Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL STUDI KASUS

PENGELOLAAN KESIAPAN PENINGKATAN PROSES

KEHAMILAN-MELAHIRKAN PADA IBU HAMIL DENGAN

PREEKLAMSI

KARYA TULIS ILMIAH

METI ANINDITA RAMADANI

NIM.P1337420218070

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

PURWOKERTO JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

i
PROPOSAL STUDI KASUS

PENGELOLAAN KESIAPAN PENINGKATAN PROSES

KEHAMILAN-MELAHIRKAN PADA IBU HAMIL DENGAN

PREEKLAMSI

KTI

Disusun untuk memenuhi sebagai syarat mata kuliah Tugas Akhir pada Program Studi DIII

Keperawatan Purwokerto

METI ANINDITA RAMADANI

NIM.P1337420218070

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO JURUSAN

KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Meti Anindita Ramadani

NIM : P1337420218070

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan studi kasus yang saya tulis ini

adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil

tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan proposal laporan

kasus ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas

perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purbalingga, 10 November 2020

Yang membuat pernyataan,

Meti Anindita Ramadani

iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal studi kasus oleh Meti Anindita Ramadani NIM. P1337420218070

dengan judul “Pengelolaan Kesiapan Peningkatan Proses Kehamilan-Melahirkan

Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia”, telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Purbalingga, 5 November 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Ratifah, SST., M.Kes. Siti Mulidah, S.Pd., S.Kep., Ns.,M.Kes.


NIP. 19580915 198303 2 003 NIP. 19670620 199003 2 003

iv
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal studi kasus oleh Meti Anindita Ramadani NIM. P1337420218070

dengan judul “Pengelolaan Kesiapan Peningkatan Proses Kehamilan-Melahirkan

Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia”, telah dipertahankan di depan dewan

penguji pada tanggal

Dewan Penguji

Siti Mulidah, S.Pd., S.Kep., Ns.,M.Kes Ketua Penguji ( )


NIP. 19670620 199003 2 003

Hartati, S.Kep., Ns., MM Anggota I ( )


NIP. 19710318 199803 2 002

Ratifah, SST., M.Kes. Anggota II ( )


NIP. 19580915 198303 2 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto


Walin, SST., M.Kes
NIP. 19650423 198803 2 002

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,

atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan proposal studi kasus

berjudul “Pengelolaan Kesiapan Peningkatan Proses Kehamilan-Melahirkan pada

Ibu Hamil dengan Preeklamsia” sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penulis menyadari bahwa kegiatan penulisan ini dapat diselesaikan berkat

adanya dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr.Marsum, BE, S.Pd, MHP. selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Semarang

2. Bapak Suharto, S.Pd., MN. selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Semarang

3. Ibu Walin, SST., M.Kes. selaku Ketua Program Studi D III Keperawatan

Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

4. Selaku Dosen Pembimbing Ratifah, SST., M.Kes.I Ratifah, SST., M.Kes.

Karya Tulis Ilmiah

5. Selaku Dosen Pembimbing II Hartati, S.Kep., Ns., MM Karya Tulis Ilmiah

yang banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal

laporan kasus karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan

pendidikan diploma III

vi
6. Ibu Walin, SST., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu

memberikan motivasi dan bimbingan

7. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan Program Studi D III Keperawatan

Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang yang telah

memberikan kenyamanan menuntut ilmu bagi penulis

8. Orang tua tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang, semangat

serta motivasi yang besar bagi penulis

9. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu menyelesaikan penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini

Penulis menyadari bahwa proposal karya tulis ilmiah ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan penulisan proposal ini. Semoga proposal ini dapaat menjadi acuan

untuk melangkah ke tahap KTI selanjutnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Purbalingga, 10 November 2020

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................i

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................ii

HALAMAN KEASLIAN TULISAN...........................................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................v

KATA PENGANTAR.............................................................................................................vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii

BAB I PENAHULUAN...........................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................2

C. Tujuan Penelitian....................................................................................................2

D. Manfaat Penulisan.................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................5

A. Pengkajian..............................................................................................................5

