Anda di halaman 1dari 5

Percakapan

Camat : mamah....mah dimana?

Ibu camat : ada apa panggil-pangil pah?.....ini mamah di dapur lagi cuci piring

Camat : gini mah , papah kehabisan uang....sisa kemarin sudah papah pakae bayar hutang.

Ibu camat : terus gimana dong....mamah juga tidak ada uang....sisa uang dapur sudah dipakai
anak kita untuk membeli buku.

Camat : ayolah mah , bantuin dong..mamah pasti masih punya simpanan uang.

Ibu camat : bener pah...uangnya sudah habis....untuk bulan ini papah hanya ngasi uang cuma

lima ratus ribu...... oh ya mamah baru ingat... kemarin ada warga yang mau buat
KTP , nah ini uangnya .

Camat : waduh, sedikit banget mah . emang dia gak tahu minimal kalo buat KTP harus bayar
Rp. 500.000,-...... besok biar papah yang menangani .

Ibu camat : kok buat KTP bayarnya mahal banget.....setahu mamah bikin KTP kan gratis..

Keesokan harinya warga datang untuk membuat KTP .

Warga datang kekantor Camat....disana warga bertemu dengan sekcam (sekretaris kecamatan)
dan mempersilakan warga bertemu dengan pak camat.

Warga : selamat pagi pak, maaf mengganggu....kemarin saya sempat kerumah bapak,...kata
ibu,...bapak lagi menghadiri simulasi penanganan bencana daerah.

Camat : ya benar...memangnya ada keperluan apa ?

Warga : begini pak ...saya mau membuat KTP...

Camat : oya...ini pasti ibu Diah ya...kemarin istri saya sudah bilang...Cuma begini bu..KTP ibu
tidak bisa kami proses sekarang karena blangkonya sudah habis...

Warga : habis pak?.....tolong pak....KTP harus selesai sekarang....karena besok saya akan
berangkat ke Jawa...tanpa KPT perjalanan kami akan tertunda...ayolah pak tolong.

Camat : iya..ya...saya akan bantu....cukup harus membayar blangko khusus seharga


Rp.500.000,- .

Warga : apa ? kok mahal banget pak....apa tidak bisa dikurangi?

Camat : lho tadi katanya minta tolong...sudah dibantu..masih nawar lagi....kalau tidak mau
ya sudah....

Warga : iya...iya pak, saya setuju......sekarang saya bayar...


Camat : nahh begitu dong......biar cepat

Disisi lain putra Pak Camat yang bernama dino yang baru duduk dibangku SMA mempunyai sifat
yang sama dengan ayahnya. Dino sering membolos dan berkawan dengan anak jalanan.

Dino...hari itu pergi ke sekolah, dan membicarakan tentang ulang tahunnya kepada teman-teman.

Dino : teman-teman sekarang gue ulang tahun looo

Rizki ; oh iya... slamat iya dino, baiklah aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk mu
dino

Dino : wahhhhhh kerenn... trima kasih iya rizki...

Rizki : okk sama-sama,, santai aja dino

Dino : oh iya teman-teman tunggu sbentar iya di sini, aku mau membeli beberapa
minuman dan makanan....

Rizki : wahhhhhhh baik banget kamu dino...

Dino : iya tapi kamu harus menyumbangkan uang sebesar 20.000 saja

Rizki : waduh kok isi nyumbang segalak dino? Aku kira kamu yang teraktir...

Dino : lohh kan sekarang aku yang ulang tahun, kamu kan gak ada ngasi aku hadiah, jadi
gak salah kan aku nyuruh kamu menyumbangkan uang 20.000 ribu doang...

Rizki : iya...iya deh dino,, ini aku berikan uangnya...

Dino : nahhhhh gitu dong dari tadi,, cepatkan jadinya aku belanja..

Akhirnya dino pun membeli makanan dan minuman di depan warung sekolah....... bel pun berbunyi,
dino tidak jadi membelikan makanan dan minuman untuk rizki dan dirinya. Setelah
beberapa lama rizki menunggu, rizki pun mencari dino ke rumahnya. Sesampai di
rumah dino, rizki melihat dino sedang tidur pulas. Rizki pun marah, dan menanyakan
tentang uang yang di berikan kepada dino .

Rizki : hai dino bangunnnnnnnnnnnn, kamu ini seenaknya tidur di rumah. Kamu tidak tau
aku dari tadi menunggu kamu di kelas,, dasar kamu penipu, cepat bangun...!!
( menyiramkan air)

Dino : aduhhhh apa-apaan nihhh, santai dong brooooo.. lo gak nyadar kalo lo ganggu
orang tidur itu sudah termasuk ke pelanggaran ham

Rizkin : apa ? pelanggaran ham ? sejak kapan ada hukum tentang itu . dasar kamu (pergi )

Dua(2) hari kemudian depcolektor datang ke rumah Pak Camat untuk menagih tunggakan cicilan
mobil pak camat .

Depcolektor : selamat siang pak , perkenalkan saya dari Suzuki Autotama mau menagih cicilan
mobilnya....karena bapak sudah dua hari tidak membayar cicilan mobilnya.
Camat : aduh , saya belum bayar iya,, nunggak lagi iya mbak

Depcolektor : duh bapak nunggak” terus , kapan bayarnya? Capek tau pak...

Camat :iya...iya....maaf..maaf banget....sekarang saya belum sempat ke bank untuk


mengambil uang.... lusa saya bayar kok mbak, teang saja, saya kan camat disisni

Depcolektor : iya saya tau bapak camat, tapi masak camat nunggak” terus? Camat apaan bapak?

