Identitas pasien
1. Nama : Ny. W
2. Umur : 42 tahun
3. BB : 47 kg
4. TB : 167 cm
5. IMT : 16,9 kg/
6. Alamat : Boyolali
7. Status pendidikan : SMP
8. Status pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9. Status perkawinan : Kawin
10. Diagnosa medis : Kolisistitis kronik
11. Bentuk makanan : Lunak
B. Keadaan umum pasien
Pasien seorang wanita dengan TB 167 cm dan BB 47 kg datang dengan keluhan
utama nyeri perut kanan atas yang semakin berat sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit. Tidak terdapat riwayat nyeri buang air kecil atau anyang-anyangan.
Tidak ada keluhan pada buang air besar pasien. Pasien tidak menyadari bahwa bola
mata menjadi terlihat kuning. Saat ini nafsu makan pasien sangat menurun karena
sangat mual dan kadang- kadang muntah. Dalam kesehariannya, pasien bekerja
sebagai Ibu rumah tangga. Adapun suami pasien bekerja sebagai buruh harian yang
penghasilannya tidak menentu sehingga baik pasien maupun suaminya sering
makan seadanya.
- KU : Lemah.
- Wajah : Pucat.
- T : 120/70 mmHg.
- t : 38,5.
- R/R : 24 x/menit.
- N : 76 x/menit.
- Hb : 12 g/dl,
- Ht : 48 %,
- Leukosit : 13.500/mm
- Bilirubin direct: 0,45 mg/dl.
- Bilirubin indirect : 0,7 mg/dl
- SGOT : 38 u/l
- SGPT : 35 u/l
A. ASSEMENT GIZI
Antropometri BB : 47 kg
TB : 167 cm
BBI : (167cm – 100) – 10%
: 60,3 kg
IMT : BB = 47 = 16,90 (N 18,5 – 25,0) = Sangat kurus
TB2 1,672
Klinis KU : Lemah
Wajah : Pucat
Mual dan muntah
T : 120/70 mmHg (N <130 ).WHO = Normal
t : 38,5oC (N 36 – 37oC) = Tinggi
R/R : 24 x/menit (N 20 – 30x/menit) = Normal
N : 76 x/menit (N 60 – 100x/menit0 = Normal
Dietery history Hasil recall :
Asupan kalori 1.129,45
Protein 15,3 g
Lemak 28,89 g
Karbohidrat 536,9 g
B. DIAGNOSIS GIZI
- Domain Intake
N-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan nafsu makan yang kurang ditandai
dengan adanya rasa mual dan muntah.
-Domain Klinis
NC.4.1.2 Adanya malnutrisi yang diderita pasien berkaitan dengan pengetahuan
makanan dan zat gizi yang kurang ditandai dengan indeks IMT <18,50 (16,90).
C. INTERVENSI GIZI
RENCANA INTERVENSI
Rencana Intervensi :
1. ND.1.2.5. Diet Modifikasi Lemak
(Menurunkan kolestrol)
2. ND.1.2.3. Diet Modifikasi Protein
(Meningkatkan konsumsi protein untu memeperbaiki sel-sel jaringan yang rusak
akibat penyumbatan batu mpedu)
3. ND.1.2.10.Diet modifikasi mineral
(Fe tinggi untuk membantu protein meningkatkan tensi darah)
4. ND.1.2.6. Diet Modifikasi Serat
(Meningkatkan serat dalam bentuk pectin agar dapat mengikat kelebihan asam
empedu dalam saluran cerna)
5. E 1.5 Rekomendasi Modifikasi
(Penjelasan Tentang diet Rendah lemak, tinggi protein dan tinggi serat makanan
yang boleh dan tidak boleh di makan)
Perhitungan kebutuhan energi ( Rumus Mifflin )
Protein = 1,25 x bb
= 1,25 x 47
= 58,75 gram
+/- 10% = 52,87 – 64,62 gram
% Protein = 12,8 %
Edukasi Gizi :
Topik : Anjuran Diet Kandung Empedu
Sasaran : Ny. W
Waktu : ±15 Menit
Bentuk Ed : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Materi : 1. Pola makan yang benar dan teratur
2. Pentingnya asupan makan yang cukup
3. Jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
D. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
EVALUASI :
Monitoring asupan lemak, protein dan serat yang sesuai dengan kebutuhan setiap hari
Memonitoring pasien agar mampu memilih makanan yang sesuai dengan prinsip
dietnya.