(RPP)
A. IDENTITAS
1. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 89 Palembang
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas / Semester : XII / 1
4. Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
5. Alokasi Waktu : 4 JP
6. Jumlah pertemuan : (2 kali pertemuan)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran berlangsung, diharapkan siswa dapat :
1. Menghitung konsentrasi larutan.
2. Membedakan sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
3. Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis.
4. Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif
5. Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis.
6. Melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmosis.
7. Mempresentasikan hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosi
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan.
Konsep
Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.
Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram
pelarut.
Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya
mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan
penurunan tekanan uap larutan.
Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel
disebut dengan osmosis.
Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit
Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Oleh
karena itu, untuk konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit akan
berbeda dengan sifat koligatif nonelektrolit. Hal ini dikarenakan jumlah partikel
dalam larutan elektrolit akan lebih banyak karena adanya proses ionisasi zat
terlarut. Zat elektrolit jik dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang
merupakan partikel-partikel dalam larutan. Hal ini menyebabkan jumlah partikel
pada satu mol larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Jadi
disimpulkan bahwa sifat koligatif larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat
koligatif larutan elektrolit karena zat terlarut pada larutan elektrolit terurai
menjadi ion-ion.
Prinsip
Rumus kemolaran:
n
M=
V
dengan: M = kemolaran larutan
V = volume larutan
Rumus Kemolalan:
1.000
m= n ×
p
dengan: m = kemolalan larutan
p = massa pelarut
Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol zat
B (XB) dinyatakan dengan:
nA nB
X A= dan X B=
n A + nB n A + nB
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan,
maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau:`
XA + XB= 1
Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya.
P= XpelarutPo
Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau:
Tb =Kbm
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya
kenaikan titik didih, atau:
Tb =Tbo + Tb
1.000
m= n×
p
p = massa pelarut
Prosedur
Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sifat koligatif larutan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Inquiry learning dan discovery learning
Metode Pembelajaran : - Eksperimen
- Diskusi Kelompok
- Diskusi informasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 JP)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan.
3.1.2 Membedakan sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
4.1.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
4.1.2 Melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis.
Alokasi
Kegiatan Waktu
c. Mengumpulkan Data
Siswa menuliskan hasil diskusinya tentang satuan konsentrasi
larutan.
d. Mengasosiasi
Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang satuan
konsentrasi larutan.
Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengomunikasikan
Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan
hasil jawaban latihan soal.
Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban
yang kurang tepat.
Kegiatan Akhir
10 menit
Siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan
secara komunikatif melalui bimbingan guru
Guru melakukan penilaian tentang pelajaran yang telah dipelajari.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Apersepsi
Guru mengulas kembali pelajaran sebelumya tentang satuan
konsentrasi larutan.
Kegiatan Inti
a. Mengamati 70 menit
Siswa mencari informasi tentang pengertian serta sifat koligatif
larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan elektrolit.
Siswa mencari informasi tentang penurunan tekanan uap.
Siswa mengidentifikasi tentang cara menghitung tekanan uap
larutan berdasarkan data percobaan.
b. Menanya
Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang sudah
diketahui.
c. Mengumpulkan Data
Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang pengertian serta
sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan
elektrolit.
Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang penurunan
tekanan uap.
d. Mengasosiasi
Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang penurunan
tekanan uap.
Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan
Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan
hasil jawaban latihan soal.
Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban
yang kurang tepat.
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang
10 menit
telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Alokasi
Kegiatan
Waktu
H. PENILAIAN
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Penilaian Proses
1. Tentukan kemolalan larutan berikut:
0,1 mol Hcl dilarutkan kedalam 500 gram air.
2. Tentuakn fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut:
Larutan 10% massa NaOH dalam air.
3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air
dilarutkan 68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur
28 °C adalah 28,35 mmHg