Anda di halaman 1dari 25

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/277559155

SEKOLAH DENGAN PEMBELAJARAN BERMUTU

Research · June 2015


DOI: 10.13140/RG.2.1.4421.3922

CITATIONS READS

0 3,250

1 author:

Abdur Rahman Asari


Universitas Negeri Malang, Malang, Jawa Timur, Indonesia
122 PUBLICATIONS   213 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Publishing Research Articles View project

Critical thinking View project

All content following this page was uploaded by Abdur Rahman Asari on 02 June 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


SEKOLAH DENGAN
PEMBELAJARAN BERMUTU
A.R. AS’ARI
(SUATU GAGASAN AWAL)
SEKOLAH DENGAN PEMBELAJARAN
BERMUTU
 Sekolah dengan pembelajaran yang bermutu adalah sekolah
dimana:
 Proses pembelajarannya memiliki standar mutu yang tinggi yang
didukung oleh
 Fasilitas yang memadai dan siap pakai setiap saat

 Informasi yang akurat dari bimbingan konseling tentang hal-hal


yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari para guru
 Keberadaan budaya dan suasana yang kondusif untuk terciptanya
kegiatan belajar yang optimal
 Semua sumber daya di sekolah (siswa, kurikulum, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiyaan, orang tua
dan masyarakat) dikelola berdasarkan prinsip MBS (partisipatif,
transparan, akuntabel) dan mengembangkan kepemimpinan yang
tranformasional
 Sekolah dengan Pembelajaran Bermutu adalah sekolah
dimana:
 Kegiatan-kegiatan sebelum, selama, dan sesudah
pembelajaran dikelola dengan baik dan menghasilkan lulusan
yang memiliki bukan hanya pemahaman yang mendalam
(deep understanding) tentang materi yang dipelajari, tetapi
juga memiliki habits of mind (critical thinking skills, creative
thinking skills, and self regulated learning skills) serta
karakter yang baik.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
 Berpusat pada SISWA
 Berbasis Aktivitas (hands on & minds on)
 Contextual Based (Meaningful Application)
 Optimum Time on Task (Academic Learning Time)
 Mengembangkan Habits of Mind (Critical Thinking Skills,
Creative Thinking Skills, Self-Regulated Learning Skills)
DUKUNGAN FASILITAS
 Sebelum pembelajaran berlangsung, semua pihak yang
berkepentingan dengan sarana pembelajaran harus meyakinkan
bahwa semua fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran
pembelajaran tersedia memadai dan dalam kondisi yang baik
 Kapur atau Boardmarker
 Penghapus
 Lcd projector
 Kertas, Pensil, Pen, Spidol
 Dll
harus tersedia dalam jumlah yang memadai untuk satu hari
penuh pembelajaran dan dalam kondisi baik
DUKUNGAN BK
 Sebelum pembelajaran berlangsung, guru BK
sudah berhasil mengidentifikasi dan
mengomunikasikan kepada guru tentang:
 siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar
 Siswa yang memerlukan pengayaan
han hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian
dan perlu perlakuan khusus bagi para siswa
tersebut.
DUKUNGAN BUDAYA
 Sebelum pembelajaran berlangsung, sekolah
harus menjamin bahwa:
 Ruang belajar siswa harus bersih (termasuk meja,
kursi, lantai, carpet), dan memiliki pencahayaan serta
ventilasi yang membuat suasana ruang sejuk, wangi,
dan nyaman ditempati)
 Bahan dan sumber belajar yang diperlukan pada haris
tersebut sudah tersedia di pojok-pojok belajar di kelas,
 Tempat untuk pajangan karya siswa ditata menarik
dan meembuat siswa tertantang untuk menghasilkan
karya yang layak dipajangkan
DUKUNGAN MANAJEMEN
 Kepala Sekolah bersama dengan pimpinan lainnya perlu
menerapkan prinsip-prinsip MBS (partisipatif,
transparan, dan akuntabel) serta kepemimpinan
transormasional terhadap semua sumber daya yang ada di
sekolah, seperti:
 Siswa
 Kurikulum
 Pendidik dan tenaga kependidikan
 Sarana dan prasarana
 Pembiyaan
 Orang tua dan masyarakat
INDIKATOR
PEMBELAJARAN BERMUTU

PRE DURING AFTER


FIXED N MEANINGFUL
LEARNING TASKS FOCUS, DISCIPLINE,
RESPONSIBLE BUT VARIES OF DISPLAYED
JOYFUL ATTITUDE IN STUDENTS WORK
READY LEARNING COMPLETING THE TASK
MATERIALS

IDENTIFIED SUPPORTS
COMMUNICATED USE OF HIGHER ORDER DEEP UNDERSTANDING
THINKING SKILLS IN ON THE LEARNED
READY REQUIRED COMPLETING THE TASK TOPICS
FACILITIES

STUDENTS’ NEEDS PRODUCING


COMMUNICATED INTERESTING AND GOOD LEARNING AND
CHALLENGING IDEAS THINKING
SET CONDUCIVE FOR FURTHER DISPOSITIONS
LEARNING EXPLORATION
SEBELUM PEMBELAJARAN

 HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN


PERHATIAN SEBELUM PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ANTARA LAIN
PENUGASAN UNTUK SISWA
 Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus
mengembangkan tugas belajar yang baik (good learning
tasks ) yang mendorong siswa untuk:
 Melakukan kegiatan fisik untuk menyelesaikan tugas
tersebut
 Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berpikir
kreatif, dan kemandirian belajar
 Mengoptimalkan waktu belajar mereka
 Tugas tersebut hendaknya dikaitkan dengan masalah
kontekstual
 Tugas dan aktivitas belajar siswa tersebut harus tertuang
dalam RPP yang sudah disetujui oleh pimpinan sekolah
BAHAN AJAR
 Sebelum melaksanakan pembelajaran, media
dan sumber belajar yang diperlukan dan tersedia
serta terjangkau untuk kegiatan belajar
hendaknya sudah teridentifikasi dengan jelas
oleh guru
MENGOMUNIKASIKAN DUKUNGAN
YANG DIPERLUKAN
 Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru harus
mengomunikasikan secara jelas semua
dukungan yang diperlukan dari sluruh
pemangku kepentingan di sekolah yaitu dari :
 Kepala Sekolah,
 Tata Usaha,
 Guru Lain,
 Bimbingan Konseling,
 Pustakawan,
 Staf Pusat Sumber Belajar,
 Petugas Taman,
 Satuan Pengamanan
KESEDIAAN FASILITAS
 Sebelum pelaksanaan pembelajaran, kepala
sekolah, dan seluruh staf tata usaha harus
menjamin semua hal yang diperlukan untuk
pembelajaran sudah tersedia dan dalam kondisi
baik misalnya:
 Kapur/boardmarker
 Penghapus
 Lcd projector
 Software
 Kertas, Ball Point, Pensil, Spidol
KOMUNIKASI KEBUTUHAN SISWA
 Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru
hendaknya sudah memperoleh informasi
dari bimbingan konseling tentang siswa-
siswa yang perlu mendapatkan perhatian
agar belajar mereka bisa lebih optimal
SELAMA PEMBELAJARAN

 HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT


PERHATIAN SELAMA PROSES
PEMBELAJARAN
PENGERJAAN TUGAS
 Selama pelaksanaan pembelajaran, aktivitas
belajar dicirikan dengan kegiatan belajar siswa
yang
 fokus,
 disiplin,
 tanggungjawab,
 tapi dalam suasana mengasyikkan
HOTS
 Selama pelaksanaan pembelajaran, siswa didorong untuk
menggunakan keterampilan berpikir tingkat dalam
menyelesaikan tugasnya tinggi:
 Keterampilan berpikir kritis,
 Keterampilan berpikir kreati, dan
 self-regulated learning dalam penyelesaian tugasnya

 Pada saat bersamaan, siswa didorong untuk mengembangkan


karakter (akhlaqul karimah) seperti
 Jujur
 Disiplin
 Pantang menyerah
 Tanggung jawab
PRODUKTIF
 Selama proses pembelajaran, siswa hendaknya
menggunakan semua potensinya secara optimal
untuk menghasilkan dan menghadirkan ide,
karya, atau masalah yang menarik dan
menantang untuk penyelidikan lebih jauh
SESUDAH PEMBELAJARAN

 HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN


PERHATIAN SESUDAH PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ADALAH
KARYA SISWA
 Sesudah pembelajaran, guru dan siswa
hendaknya menjamin akan adanya karya siswa
yang bervariasi yang dipajangkan dan menjadi
bahan kajian pebelajar lainnya
PEMAHAMAN
 Setelah pelaksanaan pembelajaran, siswa harus
memiliki pemahaman yang mendalam terhadap
apa yang dipelajarinya, yang ditunjukkan oleh
kemampuan mereka dalam menyajikan,
menjelaskan, dan mempertahankan ide mereka
secara jelas dan penuh percaya diri
DISPOSISI
 Setelah pembelajaran, siswa memperlihatkan
sikap yang positif dalam belajar, seperti:
 Kemauan belajar
 Keinginan untuk Selalu Mencari Kebenaran
 Terbuka dengan gagasan baru
 Peka terhadap perasaan orang lain
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
 Skema tentang Pembelajaran Bermutu tersebut menuntut Kepala dan
Pimpinan Sekolah lainnya menerapkan prinsip-prinsip MBS (Partisipatif,
Transparan, Akuntabel) dan melakukan kepemimpinan yang
transformasional.
 Mereka harus merancang, menata, menjalankan, dan mengendalikan
semua sumber daya yang ada di sekolah untuk mewujudkannya. Salah
satunya, bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di sekolah,
mereka harus menyusun SOP (Standards Operations and Procedures)
yang harus dipenuhi oleh:
 Kepala Sekolah dan Pimpinan Lainnya
 Siswa
 Guru
 Staf Tata Usaha
 Pustakawan
 Pengelola Pusat Sumber Belajar
 Staf Kebersihan
 Satuan Pengamanan
Sebelum, Selama, dan Sesudah proses pembelajaran
 Mereka juga harus melakukan terobosan-terobosan tertentu yang membuat
suasana sekolah selalu dinamis dan konstruktif.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai