8947 Pa.s
f. Penentuan Cs
RUN 1 2 3
Beratbasah slurry( gram) 2,06 2,08 2,05
Beratkering slurry( gram) 0,10 0,12 0,06
Cx 0,05 0,06 0,04
Berat basah cake (gram) 1.39 1,41 1,60
Berat kering cake (gram) 0,15 0,17 0,20
m 9,27 8,29 8,00
cs 93,19 119,38 58,82
Cs rata-rata 90,46
PENGOLAHAN DATA
PEMBAHASAN
Pada praktikum yang telah dilakukan yang bertujuan dapat memahami dan
mengoperasikan alat rotary drum filter dari mulai prosedur start up, operasi normal sampai
shut down. Serta memahami karakter proses operasi filtrasi kontinyu memakai alat rotary
drum filter dan mendapatkan hubungan antar variabel yang mempengaruhi pengoperasian
rotary drum filter dengan persamaan karakteristik yang tersedia dalam literatur. Serta dapat
menentukan konstanta karakteristik untuk operasi.
Pertama mengukur keliling dan lebar screen, mengukur keliling drum atau panjang
screen yang tercelup kedalam slurry. Lalu,slurry telah tersedia. Setelah sluury tersedia tanpa
perlu membuat lagi langsung masuk kedalam tahap persiapan, memastikan semua pipa telah
tersambung, karena dikhawatirkan akan terjadi kebocoran pada saat operasi berlangsung, lalu
menyalakan dan valve dalam kondisi yang diinginkan. Dijalankan pompa feed, sampai tangki
penampung slurry terisi sampai batas saluran pelimpah, kemudian pompa feed dihentikan
Selanjutnya masuk kedalam tahap Operasi Rotary Drum Filter, dijalankan pompa
feed, dijalankan drum pada skala awal tinggi slurry pada run pertama 72 cm, 64 pada run
kedua dan 61 pada run ketiga. Dinyalakan tombol pompa vakum dan dijalankan pompa
produk. Dicatat awal filtrat masuk kedalam tangki pada run pertama didapat 4 menit 9 detik,
run kedua 2 menit 59 detik dan run ketiga 2 menit 27 detik, ini menandakan bahwa dari run
pertama hingga run ketiga mengalami penambahan kecepatan pada saat filtrat masuk ke
tangki produk, twaktu awal cake menyentuh pisau adalah 1856 detik dengan volume total
cake 0,0106 m3 pada run pertama. 1705 detik dengan volume 0,0107 m 3 pada run kedua dan
1620 detik dengan volume 0,0110 m3 pada run ketiga, dapat dilihat dengan jelas dari run
pertama hingga run ketiga waktu semakin cepat dan volume cake semakin bertambah
Berdasarkan literatur, Air pada suhu operasi 25 oC, tekanan 1 atm mempunyai massa
jenis (ρ) sebesar 997 kg/m3 dan viskositas (μ) sebesar 0,8947 Pa.s. sehingga diperoleh
penentuan Cs yang terdapat pada tabel pengolahan data.
Daftar Pustaka :
1. Geankoplis, Christie.J, 1983, “Transport Process and Unit Operation”, Ally and
Bacon,Inc, United State of America
2. Rousseau Ronald W, 1987, “Handbook of Separation Process Technology”, John
Willey & Son, Inc, Canada
3. “Perry’s Chemical Engineering Handbook”, 5th ed.
4. Praktikum Unit Operasi, PEDC.
Lampiran
Gambar Proses
gambar kondisi operasi alat rotary
drum filter dari run pertama hingga
run ketiga