B. Diagnosa Keperawatan...........................................................................................9

C. Perencanaan Keperawatan....................................................................................9

D. Implementasi.......................................................................................................11

viii
E. Evaluasi................................................................................................................11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................................................12

A. Rancangan Penelitian...........................................................................................12

B. Subjek Penelitian..................................................................................................12

C. Fokus Studi...........................................................................................................12

D. Definisi Operasional.............................................................................................12

E. Tempat dan Waktu...............................................................................................13

F. Pengumpulan Data...............................................................................................13

G. Cara Pengelolaan Data.........................................................................................13

H. Penyajian Data.....................................................................................................14

I. Etika Penelitian.....................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Preeklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita

hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein

uria tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi

sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah kehamilan

berumur 28 minggu atau lebih. (Nanda, 2018).

Data menurut WHO tahun 2018, banyak perempuan meninggal

karena masalah kesehatan yang serius selama kehamilan dan persalinan.

Hampir semua kematian ibu 99% terjadi dinegara berkembang. Pada tahun

2015, diperkirakan 303.000 wanita diseluruh dunia meninggal karena

faktor internal ibu (Awanda, 2020).

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator

kesehatan dan kematian ibu hamil dimana AKI yang tinggi dapat

menunjukkan kondisi ekonomi dan pelayanan kesehatan antenatal dan

kebidanan yang rendah. AKI dapat disebabkan karena sebab-sebab yang

terjadi secara langsung maupun tidak langsung, penyebab langsung

biasanya karena kelahiran atau persalinan, sedangkan penyebab tidak

langsung adalah karena penyakit yang dialami selama kehamilan atau

1
riwayat penyakit. Salah satu penyebab tidak langsungnya adalah

preeklamsia yang terjadi selama kehamilan dan ada faktor ibu yang

mempengaruhi terjadinya komplikasi tersebut. Isi dalam penelitian ini

menggunakan metode literatur rivew dari 18 jurnal internasional dan

jurnal Indonesia melalui media PubMed, NCBI, dan Google Scolar.

Beberapa jurnal menyebutkan faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya

komplikasi preeklamsia yaitu usia, IMT, primigravida, dan nutrisi berupa

vitamin. Dalam beberapa jurnal ditemukan umur yang terkena adalah <20

dan> 35 tahun, dan beberapa jurnal juga menyatakan bahwa Body Mass

Index (BMI) ≥ 25 kg / m2, faktor primigravida dapat berpengaruh karena

stressor prapersalinan akan meningkatkan tekanan darah dan jika

kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat dikaitkan dengan tingkat

hemositas yang tinggi dalam tubuh yang dapat menyebabkan preeklamsia.

Kesimpulannya, dapat dilihat bahwa ada beberapa faktor ibu yang paling

berpengaruh terhadap preeklamsia yaitu umur dan IMT (Dian, 2020).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan adalah:

“Bagaimana Pengelolaan Kesiapan Peningkatan Proses Kehamilan-

Melahirkan Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia?”.

C. Tujuan Penelitian

2
1. Tujuan Umum

Memaparkan dan memberikan gambaran tentang asuhan

keperawatan preeklamsia pada ibu hamil dengan diagnosa kesiapan

peningkatan proses kehamilan-melahirkan.

2. Tujuan Khusus

Berdasarkan dengan tujuan umum tersebut, penulis merincikannya

dengan tujuan khusus sebagai berikut:

a. Menggambarkan pengkajian keperawatan preeklamsia pada ibu

hamil dengan diagnosa kesiapan peningkatan proses kehamilan-

melahirkan.

b. Menggambarkan diagnose keperawatan preeklamsia pada ibu

hamil dengan diagnosa kesiapan peningkatan proses kehamilan-

melahirkan.

c. Menggambarkan perencanaan keperawatan preeklamsia pada ibu

hamil dengan diagnosa kesiapan peningkatan proses kehamilan-

melahirkan.

d. Menggambarkan pelaksanaan kepererawatan preeklamsia pada ibu

hamil dengan diagnosa kesiapan peningkatan proses kehamilan-

melahirkan.

e. Menggambarkan evaluasi preeklamsia pada ibu hamil dengan

diagnosa kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan.

