Metode Weighted Product
Metode Weighted Product
Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin maju pesat, menuntut suatu sistem yang dapat bekerja
dengan handal untuk memenuhi kebutuhan suatu instansi. Keakuratan sistem serta kecepatan
adalah hal yang utama untuk dapat bersaing di era globalisasi ini. Dengan demikian suatu
sistem yang baik harus mampu mengolah data dengan akurat serta cepat agar dapat memenuhi
keinginan pengguna. Koperasi Simpan Pinjam Sekawan merupakan suatu koperasi yang berdiri
di kota semarang yang membantu kepada setiap anggotanya untuk memberikan kemudahan
simpan pinjam bagi anggotanya. Koperasi ini dituntut untuk dapat memberikan kredit bagi
anggota yang memerlukan bantuan dalam usahanya. Namun pada koperasi sekawan belum
tersedia sistem untuk dapat memberi keputusan kelayakan pemberian kredit bagi calon
peminjam. Dengan adanya system untuk menentukan keputusan, kelayakan pemberian kredit di
koperasi sekawan dapat membantu meningkatkan sistem serta kinerja koperasi. Laporan tugas
akhir ini akan membangun sistem pendukung keputusan, untuk memberikan kredit bagi
anggotanya (memenuhi syarat) Dengan menggunakan metode Weighted Product, agar dapat
mempermudah koperasi untuk memberikan kredit kepada anggotanya.
Abstract
The growth of advanced technology, requires a system that works reliably to meet the needs of
an instance. accuracy and speed of the system is the main thing to be able to compete in a
globalization. a good system should be able to process data accurately and quickly to satisfy the
users. Koperasi Simpan Pinjam Sekawan is a cooperative in Semarang that helps its members
to provide ease credit. These cooperatives provide loans for members who need help for
businesses. But in Koperasi sekawan no system to be able to give a decision for Feasibility
lending. With a system for determining the decision, credit in sekawan cooperative can help
improve the system and cooperative performance. This final report will build decision support
systems, to give credit to its members using Weighted Product method, to help cooperative
provide credit to its members.
2
2.1 Sumber Data
Data yang menjadi obyek penelitian
ini adalah data anggota koperasi Dimana:
sekawan dan data calon pemohon S: menyatakan prefrensi alternatif
kredit. Dimana dalam data itu terdapat dianalogikan sebagai vektor s
Nama anggota, Alamat, Tempat lahir, X: menyatakan nilai kriteria
Jumlah tabungan dan sebagainya, yang W: menyatkan bobot kriteria
nantinya akan diolah untuk i: Menyatakan alternatif
mendapatkan kriteria-kriteria dalam j: Menyatakan kriteria
penelitian ini. n: Menyatakan banyaknya kriteria
3
Pendapatan yang didapatkan dari Nama Bobot
hasil pengajuannya terhadap usaha Kriteria Nilai
yang akan dibiyayai oleh pihak C1 Karakter 4
koperasi. C2 Penghasilan 3
c. C3= Kemampuan adalah
pendapatan dari calon peminjam, C3 Kemampuan 3
diambil dari pendapatan perbulan C4 Jaminan 3
yang lalu dikurangi pengeluaran C5 Kondisi 5
perbulan. Tabel 2.2 Pembobotan Kriteria
d. C4= Jaminan adalah jaminan yang
diajukan untuk peminjaman kredit,
nilai dari sebuah jaminan harus Tabel 2.2 menjelaskan nama
melebihi dari nilai pada pinjaman serta nilai bobot yang akan dijadikan
e. C5= Kondisi adalah kondisi dari acuan nilai dalam persyaratan
jaminan yang diajukan,apakah peminjaman kredit pada koperasi
masih layak atau tidak untuk sekawan. Sehingga urutan pada sistem
dijadikan jaminan. pemberian keputusan kredit dari yang
terbesar atau yang dijadikan prioritas
2. Menentukan ranting kecocokan pada adalah kondisi dan selanjutnya
setiap kriteria karakter, penghasilan, kemampuan,
Ranting kecocokan merupakan jaminan.