Camat : iya...iya mbak, jngan marah” dong!! Lusa saya janji akan membayar lunas
tunggakan saya

Depcolektor : jangan janji” saja iya pak!! Lusa saya akan kemari lagi, awas bapak bohong lagi,
tanggung sendiri akibatnya!! Sekarang saya pulang tapi lusa saya akan kembali untuk
meminta janji bapak...

Camat : iya...iya mbak

Setelah depcolektor pergi....dan tanpa pertimbangan ...pak camat langsung mengambil daya upaya.
dengan datang kerumah-rumah warga untuk meminta sumbanganan dengan alasan membangun
tempat persembahyangan .

Camat : selamat pagi buk/pak, kedatangan saya kesini untuk menyampaikan rencana
membangun tempat persembahyangan...... untuk itu saya mohon dukungan dan
sumbangan dana dari bapak/ibu

Warga : wah..wah....kok tidak dirapatkan dulu dengan warga pak...karena dibilang untuk
membangun tempat persembahyangan..ya terpaksa kami nyumbang deh...ini pak
uangnya .

Setelah menerima uang ....pak Camat melanjutkan perjalanannya untuk mengumpulkan uang ,
hingga akhirnya uang itu terkumpul banya ..................... Istri pak Camat melihat banyak uang yang
berada dikardus curiga dan mualai curiga dengan camat .

Keesokan harinya depcolektor datang kerumah Pak Camat

Depcolektor : selamat pagi pak......bagaimana pak ?...Apa bisa kita selesaikan sekarang ?

Camat : iyaiya ...sekarang saja....ini duitnya..... semuanya akan saya lunasi.

Depcolektor : nah gitu dong dari kemarin pak....ini kuitansi sebagai bukti pembayaran.... dan
sekarang mobil ini sudah sah menjadi milik bapak .

Camat : terima kasih mbak....

Keesokan harinya pak camat sedang berjalan-jalan di sekitaran rumahnya, tanpa sengaja pak camat
bertemu dengan salah seorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar rumah pak camat...
Warga : selamat pagi pak , bagaimana bangunannya sudah berjalan dengan baik ?

Camat : waduh....wargaku , uang kemarin sudah terkumpul....Cuma sayang ketika


perjalanan pulang uang tersebut hilang......

Warga : oiya pak,, saya pernah dengar kalau ada orang yang menipu apa lagi korupsi uang
warganya, dia akan masuk neraka lo pak, bapak mau masuk neraka?

Camat : duh masuk neraka iya? Kalo masuk neraka saya gak brani mbak, kalo masuk kamar
istri saya baru saya brani...

Warga : duh bapak ini camat apa orang penafsu? Saya bicara bener” lo pak, bapak tidak
percaya? Kalo gitu buktiin aja sendiri...!!

Camat : duhhh kalo gitu saya gak brani bohong mbak,, iya saya akan berbicara yang
sesungguhnya kpada mbak,, tapi jangn bilng siapa” iya mbak!!

Warga : iya...iya pak, ayo cepat bilang pak!!

Camat : sebenarnya uang warga-warga sudah saya pakai untuk membayar cicilan mobil
pribadi saya, jadi sekarng uangnya sudah habissssssssss.....

Warga mulai marah mendengar apa yang di ucapkan oleh pak camat tadi..

Warga itu menyampaikan kepada warga lain bahwa camatnya melakukan korupsi dan penipuan .
warga lain pun datang dan bertanya dengan pak camat....

Warga : mana uang kami pak? mengapa bapak tega menipu kita semua dan
mengoropsikan hasil jerih payah kita semua pak ?

Camat : maafkan saya bapak-bapak , ibu-ibu , adik-adik semua ....saya tidak bisa berbuat
apa” lagi, karna saya sudah terlilit hutang...

Warga mulai geram dan menghakimi pak camat

Ibu camat : stop-stop aduuhhh pleacee dehh , kenapa suami saya di hakimin beginii .. ?
kampungan banget deh kalian semua ####$$******

Warga : suami ibu sudah melakukan penipuan terhadap kita semua dan mengoropsikan
uang kita, pokoknya kembalikan uang kami... ayo kembalikan uang kami....

Ibu camat : stttttt , jangan panggil saya ibu dong , panggil saya madamzzz camattttt ..

Apa ? papah ? tega ? mamah ga nyangka.... papah memperkaya diri dengan menipu
warga kita .

Mamahh kecewa .

Camat : maafkan papah mah , papa gak bermaksud

Ibu camat : aduuh stop deh pah... gak usah pegang-pegang tangan mamah .
Camat : orang papa gak megang tangan mamah jugak

Ibu camat : uuhhh intinya mamah kecewa dan marah .

Putra camat pun datang

Anak warga : nah itu dia anak pak camat....dia juga suka korupsi di kelas

Ibu camat : dino ? kamu juga ? gubraggg ###$$$

Dino : mah maafkan dino mah

Disaat yang sama..... camat sadar akan kekeliruannya dan meminta maaf pada warga

Camat : bapak-bapak , ibu-ibu , adik-adik semua mari mendekat

Saya camat kalian minta maaf atas kehilapan....karena sudah memakai uang kalian untuk
melunasi cicilan mobil pribadi saya. dan saya berjanji akan mengembalikan uang bapak/ibu
semua...daaaan saya juga minta maaf atas kenakalan yang sudah dilakukan oleh dino anak
saya.....maaaaaaf ya wargaku....maafff bangetttttttt

Warga : wahhhhh ###

Camat : sebelumnya saya mohon maaf telah menipu kalian wargaku

Warga : iya pak , baguslah bapak sudah sadar . tetapi saya hanya ingin mengingatkan bahwa
sesungguhnya tuhan tidak suka hambanya melakukan penipuan ataupun korupsi

Ibu camat : papahhhh , dinoooo

Anda mungkin juga menyukai