3
D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Hasil proposal laporan kasus pengelolaan keperawatan diharapkan

dapat memberikan manfaat dalam keperawatan sebagai panduan

perawat dalam pengelolaan kasus keperawatan kesiapan peningkatan

proses kehamilan-melahirkan pada ibu hamil dengan preeklamsia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi perawat

Dapat menambah wawasan dan ketrampilan dan sebagai panduan

perawat dalam pengelolaan kasus keperawatan kesiapan

peningkatan proses kehamilan-melahirkan pada ibu hamil dengan

preeklamsia.

b. Bagi Institusi pendidikan

Dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa Prodi DIII

Keperawatan Purwokerto khususnya kesiapan peningkatan proses

kehamilan-melahirkan pada ibu hamil dengan preeklamsia.

c. Bagi Klien dan Keluarga

Menambah pengetahuan klien dan keluarga tentang ibu hamil

dengan preeklamsia.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengkajian

Pengkajian pada ibu hamil dengan preeklamsia dimulai dari

pengkajian umum hingga pengkajian yang spesifik :

1. Data Biografi

Meliputi :

a. Identitas pasien yaitu nama, umur, jenis kelamin, agama, suku atau

bangsa, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, alamat, tanggal

masuk rumah sakit, tanggal pengkajian.

b. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi yaitu nama, umur, jenis

kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan sumber informasi beserta

nomor telepon.

2. Riwayat Kesehatan atau Perawatan

Meliputi :

a. Keluhan Utama

Klien mengeluhkan sering pusing dan setelah dicek tekanan darahnya

ke pusat kesehatan terdekat dirinya menderita tekanan darah tinggi.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Klien mengeluhkan sakit kepala yang sangat berat yang

membuatnya menjadi lebih sering tiduran dibandingkan dengan

beraktivitas seperti biasa

5
2) Klien mengatakan kalau akhir-akhir ini juga tangan dan kakinya

tiba-tiba bengkak.

3) Klien mengatakan susah tidur dimalam hari dan kehilangan nafsu

makan

c. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya dan belum pernah

dirawat di rumah sakit sebelumnya.

d. Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan tidak ada riwayat hipertensi dikeluarganya.

3. Pola Fungsi Kesehatan

a. Sirkulasi

Peningkatan tekanan darah menetap melebihi nilai dasar setelah 20

minggu kehamilan. Riwayat hipertensi kronis, nadi mungkin menurun,

dapat mengalami memar spontan, perdarahan lama, atau epistaksis

(trombositopenia).

b. Eliminasi

Fungsi ginjal mungkin menurun (kurang dari 400ml/24jam) atau

tidak ada.

c. Makanan/cairan

Mual, muntah. Penambahan berat badan 2+1b [0,9072kg] atau

lebih dalam 1minggu, 6 1b [2,72kg] atau lebih/bulan (tergantung pada

lamnya gestasi). Malnutrisi (kelebihan atau kurang berat badan 20%

6
atau lebih besar), masukan protein/kalori kurang. Edema mungkin ada,

dari ringan sampai berat/umum dan dapat meliputi wajah, ekstrimitas

dan sistim organ. Diabetes melitus.

d. Neurosensori

Pusing, sakit kepala frontal. Diplopia, penglihatan kabur.

Hiperefleksia. Kacau mental-tonik, kemudian fase tonik-klonik, diikuti

dengan periode kehilangan kesadaran. Pemeriksaan funduskopi dapat

menunjukkan edema atau spasme vaskuler.

e. Nyeri/ketidaknyamanan

Nyeri epigastrik (region kuadran atas kanan [KkaA]).

f. Penapasan

Pernapasan mungkin kurang dari 14x/menit. Krekels mungkin ada.

g. Keamanan

h. Ketidaksesuaian Rh mungkin ada.

i. Seksualitas

Primmigravida, gestassi multipel, hidramnion, mola hidratidosa,

hidrops fetalis (Antigen-antibodi Rh). Gerakan bayi mungkin

berkurang. Tanda-tanda abrupsi plasenta mungkin ada..

j. Penyuluhan/pembelajaran

Remaja (di bawah usia 15 tahun) dan primigravida lansia (usia 35

tahun atau lebih) berisiko tinggi. Riwayat keluarga hipertensi karena

kehamilan (HKK).

