Anda di halaman 1dari 27

ETIKA DAN HUKUM

KESEHATAN MASYARAKAT
(PUBLIC HEALTH ETHICS AND LAWS)
Dr Antono Suryoputro MPH,PhD
Bag. AKK FKM Undip
etimologis
Etika : Moral :
 Bhs Yunani Kuno :  bhs latin:
 ethos
 Mos atau mores
 Berarti : (jamak)
 adat kebiasaan  Berarti :
 cara berpikir
 adat kebiasaan.
 Akhlak
 Sikap
W a t a k & c a r a
bertindak.
DEFINISI ETIKA

 Ilmu pengetahuan tentang asas-2 Akhlak (moral)


 Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang apa
yang baik dan buruk secara moral
 filsafat tentang nilai, kesusilaan, baik & buruk.
 ilmu tentang filsafat moral, tidak mengenai fakta,
tetapi tentang nilai-2 tidak mengenai tindakan
manusia, tetapi tentang idenya.
ETIKA SANGAT DIPERLUKAN UNTUK
MENGHADAPI

 Masyarakat yang Pluralistik


 Transformasi Masyarakat
 Ideologi Baru / Moral Baru
 Teknologi Baru
 Kemantapan Iman dalam
Kebebasan
Beberapa Teori Etika
 a.    Teori teleologi
 Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos.
Menurut teori ini kualitas etis suatu perbuatan
atau tindakan diperoleh dengan dicapainya
tujuan dari perbuatan itu sendiri.
 Ada dua macam aliran dalam teori teleologi ini
yaitu: utilitarisme dan egoisme, pengertiannya
dibahas berikutnya.
Beberapa Teori Etika
 b.   Teori hak
 Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori
deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban.
Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang
logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat
manusia dan martabat semua manusia itu sama.
Karena itu hak sangat cocok dengan suasana
pemikiran demokratis.
Beberapa Teori Etika
 c.   Teori Keutamaan (Virtue)
 Adalah memandang  sikap atau akhlak seseorang.
Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu
adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.
 Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut :
disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang
dan memungkinkan  dia untuk bertingkah laku baik
secara moral. Contoh keutamaan : kebijaksanaan,
keadilan, suka bekerja keras, dan hidup yang baik.
Apakah hukum
itu?
HUKUM

Dalam bahasa Inggris pengertian Law:


1. Merupakan sekumpulan preskripsi mengenai
apa yg seharusnya dilakukan dalam mencari
keadilan (hukum, ius, droit, Recht)
2. Merupakan aturan perilaku yang ditujukan
untuk menciptakan ketertiban masyarakat
(undang-undang,lex, loi, wet)
HUKUM

PERATURAN TERTULIS MAUPUN TIDAK TERTULIS YANG


MERUPAKAN KRISTALISASI NILAI-NILAI YANG DISEPAKATI
MASYARAKAT
DIUNDANGKAN DAN DITEGAKKAN OLEH INSTITUSI
YANG BERWENANG,
DIJADIKAN PEDOMAN ATAU PEMANDU DALAM
MENJALANKAN KEWAJIBAN ATAU UNTUK MENCAPAI
TUJUAN TERTENTU,
DAN DIGUNAKAN UNTUK MENEGAKKAN HAK ATAU
MENJATUHKAN SANKSI.
CIRI2 HUKUM

 Karakteristik yang menjadi syarat mutlak dari ketentuan yang


kemudian bisa dikatagorikan sebagai sebuah produk hukum,
yaitu :

- Adanya unsur perintah dan atau larangan;


- Adanya unsur memaksa (pemberian sanksi bagi
pelanggarnya)
- Adanya unsur untuk ketertiban, dan
- Adanya kewenangan dari pembuat aturan.
ETIKA, REGULASI DAN HUKUM

BAIK ATAU BENAR ATAU


BURUK SALAH
UNDANG2
PP
SOSIAL -KEBIJAKAN PERPRES
/REGULASI
PERMEN
PERDA

ETIKA
BUDAYA
PIDANA

HUKUM
AGAMA PERDATA
BEDA HK PIDANA DAN PERDATA

 1. Perbedaan melalui isi hukum


 Untuk hukum pidana dalam isi hukumnya akan menitik beratkan
pada sebuah hukum yang mengatur antara seseorang anggota
dari masyarakat dengan negara yang memiliki kekuasaan akan
sebuah tata tertib masyarakat.