nilai dari setiap kriteria yang ada, Tingkat prioritas merupakan
pada setiap kriteria dinilai dalam nilai bobot untuk prefrensi bagi sistem
angka 1 sampai 5 yaitu: pendukung keputusan nantinya, yang
diberikan sebagai (W) bobot prefrensi
Tingkat dari masing- yang ditetapkan dalam penelitian ini
masing kriteria Nilai dan telah dikonversikan ke dalam
ranting kecocokan. Nilai pembobotan
Sangat Kurang 1 diatas sudah ditentukan oleh Koperasi
Sekawan Abadi Sejati terutama pada
Kurang 2 bagian peminjaman kredit dan nilainya
tidak dapat dirubah tanpa ketentuan
Cukup 3
dari koperasi.
Baik 4
3. Menentukan pembobotan untuk tiap
Sangat baik 5
kriteria
Tabel 2.1 Ranting kecocokan
Setelah menentukan nilai
Pada tabel diatas merupakan kriteria tahap selanjutnya dibuat suatu
tabel ranting kecocokan yang tingkatan kriteria berdasarkan
mempunyai nilai 1 (sangat buruk), 2 alternatif (Pemohonan kriteria) yang
(kurang), 3 (Cukup), 4 (Baik), telah ditentukan ke dalam nilai. Tebel
5(Sangatt baik). Nilai terendah dari berikut merupakan kecocokan setiap
kriteria diatas adalah 1 dan yang ranting alternatif pada setiap kriteria:
tertinggi adalah 5.
4
a. Kriteria karakter
500.000- 3
b. Kriteria Penghasilan 999.999.
1.000.000- 4
4.000.000
Kriteria Kriteria Nilai
pemohon >4.000.000 5
Tabel 2.5 Penilaian Kemampuan
1.000.000 - 1
1.999.999
Penghasilan Tabel 2.5 adalah tabel
2.000.000 - 2
kemampuan membayar, yang
3.999.999
dihitung dari seluruh penghasilan
4.000.000 - 3
perbulan dan nantinya dikurangi
5.999.999
pengeluaran perbulan. Berikut
6.000.000 - 4 penjelasannya:
9.999.999
- Sangat kurang : Kondisi
>=10.000.0 5 dimana penghasilan
00
Tabel 2.4 Penilaian Penghasilan dikurangi total biaya
pengeluaran per bulan dan
masih tersisa dibawah
Rp.200.000.
5
- kurang : Kondisi dimana
Pada tabel 2.6 menjelaskan
penghasilan dikurangi total tentang kriteria jaminan, kriteria
biaya pengeluaran per bulan tersebut didapat dari Koperasi sekawan,
Koperasi sekawan hanya melayani
dan masih tersisa antara peminjaman kredit untuk jaminan
200.000 sampai dengan BPKB motor, BPKB mobil, Sertifikat
tanah, Sertifikat rumah. Khusus untuk
499.999 BPKB motor dan mobil yang dapat
- Cukup : Kondisi dimana digunakan adalah kendaraan yang
berusia maksimal 10 tahun.
penghasilan dikurangi total Selain jaminan yang tertera pada
biaya pengeluaran per bulan tabel diatas (seperti kulkas, TV atau alat
elektronik lainnya) koperasi tidak dapat
dan masih tersisa antara menerima jaminan tersebut.
500.000 sampai dengan
999.999. e. Kriteria kondisi
- Baik : Kondisi dimana
penghasilan dikurangi total Kriteria Kriteria Nilai
pemohon
biaya pengeluaran per bulan
Sangat 1
dan masih tersisa antara Kurang
Kurang 2
lebih dari 1.000.000 sampai
dengan 4.000.000. Kondisi Cukup 3
- Sangat baik : Kondisi Baik 4
dimana penghasilan Sangat 5
Baik
dikurangi total biaya Tabel 2.7 Penilaian Kondisi Jaminan
pengeluaran per bulan dan
masih tersisa diatas Pada tabel 4.7 merupakan bagian
kondisi jaminan yang akan digunakan
4.000.000. oleh pemohon kredit. Disini pegawai
koperasi melakukan analisis terhadap
kondisi kelayakan jaminan tersebut.
d. Kriteria jaminan Berikut yang harus di cek terhadap
kondisi jaminan:
KriteriaKriteria Nilai - Sangat kurang: kondisi dimana
pemohon jaminan untuk kredit dalam
BPKB 2 keadaan motor atau mobil tidak
motor layak, Nama pemilik surat bukan
Jaminan BPKB 3 dari pemohon kredit, Rumah berada
mobil diatas tanah milik negara,
Sertifikat 4 Tanah/Rumah bukan pemilik kredit
tanah tetapi masih dalam sengketa.
