PENELITIAN”
Disusun Oleh:
MUHAMMAD JULKARNAIN
NIM 2014201210098
A. Latar belakang
Pengetahuan (knowledge) diartikan sebagai kesan di dalam pikiran manusia
sebagai hasil penggunaan panca indera. Pengetahuan bertujuan untuk
mendapatkan kepastian dan menghilangkan prasangka akibat ketidak-pastian itu.
Pengetahuan itu jika disusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan
pemikiran, dan itu selalu dapat diperiksa dan ditelaah/dikontrol dengan kritis oleh
setiap orang yang ingin mengetahuinya (objektif), maka pengetahuan itu disebut
“ilmu pengetahuan (science) (Adi, 2010).
Sedang “penelitian” sendiri adalah tiap usaha untuk mencari pengetahuan
(ilmiah) baru menurut prosedur yang sistematis dan terkontrol melalui data
empiris (pengalaman), yang artinya dapat beberapa kali diuji dengan hasil yang
sama. Kata “baru” disini bukan hanya berarti sesuatu yang tadinya sama sekali
tidak ada lalu menjadi ada (misalnya penemuan listrik), tetapi juga berarti
perbaikan atau perkembangan dari suatu pengetahuan atau ilmu pengetahuan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian itu bersifat objektif (Adi,
2010).
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang mengandung unsur-unsur ilmiah
atau keilmuan di dalam aktivitasnya. Penelitian ilmiah merupakan mesin yang
memproses produk ilmu pengetahuan, dan penelitian ilmiah merupakan bagian
tak terpisahkan dari ilmu pengetahuan.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari metodologi penelitian?
2. Apa saja konsep dan prinsip penelitian?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian dari metodologi penelitian
2. Mengetahui konsep dan prinsip penelitian
3. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah metodologi penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian metode, berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang berarti
cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan
dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek
penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (rosdy ruslan, 2003:24).
Penelitian atau research merupakan kegiatan yang menghasilkan suatu karya
tulis berdasarkan kenyataan ilmiah. Secara umum penelitian adalah cara yang
sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti, dengan menggunakan
metode ilmiah yang teratur dan tuntas (Hidayat, 2014).
Menurut Davis (1985), karakteristik suatu metode ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Bersifat kritis dan analitis. Suatu metode yang menunjukkan adanya proses
yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah.
2. Bersifat logika. Suatu metode yang digunakan dapat memberikan
argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional didasarkan pada
bukti-bukti yang tersedia.
3. Bersifat objektif. Metode dapat menghasilkan penyelidikan yang dapat
dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi dan kondisi yang sama.
4. Bersifat konseptual dan teoritis. Metode yang mengarahkan bahwa proses
penelitian yang dijalankan harus memiliki pengembangan konsep dan
struktur teori yang jelas, agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.
5. Bersifat empiris. Metode yang dipakai berdasarkan pada kenyataan/fakta di
lapangan.
Metodologi penelitian merupakan ilmu mengenai jenjang-jenjang yang harus
dilalui dalam suatu proses penelitian. Atau ilmu yang membahas metode ilmiah
dalam mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
B. Konsep-Konsep Dasar Penelitian
1. Kebenaran
Pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) berawal dari kekaguman
manusia akan alamyang dihadapinya, baik alam besar (macro cosmos)
maupun alam kecil (micro cosmos). Kekaguman tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu (curiousity). Rasa ingin tahu manusia
akan terpuaskan bila dirinya mendapatkan penjelasan mengenai apa yang
dipertanyakan. Untuk itu manusia menempuh berbagai upaya agar
memperoleh pengetahuan yang benar (kebenaran), yang secara garis besar
dibedakan menjadi dua: secara tradisional (pendekatan non ilmiah) dan secara
modern (pendekatan ilmiah).
Sikap dan Cara Berpikir Peneliti Seorang peneliti harus memiliki sikap
yang khas dan kuat dalam penguasan prosedur dan prinsip-prinsip dalam
penelitian. Sikap-sikap yang harus dikembangkan seorang peneliti adalah
sebagai berikut.
2. sikap
a. Sikap-sikap seorang peneliti
a) Objektif, Seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat
pribadi dan fakta yang ada. Untuk menghasilkan penelitian yang
baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai atas apa yang ada di data
yang diperoleh di lapangan dan tidak memasukkan pendapat pribadi
yang dapat mengurangi dari keabsahan hasil penelitiannya (tidak
boleh subjektif).
b) Kompeten, Seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan
teknik penelitian tertentu.
c) Faktual, Seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang
diperoleh, bukan berdasarkan observasi, harapan, atau anggapan yang
bersifat abstrak.
b. Cara berpikir seorang peneliti
a) Berpikir Skeptis, Seorang peneliti harus selalu mempertanyakan
bukti atau fakta yang dapatmendukung suatu pernyataan (tidak
mudah percaya).
b) Berpikir analisis, Peneliti harus selalu menganalisi setiap pernyataan
atau persoalan yangdihadapi.
c) Berpikir kritis, Mulai dari awal hingga akhir kegiatan, penelitian
dilakukan berdasarkan cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip
memperoleh ilmu pengetahuan.
3. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari
berbagai pengetahuan yang telah ada, serta adanya fakta dan temuan-temuan
baru sehingga dapat disusun sebuah teori, konsep, hukum, kaidah, atau
metodologi baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ada
(Hidayat, 2014).
Tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1. Ingin membuktikan teori-teori yang sudah ada.
2. Mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.
3. Menemukan adanya teori-teori baru atau produk yang baru.
4. Fungsi Penelitian
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawababn terhadap
permasalahan sertamemberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat
digunakan untuk pemecahan masalah. Pemecahan dan jawaban terhadap
permasalahan itu dapat bersifat abstrak dan umum sebagaimana hanya dalam
penelitian dasar (basic research) dan dapat spesifik seperti biasanya ditemui
pada penelitian terapan (applied research).
a. Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi. Penelitian dengan
tugas mendiskripsi gejala dan peristiwa yang terjadi, maupun gejala-
gejala yang terjadi disekitar kita perlu mendapat perhatian dan
penanggulangan. Gejala dan peristiwa yang terjadi itu ada yang besar dan
ada pula yang kecil tetapi, kalau dilihat dari segi perkembangan untuk
masa datang perlu mendapat perhatian segera.
b. Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang terjadinya suatu
peristiwa atau fenomena. Penelitian dengan tugas menerangkan. Berbeda
dengan penelitian yang menekankan pengungkapan peristiwa apa adanya,
maka penelitian dengan tugas menerangkan peristiwa jauh lebih
kompleks dan luas. Dapat dilihat dari hubungan suatu dengan hubungan
yang lain.
c. Menyusun teori
Penyusunan teori baru memakan waktu yang cukup panjang karena akan
menyangkut pembakuadalam berbagai instrumen, prosedur maupun
populasi dan sampel.
d. Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi
Suatu peristiwa yang mungkin terjadi berdasarkan data-data yang telah
diketahui dandikumpulkan, informasi yang didapat akan sangat berarti
dalam memperkirakan kemungkinanyang akan terjadi untuk melalui masa
berikutnya. Melalui penelitian dikumpulkan data untukmeramalkan
beberapa kejadian atau situasi masa yag akan datang.
e. Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.
Melalui penelitian juga dapat dikendalikan peristiwa maupun gejala-
gejala. Merancangsedemikian rupa suatu bentuk penelitian untuk
mengendalikan peristiwa itu. Perlakuannyadisusun dalam rancangan
adalah membuat tindakan pengendalian pada variabel lain yangmungkin
mempengaruhi peristiwa itu.
5. Ragam Penelitian
Arikunto (2010) merinci ragam atau jenis penelitian menurut berbagai
kategorinya itu sebagai berikut:
a. Penelitian ditinjau dari tujuan
b. Penelitian ditinjau dari pendekatan
c. Penelitian ditinjau dari bidang ilmu
d. Penelitian ditinjau dari tempatnya
e. Penelitian ditinjau dari hadirnya variable
f. Penelitian kuantitatif dan kualitatif
6. Unsur-unsur Penelitian
a. Konsep
b. Proposisi
c. Teori
d. Variable
e. Hipothesa
f. Definisi operasional
C. Prinsip Penelitian
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, di antaranya :
1. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip
metodologi yaitu:
a. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan
akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang.
b. Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang lebih banyak
memilikinya, namun yang terpenting adalah penerapannya dalam aktivitas
ilmiah.
c. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan
dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian. Descartes mengajukan 4 (empat)
langkah atau aturan yang dapat mendukung metode yang dimaksud yaitu:
a) Jangan pernah menerima baik apa saja sebagai yang benar, jika anda
tidak mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai kebenarannya.
Artinya, dengan cermat hindari kesimpulan-kesimpulan dan pra
konsepsi yang terburu-buru dan jangan memasukkan apapun ke dalam
pertimbangan anda lebih dari pada yang terpapar dengan begitu jelas
sehingga tidak perlu diragukan lagi,
b) Pecahkanlah setiap kesulitan anda menjadi sebanyak mungkin bagian
dan sebanyak yang dapat dilakukan untuk mempermudah
penyelesaiannya secara lebih baik.
c) Arahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang
paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit
demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling
kompleks, dan dengan mengandaikan sesuatu urutan bahkan di antara
objek yang sebelum itu tidak mempunyai ketertiban baru.
A. Kesimpulan
Metodologi penelitian merupakan ilmu mengenai jenjang-jenjang yang harus
dilalui dalam suatu proses penelitian. Atau ilmu yang membahas metode ilmiah
dalam mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Konsep-konsep dasar penelitian yaitu kebenaran, sikap dan cara berpikir peneliti,
tujuan penelitian, fungsi penelitian, ragam penelitian, dan unsur-unsur penelitian.
Prinsip penelitian menurut beberapa ahli yaitu, Rene Descartes, Alfred Julesayer,
dan Karl Raimund Popper.