TUGAS PSIKOLOGI UMUM 2

Dosen Pengampu : Minarmi, S.Psi., M.A

Disusun Oleh :
Nurfadila Sapsuha (4518091021)

KELAS C/SEMESTER 2
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BOSOWA
2018/2019
 Film the butterfly effect ini menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Evan.
Sejak usia 7 tahun Evan sering mengalami hilang ingatan atau dengan kata lain Evan tidak
mengetahui sama sekali apa yang dia lakukan pada beberapa saat lalu saat ia sadar, dan Evan
juga tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Maka dari itu ibunya Eva membawanya ke seorang
psikolog dan psikolog tersebut meminta agar Evan menuliskan semua kegiatan yang Evan
lakukan setiap hari dalam buku hariannya. Dan Evan juga kurang mendapatkan perhatian dan
kasih sayang dari kedua orangtuanya karena ibunya sibuk bekerja sedangkan ayahnya yang
mengalami gangguan jiwa dan harus dirawat di rumah sakit jiwa maka dari itu Evan jarang
bertemu dengan ayahnya. Dan sebenarnya Evan pernah mengunjungi ayahnya di rumah sakit
jiwa akan tetapi yang Evan dapatkan adalah perlakuan yang kasar dari ayahnya maka dari itu
Evan menjadi takut.

Evan mempunyai 3 orang sahabat yang bernama Tommy, Kayleigh, dan Lenny. Dan
pada suatu hari mereka bertiga berencana membuat ledakan yang akhirnya membuat
persahabatan mereka menjadi tidak seperti dulu lagi. Setelah pindah rumah sikap Evan telah
berubah dan tidak seperti dulu lagi bahkan Evan sekarang telah beerkuliah disebuah universitas.
Akan tetapi setelah Evan membaca buku hariannya saat ia kecil yang pernah ia tulis dulu. Dan
kemudian karena masih bingung dengan apa yang terjadi Evan kemudian kembali ke kampung
halamannya dan tujuannya untuk menanyakan kepada sahabat-sahabatnya tentang bagaimana ia
dulu. Akan tetapi tidak ada yang mau menceritakan hal yang telah terjadi. Bahkan Kayleigh,
salah satu sahabatnya Evan dan orang yang Evan cintai bunuh diri setelah bertemu dengan Evan.

Film ini mengacu pada Chaos Theory yang menyebutkan perubahan kecil pada suatu
tempat bisa mengakibatkan perbedaan secara menyeluruh pada keadaan berikutnya. Jadi sosok
Evan dalam film ini mengalami stres yang berkepanjangan karena ia ingin merubah apa yang
pernah ia lakukan dulu akan tetapi bukannya kebahagiaan yang ia dapatkan akan tetapi yang ia
dapatkan adalah ia telah mengubah hidup ketiga sahabatnya bahkan ibunya sendiri.

Gangguan mental yang dialami Evan adalah gangguan mental akibat kerusakan atau
disfungsi otak dan penyakit fisik yang sering dialami Evan seperti hilang ingatan dan juga
disebabkan karena terjadi masalah pada keluarga Evan dan lingkungan Evan. Seperti ibu Evan
yang sibuk bekerja dan ayah Evan yang sakit jiwa maka dari itu kurangnya kasih sayang dari
orang tua terhadap Evan sehingga Evan berteman dengan anak-anak yang nakal dan hal-hal yang
mereka melakukan hal-hal gila yang akhirnya saat Evan dewasa ia ingin mengubah hal-hal
tersebut tetapi yang ia dapatkan bukan kebahagiaan melainkan kesedihan, maka dari itu Evan
sangatlah Frustasi.