Sertifikat 5 - kurang: kondisi dimana jaminan
rumah untuk kredit dalam keadaan motor
Tabel 2.6 Penilaian Jaminan atau mobil tidak layak, Nama
6
pemilik surat atas nama pemohon
kredit. Tempat tinggal/rumah masih Nama Karak Kapital Ka Jamin Kondis
mempunyai tunggakan/belum lunas ter pas an i
itas
(semi permanen). Dan tanah bukan Sumiyati Baik 2.000.00 Cu BPKB Sangat
milik pemohon kredit dan memiliki 0 - ku motor baik
tunggakan. 3.999.99 p
9
- Cukup: kondisi dimana jaminan Nurul Sanga 4.000.00 Bai BPKB Cukup
untuk kredit dalam keadaan motor t baik 0 - k mobil
atau mobil cukup layak, Nama 5.999.99
9
pemilik surat bukan dari pemohon Dhayat Baik 1.000.00 Ku BPKB Sangat
kredit. Tempat tinggal/rumah masih 0 - ran motor baik
mempunyai tunggakan/belum lunas 1.999.99 g
9
(semi permanen). Dan tanah milik Darsini Baik 2.000.00 Cu BPKB Cukup
pemohon kredit serta memiliki 0 - ku motor
tunggakan. 3.999.99 p
9
- Baik: kondisi dimana jaminan Agung Cuku 1.000.00 Ku BPKB Kurang
untuk kredit dalam keadaan motor p 0 - ran motor
atau mobil layak namun surat-surat 1.999.99 g
9
bukan dari pemilik pemohon kredit.
Tabel 2.8 Penginputan Data Pemohon
Rumah sudah permanen namun
tidak atas nama pemohon kredit.
Dan tanah milik pribadi dan lunas Setelah tabel pemohon sudah
pembayarannya namun sertifikat diinput lalu tahap selanjutnya
bukan atas nama pemohon. mentrasformasikan ke dalam tabel
- Sangat baik: kondisi dimana kecocokan berdasarkan bobot yang
jaminan untuk kredit dalam sudah ditentukan sebelumnya.
keadaan motor atau mobil layak Berikut tabel nilai kecocokan
serta surat atas nama pemohon berdasarkan inputan diatas:
kredit. Rumah merupakan tempat
tinggal pribadi dan atas nama
pemohon kredit. Tanah atas nama
pemohon kredit dan sudah lunas Nam Kara Pengha Kemam Jami Kon
pembayarannya/tidak ada a kter silan puan nan disi
tunggakan. Sumi 4 2 3 2 5
yati
4. Penginputan alternatif dan Nuru 5 2 4 3 3
Mengalikan seluruh atribut menjadi l
sebuah alternatif Dhay 4 1 2 2 5
at
Setelah kriteria dan pembobotan
Darsi 4 2 3 2 3
nilai ditentukan selanjutnya adalah ni
penginputan data alternatif atau bisa Agun 3 1 2 2 2
juga disebut perhitungan data bagi g
pemohon kriteria. Berikut ada 5 Tabel 4.9 Tabel Nilai Kecocokan
sampel data untuk perhitungan metode
weighted product yang dikaji dalam 5. Perbaikan bobot
perhitungan manual. Selanjutnya melakukan perbaikan
bobot, perbaikan bobot ini yaitu
menghitung bobot awal yang sudah
ditentukan pada koperasi (tabel 4.2).