 Sedangkan hukum perdata lebih menitikberatkan kepada sebuah


hukum yang mengatur antara seseorang anggota masyarakat
dengan anggota masyarakat lainnya.
BEDA HK PIDANA DAN PERDATA
 2. Perbedaan dalam pelaksanaan hukum
 Dalam hukum pidana pelaksanaan hukum terjadi tanpa harus
menunggu adanya sebuah pengaduan dari pihak yang telah
dirugikan (korban). Seperti misalnya pada kasus pembunuhan.
Namun, untuk tindak pidana seperti pencurian atau perkosaan,
pelaksanaan hukum akan dilaksanakan apabila ada pengaduan
pada alat perlengkapan negara seperti polisi.

 Berbanding terbalik dengan hukum perdata yang membutuhkan


sebuah pengaduan dari pihak yang dirugikan (korban) dan
berperan sebagai penggugat dalam kasus tersebut. Contohnya
adalah kasus perebutan tanah
BEDA HK PIDANA DAN PERDATA
 3. Perbedaan dalam menafsirkan kedua hukum tersebut.
 Dalam hukum pidana, penafsiran terhadap undang-undang
hukum pidana hanya bisa ditafsirkan dengan menurut arti dari
kata-kata dalam undang-undang pidana atau bisa disebut
sebagai penafsiran authentik.
 Sedangkan dalam hukum perdata penafsiran akan sebuah
undang-undang perdata diperbolehkan menggunakan berbagai
macam penafsiran atau interpretasi pada undang-undang
perdata yang berlaku.
BEDA HK PIDANA DAN PERDATA
 4. Perbedaan dalam sanksi atau hukuman.
 Untuk hukum pidana, sanksi atau hukuman yang akan diberikan
kepada tersangka adalah sebuah hukuman pidana yang sesuai
dengan KUHP yang terdiri dari hukuman pidana mati, hukuman
pidana penjara, hukuman pidana kurungan dengan pidana
hukuman denda.
 Berbeda dengan hukum perdata yang sanksinya adalah berupa
ganti rugi atau permintaan lain sesuai dengan bukti yang telah
dibawa atau adanya kesepakatan kedua belah pihak.
Melakukan
Perbuatan
Melawan Hukum
Perdata

Sanksi hukum Wanprestasi

Pidana
Levels at Which Ethical Issues May Be
Addressed

 Personal level—situations faced in personal life


(income tax, doing kid’s homework, etc.)

 Organizational level—workplace situations faced


as managers and employees (cutting corners, etc.)
Individual/Organizational Model of Ethical
Behavior

Individual Influences
Value systems
Locus of control
Machiavellianism
Cognitive moral development

Ethical
Behavior
Organizational Influences
Codes of conduct
Norms
Modeling
Rewards and punishments
Figure 1.7 The Interactionalist Perspective on Behavior in Organizations

1–20 © 2009 South-Western, a part of Cengage Learning


20013

20013

20013

20013 20013

20013

20013
1.MASYARAKAT MAKIN
PLURALISTIK
 Mana yang akan kita ikuti pandangan

moral yang saling bertentangan,


yaitu :
Yang diperoleh dari orang tua?
 Tradisional suku / desa / daerah?

 Yang melalui media masa?


2. TRANSFORMASI / TRANSISI/ REFORMASI
MASYARAKAT
Perubahan-2 yang terjadi dibawah hantaman kekuatan
yang mengenai semua segi kehidupan yaitu gelombang
“Modernisasi”
 Nilai-nilai budaya yang tradisional ditantang semua/
tergeser.
 Dalam situasi ini etika membantu agar kita jangan
kehilangan orientasi.
 Kita tetap dapat membedakan yang hakiki & apa yang
dapat + boleh berubah.
 Dengan demikian kita tetap jernih dalam mengambil
sikap yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. IDEOLOGI BARU :
• E T I K A DA PAT M E M B UAT K I TA S A N G G U P
MENGHADAPI DENGAN KRITIS & OBYEKTIF SERTA
MEMBENTUK PENILAIAN SENDIRI SEHINGGA
TIDAK MUDAH TERPANCING
• ETIKA JUGA MEMBANTU AGAR KITA TIDAK
NAIF ATAU EXTREEM
4. TEKNOLOGI BARU:
• CLONING
• TRANSGENIK
• TRANPLANTASI ORGAN TUBUH MANUSIA
5. K E M A N TA PA N DA L A M I M A N &
KEPERCAYAAN.
 Etika adalah usaha manusia untuk memakai akal budi
dan daya pikirnya, dalam memecahkan masalah :
“Bagaimana harus hidup kalau ingin menjadi orang baik”

Anda mungkin juga menyukai