7
4. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik pada kehamilan dapat dilakukan melalui

pemeriksaan sebagai berikut :

a. Inspeksi (Pandang)

Langkah pertama pada pemeriksaan pasien adalah inspeksi, yaitu

melihat dan mengevaluasi pasien secara visual dan merupakan metode

tertua yang digunakan untuk mengkaji/menilai pasien. Inspeksi

dilakukan untuk menilai keadaan ada tidaknya cloasma gravidarum

pada muka/wajah, pucat atau tidak pada selaput mata, dan ada tidaknya

edema.

b. Palpasi (Meraba)

Palpasi di lakukan untuk menentukan besarnya rahim dengan

menentukan usia kehamilan serta menentukan letak anak dalam rahim.

Pemeriksaan secara palpasi di lakukan dengan menggunakan metode

leopold.

c. Perkusi (ketukan)

Perkusi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan mendegarkan

bunyi getaran/gelombang suara yang di hantarkan kepermukaan tubuh

dari bagian tubuh yang di periksa. Pemeriksaan di lakukan dengan

ketokan jari atau tangan pada permukaan tubuh. Perjalanan

getaran/gelombang suara tergantung oleh kepadatan media yang

dilalui.

d. Auskultasi (mendengar)

8
Auskultasi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan

mendengarkan bunyi yang terbentuk dalam organ tubuh. Hal ini

dimaksudkan untuk mendeteksi adanya kelainan dengan cara

membandingkan dengan bunyi normal. Auskultasi, dilakukan

umumnya dengan stetoskop monoaural untuk mendengarkan bunyi

jantung anak, bising talipusat, gerakan anak, bising rahim, bunyi aorta,

serta bising usus.

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respons

individu, keluarga atau komunitas terhadap proses kehidupan/masalah

kesehatan. Aktual atau potensial dan kemungkinan dan membutuhkan

tindakan keperawatan untuk memecahkan masalah tersebut (NANDA

2018).

C. Perencanaan Keperawatan

Diagnosa : kesiapan peningkataan proses kehamilan-melahirkan

Definisi : suatu pola mempersiapkan dan mempertahankan kehamilan,

proses kelahiran bayi, dan perawatan bayi baru lahir yang sehat untuk

menjamin kesejahteraan dan dapat ditingkatkan.

NOC : Label NOC : Pengetahuan : Manajemen Hipertensi (1837)

Tabel 2.1

9
N INDIKATOR SKALA TUJUAN

O
1 Kisaran normal untuk tekanan darah sistolik 2 5
Kisaran normal untuk tekanan darah
2 2 5
diastolic
3 Target tekanan darah 1 5
4 Komplikasi potensial hipertensi 1 5
5 Strategi mengelola stres 1 5
Table 2.1. Tabel Indikator NOC

Keterangan :

1. Tidak ada pengetahuan

2. Pengetahuan terbatas

3. Pengetahuan sedang

4. Pengetahuan banyak

5. Pengetahuan sangat banyak

NIC: Label NIC: Pengajaran: Individu (5606).

- Bina hubungan dengan baik

- Pertimbangkan kebutuhan pembelajran pasien

- Nilai tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien saat ini

- Atur bersama tujuan pembelajaran yang realistis dengan pasien

- Pilih metode dan strategi pengajaran yang tepat

- Berikan pamphlet instruksional, video,dan sumber [pembelajaran]

secara online

10
D. Implementasi

Setelah diagnosis diidentifikasi, prioritas diagnosis keperawatan

harus ditentukan. Prioritas utama diagnosis keperawatan perlu

diidentifikasi (yaitu, kebutuhan mendesak, diagnosis dengan tingkat

keselarasan dengan batasan karakteristik, factor yang berhubungan, atau

factor resiko yang tinggi) sehingga perawatan dapat diarahkan untuk

menyelesaikan masalah ini, atau mengurangi atau resiko terjadinya (dalam

hal diagnosis resiko).