Dimana bobot awal yaitu W= (4, 3, 3, 3,
7
5) dan akan diperbaiki menjadi
ௐ
Wj =
∑ௐ
ଷ,ଶଵହ
ସ V1 = ଷ,ଶଵହାଷ,ଶଽଶାଶ,ାଶ,ଽାଵ,ଽସ =
W1 = = 0,222
ସାଷାଷାଷାହ 0,230
ଷ
W2 = = 0,167 V2 =
ଷ,ଶଽଶ
=
ସାଷାଷାଷାହ ଷ,ଶଵହାଷ,ଶଽଶାଶ,ାଶ,ଽାଵ,ଽସ
ଷ 0,236
W3 = = 0,167
ସାଷାଷାଷାହ ଶ,
ଷ V3 = =
ଷ,ଶଵହାଷ,ଶଽଶାଶ,ାଶ,ଽାଵ,ଽସ
W4 = = 0,167 0,192
ସାଷାଷାଷାହ
ହ ଶ,ଽ
W5 = = 0,278 V4 = ଷ,ଶଵହାଷ,ଶଽଶାଶ,ାଶ,ଽାଵ,ଽସ =
ସାଷାଷାଷାହ
0,200
Setelah mendapatkan nilai
ଵ,ଽସ
perbaikan bobot dari masing-masing V5 = ଷ,ଶଵହାଷ,ଶଽଶାଶ,ାଶ,ଽାଵ,ଽସ =
alternatiffdiatas, kemudian dilakukan 0,139
perhitungan vektor Si, dimana
merupakan nilai prefrensi alternatif ke-i Hasil akhir pengujian
sebagai berikut: sampel data sengan metode
weighted product adalah mencari
nilai Vektor, sehingga dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
S1 = (40,222)(20,167)(30,167)(20,167)(50,278)
= 3,215 No Nama Hasil
S2 = (50,222)(20,167)(40,167)(30,167)(30,278) 1 Sumiyati 0,230
= 3,292
S3 = (40,222)(10,167)(20,167)(20,167)(50,278) 2 Nurul 0,236
= 2,677
S4 = (40,222)(20,167)(30,167)(20,167)(30,278) 3 Dhayat 0,192
= 2,790
S5 = (30,222)(10,167)(20,167)(20,167)(20,278)
4 Darsini 0,200
= 1,946
5 Agung 0,139
8
besar hasil nilai dari calon pemohon Gambar 3.1 Tampilan Input Data
maka semakin layak pemohon tersebut
untuk menerima kredit, atau bisa Halaman ini merupakan
dibilang hasil dari angka perangkingan. halaman untuk menginput data calon
Tabel diatas hanya sebagian dari pemohon kredit. Diantaranya adalah
sample pemohonan yang diinputkan, No pemohon, no pemohon
untuk pemohon selanjutnya terutama merupakan urutan calon pemohon
untuk data yang lebih banyak akan dalam mengajukan kredit. Ada form
diproses program. nama yang diisi nama lengkap
pemohon, alamat dari pemohon,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN kontak atau nomor yang bisa
dihubungi.
Data yang digunakan dalam Selanjutnya form karakter,
penelitian ini adalah data dari calon penghasilan, kemampuan, jaminan
peminjam kredit yang sebelumnya dan kondisi jaminan harus diisi
sudah mengisi surat permohonan sesuai dengan data calon pemohon
pinjaman. yang sudah dijelaskan sebelumnya
untuk masing-masing form tersebut.
3.1 Pengujian Sistem Karena form tersebut merupakan
Data calon pemohon akan kriteria yang akan dijadikan
diimplementasikan pada tahap ini, perhitungan dalam metode weigthted
pemrograman yang digunakan adalah productpada sistem ini dan
pemrograman berbasis Web. Sebelum merupakan penentu nilai kelayakan
memasuki sistem admin harus pemberian kredit.
melakukan login terlebih dahulu agar
dapat menjalankan sistem pendukung 3.1.2 Tampilan Halaman Daftar Calon
keputusan ini. Berikut screenshot
Pemohon
beserta pengujian dari sistem yang telah
dibuat:
3.1.1 Tampilan Halaman Input Data
9
3.1.3 Tampilan Halaman Kelayakan layak untuk mendapatkan kredit dari
Calon Pemohon koperasi, karena rata – rata dari
pemohon tersebut tidak sesuai dengan
kriteria yang diberikan koperasi.
11