NIM : 20119116
TLM 2C
Terjadi aglutinasi
2) Rouleaux
Rouleaux adalah kelainan susunan eritrosit dalam kelompok-kelompok mirip dengan
tumpukan koin umumnya terdapat pada bagian tebal sediaan apus darah tepi yang
normal zona II dan III.
Badan ini adalah sisa inti yang mengandung DNA.Ukurannya sekitar 1-2u. dapat
ditemukan tunggal atau ganda, letaknya ekstentrik di dekat membran eritrosit. Dapat
dijumpai pada:
- pasca splenektomi
- thalassemia
- anemia hemolitik
- anemia megaloblastik
- hiposplenia fungsional
2) Titik-Titik Basofil (Basophilic Stippling)
Titik basofil ditemukan di dalam eritrosit sebagai titik-titik kecil berwarna biru tua
(basofilik),diduga merupakan sisa RNA dan mitokondria. Dapat dijumpai pada:
- keracunan timah hitam
- thalassemia
- gangguan sintesa heme
3) Badan Pappenheimer (Granula Sideroblastik)
Badan ini berbentuk benda kecil, irreguler, berwarna magenta dan biasanya
berkelompok di bagian tepi eritrosit. Adanya benda ini menunjukan adanya kelebihan
besi (fee iron), dan untuk memastikannya dapat dilakukan pewarnaan Biru Prusia
(akan tampak berwarna hijau-kebiruan). Pada pulasan Wright benda ini disebut
sebagai badan pappernheimer dan pada pulasan Biru Prusia disebut granula
sideroblastik. Badan pappenheimer dapat dijumpai pada:
- anemia sideroblastik
- hemokromatosis
- hemosiderosis
- hemoglobinopati
- pasca splenektomi
4) Badan Heinz
Badan berbentuk cincin ini umumnya dijumpai pada eritrosit yang mengandung titik-
titik basofilik yang banyak, dapat berbentuk angka delapan. Mekanisme belum
diketahui. Dapat dijumpai pada:
- anemia megaloblastik
- thalassemia homozigot
- pasca splenektomi
6) Eritrosit Berinti
Eritrosit berinti dapat berupa metarubrisit dan rubrisit. Dapat dijumpai pada:
- anemia berat (kecuali anemia aplastik)
- eritropoiesis hiperaktif seperti pada: anemia hemolitik
- neonatus
- mielofibrosis
- pasca splenektomi