E. Evaluasi

Evaluasi keperawatan merupakan suatu proses yang dilakukan

dengan cara melakukan identifikasi untuk melihat apakah ada dampak dari

rencana asuhan keperawatan yang telah dilakukan dan untuk melihat

apakah asuhan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak.

Sebagai perawat yang professional kita diharuskan untuk berpikir kritis

pada proses evaluasi ini karena sangat penting dalam mencapai

keberhasilan dari perawatan kepada klien (Wanda, 2020).

11
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini mengguanakan metode penelitian deskriptif yaitu

suatu metode yang menggambarkan keadaan atau masalah masalah yang

ada pada ibu hamil. Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi

masalah asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan preeklamsia

B. Subjek Penelitian

Subjek pada studi kasus ini adalah ibu hamil dengan masalah

kehamilan preeklamsia dengan kriteria sebagai berikut:

1. Ibu hamil trimester ke II yang mengalami gejala preeklamsia

2. Klien biasa memeriksakan kehamilannya di Puskesmas setempat

3. Klien mengeluh mual muntah yang berlebihan

4. Klien dan keluarga setuju dijadikan obyek penelitian

C. Fokus Studi

Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan

D. Definisi Operasional

12
1. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan adalah suatu pola

mempersiapkan dan mempertahankan kehamilan, proses kelahiran

bayi, dan perawatan bayi baru lahir yang sehat untuk menjamin

kesejahteraan, dan dapat ditingkatkan (NANDA, 2018).

2. Preekalmsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil,

bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria

tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi

sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah kehamilan

berumur 28 minggu atau lebih. (Nanda, 2012).

E. Tempat dan Waktu

Tempat yang digunakan adalah di puskesmas Bobotsari, kecamatan

Bobotsari, kabupaten Purbalingga. Sedangkan waktu penelitian yakni

bulan Januari - Februari 2021.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab

langsung antara peneliti dan narasumber.

G. Cara Pengelolaan Data

13
Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif. Analisis

deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang sudah terkumpul

kemudian dideskripsikan agar terbentuk suatu kesimpulan.

H. Penyajian Data

Pengelolaan data didapatkan dari hasil analisis yang kemudian

disimpulkan sebagai acuan untuk menentukan diagnose prioritas yang

kemudian aka dijadikan patokan perencanaan dan implementasi yang

menghasilkan evaluasi ditahap akhir.

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2014) etika penelitian yang mendasari

penyusunan

karya tulis ilmiah ini adalah :

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed

consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden

14
tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden.

Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut

antara lain : partisipasi, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang

dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang

akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, dan lain-lain.

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan responden selama penelitian dengan cara

tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar

alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data

atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

dilaporkan pada hasil studi kasus.

15
DAFTAR PUSTAKA

Nur.A.F. dan Ariffudin.A.(2017).Jurnal Kesehatan Tadulako.Faktor Resiko

Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di RSU Anutapura Kota

Palu.Vol.3.NO 2:1-75.

Herdman, T. H. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: definisions

and classification 2018 – 2020. Jakarta: EGC.

Bulechek, G.M,. Buther, H. K., Doctherman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). NIC

(Nursing Interventions Classification). United Kingdom: Elseiver.

Moorhead, S., M, J., Masas, M., & E Swason. (2018). NOC (Nursing Outcomes

Classification). United Kingdom: Elseiver.

Purwanto, H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Pusdik SDM

Kesehatan.

Santika.A.D,.Setiyawati.N,.Meilani.N.,(2020).The Ask Factors For The Incidence

of Preeclamcia In Maternity Woman.Yogyakarta.

Pratiwi.D.(2020),Jural Of The Relationship Od Maternal Factor To The

Incidence Of Preeclamcia In Pregnancy.Vol.2.No.01.

16

Anda mungkin juga menyukai